Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : LINEAR: Journal of Mathematics Education

PENGARUH PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Indah Resti Ayuni Suri; Indri Rizkia Putri; Netriwati Netriwati
LINEAR: Journal of Mathematics Education Volume 2 Nomor 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.342 KB) | DOI: 10.32332/linear.v2i1.3206

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembelajaran Reciprocal Teaching dan komunikasi siswa terhadap keterampilan berpikir kritis matematis siswa. Serta menganalisis interaksi antara pembelajaran Reciprocal Teaching dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Jenis penelitian eksperimental ini menggunakan penelitian asi. Desain yang digunakan adalah desain kontrol posttest-only. Pemilihan dua kelas sebagai sampel kelas satu menerapkan pembelajaran Reciprocal Teaching, dan metode konvensional yang digunakan pada kelas dua sebagai kelas kontrol. Selanjutnya, kedua kelompok akan diberikan tes akhir untuk melihat kemampuan berpikir matematika kritis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data, tes, wawancara, dokumentasi. Instrumen Penelitian dengan Tes Esai. Teknik analisis data akhir penelitian menggunakan uji Anova. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan peneliti maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Terdapat pengaruh pembelajaran Reciprocal Teaching dan keterampilan komunikasi matematis kategori tinggi, sedang, rendah terhadap keterampilan berpikir kritis matematis terdapat pengaruh. Dan tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kategori komunikasi matematis dengan kemampuan berpikir kritis matematis. Keyword: Pembelajaran Reciprocal Teaching, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Komunikasi Matematis Abstract The purpose of this research is to analyze the influence of Reciprocal Teaching learning and student communication on the mathematical critical thinking skills of students. As well as analyzing the interaction between Reciprocal Teaching learning and the mathematical critical thinking abilities of students. This type of experimental research uses asi-research. The design used in is posttest-only control design. The selection of two classes as a sample of the first class applies Reciprocal Teaching learning, and the conventional method used in the second class is as a control class. Next, both groups will be given final tests to look at critical math thinking skills. The sampling technique used in this study is random sampling with cluster random sampling technique. Data collection techniques, tests, interviews, documentation. Research Instruments with Essay Tests. The study's final data analysis technique uses the Anova test. Based on the data analysis and hypothesis testing that has been done by researchers, it can be concluded as follows: There is an influence of Reciprocal Teaching learning and categories of high, moderate, low mathematical communication skills on mathematical critical thinking skills. And there is no interaction between learning methods and mathematical communication categories to mathematical critical thinking skills.
PENGARUH MODEL CORE BERBASIS BRAINSTORMING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Annisa Azzahra; Netriwati Netriwati; Indah Resti Ayuni Suri
LINEAR: Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/linear.v4i2.7765

Abstract

Rendahnya pemahaman konsep matematis dan lemahnya kemampuan berpikir kritis siswa menjadi masalah yang penting dipendidikan. Berdasarkan hasil pra penelitian, banyak siswa memperoleh nilai dibawah ketuntasan, terlihat dari cara siswa dalam menyelesaikan permasalah belum sesuai dengan struktur dan indikator-indikator pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis, serta peserta didik beranggapan bahwa matematika adalah matapelajaran yang sulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE (Conecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming meningkatkan pemahaman konsep matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pola bilangan. Jenis penelitian yang digunakan ialah quasy experimental design. Teknik pengambilan data berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis data uji Manova menunjukan sig. maka ditolak dan diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat: (1) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap pemahaman konsep matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa, (2) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap pemahaman konsep matematis, (3) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap kemampuan berpikir kritisRendahnya pemahaman konsep matematis dan lemahnya kemampuan berpikir kritis siswa menjadi masalah yang penting dipendidikan. Berdasarkan hasil pra penelitian, banyak siswa memperoleh nilai dibawah ketuntasan, terlihat dari cara siswa dalam menyelesaikan permasalah belum sesuai dengan struktur dan indikator-indikator pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis, serta peserta didik beranggapan bahwa matematika adalah matapelajaran yang sulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE (Conecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming meningkatkan pemahaman konsep matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pola bilangan. Jenis penelitian yang digunakan ialah quasy experimental design. Teknik pengambilan data berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis data uji Manova menunjukan sig. maka ditolak dan diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat: (1) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap pemahaman konsep matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa, (2) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap pemahaman konsep matematis, (3) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap kemampuan berpikir kritis.
Ability adversity quotient and mathematical literacy using the cooperative, integrated learning model, reading, and composition (CIRC) Suri, Indah Resti Ayuni; Netriwati, Netriwati; Rahmawati, Rini
LINEAR: Journal of Mathematics Education Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 June 2025
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/c7szwz90

Abstract

Previous research has implemented the adversity quotient and mathematical literacy, but none has combined it with the CIRC learning model. This research aims to determine the influence of the CIRC learning model on students' adversity quotient and mathematical literacy abilities—the research population at SMP Amal Bakti in South Lampung. The quasi-experimental research design uses random samples. Data instruments were collected through mathematical literacy tests and adversity quotient questionnaires. The prerequisite tests are the normality test and homogeneity test, and the hypothesis test uses the Multivariate Analysis of Variance (Manova) test with a significance level of 0.05. In the results of the analysis, it was found that there is an influence on adversity quotient and mathematical literacy abilities using the Cooperative,  Integrated, Reading, and Composition (CIRC) learning model.
PENGARUH MODEL CORE BERBASIS BRAINSTORMING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Azzahra, Annisa; Netriwati, Netriwati; Suri, Indah Resti Ayuni
LINEAR: Journal of Mathematics Education Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/linear.v4i2.7765

Abstract

Rendahnya pemahaman konsep matematis dan lemahnya kemampuan berpikir kritis siswa menjadi masalah yang penting dipendidikan. Berdasarkan hasil pra penelitian, banyak siswa memperoleh nilai dibawah ketuntasan, terlihat dari cara siswa dalam menyelesaikan permasalah belum sesuai dengan struktur dan indikator-indikator pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis, serta peserta didik beranggapan bahwa matematika adalah matapelajaran yang sulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE (Conecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming meningkatkan pemahaman konsep matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pola bilangan. Jenis penelitian yang digunakan ialah quasy experimental design. Teknik pengambilan data berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis data uji Manova menunjukan sig. maka ditolak dan diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat: (1) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap pemahaman konsep matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa, (2) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap pemahaman konsep matematis, (3) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap kemampuan berpikir kritisRendahnya pemahaman konsep matematis dan lemahnya kemampuan berpikir kritis siswa menjadi masalah yang penting dipendidikan. Berdasarkan hasil pra penelitian, banyak siswa memperoleh nilai dibawah ketuntasan, terlihat dari cara siswa dalam menyelesaikan permasalah belum sesuai dengan struktur dan indikator-indikator pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis, serta peserta didik beranggapan bahwa matematika adalah matapelajaran yang sulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE (Conecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming meningkatkan pemahaman konsep matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pola bilangan. Jenis penelitian yang digunakan ialah quasy experimental design. Teknik pengambilan data berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis data uji Manova menunjukan sig. maka ditolak dan diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat: (1) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap pemahaman konsep matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa, (2) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap pemahaman konsep matematis, (3) pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbasis brainstorming terhadap kemampuan berpikir kritis.