Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Keragaman Jinas dalam Syair Kitab Ta’lim al-Muta’allim Karya Imam Zarnuji Asifah, Asifah; Suryaningsih, Iin
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i1.232

Abstract

The book of Ta’lim al-Muta’allim, in addition to containing character education messages, especially in the guidance of seeking knowledge, also presents the beauty of the Arabic language, which lies in its verses. The beauty of this language can be described by analysing jinas, one of the materials in the Balaghah science family. This study aims to reveal the presentation pattern of jinas contained in the verses of Ta’lim al-Muta’allim. The qualitative method of descriptive analysis is the research method used with the literature method as data collection. The interactive model of Miles and Huberman is used as a data analysis technique. The results of this study show that the book of Ta’lim al-Muta’allim has thirteen different chapters, and six contain poems presented in the jinas style. There are six types of jinas used in presenting poetry, namely lahiq jinas, naqis jinas, isytiqaq jinas, qolab kul jinas, mukharraf jinas and mudhari' jinas. Moreover, the most Jinas contained in the poem is Jinas isytiqaq, a similar lafazh from the exact word origin or the same root. This research has implications for a more comprehensive analysis of jinas on other book objects. Asbtrak Kitab Ta’lim al-Muta’allim selain memuat pesan pendidikan karakter terutama dalam panduan mencari ilmu, kitab ini juga menyajikan keindahan bahasa Arab yang terletak pada syair-syairnya. Keindahan bahasa ini bisa dideskripsikan dengan analisis jinas, salah satu materi dalam rumpun ilmu Balaghah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengungkap pola penyajian jinas yang terdapat dalam syair kitab Ta’lim al-Muta’allim. Metode kualitatif analisis deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan dengan metode kepustakaan sebagai pengumpulan data dan model interaktif dari Miles dan Huberman dipakai sebagai teknik analisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kitab Ta’lim al-Muta’allim mempunyai tiga belas bab yang berbeda, dan enam bab di antaranya memuat syair yang disajikan dengan gaya jinas. Terdapat enam jenis jinas yang dipakai dalam menyajikan syair, yaitu jinas lahiq, jinas naqis, jinas isytiqaq, jinas qolab kul, jinas mukharraf dan jinas mudhari’. Dan Jinas yang paling banyak yang terdapat dalam syair tersebut yaitu Jinas isytiqaq yang merupakan lafazh yang serupa dari asal kata yang sama atau dari akar yang sama. Penelitian ini berimplikasi pada analisis jinas yang lebih komprehensif pada objek kitab yang lain.
Santripreneur Ponpes Al-Amaliyah; Mencipta Kantin Kolaboratif antara Santri dan Guru Suryaningsih, iin; Anggraini, Sari; Wulandari, Putri; Ulum, Bahrul; Rahmawati, Siti
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 3, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v3i1.2500

Abstract

Mitra kegiatan pemberdayaan ini adalah Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amaliyah, Desa Cikidang Sukabumi. Kebutuhan harian santri yang meliputi ATK, buku pelajaran, makanan dan minuman ringan, selama ini terpenuhi melalui transaksi dengan pihak luar ponpes. Kondisi siklus transaksi tersebut, dianggap masalah bagi masyarakat pesantren khususnya santri. Selain selisih harga tiap item dan jumlah kebutuhan yang sangat tinggi, teknis pembeliannya pun relative tidak efisien karena harus menempuh jarak yang cukup signifikan lantaran berada di luar lingkungan ponpes. Analisis terhadap permasalahan ini, membuka peluang positif untuk menggerakkan skil santri dan guru di bidang wirausaha dengan menggagas kantin mini an-Najah. Tujuan dilaksanakannya abdimas ini adalah untuk pemberdayaan dan penguatan skil wirausaha santri dan guru yang berdampak positif juga pada upaya pengembangan ekonomi di ponpes Al-Amaliyah. Hasil dari pendampingan ini adalah terwujudnya Santripreneur di Ponpes Al-Amaliyah yang memiliki indikator, diantaranya berdiri dan berkembangnya kantin An-Najah, jenis produk kantin yang variatif dan stabil, sirkulasi keuangan sehat, dan pengembangan basis digital dalam promosi produk kantin.Kata kunci: Kantin Mini An-Najah, Santri Al-Amaliyah Berdaya, Santripreneur di Cikidang Sukabumi
Optimalisasi Literasi Dasar Siswa-Siswi Sekolah Dasar di Kampung Cahaya Melalui Kegiatan Membaca Kritis Nurdiana, Nurdiana; Suryaningsih, Iin; Rahmawati, Siti
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 4, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v4i1.3539

Abstract

Literasi dasar keterampilan membaca dan menulis memainkan peran penting dalam pendidikan. Tanpa literasi dasar, siswa didik akan mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran, sebagaimana yang terdapat pada anak-anak sekolah yang tinggal di Kampung Cahaya yang tidak memiliki keterampilan tersebut. Oleh karena itu, tiga dosen Universitas Al-Azhar Indonesia menyelenggarakan serangkaian kegiatan literasi dasar yang diintegrasikan ke dalam pengabdian masyarakat. Tujuannya adalah untuk membangun budaya literasi dasar. Pesertanya adalah anak-anak sekolah yang belajar di kelas empat, lima, dan enam sekolah dasar dengan jumlah 10 siswa. Kegiatan yang berupa pelatihan ini meliputi membaca beberapa bacaan dan menulis sebuah karangan. Kegiatan dibagi menjadi empat sesi: membaca satu, membaca dua, membaca tiga, dan yang terakhir menulis sebuah karangan. Pengabdian masyarakat tersebut berdampak baik pada literasi dasar anak-anak. Mereka mulai memiliki minat baca dan keterampilan membaca mereka tampak sedikit meningkat. Akan tetapi, keterampilan menulis mereka perlu ditingkatkan lebih lanjut. Ini menyiratkan bahwa pengabdian masyarakat yang lebih berfokus pada peningkatan literasi dasar sangat disarankan.Kata kunci: Literasi Dasar, Sekolah Dasar, Kemahiran Menulis.
Pengenalan Keterampilan Riset Pasar untuk Usaha Mikro di Kantin Mini An-Najah Desa Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat Aulia, Mitha; Riyansa, Ditha; Suryaningsih, Iin
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 4, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v4i1.3314

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat dilakukan di Kantin Mini An-Najah, Pondok Pesantren Al Amaliyah, Desa Cikidang-Sukabumi, Jawa Barat. Pondok Pesantren Al Amaliyah Desa Cikidang memiliki pemahaman tentang program Santripreneur dan kemajuan dalam memanfaatkan peluang ekonomi dengan mendirikan sebuah kantin. Rendahnya kemampuan tim dalam menganalisis produk, produk yang ditawarkan kurang variatif, dan kurang optimal dalam pemetaan jenis produk yang potensial dan berkelanjutan merupakan tantangan yang dihadapi oleh kantin tersebut. Tujuan dilaksanakan kegiatan abdimas ini adalah meningkatkan keterampilan pengelolaan kantin oleh pengelola melalui literasi dan implementasi keterampilan pendukung pembuatan instrumen riset pasar. Pelatihan diikuti oleh tim Kantin Mini An Najah yang berjumlah 9 orang. Batasan kegiatan abdimas ini adalah terfokus pada pengenalan pembuatan instrumen riset untuk kantin mini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara online dan offline dengan memberikan edukasi mengenai riset pasar serta keterampilan digital pendukungnya, seperti Microsoft 365 dan Copilot AI. Kegiatan abdimas yang telah dilakukan mencakup pelatihan dan penugasan pembuatan instrumen riset. Tahapan pada kegiatan ini yaitu groundbreaking, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan abdimas ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 89% pemahaman mitra mengenai materi riset pasar dan luaran yang dihasilkan mitra berupa rancangan instrumen riset pasar sederhana. Kata kunci: Kantin, Riset Pasar, Usaha Mikro.
Meningkatkan Keterampilan Kewirausahaan di Ponpes Al-Amaliah Melalui Implementasi Terpadu Value Proposition Canvas dan Business Model Canvas Kamilah, Siti Hilma Nahdliyatul; Chirzun, Ahmad; Suryaningsih, Iin
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 4, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v4i1.3294

Abstract

Pondok Pesantren Al-Amaliah di Cikidang Sukabumi memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi melalui unit usaha Kantin Mini An-Najah. Berdasarkan Kegiatan abdimas 2023 di Ponpes Al-Amaliah, Cikidang, Sukabumi, pengelolaan kantin ini masih belum optimal, dengan permasalahan utama berupa kurangnya edukasi kewirausahaan yang menyebabkan produktivitas tim tidak stabil dan komitmen terhadap pengembangan diri santripreneur belum tercapai. Motivasi kewirausahaan tidak cukup hanya dengan satu kali pelatihan atau pendampingan. Untuk benar-benar meningkatkan keterampilan kewirausahaan, diperlukan pendekatan yang berkelanjutan dan mendalam. Kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) 2024 bidang kewirausahaan bertujuan untuk memberikan pendampingan kewirausahaan menggunakan Value Proposition Canvas (VPC) dan Business Model Canvas (BMC) kepada 9 pengurus kantin. Program dilaksanakan secara hybrid, dengan pendampingan online berupa pemberian materi dan pendampingan offline untuk menyusun VPC dan BMC. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam merumuskan strategi bisnis yang lebih terstruktur, dengan peningkatan 93% berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Selain itu, tugas akhir penyusunan VPC dan BMC juga menunjukkan kemampuan peserta dalam mengaplikasikan konsep-konsep tersebut secara efektif. Kata kunci: Kantin Mini AN-Najah, Kewirausahaan, VPC dan BMC.
Local Culture Learning in Early Childhood Education Programs: An Analysis of Teacher Strategies in Introducing Lebak Culture, Banten, Indonesia Rohita; Firmiana, Masni Erika; Suryaningsih, Iin
Journal of Pedagogy and Education Science Vol 4 No 02 (2025): Journal of Pedagogy and Education Science
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/IISTR.jpes.00905

Abstract

This study aims to analyze the strategies used by Early Childhood Education Programs (ECEP) teachers in introducing Lebak’s local culture to preschool children within early childhood education programs. A descriptive survey method with a cross-sectional design was used to capture teachers' strategies at a specific point in time. This study involved 40 respondents from 28 ECEP institutions, including public and private schools, selected through purposive sampling. Data were collected using a structured questionnaire consisting of demographic questions and open-ended questions exploring cultural content, teaching methods, and media. The collected data were analyzed using simple statistical methods, including graphical representation and narrative description. The results showed that the most common cultural content introduced was Baduy culture, followed by traditional food and clothing. Storytelling emerged as the most frequently used method, followed by questions, video presentations, demonstrations of real objects, and observation of images. Storytelling is preferred because it allows children to understand cultural narratives in an interesting and meaningful way. However, the storytelling techniques used by teachers often focus more on conveying information than stimulating higher-order thinking skills. In addition, video media is widely used because of its effectiveness in attracting children's attention and simplifying cultural concepts, but teachers need further training to improve the quality of educational videos. In conclusion, ECEP teachers in Lebak, Banten, have implemented various strategies to introduce local culture. However, improvements are needed, especially in improving questioning techniques in storytelling and optimizing educational video production.
Peran Faktor Sosial dan Lingkungan Dalam Investasi Berkelanjutan di Indonesia Endhika Hernowo; Iin Suryaningsih
Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak (JIEAP)
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jieap.v2i1.927

Abstract

This research discusses the role of social and environmental factors in sustainable investment in Indonesia. This research discusses the progress of sustainable investment in Indonesia which is increasingly receiving attention as a response to demands to achieve inclusive economic growth and maintain environmental balance. This research aims to analyze the role of social and environmental factors in the context of sustainable investment in Indonesia. Through a descriptive-analytical approach, researchers investigate how social factors, such as social justice, and environmental factors, such as environmental sustainability, influence investment decisions in various economic sectors. This research uses primary and secondary data to detail the impact of sustainable investment on economic growth, social resilience and environmental conservation. The research results show that the role of social factors, such as local community involvement, and environmental factors, such as environmentally friendly practices, have a positive influence on sustainable investment performance. This research also identifies the challenges and opportunities faced by stakeholders in implementing sustainable investment in Indonesia. These findings provide valuable insights for decision makers, governments and business people in developing sustainable investment strategies that are in line with social values and environmental sustainability. By understanding the complexity of social and environmental factors, it is hoped that sustainable investment can become the main pillar in encouraging sustainable development in Indonesia.
Al-Ḥaqīqah al-Muwāfaqah li al-Sharī‘ah: al-Taṣāluḥ bayn al-Taṣawuf wa al-Sharī‘ah bi Nusantara fi al-Qarn al-Sādis ‘Ashr al-Mīlādī Suryaningsih, Iin
Studia Islamika Vol. 20 No. 1 (2013): Studia Islamika
Publisher : Center for Study of Islam and Society (PPIM) Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sdi.v20i1.350

Abstract

This article discusses the reinterpretation of waḥdat al-wujūd doctrine among Muslims of the archipelago, using the sharī‘ah approach in Sufism as suggested by Al-Būrhanpūrī (d.1620) in his work al-Haqīqah al-Muwāfaqah li al-Sharī‘ah. This work is one of the commentaries (sharḥ) from al-Tuḥfah al-Mursalah ila rūḥ al-Nabī SAW, that invited much debate among Muslims of the archipelago. Al-Būrhanpūrī’s detailed interpretation of waḥdat al-wujūd doctrine proved that the essence of the concept did not contradict the basic principles of Islam as contained in the Quran and Hadith. Al-Būrhanpūrī  interpreted the concept through explanations that adjusted to the audience’s competence, utilizing oral language carefully in revealing spiritual experience not easily explained, as well as employing the bases of sharī‘ah. Al-Haqīqah al-Muwāfaqah has provided the information about the explanations of interpretation tradition among the archipelago sufis.DOI: 10.15408/sdi.v20i1.350