Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi Representasi terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA Kevin William Andri Siahaan; Sudirman T. P Lumbangaol; Juliaster Marbun; Ara Doni Nainggolan; Jatodung Muslim Ritonga; David Patria Barus
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.614

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mengetahui model pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing dengan multi representations terhadap keterampilan proses sains dan penguasaan konsep IPA siswa SMP Swasta Surya Pematangsiantar. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan post-test only control group design dengan melibatkan siswa kelas IX yang dipilih secara simple random sampling. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran inkuri terbimbing dengan multi representasi dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen tidak berbeda dengan siswa kelas kontrol, sementara penguasaan konsep IPA siswa kelas eksperimen berbeda dari siswa kelas kontrol, dan keterampilan proses sains siswa berkorelasi positif dengan penguasaan konsep IPA
Basis teoritis dari metode grid yang ditumpangkan Sudirman. T.P Lumbangaol; Yoel Octobe Purba; Juliaster Marbun; Ruben Cornelius Siagian; Kevin William Andri Siahaan
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/pssa.v8i1.485

Abstract

Masalah pemodelan sifat anisotropik yang benar dari bahan komposit sampai hari ini tidak sepenuhnya terungkap. Ini memaksa para insinyur dan ilmuwan untuk menyederhanakan deskripsi parameter fisik dan mekanik untuk menentukan perilaku mekanik padatan yang dapat dideformasi. Ini terutama berlaku untuk viskositas. Akibatnya dalam kompleks analisis perangkat lunak elemen hingga, sifat-sifat ini dimodelkan secara turun-temurun fungsi yang sebanding dengan tensor elastisitas awal, yang dalam beberapa kasus bukan asumsi yang benar. Adapun untuk menghilangkan kekurangan tersebut berdasarkan metode elemen hingga, maka metode grid yang ditumpangkan diusulkan, yang memungkinkan untuk memodelkan sifat fisik dan mekanik, khususnya viskoelastik, dengan mempertimbangkan tingkat anisotropi. Metode ini memungkinkan untuk memecahkan sejumlah masalah dalam teori viskoelastisitas anisotropik, menghasilkan diperoleh hasil yang benar. Makalah ini menyajikan pembenaran teoretis untuk metode ini, yang didasarkan pada: pertimbangan total energi fungsional dari benda cacat, untuk masalah statis dan dinamis linier teori elastisitas dan viskoelastisitas. Pendekatan terhadap masalah ini menetapkan aturan untuk memperoleh parameter tegangan-regangan keadaan benda yang dapat dideformasi sesuai dengan kekhasan metode kisi-kisi yang ditumpangkan dan skenario yang mungkin diidentifikasi aplikasinya.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi Representasi terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA Kevin William Andri Siahaan; Sudirman T. P Lumbangaol; Juliaster Marbun; Ara Doni Nainggolan; Jatodung Muslim Ritonga; David Patria Barus
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.614

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mengetahui model pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing dengan multi representations terhadap keterampilan proses sains dan penguasaan konsep IPA siswa SMP Swasta Surya Pematangsiantar. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan post-test only control group design dengan melibatkan siswa kelas IX yang dipilih secara simple random sampling. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran inkuri terbimbing dengan multi representasi dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen tidak berbeda dengan siswa kelas kontrol, sementara penguasaan konsep IPA siswa kelas eksperimen berbeda dari siswa kelas kontrol, dan keterampilan proses sains siswa berkorelasi positif dengan penguasaan konsep IPA
Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Fisika Siswa di SMA Swasta Tamansiswa Tapian Dolok T.A.2022/2023 Anggi Ariska; Ady Frenly Simanullang; Sudirman T.P Lumbangaol
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8243

Abstract

Keterampilan berpikir kritis fisika siswa masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya dikarenakan proses pembelajaran yang kurang melatih keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Guided Inquiry terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi fluida statis dan mengetahui keterlaksanaan dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Tamansiswa Tapian Dolok semester ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 dengan sampel sebanyak 60 siswa, yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Metode yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan Nonequivalent Control Group Design. Teknik yang digunakan untuk pengambilan data dengan Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes essai sebanyak 10 butir soal yang mewakili 12 indikator keterampilan berpikir kritis. Kemudian, jawaban siswa dianalisis dengan bantuan SPSS versi 25 melalui Uji Independent Sampel T-Test. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai sig (2-tailled) sebesar 0,013. Karena nilai sig (2-tailled) < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat pengaruh model guided inquiry terhadap keterampilan berpikir kritis. Hasil keterlaksanaan dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. hasil yang didapat pada lembar keterlaksanaan model guided inquiry sebesar 87% yang dimana masuk pada kriteria sangat baik, artinya ada peningkatan keterampilan berpikir kritis.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap Hasil Belajar Kognitif Fisika Siswa di SMA Negeri 5 Pematang Siantar Uli Martina Benedicta Purba; Apriani Sijabat; Sudirman T.P Lumbangaol
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa di SMA Negeri 5 Pematang Siantar, dan untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa di SMA Negeri 5 Pematang Siantar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI PMIA SMA Negeri 5 Pematang Siantar dan pengambilan sampel dilakukan dengan tenik Purposive Samlping serta sampel yang dibutuhkan sebanyak dua kelas yang masing- masing berjumlah 36 siswa yaitu kelas XI PMIA-3 dijadikan sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan kelas XI PMIA-4 dijadikan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes dalam bentuk essay untuk mengukur hasil belajar kognitif fisika siswa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa diperoleh nilai rata-rata pretest-posttest kelas eksperimen sebesar 27,42% dan 84,08%, nilai rata-rata pretest-posttest kelas kontrol sebesar 17,50% dan 76,02% sehingga nilai kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Pada teknik analisis data uji hipotesis “t” yaitu thitung 9,607 > ttabel 1,99444 sehingga H0 di tolak dan Ha di terima artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa. Dan hasil keterlaksanaan pada model pembelajaran Problem Solving sebanyak tiga kali pertemuan memiliki nilai rata-rata 4,1 dengan kriteria sangat tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa di SMA Negeri 5 Pematang Sintar. Dan hasil keterlaksanaan model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa terlaksana baik.
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry terhadap Hasil Belajar Kognitif Fisika Siswa di SMA Negeri 5 Pematang Siantar T.A.2022/2023 Ninin Karlina Saragih; Ady Frenly Simanullang; Sudirman T.P Lumbangaol
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9145

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Inquiry dan untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran Inquiry terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa di SMA Negeri 5 Pematang Siantar. Berdasarkan hasil observasi awal, masalah yang dihadapi saat ini adalah masih rendahnya hasil belajar kognitif fisika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI PMIA yang berjumlah 5 kelas, dimana setiap kelas terdiri dari 36 siswa. sampel dalam penelitian ini adalah tekhnik purposive sampling dengan dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan memberikan perlakuan model pembelajaran Inquiry dan kelas kontrol diberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional dalam pembelajaran fisika pada materi Teori Kinetik Gas Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal yang berbentuk essay sebanyak 10 butir, sebelum tes diberikan terlebih dahulu soal diuji cobakan. Hasil penelitian ini dilihat pada Uji hipotesis dan uji N-Gain, uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t. Berdasarkan hasil penelitian uji-t didapatkan nilai rata-rata kelompok eksperimen dengan model pembelajaran Inquiry sebesar 81,17 dan kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional sebesar 76,5. Dimana uji t nilai t_hitung ? t_tabel atau 3.736 ? 1,994437. Uji N-Gain dikelas eksperimen adalah 0.72 atau sebesar 72% dalam katerogi tinggi. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran Inquiry terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa.
Penguatan Kompetensi Guru SMP di Kecamatan Dolok Panribuan dalam Pembuatan Media Pembelajaran Matematika Dan IPA Berbasis ICT pada Kurikulum Merdeka Belajar Yoel Octobe Purba; SudirmanT.P. Lumbangaol; Reagan Surbakti Saragih
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6443

Abstract

Pelatihan guru pada bidang teknologi mesti ditingkatkan dengan harapan bahwa guru memiliki kecakapan dalam penggunaan media berbasis ICT. Kegiatan program kemitraan masyarakat ini menggunakan metode pendidikan, pelatihan dan pendampingan. Adapun tahapan metode yang digunakan adalah sebagai berikut: pendidikan tentang media pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar; pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar ; penguatan penggunaan media pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Dalam program ini, seluruh guru-guru SMP terutama guru matematika dan IPA pada Kecamatan Dolok Panribuan akan berpartisipasi dan dibantu oleh 3 orang dosen dari disiplin ilmu yang berbeda yaitu Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika (IPA), dan Ilmu Komputer serta 2 orang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika.Secara keseluruhan peserta pelatihan telah mampu telah bisa membuat media pembelajaran berbasis ICT berupa materi ajar dan video pembelajaran berdasarkan mata pelajaran yang di ampu masing-masing guru, menggunakan aplikasi AI secara online, serta penggunaan alat ICT mikrotik yang mendukung media pembelajaran berbasis ICT.
Pengaruh Model Pembelajaran Savi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Tema 1 Subtema 1 Organ Gerak Hewan Kelas V SD Negeri 097320 Serapuh Naomi Srirejeki Harianja; Yanti Arasi Sidabutar; Sudirman T P Lumbangaol
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober: Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v1i1.80

Abstract

The purpose and influence of the SAVI Learning Model. This research was conducted at SD Negeri 097320 Serapuh. Quantitative research using experimental techniques is the methodology used. This research uses a Pre-Experimental "One Group Pretest-Posttest" design. There were 28 fifth grade children at SD Negeri 097320 Serapuh who were the samples for this research. The analysis shows that the average results of the experimental class support the research hypothesis that has been tested and have quite a large influence on the data that has been studied.
Penguatan Kompetensi Guru SMP di Kecamatan Dolok Panribuan dalam Pembuatan Media Pembelajaran Matematika Dan IPA Berbasis ICT pada Kurikulum Merdeka Belajar Yoel Octobe Purba; SudirmanT.P. Lumbangaol; Reagan Surbakti Saragih
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6443

Abstract

Pelatihan guru pada bidang teknologi mesti ditingkatkan dengan harapan bahwa guru memiliki kecakapan dalam penggunaan media berbasis ICT. Kegiatan program kemitraan masyarakat ini menggunakan metode pendidikan, pelatihan dan pendampingan. Adapun tahapan metode yang digunakan adalah sebagai berikut: pendidikan tentang media pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar; pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar ; penguatan penggunaan media pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Dalam program ini, seluruh guru-guru SMP terutama guru matematika dan IPA pada Kecamatan Dolok Panribuan akan berpartisipasi dan dibantu oleh 3 orang dosen dari disiplin ilmu yang berbeda yaitu Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika (IPA), dan Ilmu Komputer serta 2 orang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika.Secara keseluruhan peserta pelatihan telah mampu telah bisa membuat media pembelajaran berbasis ICT berupa materi ajar dan video pembelajaran berdasarkan mata pelajaran yang di ampu masing-masing guru, menggunakan aplikasi AI secara online, serta penggunaan alat ICT mikrotik yang mendukung media pembelajaran berbasis ICT.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi Representasi terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA Siahaan, Kevin William Andri; Lumbangaol, Sudirman T. P; Marbun, Juliaster; Nainggolan, Ara Doni; Ritonga, Jatodung Muslim; Barus, David Patria
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.614

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mengetahui model pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing dengan multi representations terhadap keterampilan proses sains dan penguasaan konsep IPA siswa SMP Swasta Surya Pematangsiantar. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan post-test only control group design dengan melibatkan siswa kelas IX yang dipilih secara simple random sampling. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran inkuri terbimbing dengan multi representasi dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen tidak berbeda dengan siswa kelas kontrol, sementara penguasaan konsep IPA siswa kelas eksperimen berbeda dari siswa kelas kontrol, dan keterampilan proses sains siswa berkorelasi positif dengan penguasaan konsep IPA