Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kombinasi Kain Batik Pace dalam Pembuatan Busana Pesta Malam Angelina C; Asiatun, Kapti
Practice of Fashion and Textile Education Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Practice of Fashion and Textile Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/pftej.v5i1.50637

Abstract

Penelitian ini menekankan  pentingnnya kreativitas dan inovasi dalam menciptakan desain busana pesta yang menarik dan relevan dengan tren fashion saat ini. Fokus pengembangan busana pesta malam “Free as the ocean” yang menggabungkan batik pace menerapkan model penelitian pengembangan PPE. Terdapat tiga proses pada model penelitian pengembangan PPE antara lain, Planning (Prencanaan), Production (Produksi), Evaluation (evaluasi). (1) Proses perencanaan adalah tahap pertama dalam mengumpulkan data sesuai dengan sumber ide yang dituangkan dalam desain. (2) Tahap persiapan, setelah merancang desain, disusul dengan pengambilan ukuran badan, membuat pola kecil membuat rancangan bahan dan rancangan harga, membuat pola besar. Pada tahap pelaksanaan, yaitu melakukan peletakkan pola besar diatas bahan dengan memperhatikan arah serat. Memotong bahan sesuai pola dan memberi tanda pola jahitan. Selanjutnya jelujur setiap komponen dan melakukan fitting 1. Kemudian dilanjutkan dengan proses menjahit dan finishing serta evaluasi. (3) Tahap evaluasi atau umpan balik, Pihak industri mengevaluasi hasil produk busana pesta malam dengan kombinasi batik pace dan mendapat umpan balik dari dosen, serta hasil uji publik yang menyatakan respon dan tanggapan positif dari responden terhadap berbagai aspek seperti keselarasan desain dengan sumber ide, kesesuaian hasil jadi produk dengan desain, pemilihan bahan busana, detail busana, kesesuaian busana dengan kesempatan pakai, keselarasan antara kain batik dengan bahan utama, serta harga produk busana.
Casual Dress “Plumeria ECORI” Menggunakan Teknik Ikat Celup dan Ecoprint Wdyaningsih, nida; Asiatun, Kapti
Practice of Fashion and Textile Education Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Practice of Fashion and Textile Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/pftej.v4i1.43127

Abstract

This research highlights the role of creativity as an important skill in creating original and imaginative work. In the context of casual fashion, creativity is realized through ecoprinting techniques and shibori with natural dyes. The innovative product called Plumeria ECORI reflects the values of devotion to Allah SWT, reflected in the meaning of motifs and clothing designs. The application of Research and Development methods that focus on PPE (Planning, Production and Evaluation) provides a systematic framework in fashion design, production and evaluation. The planning process involves selecting designs, materials, and pre-treating the fabric using scouring and mordanting techniques. The production stage involves executing the design using eco-printing and shibori techniques, with natural dyes such as jolawe, indigo, and tegeran. Evaluation involves assessing the motif name, motif meaning, motif components, color combination, total look, clothing silhouette, clothing details, clothing suitability, and product price. Evaluation results from the community, especially in Malaysia, show a positive response to Plumeria ECORI. Overall, innovation in casual clothing with eco-printing and shibori techniques proves that creativity provides aesthetic and economic value. The PPE method approach makes a significant contribution to the development of creative and innovative clothing manufacturing techniques using natural dyes.
Analisis Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Pendidikan Teknik Busana Widjiningsih, Widjiningsih; Asiatun, Kapti
Home Economics Journal Vol. 1 No. 2 (2017): October
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.718 KB) | DOI: 10.21831/hej.v1i2.23278

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1). Pendekatan penelitian; (2). Populasi dan sampel; (3). Metode pengumpulan data; (4). Teknik analisis data; (5). Model pembelajaran; (6). Metode pembelajaran; (7). Bidang keahlian yang menjadi fokus penelitian; (8). Produk yang dihasilkan. Sampel  penelitian  adalah populasi  skripsi mahasiswa angkatan Tahun 2009/2010 sampai 2011/2012.  Analisis data yang digunakan analisis diskriptif. Hasil analisis konten: (1). Pendekatan penelitian adalah Reseach & Development sejumlah 43 skripsi  (37%), dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sejumlah 34 skripsi (29,31%); (2).  Populasi penelitian tersebar di SD, SMP, SMK Tata Busana, dan masyarakat, sejumlah 116, terbanyak di SMK sejumlah 107 (92,24%).  (3).  Metode terbanyak yaitu  observasi  (89,65%); Uji  validitas  yang  banyak adalah   validitas  konstruk  (55,63%),  dan  validitas  isi  (37,755).  Reliabilitas  yang  digunakan adalah Alfa Cronbach (50,35%), dan Antar Rater (35,66% ); (4). Analisis data terbanyak menggunakan analisis deskriptif (61,21%); (5). Implementasi model pembelajaran yang terbanyak model Saintifik (22%);  (6). Metode pembelajaran banyak digunakan: Ceramah (29.2%),  Demonstrasi (25.8%),   Tanya  Jawab  dan  Penugasan  masing-masing  (17.5%);  (7). Bidang  keahlian  fokus penelitian terbanyak diteliti Pola Busana  (24,14%); (8) Produk terbanyak Job Sheet (29.77%).
Pelatihan Pembuatan Blus Lurik sebagai Upaya Membekali Kecakapan Hidup Siswa MA Ibnu Sina Sleman Sugiyem, Sugiyem; Widihastuti, Widihastuti; Bestari, Afif Ghurub; Asiatun, Kapti
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/cendekia.v7i2.7974

Abstract

Kurangnya keterampilan vokasional dan kreativitas dalam pemanfaatan kain tradisional lurik menjadi kendala bagi guru dan siswa MA Ibnu Sina Berbah Sleman Yogyakarta dalam mengembangkan potensi kewirausahaan berbasis budaya lokal. Keterbatasan pengetahuan tentang teknik desain dan pembuatan busana lurik juga mengakibatkan siswa belum memiliki bekal keterampilan hidup yang memadai untuk menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Pelatihan pembuatan blus lurik dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan guru dan siswa dalam mendesain dan membuat blus berbahan dasar lurik sehingga dapat mengembangkan kreativitas dan memberikan bekal hidup mandiri. Metode kegiatan PPM menggunakan ceramah, demonstrasi, dan praktik. Kegiatan dilaksanakan dalam 3 pertemuan diikuti 20 peserta dengan materi pengenalan konsep desain, praktik pembuatan pola, menjahit, hingga evaluasi hasil karya. Hasil menunjukkan pelaksanaan pelatihan berlangsung dengan baik melalui pertemuan terstruktur. Respon dan aktivitas siswa sangat positif dengan tingkat partisipasi 100%, antusiasme tinggi, dan perkembangan keterampilan signifikan. Kualitas hasil blus lurik cukup memuaskan dengan 85,7% siswa berhasil membuat pola tepat, 71,4% menghasilkan jahitan rapi, dan 92,8% melakukan finishing dengan baik. Pelatihan berhasil meningkatkan keterampilan vokasional dan kreativitas siswa dalam pemanfaatan budaya lokal.