Kemampuan menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang paling mendasar yang harus dimiliki anak, karena apabila sudah memiliki keterampilan menyimak yang baik maka anak akan mudah untuk membicarakan apa yang didengarnya. Observasi di TK Al-Kawanad Kota Banda Aceh, ditemukan bahwa 6 orang anak masih mengalami kesulitan dalam memahami instruksi dan cerita yang disampaikan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran menggunakan media audio visual berpengaruh terhadap kemampuan menyimak pada anak usia 5-6 tahun di TK Al-Kawanad Kota Banda Aceh. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian, sebelum dilakukan pembelajaran menggunakan media audio visual yaitu: sebanyak 30% termasuk dalam kategori belum berkembang, sebanyak 60% termasuk dalam kategori mulai berkembang dan sebanyak 10% termasuk kategori berkembang sesuai harapan. Setelah dilakukan pembelajaran memakai media audio visual, kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun terjadi peningkatan yaitu tidak ada lagi anak yang masuk dalam kategori belum berkembang dan mulai berkembang. Selanjutnya, sebanyak 70% berkembang sesuai harapan dan sebanyak 30% berkembang sangat baik. Media audio visual berpengaruh terhadap kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun di TK Al-Kawanad Kota Banda Aceh yang dibuktikan dengan hasil jika sig > 0,05 maka Ha diterima atau data berdistribusi normal yaitu 0,0217 > 0,258 maka Ha diterima atau data akhir berdistribusi normal. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dapat disimpulkan bahwa jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu 0,000000471091 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.AbstractListening ability is the most basic language skill that children must have, because if they have good listening skills, it will be easy for children to talk about what they hear. Observations at Al-Kawanad Kindergarten, Banda Aceh City, found that 6 children still had difficulty understanding the instructions and stories conveyed by the teacher. This research aims to determine how learning using audio-visual media affects the listening skills of children aged 5-6 years at Al-Kawanad Kindergarten, Banda Aceh City. The research method uses a quantitative approach. Data collection through observation and documentation. The results of the research, before learning was carried out using audio visual media, were: as many as 30% were included in the not yet developing category, as many as 60% were included in the starting to develop category and as many as 10% were included in the developing according to expectations category. After learning using audio-visual media, the listening ability of children aged 5-6 years increased, namely that there were no longer children who were in the undeveloped category and were starting to develop. Furthermore, as many as 70% developed as expected and as many as 30% developed very well. Audio visual media influences the listening ability of children aged 5-6 years in Al-Kawanad Kindergarten, Banda Aceh City, which is proven by the results if sig > 0.05 then Ha is accepted or the data is normally distributed, namely 0.0217 > 0.258 then Ha is accepted or the final data normally distributed. From the results of calculations using the Microsoft Excel application, it can be concluded that if the significance value is <0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted, namely 0.000000471091 <0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted.