Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Uji Karakteristik Bioetanol Campuran Kulit Nanas dan Buah Pisang Hutan: Analysis of Bioethanol Characteristics Test of Pineapple Peel and Forest Banana Fruit Mixture Sulaiman, Dady; Haturlukitaningtyas, Dhea Fambayun; Sari, Ayu Lingga Ratna; Ulva, Siti Maria
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.5853

Abstract

Menipisnya persediaan energi fosil mendorong penelitian mengembangkan sumber energi alternatif dari sumber daya alam yang bisa diperbarui salah satunya yaitu biomassa. Biomassa yang ingin diteliti oleh peneliti disini berupa bioetanol. Bioetanol adalah cairan biokimia pada proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat dengan menggunakan bantuan mikroorganisme dilanjutkan dengan proses destilasi. Penelitian ini menggunakan bahan campuran kulit nanas dan buah pisang hutan dengan harapan kadar bioetanol dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan bioetanol campuran kulit nanas dan buah pisang hutan. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimen dengan metode kuantitatif yang akan menganalisis karakteristik bioetanol dengan variasi komposisi kulit nanas dan buah pisang hutan, variasi A (80% kulit nanas 20% pisang hutan) variasi B (50% kulit nanas 50% pisang hutan) variasi C (20% kulit nanas 80% pisang hutan). Adapun hasil yang diperoleh dari ekperimen ini, variasi A mendapatkan hasil kadar alkohol 60%, 85,75 kadar air, 0,73 gr/ml densitas, 210 J nilai kalor, variasi B mendapatkan hasil kadar alkohol 53%, 86,7% kadar air, 0,71 gr/ml densitas, variasi C mendapatkan hasil kadar alkohol 48%, 85,8% kadar air, 0,74 gr/ml densitas. Variasi A merupakan hasil terbaik yang menghasilkan 210 J, Kadar Alkohol 60%, Densitas 0,73 gr/ml, dan Nilai kadar air terendah sebesar 85,7%.
Karakterisasi Membran Kitosan Kulit Udang-PVA dengan Variansi Karbon Aktif sebagai Filter Air Ayu Lingga Ratna Sari; Dady Sulaiman; Siti Maria Ulva
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol. 5 No. 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jlpf.v5i2.4400

Abstract

Kulit udang mengandung kitin yang dapat diolah menjadi kitosan dan digunakan bersama Polivinil Alkohol (PVA) dalam pembuatan membran filtrasi air. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan membran berbasis kitosan dari limbah kulit udang dan PVA, dengan tambahan karbon aktif, sebagai filter air. Membran kitosan-PVA dibuat dengan variasi konsentrasi karbon aktif sebesar 0%, 1%, 2%, dan 3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran dengan 1% karbon aktif memberikan hasil terbaik, dengan debit air sebesar 0,004 L/s untuk 1 liter pertama. Penambahan karbon aktif terbukti meningkatkan efektivitas membran dalam menyaring polutan, meskipun konsentrasi yang terlalu tinggi dapat menurunkan debit air dan porositas. Disimpulkan bahwa membran kitosan-PVA dengan karbon aktif memiliki potensi yang signifikan sebagai teknologi filter air yang efektif untuk meningkatkan kualitas air tercemar.
Clustering Wilayah Kerawanan Stunting Menggunakan Metode Fuzzy Subtractive Clustering Ratna Dwi Christyanti; Dady Sulaiman; Adymas Putro Utomo; Muhammad Ayyub
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia Vol 17 No 1 (2023): Volume 17 Nomor 1 (8)
Publisher : LP2M INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS ASIA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jitika.v17i1.877

Abstract

Stunting is a chronic lack of nutrition experienced by toddlers, causing the body to be too short for its age. In Bulungan Regency, stunting is a problem that the government focuses on handling. Based on these problems, this study aims to determine the clusters of stunting susceptibility levels. The method used is Fuzzy Subtractive Clustering (FSC). The method stages in this research are data collection; clustering process using the FSC method; the process of determining the candidate cluster center; the cluster center consideration process using various parameters; then clustering the previously given data into the appropriate cluster based on the degree of membership of each. From this study it can be concluded that the radius (r) of 0.92 produces the best number of clusters. The number of clusters formed is 7 clusters as follows, cluster 1 has 2 sub-districts, cluster 2 has 3 sub-districts, cluster 3 has 3 sub-districts, cluster 4 has 1 sub-district, cluster 5 has 1 sub-district, cluster 6 has 1 sub-district, and cluster 7 has 1 district. Keywords: Stunting; Clustering ; Fuzzy Subtractive Clustering (FSC)
Implementation of Fuzzy C-Means in Clustering Stunting Prone Areas Christyanti, Ratna Dwi; Sulaiman, Dady; Utomo, Adymas Putro; Ayyub, Muhammad
International Journal of Natural Science and Engineering Vol. 6 No. 3 (2022): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijnse.v6i3.53048

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem that occurs in toddlers, defined based on height for age (TB/U) which is less than two negative standard deviations or a toddler's height is shorter than it should be. Stunting is a chronic nutritional problem in toddlers, characterized by a shorter height than the height of children his age. Bulungan Regency is one of 160 urban regencies in Indonesia that is intervened to focus on reducing stunting. Based on these problems, this study aims to determine the cluster of stunting vulnerabilities in Bulungan Regency. The method used is Fuzzy C-Means (FCM). The results of this study are that the area in cluster 1 has a high level of vulnerability because it has the lowest level of adequacy of posyandu (active) and high incidence of LBW in infants, cluster 2 has a moderate level of vulnerability because it has an adequate level of puskesmas, adequacy of posyandu (active), the adequacy of doctors, the adequacy of nutritionists, the adequacy of midwives, the percentage of moderate LBW, and cluster 3 have a low level of vulnerability because they have a low average percentage of LBW and a high level of adequacy of posyandu (active) in the area.
Kinerja Filter Membran Kitosan-Kulit Udang/PVA Berbasis Karbon Aktif pada Pengolahan Air Siring Sungai Kayan, Kalimantan Utara Sari, Ayu LIngga Ratna; Sulaiman, Dady; Ulva , Siti Maria
JFT : Jurnal Fisika dan Terapannya Vol 12 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jft.v12i1.57186

Abstract

Raw water treatment into clean water that meets quality standards is a significant challenge. One method of water treatment is using membrane filtration. In this study, membrane filtration utilized chitosan (shrimp shell) and PVA with activated carbon variations. Activated carbon possesses a large pore structure, allowing various contaminants to be trapped. The membranes were tested for flux and permeability using a dead-end flow system. Meanwhile, the quality of the filtered water was evaluated by measuring TDS and pH. The research results show that the chitosan (shrimp shell) and PVA membranes with activated carbon addition exhibit good performance, as seen from the flux test, permeability test, and membrane performance in water treatment. Specifically, M2, with a 1% activated carbon mixture, demonstrated better flux and permeability values compared to other membrane samples. For M2, flux values of 1.26 L/cm².hr, 5.75 L/cm².hr, and 6.10 L/cm².hr were obtained with increasing pressure applied to the membrane at 0.5, 1, and 1.5 Bar, respectively. It also had a permeability value of 4.11 L/cm².hr.Bar, which is higher than other membranes. Water quality test results also showed good outcomes, indicated by a decrease in pH and TDS values.
Pelatihan Pembuatan Briket Berbahan Limbah Sekam Padi Sebagai Sumber Energi Alternatif Desa Sajau Hilir Ulva, Siti Maria; Sulaiman, Dady; Syahdan, St.; Sari, Ayu Lingga Ratna; Arif, Abdul; Christyanti, Ratna Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2418

Abstract

Limbah sekam padi memiliki potensi besar sebagai bahan baku energi alternatif, namun limbah dari proses pengolahan hasil pertanian yang melimpah ini belum dimanfaatkan secara optimal. Pembakaran langsung sekam padi sering menimbulkan polusi udara, sehingga perlu dilakukan pengolahan yang lebih ramah lingkungan. Salah satu solusinya adalah dengan mengolah sekam padi menjadi briket yang dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan pelatihan pembuatan briket berbahan limbah sekam padi sebagai upaya pemanfaatan limbah pertanian sekaligus pemberdayaan masyarakat Desa Sajau Hilir. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan dilakukannya pendekatan partisipatif yaitu demonstrasi teknik pembuatan briket, serta pendampingan teknis dalam proses produksi. Pelatihan dilakukan secara partisipatif agar terjadi transfer pengetahuan yang efektif kepada masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan mempraktikkan pembuatan briket secara mandiri. Pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat mengenai energi alternatif serta potensi pemanfaatan limbah lokal sebagai solusi energi terbarukan di tingkat desa.