Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

HUBUNGAN KERAGAAN BIOFISIK DAN MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KENALI BESAR, PROVINSI JAMBI DENGAN KONDISI HIDROLOGINYA (The Relationship between The Biophysical and Morphometry of The Kenali Besar Watershed, Jambi Province with Its Hydrological Conditions) Sunarti Sunarti; Diah Listyarini; Agus Kurniawan
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Management Research) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal of Watershed Managem
Publisher : Center for Implementation of Standards for Environmental and Forestry Instruments Solo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jppdas.2022.6.2.199-220

Abstract

ABSTRAKDegradasi Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu masalah lingkungan di banyak wilayah Indonesia. Permasalahan lingkungan utama dalam DAS adalah penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan prinsip konservasi tanah dan air. Penggunaan lahan yang tidak bijak mempengaruhi fungsi hidrologi suatu kawasan. Gangguan respon hidrologi merupakan salah satu indikator kerusakan DAS. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi biofisik dan morfometri DAS serta menganalisis keterkaitannya dengan kondisi hidrologi DAS Kenali Besar. DAS Kenali Besar mencakup wilayah Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2020 dengan metode survai, dan data penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAS Kenali Besar berbentuk memanjang dengan kerapatan drainase sedang. Morfometri menunjukkan bahwa DAS Kenali Besar mempunyai waktu menuju puncak (time to peak) dan waktu penurunan aliran yang tergolong cepat. Hasil analisis menunjukkan bahwa DAS Kenali Besar beresiko banjir karena penggunaan lahan didominasi pemukiman (40,69%) yang mempunyai kapasitas dan laju infiltrasi yang tergolong rendah. Rasio debit aliran sesaat pada bagian tengah dan hilir masing-masing mencapai 54,10 m3/det dan 57,67 m3/det.Kata Kunci: fungsi hidrologi DAS, morfometri DAS, penggunaan lahan ABSTRACTWatershed degradation is one of the environmental problems in many parts of Indonesia. The main environmental problem in the watershed is land-use that does not consider soil and water conservation principles. Irresponsible land use will affect the hydrological function of an area. An impaired hydrological function is one indicator of watershed damage. The aim of the study was to identify and evaluate the biophysical conditions, watershed morphometry, and its relationship with the hydrological condition of the Kenali Besar watershed. The Kenali Besar watershed covers the area of Jambi City and Muaro Jambi Regency. The research was carried out in 2020 using a survey method and the research data were analyzed descriptively. The results showed that the Kenali Besar watershed has an elongated shape with medium drainage density. The watershed morphometry shows that the Kenali Besar has a relatively fast time to peak and decline in flow as well.  The analysis shows that the Kenali Besar watershed has a flood risk because the land use is dominated by residential areas (40.69%), which has a relatively low capacity and infiltration rate.  The ratio of instantaneous flow rates in the middle and downstream reaches 54.10 m3/s and 57.67 m3/s, respectively.Keywords: watershed hydrology function, watershed morphometry, land use
Cadangan Karbon pada Lahan Gambut Bekas Terbakar di Desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Ilham Berliandi; Heri Junedi; Sunarti Sunarti
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i1.22827

Abstract

Lahan gambut merupakan salah satu sumberdaya alam yang mempunyai fungsi hidrologi dan fungsi lingkungan yang penting bagi kehidupan seluruh mahluk hidup. Perubahan penggunaan lahan dari lahan gambut alami menjadi lahan pertanian yang dilakukan secara tidak tepat mengakibatkan terganggunya ekosistem lahan gambut. Kesalahan pengelolaan mengakibatkan terjadinya kebakaran lahan pada musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kandungan karbon pada lahan gambut bekas terbakar tahun 2015 dan lahan gambut bekas terbakar tahun 2015 yang terbakar kembali pada tahun 2018. Penelitian berlangsung dari bulan Desember 2019 sampai dengan bulan Maret 2020. Penelitian dilakukan di lahan gambut seluas lebih kurang 249,6 ha, yang terbagi atas lahan terbakar tahun 2015 seluas 48 ha dan lahan gambut yang terbakar lagi pada tahun 2018 seluas 201,6 ha. Metode penelitian menggunakan metode survei pada tingkat semi detail. Pengambilan sampel atau titik pengamatan dibuat tegak lurus terhadap saluran drainase. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kedalaman gambut (pengukuran langsung di lapangan), tingkat kematangan gambut (metode Humifikasi Von Post), berat volume (metode box sample) dan kandungan C-organik (metode loss on ignition) Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebakaran lahan mengakibatkan menurunnya cadangan karbon pada lahan gambut. Jumlah cadangan karbon pada lahan yang terbakar hanya pada tahun 2015 sebanyak 920,82 ton ha-1 m-1 dan pada lahan yang-1 -1 terbakar pada tahun 2015 dan terbakar kembali pada tahun 2018 sebanyak 849,68 ton ha m .
IMPROVEMENT OF SOME SOIL CHEMICAL PROPERTIES ON MARGINAL LANDS TO INCREASE CORN PRODUCTION THROUGH CONSERVATION TILLAGE TECHNIQUES AND ORGANIC FERTILIZERS Kusairi, David; Sunarti; Aswandi
INTERNATIONAL JOURNAL ON ADVANCED TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND INFORMATION SYSTEM Vol. 1 No. 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/ijateis.v1i4.483

Abstract

This study aims to analyze the effect of applying conservation tillage techniques and a combination of organic and inorganic fertilizers on soil chemical properties on marginal land and maize production. This research was conducted in Jambi Outer City District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province, from January to April 2021 using a randomized block design with 15 treatments and 3 replications. Parameters observed were corn plant height at the age of 15 DAP, 30 DAP and 45 DAP, weight of corn cobs, weight of dry shelled corn seeds, Soil pH, Soil C-Organic Content, Soil Nitrogen Content, Soil Phosphorus Content, Soil Potassium Content, Cation Exchange Capacity, Base Saturation. The results showed that the application of conservation tillage techniques and a combination of organic and inorganic fertilizers had a significant effect on corn plant height 45 DAP, corn cob weight, soil pH, C-Organic Soil, Soil Phosphorus Content, Soil Potassium Content, Cation Exchange Capacity.
The application of organic mulch and chicken manure for improving soil water availability and yield of turmeric (Curcuma domestica Val) in an Inceptisol of Jambi, Indonesia Sunarti; Lizawati
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2024.121.6905

Abstract

Turmeric (Curcuma domestica Val) is one of the agricultural commodities being developed by the Jambi Province of Indonesia. However, despite the high value of turmeric, its productivity in Jambi Province is low. This is because the crop is mostly cultivated in marginal lands dominated by Inceptisol, which has low fertility and low water availability. Organic mulch and chicken manure have the potential to be used to improve soil water availability and crop yield. This research aimed to evaluate the effect of organic mulch cover and chicken manure on soil water availability and turmeric yield. The treatments tested were combinations of various percentages of organic mulch cover (30%, 60%, and 90%, and chicken manure dosage (0, 5, 10, and 15 t ha-1). The twelve treatment combinations were arranged in a randomized block design with three replications. The results showed that the combination of the percentage of organic mulch cover and chicken manure dosage affected soil organic matter content, soil bulk density, soil pore size distribution, soil water availability, and turmeric yield. The application of 30% cover of organic mulch and 10 t ha-1 of chicken manure was found to be the best combination to improve soil available water and turmeric yield. The regression analysis results showed that soil bulk density, organic carbon, fast-drainage pores, and slow-drainage pores simultaneously affected the soil water content, with an R2 value of 0.85. The results of this study proved that soil available water is also closely correlated with turmeric yield.
Sekuestrasi Karbon Beberapa Jenis Vegetasi Sebagai Basis Pengembangan Hutan Kota Jambi Endriani, Endriani; Sunarti, Sunarti
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 3 No. 2 (2019): Volume 3, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.953 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v3i2.8194

Abstract

Ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) di perkotaan sangat penting untuk menanggulangi dampak pemanasan global yang menjadi isu penting saat ini, terutama dalam menurunkan kadar gas CO2 sebagai hasil pembakaran bahan bakar fosil dari kenderaan bermotor dan asap pabrik.Tujuan penelitian untukmengevaluasi sekuestrasi karbon beberapa jenis vegetasi di hutan kota berbasis vegetasi; dan menyeleksi jenis pohon lokal Indonesia ekosistem dataran rendah kering yang berpotensi tinggi dalam sekuestrasi karbon dan memproduksi O2.Penelitian lapangan dilaksanakan pada Hutan Kota Muhammad Sabki Jambi, sedangkan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Mineralogi Tanah dan Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertania UNJA. Penelitian dilaksanakan selama enam bulan, dari Mei hingga Oktober 2019. Penelitian dilaksanakan dengan metode Survay, dan penempatan plot percobaan dilakukan dengan metode Purposive Sampling. Pengambilan data vegetasi dan biomassa, serta tanah pada masing-masing lokasi dibuat plot berukuran 10 x 10 m sebanyak 3 plot untuk pohon dan 5x5 m untuk sapling sebanyak 20 plot, sehingga terdapat 60 plot pada semua lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hutan Kota M Sabki memiliki sifat fisik tanah bervariasi menurut areapemanfaatan lahan, di antaranya terdapat variasi terhadap bobot volume tanah, dan porositas tanah. Area pemanfaatan rendah memiliki kerapatan pohon lebih tinggi dibandingkan zona pemanfaatan sedang dan pemanfaatan intensif. Hutan kota M Sabki pada area pemanfaatan rendah memiliki biomassa atas permukaan sebesar350,60 ton/ha, stok karbon 164,78 ton/ha, sekuestrasi CO2 sebesar 604,20 ton/ha dan mampu memproduksi O2 sebesar 441,06 ton/ha. Biomassa pada area pemanfaatan sedang sebesar 305,72 ton/ha, stok karbon sebesar 143,69, sekuestrasi CO2 sebesar 526,86, serta mampu memproduksi O2 sebesar 384,561 ton/ha. Biomasapada area pemanfaatan intensif sebesar 225,66 ton/ha, stok karbon sebesar 106,06, sekuestrasi CO2 sebesar 389.24, serta mampu memproduksi O2 sebesar 284,15 ton/ha.
The Effectiveness of Biochar, Compost, and Natural Phosphate in Improving Soil Quality in Oil Palm Plantations Endriani, Endriani; Sunarti; Yulfita Farni; Diah Listyarini; Najla Anwar Fuadi
Akta Agrosia Vol 27 No 2 (2024)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Fakultas Pertanian, Universitas Bengkkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/aa.27.2.71-80

Abstract

ABSTRACT เว็บสล็อต  Oil palm cultivation is increasingly carried out on suboptimal land, such as Ultisols. Application of ameliorant such as biochar and compost may be chosen as an alternative to solve the problem occurred on this sub optimal soil. This study aims to determine the optimal dosage of a mixture of oil palm empty fruit bunch (EFB) biochar, poultry manure compost, and Rock Phosphate (RP) to enhance soil quality and support the growth of one-year-old oil palm plants. The study was conducted slot maxwin over six months in a one-year-old oil palm plantation located in Panca Mulya Village. A randomized Complete Block Design (RCBD) was employed with the aplication of biochar, compost, and rock phosphate (RP = Togo Rock Phosphate, 33.5% P₂O₅) in the following treatments: P0 = control (no treatment); P1 = biochar 20 tons.ha-1 + RP 200 kg.ha-1; P2 = biochar 10 tons/ha + compost 10 tons.ha-1 + RP 200 kg.ha-1; P3 = compost 20 tons.ha-1 + RP 200 kg.ha-1; P4 = biochar 20 tons.ha-1 +compost 10 tons.ha-1 + RP 200 kg.ha-1; P5= biochar 10 tons.ha-1 + compost 20 tons.ha-1 + RP 200 kg.ha-1. Results indicated that the application of biochar, compost, and RP, whether individually or in combination, enhanced oil palm growth compared to the control. The application of biochar and compost improved soil physical properties, increased soil organic matter content, total pore space, available water content, reduced bulk density, soil penetration resistance, and promoted oil palm growth. The best treatment was found to be 10 tons.ha-1 biochar + 20 tons.ha-1 compost + 200 kg.ha-1 RP. Keywords: ameliorant, empty fruit bunch, soil quality  
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sumber Pendapatan Alternatif di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Nyogan Kabupaten Muaro Jambi Endirani, Endriani; Sunarti, Sunarti; Syarif, M; Refliaty, Refliaty
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1261.644 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v6i2.21561

Abstract

Pemanfatan lahan pekarangan dapat dijadikan sebagai sumber bahan pangan sehat dan sumber pendapatan alternatif pada masa pandemi Covid-19. Desa Nyogan di Kabupaten Muaro Jambi khususnya anggota kelompok tani KWT Mentari memiliki potensi besar dalam budidaya sayuran dan Lele pada lahan pekarangan. Tujuan kegiatan ini adalah peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat dengan cara mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga dan menciptakan lingkungan hijau, bersih dan sehat secara mandiri. Metode kegiatan berupa penerapan IPTEK yang meliputi : pelatihan atau kursus; pengembangan rumah pangan lestari; melaksanakan percontohan penerapan teknologi rumah pangan lestari; dan melaksanakan pembinaan dan pendampingan. Berdasarkan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilaksanakan kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut : Hasil usahatani sayuran di lahan pekarangan di Desa Nyogan masih sangat kecil karena usahatani ini hanya untuk pemanfaatan lahan pekarangan yang sempit sebagai salah satu sumber pangan rumah tangga, bukan untuk dijual. Total penerimaan yang di peroleh petani per 3 bulan sebesar Rp2.000.000,-. dan rata-rata pendapatan per 3 bulan adalah sebesar Rp 1.400.000,- Nilai analisis R/C ratio sebesar 3,3 (R/C ratio >1). Anallisis budidaya lele pada kolam terpal per 3 bulan , total penerimaan Rp,3.500.000, pedapatan per 3 bulan sebesar Rp.1.900.000,- dengan nilai analisis R/C ratio sebesar 2,19 (R/C ratio >1); Pemanfaatan lahan pekarangan di masa pandemi covid 19 mendapat respon positif para petani dengan tingkat partisipasi masyarakat lebih dari 90 %.
Profil Partisipasi Mahasiswa Universitas Jambi pada Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Periode 2021-2023 Hidayati, Hidayati; Winarni, Sri; Wicaksana, Ervan Johan; Ardianingsih, Ardianingsih; Sunarti, Sunarti
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i1.5581

Abstract

This research aims to present and describe the level of student participation from each faculty as well as data related to the level of student participation in each form of Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) activity. In addition, this research aims to explain the inhibiting factors in each form of Merdeka Belajar Campus Merdeka (MBKM) activity in each faculty. Research data related to the number of students participating in the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) activity was obtained from the Independent Campus Learning Academic System (SIAKADEKA) application. The research results found that (1) in general the participation level of Jambi University students has increased from year to year; (2) the number of Independent Learning Campus (MBKM) participants for each form of learning activity experiences fluctuating trends and increasing trends; and (3) each faculty has different characteristics of forms of learning activities (BKP) which are characterized by the number of participants who dominate in certain forms of learning activities (BKP).
Pemanfaatan Data Digital Terrain Model dan Metode Topographic Wetness Index untuk Pembuatan Peta Rawan Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Kenali Besar Kota Jambi Laswanto, Laswanto; Sunarti, Sunarti; Zuhdi, Mohd
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i1.5544

Abstract

The aim of this research is to produce a map of flood-prone areas in the Kenali Besar watershed area by utilizing Digital Terrain Model (DTM) data using the Topographic Wetness Index method which is processed using Quantum GIS (QGIS) software. The results of this study revealed that 92.10% of the flood areas identified in this study were consistent with flood events that occurred in the field. Topographic Wetness Index analysis indicates that there are 347.0612 hectares (9.74% of the total area of the Kenali Besar watershed) that have the potential to experience flooding. This area is divided into three categories of vulnerability: 47.54 hectares with high vulnerability, 92.5 hectares with medium vulnerability, and 207.02 hectares with low vulnerability.
KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN SUB DAS BATANG MASUMAI BERKELANJUTAN Fuad Muchlis; Elwamendri Elwamendri; Siti Kurniasih; Sunarti Sunarti; Najla Anwar Fuadi; Mohd. Zuhdi; Eva Achmad
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 8, No 2: Desember 2024
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v8i2.1570

Abstract

Paradigma pembangunan selama ini, dimana upaya perbaikan kondisi ekosistem di berbagai DAS dilakukan dengan pendekatan top-down, harus dialihkan pada pelibatan masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga kelestarian sungai. Oleh karena itu, komunikasi pemberdayaan berbasis kearifan lokal sebagai upaya meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan partisipasi masyarakat terhadap Sub DAS Batang Mesumai harus dilakukan dalam pengelolaan DAS yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam dan fungsi kearifan lokal di sekitar Sub DAS Batang Mesumai, dan merumuskan strategi komunikasi pemberdayaan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan Sub DAS Batang Mesumai. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian mendeskripsikan kearifan lokal di wilayah studi yakni, adanya Hutan Adat sebagai penyangga Sub DAS Batang Mesumai, dan Barin. Kearifan lokal tersebut berfungsi dalam menjaga ekosistem sungai, menjaga sumber pangan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Strategi Komunikasi Pemberdayaan untuk merestorasi sub DAS Batang Mesumai melalui Perencanaan komunikasi, Menyusun aksi dan strategi, Penggunaan komunikasi yang efektif, dan Penetapan teknik komunikasi secara partisipatif agar masyarakat siap dan berperan aktif dalam menghadapi tantangan degradasi sungai.