Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

POTENSI ENERGI SELULER BENIH IKAN LELE, Clarias batrachus L. PADA BERBAGAI TINGKAT PEMBERIAN PAKAN DAN SUHU MEDIA Amin Setiawan -; Ukun MS Soedjanaatmadja
Bionatura Vol 12, No 1 (2010): Bionatura Maret 2010
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi energi seluler yang tersedia untuk metabolisme dalam suatu organisme dapat diukur dari muatan energi adenilat (MEA) yang dihitung dari konsentrasi ATP, ADP dan AMP-nya. Tinggi-rendahnya nilai MEA memiliki korelasi yang sangat penting untuk memantau proses pertumbuhan dari organisme hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman potensi energi seluler (MEA) pada benih ikan lele Clarias batrachus L., sebagai respons terhadap keragaman pemberian pakan berupa Daphnia (dengan tingkat pemberian 0,0; 33,3; 66,7 dan 100% dari kebutuhan pakan harian maksimalnya); masing-masing pada suhu kamar, 20, 24, 28 dan 32oC selama 16 hari. ATP, ADP dan AMP dari masing-masing kelompok perlakuan diekstrasi dan dianalisis dengan metode yang dikembangkan oleh Ivanovicy (1981). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemberian pakan disertai dengan peningkatan MEA yang merupakan cerminan potensi energi seluler, dan nilai MEA cenderung menurun dengan meningkatnya suhu. Benih ikan lele dalam kondisi defisiensi nutrisional dengan pertumbuhan negatif mempunyai nilai rata-rata MEA antara 0,47 sampai 0,58, sedangkan benih ikan lele dengan pertumbuhan positif mempunyai nilai rata-rata MEA di atas 0,78.Kata kunci: Potensi energi, tingkat pemberian pakan, suhu media, benih ikan lele
BEKATUL PADI SEBAGAI SUMBER PRODUKSI MINYAK DAN ISOLAT PROTEIN O. Suprijana -; Ace Tatang Hidayat; Ukun Ms Soedjanaatmadja
Bionatura Vol 4, No 2 (2002): Bionatura Juli 2002
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.199 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan bekatul padi sebagai bahan bakuuntuk memperoleh minyak bekatul murni dan isolat protein. Ekstraksi minyakdilakukan dengan menggunakan pelarut n-heksan (food grade) dilanjutkandengan proses pemurnian yang meliputi penghilangan gum, penghilanganmalam, netralisasi asam lemak dengan larutan natrium hidroksida dan prosespemucatan dengan zeolit sebagai adsorben. Isolat protein di peroleh melaluiproses ekstraksi protein dari bekatul bebas lemak dengan larutan natriumhidroksida pada pH 9,5 yang dilanjutkan dengan presipitasi protein pada pH 4,5.Dengan cara di atas dalam penelitian ini diperoleh minyak bekatul kasar 14,01%b/b dan minyak bekatul murni sebanyak 22,13% dari minyak bekatul kasar.Komposisi asam lemak dari minyak bekatul murni adalah asam palmitat (C16:0)17,03%, asam oleat (C18:1 ω-9) 34,29%, asam linoleat (CI8:2 ω-6) 46,02% danasam α-linolenat (C18:3 ω-3) 2,66%. Kandungan protein total dari bekatul bebaslemak adalah 11,4%. Isolat protein yang dihasilkan mengandung 50,2% proteindengan perolehan kembali 70,1% dari berat protein dalam bekatul. Kualitasminyak bekatul murni telah memenuhi persyaratan mutu untuk minyak bekatul.Akan tetapi karena perolehan minyak bekatul murni yang rendah dan bilanganasam dari minyak bekatul kasar yang tinggi, maka mungkin minyak bekatul kasarini lebih cocok sebagai sumber produksi asam lemak jenuh atau derivat esternya.Kata kunci : Bekatul padi, Minyak bekatul, Asam lemak, Isolat protein
ANALISIS NUTRISI PADA MODIFIKASI FERMENTASI BIJI KAKAO DENGAN PENAMBAHAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE, LACTOBACILLUS PLANTARUM, ACETOBACTER ACETI, ENZIM BROMELAIN, DAN SISTEI DWIRYANI ARIZONA; IMAN PERMANA MAKSUM; R. UKUN M. S. SOEDJANAATMADJA
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5413.179 KB) | DOI: 10.24198/.v3i1.16829

Abstract

Exploring the Potency of Nigella sativa Seed in Inhibiting SARS-CoV-2 Main Protease Using Molecular Docking and Molecular Dynamics Simulations Ari Hardianto; Muhammad Yusuf; Ika Wiani Hidayat; Safri Ishmayana; Ukun Mochammad Syukur Soedjanaatmadja
Indonesian Journal of Chemistry Vol 21, No 5 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.65951

Abstract

Coronavirus disease (COVID-19) is a pandemic burdening the global economy. It is caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Black cumin (Nigella sativa) seed may contain antivirals for the disease since it was reported to inhibit the human immunodeficiency virus (HIV) and hepatitis C virus (HCV). Main protease (Mpro) is a vital protein for viral replication and a promising target for COVID-19 drug development. Hence, in this study, we intended to uncover the potency of N. sativa seed as the natural source of inhibitors for SARS-CoV-2 Mpro. We collected secondary metabolites in N. sativa seed through a literature search and employed Lipinski’s rule of five as the initial filter. Subsequently, virtual screening campaigns using a molecular docking method were performed, with N3 inhibitor and leupeptin as reference ligands. The top hits were analyzed further using a molecular dynamics simulation approach. Molecular dynamics simulations showed that binding affinities of nigellamine A2 and A3 to Mpro are comparable to that of leupeptin, with median values of -43.9 and -36.2 kcal mol–1, respectively. Ultimately, this study provides scientific information regarding N. sativa seeds’ potency against COVID-19 and helps direct further wet experiments.
Selection of the Parameters in the Synthesis of Ethylenediamine-Folate Using the Plackett Burman Design Erianti Siska Purnamasari; Linda Septiana; Ari Hardianto; Ukun Mochammad Syukur Soedjanaatmadja; Anni Anggraeni; Husein Hernadi Bahti
Indonesian Journal of Chemistry Vol 22, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.68313

Abstract

This study is concerned with synthesizing ethylenediamine-folate (EDA-Folate), which will then be used as a precursor in synthesizing Gd-PEG-DOTA-Folate, a novel targeted-contrast agent for the diagnosis of cancer, employing the Magnetic Resonance Imaging method. This study aims to determine all the parameters affecting the synthesis of EDA-Folate using the Plackett Burman design. The synthesis method included activation of folic acid using dicyclohexylcarbodiimide and N-Hydroxysuccinimide to result in NHS-Folate, followed by conjugation of ethylenediamine with NHS-Folate to produce EDA-Folate. Analysis of the reaction product confirmed that the reaction product was EDA-Folate. From the resulted data, it can also be concluded that there were four significant parameters (out of the ten parameters studied) in the synthesis of EDA-Folate (with its value presented in the bracket), i.e., time inactivation of NHS-Folate (24 h), stirring rate inactivation of NHS-Folate (300 rpm), the mole of EDA (12 moles), and time of EDA-Folate (12 h). Moreover, the value or desirability of the experimental design was found to be 0.875 (which is < 1.0), meaning that the design will produce optimal conditions and thus the optimal yield of the reaction.
HAMBATAN ETIL P-METOKSI SINAMAT DARI RIMPANG KAEMPFERIA GALANGA TERHADAP PARASIT PLASMODIUM FALCIPARUM IN VITRO DAN AKTIFITAS ENZIM ATPase Abdul Muis; Ukun M.S. Soedjanaatmadja; Supriyatna Supriyatna; Syafruddin Syafruddin
Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan Vol 3 No 1 (2013): JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan, Volume 3 Nomor 1 Juli 2013
Publisher : Program Studi Kimia Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.373 KB)

Abstract

AbstrakDalam mempelajari senyawa antimalaria baru, telah dilakukan penelitian menggunakan etil p-metoksi sinamat dari rimpang Kaempferia galanga yang diuji aktivitasnya terhadap pertumbuhan parasit Plasmodium falciparum secara in vitro. Selanjutnya untuk mempelajari mekanisme kerja etil p-metoksi sinamat, dilakukan uji terhadap aktivitas enzim ATPase. Percobaan terhadap pertumbuhan Plasmodium falciparum menggunakan metode sigmaflot 2000, dan aktivitas enzim menggunakan metode spektrofotoskopi pada (λ670nm). Hasil pecobaan menunjukan potensi etil p-metoksi sinamat terhadap pertumbuhan parasit diperoleh IC50= 50% sebesar 19,5 ngmL-1 atau 94,6 nM. Hambatan aktivitas enzim tingkat signifikansi 2,2% (signifikan), dan 0,7% (sangat signifikan) serta menunjukkan hambatan non-kompetitif dengan nilai KI (0,09mM). Kata kuncietil p-metoksi sinamat, Plasmodium falciparum, enzim ATPase. In the study of the new antimalarial compound, the research was conducted by using ethyl pmethoxycinnamic from Kaempferia galanga whose activities were tested to the in vitro Plasmodium falciparum growth. Then, to study the ethyl-p-methoxycinnamic mechanism, ATPase enzymatic activities were subsequently tested. The experiment towards the Plasmodium falciparum growth used sigmaflot 2000 method, and the ATPase activities used spectroscopy method at λ670nm. The findings showed that a potent antimalarial activity of the ethyl-p-methoxycinnamic IC50 is 19,5 ngmL-1 or 94.6 nM. The inhibitions of enzyme activity showed 2.2% significant, and 0.7% highly significant and it showed non-competitive barriers to the value of KI (0.09 mM).Keywordsethyl-p-methoxycinnamic. Plasmodium falciparum. ATPase enzyme.
PERBANDINGAN METODE SINTESIS DAN KARAKTERISASI ETILENDIAMIN-FOLAT SEBAGAI PREKURSOR PEMBUATAN SENYAWA PENGONTRAS MRI GADOLINIUM DIETILENTRIAMINPENTAASETAT-FOLAT Retna Putri Fauzia; Abdul Mutalib; R Ukun M S Soedjanaatmadja; Anni Anggraeni; Zuhrotun Nafisah; Muhammad Yusuf; Husein H Bahti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.162 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v11i1.3168

Abstract

Kajian Dendrimer (Poly)Amidoamine (Pamam) Generasi 4 Sebagai Template Dalam Pembentukan Nanopartikel Secara In Silico Yurika Sastyarina; Zuhrotun Nafisah; Muhammad Yusuf; Martalena Ramli; Abdul Mutalib; Ukun Soedjanaatmadja
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 4 No. 1 (2017): J. Trop. Pharm. Chem.
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jtpc.v4i1.130

Abstract

Dendrimers are a class of highly branched synthetic polymers that has spherical form consist of three components: core, branch and terminal functional groups. One of dendrimer that has been commercialized is (Poly)amidoamine (PAMAM). PAMAM dendrimer used as a template in the preparation of gold nanoparticles. This research was studied the streched cavities of (Poly)amidoamine (PAMAM) dendrimer generation 4 using in silico method. Structure of (Poly) amidoamine (PAMAM) dendrimers generation 4 downloaded from Building Toolkit (DBT) Library and before the simulation structure was prepared. Then molecular dynamics simulations run using the AMBER program at 37°C in aqueous conditions. From analysis, obtained that the furthest distance of streched cavities at the closest distance from the core, region between residues 2 and 3 is 23.696 Å and at the terminal region between residues 100 and 122 is 58.045 Å
Pengaruh Penambahan Psyllium dan Susu Full Cream terhadap Kadar Air dan Abu Produk Yoghurt Safari, Agus; Devi, Puspitasari Rosiana; Horasio, Debora Tamaris; Nurrusyda, Fajriana Shafira; Anggraeni, Nenden Indrayati; Fadhlillah, Muhammad; Soedjanaatmadja, Ukun M. S.; Ishmayana, Safri; Hafiz, Ersanda
Kimia Padjadjaran Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Kimia Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yogurt termasuk pangan fungsional, yaitu salah satu pangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan tetapi memiliki fungsi untuk kesehatan tubuh. Yogurt dapat diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri asam laktat yang akan menghasilkan aroma khas, tekstur semi padat dan halus, kompak serta rasa asam yang segar. Kandungan gizi pada yogurt lebih tinggi dibandingkan susu murni karena adanya penambahan zat-zat gizi hasil sintesa mikroba dan kandungan gizi dari mikroba itu sendiri seperti protein, vitamin, asam folat, riboflavin, kalsium serta fosfor. Salah satu karakteristik kualitas yogurt yang paling penting adalah tekstur dan tampak keseluruhan yang sesuai dengan tingkat sineresis yang rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cara untuk memperbaiki keadaan fisik, tekstur, dan reologi dari yogurt adalah dengan menambahkan berbagai bahan penstabil ke dalam susu. Selain penstabil, komponen susu yang berpengaruh pada tekstur yoghurt adalah jumlah lemak yang terkandung didalamnya. Psyllium digunakan bahan penstabil dikarenakan polisakarida pada psyllium ini dapat meningkatkan konsistensi dan stabilitas sistem melalui pembentukan gel yang kuat. Kemudian untuk menambah lemak digunakan susu full cream. Kombinasi kedua variable ini dioptimasi menggunakan Response Surface Method-Central Composite Design (RSM-CCD), kemudian dianalisa kadar lemak dan kadar abunya untuk mengetahui pengaruh psyllium dan susu full cream terhadap sineresis. Melalui penelitian didapatkan hasil kadar air sebesar 70,87% dan kadar abu sebesar 3,96%.
Evaluasi Kandungan Polifenol dan Profil Nutrien Yogurt dengan Penambahan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Fadhlillah, Muhammad; Fahruddin, Muhammad Fahmi; Anggraeni, Nenden Indrayati; Ginting, Sani D. R. Br; Soedjanaatmadja, Ukun M. S.; Ishmayana, Safri
Kimia Padjadjaran Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Kimia Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yogurt, sebagai susu fermentasi, kaya akan probiotik yang berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan metabolisme lipid. Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus, KBNM) sebagai limbah yang belum termanfaatkan, mengandung pigmen dan senyawa polifenol alami yang berpotensi meningkatkan nilai fungsional yogurt. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek penambahan ekstrak KBNM terhadap kandungan total polifenol (metode Folin–Ciocalteu dengan standar asam askorbat), komposisi nutrien (laktosa, protein, lemak, air, abu), serta kadar asam laktat (titrasi) pada yogurt kontrol dan yogurt yang ditambah ekstrak KBNM. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara yogurt kontrol dan yogurt+KBNM untuk kadar polifenol (18,40 vs 18,26 mM), protein (~1,08 %), lemak (~2,80 vs 2,51 % b/v), air (~12 %), dan abu (~12 %). Namun, kadar laktosa dan asam laktat menunjukkan perbedaan yang signifikan, di mana yogurt+KBNM memiliki kadar laktosa lebih tinggi (1,36 vs 0,45 mg/mL) yang berkorelasi dengan kadar asam laktat yang lebih rendah (12,08 vs 18,27 % b/v), menandakan konsumsi laktosa oleh mikroba fermentasi yang lebih sedikit dan produksi asam laktat yang lebih rendah. Hubungan ini konsisten dengan mekanisme metabolisme lactate-producing bacteria yang memfermentasi laktosa menjadi asam laktat dalam yogurt. Fortifikasi dengan ekstrak KBNM pada konsentrasi rendah tidak meningkatkan kadar polifenol maupun nutrien secara signifikan, namun secara signifikan memengaruhi pola metabolisme karbohidrat dan produk asam laktat dalam yogurt.