Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PROFITABILITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA Muhaemin, Ahmad; Wiliasih, Ranti
NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Nisbah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.389 KB) | DOI: 10.30997/jn.v2i1.255

Abstract

ABSTRAKProfitabilitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja lembaga keuangan, termasuk BPRS Bank, fokus bankswhich Islam dalam menyediakan keuangan mikro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas BPR Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan tanggal tanggal bulanan dari Januari 2013 sampai dengan Desember 2015 dengan metode analisis isOrdinary Least Square (OLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) memiliki relationshipeffect positif (signifikan) terhadap profitabilitas Islam Rural Banks.Non peforming Financing (NPF), Operasional Efficiency Ratio (OER), dan inflasi memiliki relationshipeffect negatif (signifikan) terhadapprofitabilitas BPR Islam, sementara BI rate hasa efek hubungan negatif (tidak signifikan) terhadap profitabilitas Bank Perkreditan Rakyat Islam diIndonesia.
FAKTOR DOMINAN YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENABUNG DI BANK SYARIAH, BPRS, DAN KSPPS Wiliasih, Ranti; Shadrina, Fathia
NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Nisbah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.225 KB) | DOI: 10.30997/jn.v3i2.911

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan yang memengaruhi keputusan nasabah untuk menabung pada Bank Syariah, BPRS, maupun KSPPS. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Maret hingga Mei 2017 di Bank Syariah Mandiri KCP Dramaga, BPRS Amanah Ummah, dan KSPPS Tadbiirul Ummah. Metode yang digunakan adalah analisis faktor. Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor dominan yang memengaruhi keputusan nasabah untuk menabung pada Bank Syariah adalah faktor pelayanan, adapun pada BPRS adalah faktor kesesuaian dengan prinsip syariah, dan pada KSPPS berupa faktor kredibilitas lembaga.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP HOTEL SYARIAH Rahardi, Naufal; Wiliasih, Ranti
JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Syarikah
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam FEI UNIDA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.19 KB) | DOI: 10.30997/jsei.v2i1.293

Abstract

Tujuan penelitian untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap hotel syariah. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan analisis data menggunakan metode regresi logistik dan analisis deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap hotel syariah adalah pengetahuan, citra hotel, layanan pelanggan, lokasi, proses, fasilitas, dan religiusitas.Kata kunci: hotel syariah, pariwisata, preferensi, regresi logistik.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KUALITAS HIDUP TENAGA KERJA PENYANDANG DISABILITAS Wiliasih, Ranti; Salsabila, Dhia Fauziyah
JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Syarikah
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam FEI UNIDA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.534 KB) | DOI: 10.30997/jsei.v3i2.914

Abstract

Pandangan Islam dan kebijakan negara telah menyatakan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang setara, termasuk dalam mendapatkan kesempatan bekerja.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup tenaga kerja penyandang disabilitas. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta pada bulan Maret hingga April 2017. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi menggunakan kuisioner yang diwawancarakan kepada 64 tenaga kerja penyandang disabilitas yang berada di Kabupaten Bantul maupun melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari institusi terkait. Kualitas hidup diukur dengan Comprehensive Quality of Life Scale for Adult(ComQol-A5), sedangkan faktor-faktor yang memengaruhinya dianalisis menggunakan metode analisis regresi berganda. Penelitian menunjukkan bahwa pendapatan, optimisme, harapan, dukungan sosial, dan religiusitas berpengaruh positif secara parsial terhadap kualitas hidup tenaga kerja penyandang disabilitas.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KUALITAS HIDUP TENAGA KERJA PENYANDANG DISABILITAS Wiliasih, Ranti; Salsabila, Dhia Fauziyah
JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Syarikah
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam FEI UNIDA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.534 KB) | DOI: 10.30997/jsei.v3i2.914

Abstract

Pandangan Islam dan kebijakan negara telah menyatakan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang setara, termasuk dalam mendapatkan kesempatan bekerja.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup tenaga kerja penyandang disabilitas. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta pada bulan Maret hingga April 2017. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi menggunakan kuisioner yang diwawancarakan kepada 64 tenaga kerja penyandang disabilitas yang berada di Kabupaten Bantul maupun melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari institusi terkait. Kualitas hidup diukur dengan Comprehensive Quality of Life Scale for Adult(ComQol-A5), sedangkan faktor-faktor yang memengaruhinya dianalisis menggunakan metode analisis regresi berganda. Penelitian menunjukkan bahwa pendapatan, optimisme, harapan, dukungan sosial, dan religiusitas berpengaruh positif secara parsial terhadap kualitas hidup tenaga kerja penyandang disabilitas.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP HOTEL SYARIAH Rahardi, Naufal; Wiliasih, Ranti
JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM Vol. 2 No. 1 (2016): Jurnal Syarikah
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam FEI UNIDA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.19 KB) | DOI: 10.30997/jsei.v2i1.293

Abstract

Tujuan penelitian untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap hotel syariah. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan analisis data menggunakan metode regresi logistik dan analisis deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap hotel syariah adalah pengetahuan, citra hotel, layanan pelanggan, lokasi, proses, fasilitas, dan religiusitas.Kata kunci: hotel syariah, pariwisata, preferensi, regresi logistik.
Studi Komparasi Kinerja Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Syariah dan Konvensional di Jawa Tengah Junaedi, Dedi; Huda, Nurul; Wiliasih, Ranti; Irianto, S. Gatot
Jurnal Agro Ekonomi Vol 30, No 2 (2012): Jurnal Agro Ekonomi
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jae.v30n2.2012.183-199

Abstract

EnglishObjectives of this research are exploring the motives in selecting financial scheme for rural agribusiness development (PUAP), identifying factors affecting PUAP performance, assessing performance differences between conventional PUAP and sharia PUAP in Central Java during the period of 2008-2011. The study was conducted in Banjarnegara, Banyumas, Jepara, Kendal and Purbalingga Regencies during the period from July to December 2012 applying both qualitative and quantitative methods with a dummy-variable multiple regression. A number of 185 LKMA PUAP managers were interviewed with a purposive sampling method. The result shows that PUAP Sharia was chosen for a religious consideration (40.6%), while conventional PUAP LKMA was based on practical (35.3%) and economic reasons (30.2%). Free financing schemes (sharia) variable, LKMA age, number of members, manager’s age and education level, capital, cost of credit, debt, and region were simultaneously and significantly affected the LKMA performance. Partially, effects of each independent variable on the performance are various. Based on liquidity (Quick Ratio) and profitability (Net Profit Margin) aspects, the sharia PUAP shows better performance than the conventional PUAP. The Sharia scheme only shows a negative correlation with the performance of the activity (Asset Turn Over). Solvabilities (Debt Equity Ratios) of both sharia and the conventional show no real effect.IndonesianRiset ini bertujuan untuk mengeksplorasi motif pemilihan skema pembiayaan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi  kinerja PUAP, serta menguji apakah kinerja PUAP syariah  berbeda dengan PUAP konvensional di Jawa Tengah tahun 2008-2011. Penelitian dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Jepara, Kendal, dan Purbalingga selama periode Juli-Desember 2012, menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan multiple regression dummy variable. Sebanyak 185 manajer LKMA PUAP menjadi responden penelitian ini dengan pendekatan  purposive sampling. Hasil riset menunjukkan PUAP syariah dipilih karena motif pertimbangan agama (40,6%), sementara LKMA PUAP konvensional dipilih alasan praktis (35,3%) dan ekonomi (30,2%). Variabel bebas skema pembiayaan (Sharia), usia LKMA, jumlah anggota, usia dan pendidikan manajer, modal, biaya, kredit, utang, dan kawasan secara simultan berpengaruh nyata terhadap kinerja LKMA. Secara parsial, pengaruh setiap variabel bebas terhadap kinerja bervariasi. Dari sisi likuiditas (Quick Ratio) dan profitabilitas (Net Profit Margin), kinerja PUAP syariah relatif lebih baik dari yang konvensional. Skema  syariah hanya berkorelasi negatif dengan kinerja aktivitas (Asset Turn Over). Dan, terhadap kinerja solvabilitas (Debt Equity Ratio), syariah dan konvensional tidak berbeda nyata.
Studi Komparasi Kinerja Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Syariah dan Konvensional di Jawa Tengah Dedi Junaedi; Nurul Huda; Ranti Wiliasih; S. Gatot Irianto
Jurnal Agro Ekonomi Vol 30, No 2 (2012): Jurnal Agro Ekonomi
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jae.v30n2.2012.183-199

Abstract

EnglishObjectives of this research are exploring the motives in selecting financial scheme for rural agribusiness development (PUAP), identifying factors affecting PUAP performance, assessing performance differences between conventional PUAP and sharia PUAP in Central Java during the period of 2008-2011. The study was conducted in Banjarnegara, Banyumas, Jepara, Kendal and Purbalingga Regencies during the period from July to December 2012 applying both qualitative and quantitative methods with a dummy-variable multiple regression. A number of 185 LKMA PUAP managers were interviewed with a purposive sampling method. The result shows that PUAP Sharia was chosen for a religious consideration (40.6%), while conventional PUAP LKMA was based on practical (35.3%) and economic reasons (30.2%). Free financing schemes (sharia) variable, LKMA age, number of members, manager’s age and education level, capital, cost of credit, debt, and region were simultaneously and significantly affected the LKMA performance. Partially, effects of each independent variable on the performance are various. Based on liquidity (Quick Ratio) and profitability (Net Profit Margin) aspects, the sharia PUAP shows better performance than the conventional PUAP. The Sharia scheme only shows a negative correlation with the performance of the activity (Asset Turn Over). Solvabilities (Debt Equity Ratios) of both sharia and the conventional show no real effect.IndonesianRiset ini bertujuan untuk mengeksplorasi motif pemilihan skema pembiayaan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi  kinerja PUAP, serta menguji apakah kinerja PUAP syariah  berbeda dengan PUAP konvensional di Jawa Tengah tahun 2008-2011. Penelitian dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Jepara, Kendal, dan Purbalingga selama periode Juli-Desember 2012, menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan multiple regression dummy variable. Sebanyak 185 manajer LKMA PUAP menjadi responden penelitian ini dengan pendekatan  purposive sampling. Hasil riset menunjukkan PUAP syariah dipilih karena motif pertimbangan agama (40,6%), sementara LKMA PUAP konvensional dipilih alasan praktis (35,3%) dan ekonomi (30,2%). Variabel bebas skema pembiayaan (Sharia), usia LKMA, jumlah anggota, usia dan pendidikan manajer, modal, biaya, kredit, utang, dan kawasan secara simultan berpengaruh nyata terhadap kinerja LKMA. Secara parsial, pengaruh setiap variabel bebas terhadap kinerja bervariasi. Dari sisi likuiditas (Quick Ratio) dan profitabilitas (Net Profit Margin), kinerja PUAP syariah relatif lebih baik dari yang konvensional. Skema  syariah hanya berkorelasi negatif dengan kinerja aktivitas (Asset Turn Over). Dan, terhadap kinerja solvabilitas (Debt Equity Ratio), syariah dan konvensional tidak berbeda nyata.
Analisis Pengaruh Variabel EPS dan Makroekonomi terhadap Return Saham Jakarta Islamic Index Sektor Pertanian Nurrahmah Apriyani; Wiwiek Rindayati; Ranti Wiliasih
AL-MUZARA'AH Vol. 3 No. 1 (2015): AL-MUZARA'AH (June 2015)
Publisher : Department of Islamic Economics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.766 KB) | DOI: 10.29244/jam.3.1.44-61

Abstract

The agricultural sector of islamic stock has a downward trend of return and often gives negative return, thereby it reduces the interest of investors to buy similar stocks. This study aims to examine the effect of Earning Per Share (EPS), exchange rate, money supply, SBI interest rate and world gold prices toward stock return of PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) and stock return of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) as representatives of agricultural stock. The method used is the Vector Error Correction Model (VECM) with monthly time series data from August 2011 to December 2014. In the long term, the results showed that the EPS significantly positive  effect on the return of AALI and LSIP , exchange rates significantly positive effect on the return of LSIP, money supply significantly negative effect on the return of AALI and LSIP, SBI interest rate significantly negative effect on the return of LSIP and world gold prices significantly negative effect on the return of AALI. Money supply predominantly contribute toward the changes of the return of AALI and LSIP.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Besaran Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia Fauziyah Adzimatinur; Sri Hartoyo; Ranti Wiliasih
AL-MUZARA'AH Vol. 3 No. 2 (2015): AL-MUZARA'AH (December 2015)
Publisher : Department of Islamic Economics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.818 KB) | DOI: 10.29244/jam.3.2.106-121

Abstract

Development of Financing of Islamic banking in Indonesia has increased. However, the amount of financing is only 3-5% when compared to conventional bank loans. This study aims to analyze the factors affecting the amount of financing provided by Islamic banking in Indonesia. This study uses a Vector Error Correction Model (VECM) to see the long-term effect and response to shock that occur in the studied variables. The result shows that in the long run, the percentage of profit and loss sharing, third party funds, and FDR give a positive and significant effect on the financing, while NPF has negative and significant effect. ROA and BOPO have no significant effect on the financing. Shocks that occur in the financing, NPF, and ROA positively responded by financing and will be stable in the long term. While the shocks that occur in the percentage of profit and loss sharing, third party funds, FDR, and BOPO responded negatively by financing and will be stable in the long term.