Kemajuan teknologi tidak hanya memberikan kemudahan untuk sarana informasi maupun komunikasi. Akan tetapi, kemajuan teknologi juga memberikan manfaat untuk menyimpan data dalam satu tempat agar mudah diolah. Seperti halnya pada sistem MySQL yang memberikan kemudahan pengguna untuk menyimpan banyak database. Dalam sistem absensi pegawai pada umumnya memerlukan rangkaian tabel yang meliputi aktivitas pegawai, seperti absensi keseharian, penggajian, cuti, lembur, peminjaman, dan lainnya. Pengolahan absensi pada perusahaan tentu harus di kontrol dengan baik agar tidak mempengaruhi kualitas pegawai maupun industri yang terlibat, sehingga kesejahteraan pegawai akan terjamin karena sistem pengelolaan industri baik. Untuk meminimalisir kesalahan atau kejadian tak terduga ketika mengolah data absensi pegawai yang biasanya berjumlah banyak, perlu dihubungkan sistem absensi pegawai dengan menggunakan MySQL dan model konseptual data seperti CDM, PDM, dan ERD. Dengan ini, diharapkan bisa mengetahui tabel/relasi yang dibutuhkan dalam sistem informasi absensi pegawai. Hasil studi kasus membuktikan bahwa dengan adanya model konseptual dari CDM, PDM, dan ERD memberikan kemudahan untuk pengontrolan tabel dalam database dengan tujuan menghindari duplikasi ataupun data yang tidak utuh. Berdasarkan analisis dan perancangan basis data absensi pegawai menggunakan model Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), dan Entity Relationship Diagram (ERD), disertai dengan Normalisasi Data dapat disimpulkan bahwa ketiga konsep model tersebut dapat membantu penyusunan tabel relasi atau database yang baik untuk diarahkan ke dalam MySQL, sehingga ketika pegawai melakukan absensi maka akan otomatis masuk ke dalam database.