Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Formulasi Sabun Gel Ekstrak Biji Manjakani Menggunakan Tragakan dan Carbopol 934 sebagai Gelling Agent Amalia, Anisa; Nursal, Fith Khaira; Nining, Nining; Bariroh, Tahyatul; Laszairina, Andra Yunita; Dinaianti, Adelia
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v11i1.45499

Abstract

Biji manjakani (Quercus infectoria) dapat digunakan sebagai bahan aktif pada sediaan sabun pembersih kewanitaan karena mengandung senyawa tannin yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Tragakan dan carbopol 934 merupakan gelling agent yang dapat digunakan pada pembuatan sabun gel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis dan konsentrasi gelling agent terhadap stabilitas fisik sabun gel pembersih kewanitaan ekstrak etanol 96% biji manjakani. Formula 1 - 4 menggunakan tragakan pada konsentrasi 0,5% (F1), 1% (F2), 1,5% (F3), dan 2% (F4). Formula 5 - 8 menggunakan carbopol 934 pada konsentrasi 0,75% (F5), 1% (F6), 1,25% (F7), dan 1,5% (F8). Uji Stabilitas fisik dilakukan selama 6 minggu pada suhu 300C dan dilakukan pengamatan organoleptis, homogenitas, nilai pH dan viskositas yang dilanjutkan denganuji stabilitas tinggi busa dan uji cycling test. Penggunaan kedua jenis gelling agent menghasilkan sabun gel yang homogen dan stabil secara visual pada penyimpanan pada suhu kamar. Penggunaan tragakan menghasilkan sabun gel dengan viskositas yang lebih tinggi dibandingkan carbopol 934. Nilai pH sabun gel adalah 3,86 – 4,54 dan memenuhi kriteria sabun kewanitaan. Busa yang dihasilkan oleh tiap formula stabil selama masa pengamatan. F1 dan F5 mengalami pemisahan fase pada pengujian cycling test.  Penggunaan tragakan pada konsentrasi 1,5% (F3) dan carbopol pada konsentrasi 1,5% (F8) mampu mempertahankan (p > 0,05) nilai pH dan viskositas sediaan selama penyimpanan. F3 dan F8 memiliki respon daya hambat pertumbuhan C. albicans yang lemah.
Preliminary Study of Physical and Chemical Stability of Polyherbal Suspensions by UV-Vis Spectrophotometry Nining, Nining; Nursal, Fith Khaira
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v12i2.45338

Abstract

Allicin, the main bioactive compound in garlic, contributes to its pharmacological effects. Monitoring the physical and chemical stability of herbal preparations is essential for ensuring product quality. This study aimed to evaluate the stability of a polyherbal suspension containing garlic, lemon, red ginger, honey, and apple cider vinegar. The suspension was assessed for physical properties (pH, viscosity, specific gravity, and particle dispersion) and chemical stability, focusing on thiosulfinate (TS) content. Measurements were taken over a period of five weeks under three different storage temperatures. TS levels were analyzed spectrophotometrically. The suspension had a specific gravity of 1.114 ± 0.002 g/mL and a pH of 3.74 ± 0.03. Both storage time and temperature significantly influenced pH, viscosity, and TS content (p<0.05), though all remained within acceptable pharmaceutical limits. TS degradation followed second-order kinetics. The polyherbal suspension demonstrated good physical stability over a five-week period. However, TS levels declined over time at all storage temperatures, indicating a trend toward reduced chemical stability.