Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KETRAMPILAN IBU DALAM MELAKUKAN PIJAT BAYI Sulistiani, Ardiani; Wijayanti, Titik
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. No.01, JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i01.368

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Pijat bayi merupakan salah satu bentuk perawatan yang baik  untuk perkembangan bayi. Di Indonesia pelaksanaan pijat bayi di masyarakat desa masih dipegang perannya oleh dukun bayi yang tidak sesuai dengan cara medis. Teknik pemijatan yang tidak benar pada bayi justru membahayakan bayi (Sujarwo, 2014). Pijat bayi yang terbaik adalah dilakukan oleh ibu. Wawancara kepada ibu balita umur 0-1 tahun di Dzaky SPA didapatkan keterangan bahwa belum pernah ada pendidikan kesehatan tentang pijat bayi dan kebanyakan warga belum bisa memijat bayinya sendiri. Tujuan: Mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap ketrampilan ibu dalam melakukan pijat bayi. Metode: Penelitian pra eksperimen, desain one group pretest postest. Populasi semua ibu yang memiliki bayi 0-1 tahun di Dzaky SPA pada bulan Januari-Februari 2019 sejumlah 27 responden. Teknik sampling dengan purposive sampling, jumlah responden yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 22 responden. Instrument penelitian pendidikan kesehatan menggunakan SOP dan ketrampilan ibu dalam melakukan pijat bayi menggunakan cheklist yang diukur sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan. Analisis bivariat menggunakan mc nemar karena data berbentuk kategorik, dengan bantuan aplikasi program SPSS. Hasil:. Ketrampilan dalam melakukan pijat bayi sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar dalam kategori tidak terampil yaitu 81,8%. Ketrampilan dalam melakukan pijat bayi sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar dalam kategori terampil yaitu 63,6%. Terdapat perbedaan ketrampilan ibu dalam melakukan pijat bayi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan (0,002<0,05). Kesimpulan: Pendidikan kesehatan efektif terhadap peningkatan ketrampilan ibu dalam melakukan pijat bayi.  Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi bidan untuk melakukan pendidikan kesehatan pada ibu tentang pijat bayi agar ibu mampu melakukan pijat bayi secara mandiri .                                                                                                                   Kata Kunci: Pendidikan kesehatan, Ketrampilan ibu, Pijat bayi EFFECTIVENESS OF HEALTH EDUCATION ON THE MOTHER'S SKILLS IN PERFORMING BABY MASSAGEABSTRACTBackground: Baby massage is a good form of treatment for infant development. In Indonesia the implementation of baby massage in the village community is still held by the role of the traditional birth attendant who is not in accordance with medical methods. Improper massage techniques in infants actually endanger the baby (Sujarwo, 2014). Baby massage is best done by the mother. Interviews with mothers of toddlers aged 0-1 years at Dzaky SPA obtained information that there had never been health education about baby massage and most residents had not been able to massage their own babies. Objective: To find out the effectiveness of health education on mother's skills in doing baby massage. Method: Pre-experimental research, design one group pretest postest. The population of all mothers who have 0-1 year old babies in Dzaky SPA in January-February 2019 is 27 respondents. Sampling technique with purposive sampling, the number of respondents who fit the inclusion and exclusion criteria was 22 respondents. The health education research instrument uses SOP and the mother's skills in conducting infant massage using a checklist that is measured before and after health education. Bivariate analysis uses mc nemar because the data is categorical, with the help of the SPSS program application. Results: The skills in doing baby massage before being given health education were mostly in the unskilled category at 81.8%. The skills in doing baby massage after being given health education are mostly in the skilled category that is 63.6%. There are differences in maternal skills in performing infant massage before and after being given health education (0.002 <0.05). Conclusion: Health education is effective in increasing maternal skills in performing infant massage. The results of this study can be input for midwives to do health education to mothers about infant massage so that mothers are able to do baby massage independently. Keywords: Health education, Mother's skills, Baby massage
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PIJAT TUINA PADA BALITA USIA 1 – 2 TAHUN Wijayanti, Titik; Sulistiani, Ardiani
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. NO.02, DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i02.397

Abstract

ABSTRAKMasa tumbuh kembang di usia balita merupakan masa yang berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang, karena itu sering disebut golden age atau masa keemasan. Setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh dengan normal. Salah satu upaya untuk menaikkan berat badan adalah dengan pijat Tuina. Sebagai metode baru belum banyak ibu balita yang tahu tentang pijat Tuina dan mau anaknya dilakukan pijat Tuina. Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang antara lain umur, pendidikan, pengalaman dan sosial ekonomi (Green dalam Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini menggunakan desain analitik  kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu balita yang datang ke BPM Ardiani S pada bulan Mei sampai Juni 2019 sejumlah 42 ibu. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita sejumlah 42 ibu. Adapun tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Dari hasil penelitian di ketahui 73,80% ibu berusia ? 20 tahun, 59,50% memiliki pendidikan menengah (SMA), 73,80% memiliki paritas multipara, 76, 20% ibu memberikan pijat Tuina, Ada hubungan antara umur ibu dengan pijat Tuina ( ? = 0,000 < 0,05), Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan pijat Tuina (? = 0,001 < 0,05), ada hubungan anatara paritas ibu dengan pijat Tuina (? = 0,037 < 0,05), ada hubungan secara simultan (bersama-sama) antara umur, pendidikan dan paritas ibu dengan pijat Tuina (? = 0,000 < 0,05), faktor umur memiliki hubungan yang paling kuat dengan pijat Tuina (? = 0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan baik parsial dan bersama antara umur, pendidikan dan paritas ibu dengan pijat Tuina, faktor yang paling kuat hubungannya dengan pijat Tuina adalah faktor Umur.Kata Kunci : Pijat Tuina, Umur, Pendidikan, Paritas.MOM CHARACTERISTIC RELATIONSHIP WITH TUINA MASSAGE IN CHILDREN 1 - 2 YEARS OLDABSTRACTThe period of growing up at the age of toddlers is a time that lasts quickly and will never be repeated, because it is often called the golden age. Every parent wants their child to grow normally. One of the efforts to gain weight is by using Tuina massage. As a new method, not many mothers of toddlers know about Tuina and want to do Tuina massage and want to do Tuina massage . Several factors that influence a person's health behavior include age, education, experience and socio-economy (Green in Notoatmodjo, 2012). This research uses a quantitative analytic design. The population in this study is mothers of children under five who came to BPM Ardiani S from May to June 2019 with a total of 42 mothers. The sample in this study were all mothers with a total of 42 mothers. The sampling technique used was total sampling. From the results of the study, it is known that 73.80% of mothers aged ? 20 years, 59.50% have secondary education (SMA), 73.80% have multiparity parity, 76, 20% of mothers give Tuina massage, There is a relationship between maternal age and Tuina massage (? = 0,000 <0.05), There is a relationship between maternal education and Tuina massage (? = 0.001 <0.05), there is a relationship between maternal parity and Tuina massage (? = 0.037 <0.05), there is a relationship Simultaneously (together) between age, education and parity of mothers with Tuina (? = 0,000 <0.05), the age factor had the strongest relationship with Tuina massage (? = 0,000 <0.05). Thus it can be denied that there is a partial and shared relationship between age, education and parity of massage mothers with Tuina and the strongest factor with Tuina massage is the age factor.Keywords: Tuina Massage, Age, Education, Parity
PENGARUH PENYULUHAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICES (IUD) PADA PASANGAN USIA SUBUR Sulistiani, Ardiani; Setiyaningsih, Atik
Jurnal Kebidanan VOLUME 13. NO.01, JUNI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v13i01.420

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah KB suntik sebesar 62,77%, terbanyak kedua yaitu pil 17,24%, Intra Uterine Devices (IUD) merupakan salah satu alat kontrasepsi jangka panjang mendapatkan urutan ketiga sebesar 7,15%, KB implant sebanyak 6,99%, metode operasi wanita 2,78%, metode operasi pria 0,53% kondom 1,22%. Masih sedikitnya pengguna KB IUD dapat dikarenakan kurangnya pengetahuan dan sikap ibu yang negatif tentang KB IUD. Tujuan: Mengetahui pengaruh penyuluhan media video terhadap peningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur. Metode: Penelitian pre eksperimen, dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah Pasangan Usia Subur di PMB Ardiani sejumlah 38 responden Analisis bivariat menggunakan wilcoxon. Hasil: Adapengaruh penyuluhan media video untuk meningkatkan pengetahuan tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur ((0,000<0,05).Ada pengaruh penyuluhan media video untuk meningkatkan sikap tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur (0,000<0,05).Kesimpulan: diharapkansetelah dilakukan penyuluhan menggunakan media video masyarakat mau menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang salah satunya Intra Uterine Devices (IUD)dan diharapkan media video dapat digunakan untuk  penyuluhan.Kata Kunci : Penyuluhan, Media video, Pengetahuan , Sikap, Intra Uterine Devices (IUD)                    THE EFFECT OF VIDEO MEDIA COUNSELING ON IMPROVING KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT INTRACEPTION CONTRACEPTION OF INTRA UTERINE DEVICES ( IUD ) IN FERTILIZER AGE PAIRSABSTRACTBackground; the most widely used contraceptive method in Indonesia is injection contraceptive at 62.77%, the second largest is the pill 17.24%, Intra Utrine Devices ( IUD ) is one of the long-term contraceptives getting the third of 7.15%. Implant contraception was 6.99% , female surgery method 2.78%, male surgery method 0.53% condom 1.22%. the still few users of the IUD KB can due to the lack of knowllede and negative attitudes of mothers about the IUD KB. Objective : To determine the effect of video media counseling on increasing knowledge and attitudes about Intra Utrin Devices ( IUD ) contraception in fertile age couples.Methods : Pre – experimental research, using one group pre -test-post-test design approach. The population in this study were 38 fertile couples at PMB Ardiani. Bivariate analysis used Wilcoxon.Results : There is an effect of video media counseling to increase knowledge about intrauterine devices ( IUD ) contraception in reproductive age couples (0,000<0.05 ). There is an effect of video media education to improve attitudes about intrauterine devices ( IUD ) contraception in age couples. Fertile 9 0.000<0.05 )Conclusion : it is hopes that after counseling using video media, the community will want to use long- term contraceptives, one of which is Intra Uterine devices ( IUD ) and it is hoped that video media can be used for counselin.Keywords : counseling, video media, knowledge, attitudes, intra Uterine Devices ( IUD )
SMART APPLICATION DETECTION OF CHILD GROWTH AND DEVELOPMENT SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG DI CIBEBER, LEBAK, BANTEN ., Yanti; Sulistiani, Ardiani; Patimah, Eris Laras
Jurnal Kebidanan VOLUME 13. NO.01, JUNI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v13i01.425

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan merupakan masalah yang sering dijumpai di masyarakat, tetapi kurang mendapatkan penanganan yang tepat. Pentingnya pelaksanaan stimulasi dini perkembangan anak menjadi salah satu hal yang dapat mendeteksi gangguan tumbuh kembang secara dini. Smart Application Detection Of Child Growth And Development merupakan salah satu produk inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, yang dapat digunakan untuk mendeteksi tumbuh kembang anak melalui aplikasi yang dapat dipasang pada smartphone. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengalaman ibu dalam penggunaan aplikasi Smart Application Detection Of Child Growth And Development untuk memantau tumbuh kembang anak. Metode : Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Semi-structure interview digunakan untuk mewawancarai 2 informan kunci dan 10 informan utama yang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik. Hasil : aplikasi sangat bermanfaat karena dapat menambah informasi dan pengetahuan untuk memantau perkembangan anak, 90% informan menyatakan bahwa aplikasi mudah dipakai, mudah dipahami, 100%  menyatakan bahwa aplikasi yang dibuat cukup efektif, aplikasi dianggap sebagai bahan informasi dan sumber pengetahuan. Sedikit kendala dalam penggunaan aplikasi karena ada beberapa ibu tidak memiliki smartphone, serta terkendala jaringan. Kata kunci : Pengalaman, Smart Application Detection Of Child Growth And DevelopmentSMART APPLICATION DETECTION OF CHILD GROWTH AND DEVELOPMENTABSTRACTBackground: Delay in growth and development is a problem that is often encountered in society, but it does not get the right treatment. The importance of implementing early stimulation of child development is one of the things that can detect early growth and development disorders. Smart Application Detection Of Child Growth And Development is an innovative product that utilizes information technology, which can be used to detect children's growth and development through applications that can be installed on smartphones. Purpose: To find out the mother's experience in using the Smart Application Detection Of Child Growth And Development application to monitor children's growth and development.  Methods: This research is a qualitative descriptive study with a phenomenological approach. Semi-structured interviews were used to interview 2 key informants and 10 key informants who fit the inclusion criteria. Data analysis was carried out by analytic descriptive.  Results: the application is very useful because it can add information and knowledge to monitor children's development, 90% of informants stated that the application was easy to use, easy to understand, 100% stated that the application made was quite effective, the application was considered an information material and a source of knowledge. There are a few obstacles in using the application because there are some mothers who do not have smartphones, and are network constrained.Keyword : Experience, Smart Application Detection Of Child Growth And Developmen
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA KARANGTARUNA SAS DENGAN KEPATUHAN MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI KELIPAN KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI Setiyaningsih, Atik; Sulistiani, Ardiani
Jurnal Kebidanan VOLUME 13. NO.02, DESEMBER 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v13i02.468

Abstract

ABSTRAKLatar belakang  : Masalah kesehatan dunia yang saat ini menjadi sorotan dan sangat penting untuk mendapatkan perhatian dari ilmuwan kesehatan dan masyarakat umum adalah penyakit akibat Covid-19 yaitu penyakit yang disebabkan oleh corona virus yang terus mengalami peningkatan dan menjadikan pandemi di seluruh Negara terutama di Indonesia. Covid-19 dapat dicegah dengan pengetahuan dan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Survei awal pendahuluan diketahui bahwa ada 7 responden yang tidak mempercayai adanya Covid-19 dan sebagian besar tidak menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan Remaja  Karangtaruna SAS  dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 Desa Kelipan, Kec. Ngemplak, Kab. Boyolali. Metodeologi Penelitin : Penelitian ini dilakukan pada tanggal 06 agustus 2020 sd 29 September 2020. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh Remaja Karangtaruna SAS Desa Kelipan, Kec. Ngemplak, Kab.Boyolali yang berjumlah 42 orang.  Sampel diambil secara Total Sampling sebanyak 42 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Luaran dalam penelitian ini adalah Jurnal Ilmiah Kebidanan. Analisis data menggunakan Uji Rank Spearman. Didapatkan hasil p-value sebesar 0,000 (p<0,05) maka Ho ditolak dan dinyatakan ada hubungan. Hasil Penelitian : Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada hubungan pengetahuan Remaja Karangtaruna SAS  dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.Kata Kunci : Covid-19, Pengetahuan Covid-19, Protokol KesehatanTHE RELATIONSHIP OF THE KNOWLEDGE OF ADOLESCENT KNOWLEDGE KARANGTARUNA SAS WITH COMPLIANCE WITH APPLYING HEALTH PROTOCOLS AS AN EFFORT TO PREVENT THE TRANSMISSION OF COVID-19 IN KELIPAN, NGEMPLAK DISTRICT, BOYOLALI REGENCYABSTRACTBackground: The world health problem that is currently in the spotlight and is very important to get the attention of health scientists and the general public is a disease caused by Covid-19, a disease caused by the corona virus which continues to increase and causes a pandemic in all countries, especially in Indonesia. Covid-19 can be prevented with public knowledge and compliance in implementing health protocols. The preliminary preliminary survey found that there were 7 respondents who did not believe in the existence of Covid-19 and most did not implement the health protocols recommended by the government. Reserch Methodology : The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge of Karangtaruna SAS Youth and compliance in implementing health protocols as an effort to prevent transmission of Covid-19 in Kelipan Village, Kec. Ngemplak, Kab. Boyolali. Research result : This research was conducted on August 6, 2020 to September 29, 2020. Using a quantitative method with a cross sectional approach. The research population is all Youth Karangtaruna SAS Kelipan Village, Kec. Ngemplak, Boyolali Regency, totaling 42 people. Samples were taken by total sampling as many as 42 respondents. The research instrument used a questionnaire. Data analysis using Spearman Rank Test. The p-value is 0.000 (p<0.05), then Ho is rejected and it is stated that there is a relationship. Conclusion  :The Conclusion of this study is that there is a relationship between knowledge of Karangtaruna SAS Youth and compliance in implementing health protocols as an effort to prevent Covid-19 transmission.Keywords: Covid-19, Knowledge of Covid-19, Health Protocol
ANALISIS FAKTOR KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI PMB KABUPATEN BOYOLALI Sulistiani, ardiani; Gunarmi, Gunarmi; Bima Suryantara, Bima Suryantara
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i02.543

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Munculnya wabah virus COVID-19 memberikan dampak yang luar biasa dalam dunia kesehatan termasuk dalam memberikan pelayanan Antenatal Care (ANC). Pelayanan antenatal perlu memperhatikan standar 10T. Pelayanan antenatal bidan yang dituntut untuk berkualitas, berkesinambungan dan berbasis bukti akan sangat dipengaruhi oleh situasi pandemi covid-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kualitas pelayanan antenatal pada masa pandemic Covid-19 di PMB Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif, desain analitik korelasional. Metode pendekatan menggunakan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah bidan pemilik PMB di Kabupaten Boyolali sejumlah 143. Penentuan besar sampel ditentukan dengan rumus slovin sejumah 106 responden. Teknik sampling simple random sampling. Analisis data univariat dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan chi square dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil : Tingkat Pendidikan bidan mayoritas D3 yaitu 70,8%, pengetahuan mayoritas baik yaitu 69,8%, sarana-prasarana mayoritas memadi yaitu 88,7%, lama prakterk >5 tahun 77,4% dan zona covid hijau yaitu 43,4%. Pelayanan ANC mayoritas sesuai yaitu 83%. Ada hubungan pengetahuan dan sarana prasarana dengan kualitas pelayanan antenatal pada masa pandemi covid-19. Tidak ada hubungan tingkat pendidikan bidan, lama praktek dan zona covid dengan kualitas pelayanan antenatal pada masa pandemi covid-19. Faktor determinan kualitas pelayanan ANC adalah sarana prasarana dengan nilai OR 16,8. Simpulan: Faktor yang paling berhubungan dengan kualitas pelayanan ANC pada masa pandemi covid-19 adalah sarana prasarana. Saran memberikan masukan bidan untuk lebih memperhatikan kualitas pelayanan antenatal dan melengkapi sarana dan prasarana pelayanan antenatal. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan Bidan, Pengetahuan, Sarana Prasarana, Lama Praktek, Zona Covid-19), Kualitas Pelayanan Antenatal, Pandemi Covid 19.
HUBUNGAN MOTIVASI IBU DALAM MELAKUKAN PIJAT BAYI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI Sab'ngatun; Sulistiani, Ardiani
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.01 JUNI 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v15i01.598

Abstract

ABSTRACT Background: Baby massage is an expression of affection between parents and their children, which has an impact on the growth and development of children. Parents who are motivated so that the baby's growth and development is perfect will be encouraged to do baby massage. It is hoped that the parents after the baby massage will feel comfortable, sleep well, suckle firmly and the baby will gain weight. The purpose of this study was to determine the relationship between mother's motivation in doing baby massage and baby's weight gain. Research Method: this research is a correlational analytic study with a cross-sectional approach, the sample in this study were mothers who came to massage their children who came to the Dzaky Spa Musuk Boyolali clinic in March 2023 with a total of 60 respondents. Collecting data with primary data is by distributing questionnaires and secondary data. Univariate data analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi square. Results: From this study, the majority of respondents aged 31-40 years were 31 respondents (51.7%), the majority of secondary education were 25 respondents (41.7%) and the majority worked in the private sector as many as 26 respondents (43.3%). Majority of respondents had strong motivation (49 respondents (81.7%) and the majority had weight gain of 49 respondents (81.7) and the statistical test results obtained a p value of 0.0005 meaning that there is a relationship between the motivation of mothers to do baby massage with weight gain baby. Conclusion: there is a relationship between the motivation of mothers to do baby massage with the baby's weight gain. Suggestion: providing input to parents to add insight about baby massage so they can do baby massage themselves Keywords: motivation, baby massage, increase, baby's weight
HUBUNGAN PEMBERIAN FE DENGAN PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL ANEMIA DI PUSKESMAS II KABUPATEN BOYOLALI Sulistiani, ardiani
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.01 JUNI 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v15i01.714

Abstract

ABSTRAK Anemia merupakan kekurangan zat besi yang biasa diderita oleh wanita hamil dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal (11gr%), Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya kasus anemia di wilayah Puskesmas Boyolali II, ibu hamil dengan anemia banyak memerlukan asupan gizi dan zat besi, karena itu setiap ibu hamil anemia di beri asupan zat besi salah satunya dengan penambahan pemberian suplement tambah darah (Fe). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian tablet Fe dengan perubahan kadar Hb pada ibu hamil anemia setelah diberikan intervensi dengan pemberian tablet besi (Fe). Desain penelitan yang digunakan yaitu analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan retrospektif . Tehnik penelitian total populasi sejumlah 59 responden ibu hamil anemia yang periksa di Puskesmas Boyolali II bulan Agustus – Desember 2022, pengambilan data sekunder dari rekam medic dan buku KIA dengan metode observasi tidak langsung. Analisis menggunakan pretest dan posttest one group yang sebelumnya dilakukan uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov – Smirnov dengan hasil uji p = 0,000 pada sebelum intervensi pemberian Fe (pre-tes) dan hasil uji p = 0,001 pada sesudah intervensi pemberian Fe (pos-test) lebih keci dari 0,05, hasil tersebut menunjukkan data tidak berdistribusi nomal uji statistic yang digunakankan adalah uji Wilcoxondengan nilai p = 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pemberian Fe dengan perubahan kadar Hb. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang antara pemberian tablet Fe dengan perubahan kadar Hb pada ibu hamil anemia. Kata kunci : Pemberian Fe, Anemia Ibu Hamil, Perubahan Kadar Hb
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE MASA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMP N 3 MOJOSONGO BOYOLALI Putri, Heldalia Faiza; Sulistiani, Ardiani; Wijayanti, Titik
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35638

Abstract

Pravelensi infeksi genital akibat kurang nya tindakan kebersihan genitalia masih sangat tinggi di indonesia, dimana angka kejadian infeksi genital di indonesia adalah 90-100 kasus per 100.000 penduduk per tahun atau sekitar 180.000 kasus pertahun. Berdasarkan permasalahan di SMP N 3 Mojosongo, 7 dari 10 siswi kurang melakukan personal hygiene saat menstruasi dengan benar. 3 siswi tidak mengeringkan vagina dengan benar, 2 siswi mengganti pembalut 2 kali sehari, dan 2 siswi mengganti pembalut ketika darahnya penuh. 7 siswi tersebut mengeluh sering gatal-gatal pada saat menstruasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Desain Penelitian yang digunakan adalah pre-experimen dengan pretest-postest one group design, Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMP N 3 Mojosongo sebanyak 102 siswi. Jumlah sampel 83. Tekhnik sampling yang digunakan Accidental Sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil penelitian remaja putri di SMP N 3 Mojosongo, kabupaten Boyolali mayoritas memiliki usia 14 tahun (63,9%). Hasil uji wilcoxon test pengetahuan personal hygiene masa menstruasi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 karena nilai p-value<0,05, maka kesimpulan uji terdapat perbedaan pretest dan post test pengetahuan personal hygiene masa menstruasi. Ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media leaflet terhadap  pengetahuan personal hygiene masa menstruasi pada remaja putri di SMP N 3 Mojosongo Boyolali.
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS NGEMPLAK Atik Setiyaningsih; Wijayanti, Titik; Sulistiani, Ardiani
Jurnal Kebidanan VOLUME 16, NO.02 DESEMBER 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v16i02.816

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada balita adalah status gizi ibu hamil. Gizi pada ibu hamil selain diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ibu sendiri, diperlukan juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungannya. Permasalahan gizi ibu hamil yang sering terjadi adalah anemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kadar Hb ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita. Design penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 82 responden. Hasil dari analisis data menggunakan Chi-Square mendapatkan hasil 0,000, p < 0,05 maka hipotesis diterima, maka ada hubungan antara kadar Hb ibu dengan kejadian stunting di Puskesmas Ngemplak. Nilai Odds Ratio (OR) adalah 8,337, berarti OR > 1 menunjukan bahwa faktor yang diteliti adalah factor resiko, maka dapat disimpulkan bahwa anemia merupakan faktor resiko dari stunting. Kata Kunci : Anemia, Stunting, Kehamilan, Balita