Latar belakang: Penelitian ini didasarkan atas asumsi bahwa peristwa politik yang tertuang dalam berita media akan selalu menarik khalayak, tidak terkecuali Generasi Z. Sementara Generasi Z dinilai memiliki karakter melek digital, kritis, dan inklusif. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kecenderungan sikap politik Generasi Z dalam kaitannya dengan pemilu 2024 yang disebabkan karena terpaan media. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah apakah berita-berita politik tentang pemilu 2024 pada media online memengaruhi kecenderungan sikap politik Generasi Z dalam menentukan pasangan calon presiden. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Analisa data dilakukan dengan statistika sosial menggunakan SPSS versi 29. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terpaan berita politik pemilu 2024 pada media online terhadap sikap politik mahasiswa ilmu komunikasi dalam menentukan pilihan pasangan calon presiden di pemilu 2024. Dengan menghitung koefisien determinasi (R2) sebesar 0,300 atau 30% maka dapat dinyatakan bahwa 70% dipengaruhi faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Namun, jika dihitung secara parsial dengan melihat sub variable durasi, frekuensi, dan sub variabel atensi, maka elemen durasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan memilih paslon presiden.