Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Meningkatkan Kesehatan Saraf Lansia melalui Edukasi Gangguan Tidur, Neuropati, dan Penerapan Senam Otak di Posyandu Lansia Gunarto, Untung; Nawangtantrini, Gita; Hapsari, Ariadne Tiara; Wahyudin, Wahyudin; Sutrisna, Eman
Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.linggamas.2025.3.1.17356

Abstract

Peningkatan jumlah lansia di Indonesia membawa tantangan dalam pemeliharaan kesehatan saraf, khususnya terkait gangguan tidur, neuropati, dan penurunan fungsi kognitif. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesehatan saraf lansia melalui edukasi gangguan tidur, edukasi neuropati, dan penerapan senam otak di Posyandu Lansia Istiqomah Purwokerto. Kegiatan dilaksanakan pada 27 Juli di pelataran Masjid Fastabiqul Khaerat, Berkoh, melibatkan penyuluhan interaktif, sesi tanya jawab, serta praktik senam otak yang dipandu oleh dr. Untung Gunarto, Sp.S. Metode partisipatif digunakan untuk memfasilitasi transfer pengetahuan dan keterampilan secara langsung. Hasil menunjukkan lansia mampu mengingat kembali materi penyuluhan, memahami cara pencegahan gangguan tidur dan neuropati, serta mempraktikkan senam otak secara mandiri. Kader posyandu juga menunjukkan kesiapan menjadi penggerak kesehatan di komunitas. Kegiatan ini berpotensi direplikasi sebagai model pembinaan kesehatan lansia yang efektif dan berkelanjutan.
Peningkatan Kesehatan Lansia Melalui Edukasi dan Implementasi Suplementasi Black Garlic di Posyandu Lansia Istiqomah Purwokerto Wahyudin, Wahyudin; Pribadi, Fajar Wahyu; Sutrisna, Eman; Pauzi, Rizqi Yanuar; Rochidati, Tavi
Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.linggamas.2025.3.1.17817

Abstract

Lansia merupakan kelompok rentan yang sering menghadapi masalah kesehatan seperti hiperurisemia akibat tingginya kadar asam urat, yang berisiko menurunkan kualitas hidup. Rendahnya pengetahuan lansia mengenai kondisi ini serta minimnya pemanfaatan pangan fungsional, seperti black garlic, menjadi isu penting yang perlu ditangani. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesehatan lansia melalui edukasi hiperurisemia dan implementasi suplementasi black garlic di Posyandu Lansia Istiqomah Purwokerto. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan 92 lansia dan 20 kader posyandu, meliputi pemeriksaan kadar asam urat, penyuluhan kesehatan, serta pelatihan pembuatan black garlic menggunakan peralatan sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan 57 lansia memiliki kadar asam urat tinggi, sementara 35 dalam kategori normal. Program ini meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta mendorong terbentuknya pranata sosial baru berupa forum edukasi dan praktik kesehatan. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan lansia sekaligus pemberdayaan komunitas secara berkelanjutan.
UNRAVELLING THE IMPACT OF RELIGIOUS THERAPY ON STRESS BIOMARKERS IN ICU PATIENTS - A TRUE EXPERIMENTAL STUDY Purnawan, Iwan; Hidayat, Arif Imam; Awaludin, Sidik; Alivian, Galih Noor; Sutrisna, Eman; Wirakhmi, Ikit Netra
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 3: September 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i3.2243

Abstract

Elevated stress biomarkers, such as cortisol, in response to stress conditions, can impede the healing process, prolong hospitalization, and escalate healthcare costs. This research examines the influence of religious therapy on cortisol levels in Intensive Care Unit (ICU) patients. Employing a true experimental design, 40 ICU patients were randomly assigned to the intervention or control group, comprising 20 participants each. Salivary cortisol samples were collected before and after the intervention and analyzed using the ASSAY method.The intervention group received religious therapy consisting of 15-minute sessions of listening to Quranic recitations, while the control group received no treatment. Statistical analysis involved an independent t-test to assess mean differences in cortisol level reduction between the two groups. Homogeneity testing confirmed that both groups had similar demographic characteristics regarding gender and age (p 0.05).The results showed a significant difference in mean cortisol level reduction between the intervention group (16.3 + 25.3 ng/ml) and the control group (-0.4 + 18.2 ng/ml) (p = 0.021). Additionally, Cohen's d-test indicated a substantial effect size of 0.71, highlighting the notable impact of religious therapy on cortisol level reduction. In conclusion, religious therapy effectively reduced cortisol levels among critically ill patients in the ICU. 
Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etil Asetat Buah Terong Ungu (Solanum melongena L.) terhadap Jamur Candida tropicalis: Antifungal Activity of Ethyl Acetate Extract of Purple Eggplant (Solanum melongena L.) Fruit Against Candida tropicalis Nurbaeti, Fitriani; Setiawati, Setiawati; Krisniawati, Nia; Sutrisna, Eman
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 3 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i3.2228

Abstract

Candida tropicalis (C. tropicalis) has become an emergency pathogenic. The purple eggplant has secondary metabolites that are useful as antimicrobials. This study aimed to determine the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Fungicidal Concentration (MFC) of purple eggplant ethyl acetate extract against C. tropicalis. This study is a true experimental in vitro that the treatment consisted of negative control, media control, extract with concentration range of 5-40 mg/mL, and solvent control (DMSO 10%). MIC was observed directly using the microbroth dilution method in a 96-well microplate. MFC test used the spread plate technique and was calculated by total plate count. The ethyl acetate extract of purple eggplant has the same MIC and MFC at 20 mg/mL. This concentration was able to provide 100% inhibition against C. tropicalis. The inhibition of fungal growth was increased according to additional doses of extract. Ethyl acetate extract of purple eggplant fruit has potency as antifungal against C. tropicalis. Keywords:          Candida tropicalis, purple eggplant, antifungal   Abstrak Candida tropicalis (C. tropicalis) telah ditetapkan sebagai emergency pathogenic. Buah terong ungu mengandung senyawa metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai anti mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak etil asetat buah terong ungu terhadap pertumbuhan jamur C. tropicalis. Desain penelitian ini yaitu true experimental secara in vitro dengan perlakuan terdiri atas kontrol negatif (tanpa pemberian jamur), kontrol media RPMI, Ekstrak 40 mg/mL, 20 mg/mL, 10 mg/mL, 5 mg/mL, dan kontrol pelarut DMSO 10%. Penentuan KHM dilakukan melalui pengamatan langsung menggunakan metode microbroth dilution dalam mikroplate 96 well. Penentuan KBM menggunakan teknik spread plate yang dihitung dengan rumus Total Plate Count (TPC). Ekstrak etil asetat buah terong ungu memiliki KHM dan KBM yang sama yaitu pada konsentrasi 20 mg/mL. Konsentrasi ekstrak 20 mg/mL sudah mampu memberikan hambatan sebesar 100% terhadap pertumbuhan jamur C. tropicalis. Daya hambat pertumbuhan jamur semakin besar seiring dengan peningkatan dosis ekstrak. Ekstrak etil asetat buah terong ungu memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai antijamur terhadap jamur C. tropicalis. Kata Kunci:         Candida tropicalis, terong ungu, antijamur