Guru sebagai seorang pendidik yang setiap harinya mengajar di kelas pasti sudah sering berhadapan dengan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan peserta didik maupun yang berkaitan dengan strategi pembelajaran yang diterapkan di kelas, baik itu model pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran. Guru juga dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran agar peserta didik memiliki prestasi yang unggul. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut seorang guru harus dapat memiliki kemampuan untuk meneliti. Kemampuan melakukan penelitian khususnya penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bekal keilmuan dan kemampuan yang harus dimiliki guru dalam rangka meningkatkan keberhasilan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Dari analisis situasi didapatkan bahwa mitra mempunyai permasalahan pada aspek pengetahuan, yaitu belum mengetahui bagaimana prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sesuai dengan kesepakatan mitra, dalam upaya peningkatan profesionalisme guru SMA dan peningkatan kualitas pembelajaran, maka solusi dalam pemecahan masalah, yaitu dengan memberikan pelatihan tentang penelitian tindakan kelas melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Hasil PKM menunjukkan bahwa secara umum (90%) guru-guru dapat menguasai materi pelatihan, baik dalam pengetahuan PTK maupun menyusun proposal PTK. Guru-guru sebagai peserta pelatihan dapat mengimplementasai dengan baik pelaksanaan PTK, baik dalam tindakan, observasi maupun refleksi/interpretasi hasil PTK serta tindak lanjutnya. Partisipasi peserta terhadap kegiatan ini sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari sikapnya yang sangat antusias dalam mengikuti tahap demi tahap materi yang disajikan. Baik guru-guru maupun Kepala Sekolah masih mengharapkan agar kegiatan semacam ini dapat diteruskan pada kesempatan lain dengan materi yang lain pula.