Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

KAJIAN ADOPSI PAKET TEKNOLOGI SISTEM USAHA PERTANIAN KEDELAI DI JAWA TIMUR Santoso, Pudji; Suryadi, Agus; Subagiyo, Herman; , Yuniarti
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 6, No 1 (2003): Januari 2003
Publisher : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted on irrigated lowland in Bojonegoro district and on dryland in Pasuruandistrict in 1999/2000. Data collection was done through survey method and consisted of farmers’ characteristics,technology applied, productivity and farms’ incomes. The study aimed to get information on (1) adoption anddiffusion levels of the recommended technology, (2) impacts of recommended technology on productivity andfarms’ incomes. Adoption level of recommended technology was higher in lowland in Bojonegoro (67%) thanthat in dry land in Pasuruan (44%). Diffusion level of technology to the non participating farmers in Bojonegorowas higher (55%) than that to the non participating farmers in Pasuruan. Productivity and income of soybeanfarms in Bojonegoro increased by 21and 104 percents, respectively. In Pasuruan, productivity and farms incomesincreased by 11 and 89 percents, respectively. To sustain adoption of recommended technology on soybeanfarming system, it requires (1) on time inputs provision, (2) extension workers’ guidance since planting to postharvest, (3) feasible and stable floor price, (4) farmers’ participation and awareness, and (5) local governments’supports.Key words : farming system pattern, technology, lowland, adoption, diffusionKajian adopsi paket teknologi ini dilakukan di Kabupaten Bojonegoro untuk lahan sawah dan diKabupaten Pasuruan untuk lahan tegal, tahun 1999/2000. Pengumpulan data yang meliputi karakteristik petani,penerapan teknologi serta produktivitas dan pendapatan usahatani kedelai dilakukan dengan metode survai.Kajian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang (1) tingkat adopsi dan difusi paket teknologi anjurandan (2) dampak teknologi anjuran terhadap produktivitas dan pendapatan usahatani. Hasil kajian menunjukkanbahwa tingkat adopsi paket teknologi anjuran untuk lahan sawah di Bojonegoro (67%) lebih tinggidibandingkan paket teknologi anjuran lahan tegal di Pasuruan (44%). Demikian pula paket teknologi anjuranyang terdifusi oleh petani non-peserta di Bojonegoro lebih tinggi dibandingkan di Pasuruan (42%). Produktivitasdan pendapatan usahatani kedelai lahan sawah di Bojonegoro masing-masing meningkat sebesar 21 dan 104persen, sedangkan lahan tegal di Pasuruan meningkat sebesar 11 dan 89 persen. Agar adopsi teknologi budidayakedelai dapat berlanjut, maka diperlukan; (1) penyediaan sarana produksi tepat waktu, (2) bimbingan olehpetugas secara terus menerus, sejak tanam hingga pasca panen, (3) jaminan harga yang layak dan stabil, (4)kesadaran dan partisipasi petani dan (5) dorongan pemerintah daerah.Kata kunci : pola usahatani, teknologi, lahan sawah, adopsi dan difusi
DAMPAK TEKNOLOGI SISTEM USAHA PERTANIAN PADI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI DI JAWA TIMUR Santoso, Pudji; Suryadi, Agus; Subagyo, Herman; Viktor Latulung, Beny
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 8, No 1 (2005): Maret 2005
Publisher : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Assessment was carried out in the areas of the rice-based farming system assessment, namely in Lamongan,Nganjuk, Jombang, Blitar and Malang regencies lasting from 1997 until September, 2000. Technology packageapplied in those areas were: (1) use of improved varieties and seed, (2) planting method, (3) rational fertilization, and(4) weed control. Data collection was done using a survey method since July to September, 2002. This assessmentaimed (1) to get information on the stage of technology adoption and diffusion of the rice-based farming systemtechnology, and (2) to find information on impacts of the activities of the rice-based farming system assessmentrelated with dissemination of new improved varieties, application of double-row planting (jajar legowo) method,numbers of adopting farmers, planted areas, yields, and farmers’ income. The results showed that adoption anddiffusion of recommended technology package on rice by the farmers in the assessment areas were high, especiallyon the method of planting and use of new improved varieties. Rice-based farming system technology conducted infive regencies gave positive impacts to (1) new improved varieties diffusion, (2) use of jajar legowo planting method,(3) number of adopting farmers, and planted areas, and (4) yields and farmers’ income. Training and extensionthrough farmers’ groups are necessary to sustain the program.Key words: technology impacts, farming system, oryza sativa, yield, incomeKajian dampak teknologi SUP padi ini dilakukan di wilayah yang sama dengan kegiatan SUP padi, yaitu diKabupaten Lamongan, Nganjuk, Jombang, Blitar dan Malang. yang dilakukan pada tahun 1997 sampai 2000. Rakitanteknologi yang diterapkan pada saat kegiatan tersebut meliputi : (1) penggunaan varietas dan bibit unggul, (2) caratanam, (3) pemupukan rasional dan (4) pengendalian gulma. Kajian dampak ini menggunakan metode survai dandilakukan pada bulan Juli – September 2002. Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder dan primer. Tujuan daripengkajian adalah (1) diperolehnya informasi tingkat adopsi dan difusi teknologi SUP padi dan (2) diperolehnyainformasi dampak kegiatan SUP padi terhadap penyebaran varietas unggul baru, cara tanam jajar legowo, jumlahpetani adopter dan luas areal tanam, serta produktivitas dan pendapatan usahatani. Hasil kajian menunjukkan bahwaadopsi dan difusi paket teknologi yang dianjurkan pada SUP padi oleh petani di kabupaten tersebut cukup tinggi,terutama dalam hal cara tanam dan penggunaan varietas unggul baru. Pengkajian SUP padi yang telah dilakukan dilima kabupaten telah berdampak positif terhadap ; (1) penyebaran varietas unggul baru, (2) cara tanam jajar legowo,(3) jumlah petani adopter dan luas areal tanam, serta (4) produktivitas dan pendapatan usahatani. Agar supayakegiatan adopsi teknologi SUP tersebut berlanjut, maka kegiatan bimbingan dan pembinaan melalui kelompok taniperlu selalu dilakukan.Kata kunci : dampak teknologi, sistem usaha pertanian, padi, produksi, pendapatan