Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Serbuk Majemuk Biji Sarikaya Dan Biji Sirsak Terhadap Mortalitas Kumbang Beras Sitophilus Oryzae L. (Coleoptera : Curculionidae) Di Penyimpanan Zein Lihawa; Moh. Hibban Toana
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 2 (2017): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi beras yang melimpah akan menimbulkan masalah kerusakan pada tempat penyimpanan. Beras yang disimpanan dalam gudang dapat mencapai kerusakan antara 10-20% akibat serangan hama gudang. Penelitian ini bertujuan untuk. mengetahui pengaruh serbuk majemuk biji srikaya dan biji sirsak terhadap mortalitas Kumbang beras S. Oryzae di penyimpanan Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan April 2016 bertempat di Laboratorium Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Bahan yang digunakan yaitu, biji sirsak (Annona muricata L.) dan biji srikaya (Annonasquamosa L.), aquadest, dan beras varietas lokal. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan dengan 3 ulangan. Yaitu P0 : Kontrol tanpa pemberian; P1:1g/200g beras; P2 :2g/200g beras; P3 : 3g/200g beras; P4 : 4g/200g beras);P5 : 5g/200g beras. Analisis menggunakan uji sidik ragam (Anova) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik digunakan uji beda nyata jujur(BNJ) taraf α 0,05. Hasil menunjukkan bahwa serbuk majemuk biji sirsak dan biji srikaya berpengaruh terhadap mortalitas kumbang beras. Konsentrasi terefektif menyebabkan mortalitas pada kumbang beras yaitu pada perlakuan P2 kosentrasi 2g/200g beras dengan presentase mortalitas 56.67% konsentrasi ini berbeda nyata dengan perlakuan P3, P4, P5 masing-masing konsentrasi 3g/200g, 4g/200g, 5g/200g beras dengan presentase mortalitas 81.11%, 92.22%, dan100.00%
Pengaruh Intensitas Cahaya Lampu Perangkap Terhadap Populasi Dan Intensitas Serangan Penggerek Batang Padi Putih Scirpophaga innotata wlk. (Lepidoptera:Pyralidae) Pada Tanaman Padi Novita Kristina Larioh; Moh Hibban Toana; Flora Pasaru
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 6 No 1 (2018): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya lampu terhadap kepadatan populasi dan intensitas serangan S. innotata. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi, dengan perlakuan dua lampu perangkap jenis LED dengan daya 5 watt dan 10 watt,setiap lampu perangkap ditempatkan diantara 2 petak pengamatan. Petak pengamatan yang diamati pada penelitian ini sebanyak 4 petak berukuran 30x20,5m. Pada setiap petak pengamatan dibuat sebanyak 5 titik pengamatan berukuran 2x2m, sehingga jumlah seluruh petak yang diamati pada penelitian ini sebanyak 20 anak petak. Penanaman pada setiap petak menggunakan sistem penanaman padi jajar legowo dengan ukuran 20x40m. Data populasi dan intensitas serangan S. innotata yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah imago S innotata pada perlakuan cahaya lampu 5 watt da 10 watt mengalami peningkatan mulai dari minggu pertama pengamatan sampai dengan minggu terakhir pengamatan, dimana pengamatan dilakukan seminggu sekali selama 8 kali pengamatan. Jumlah tangkapan imago S. innotata pada perlakuan 5 wattter banyak 110 ekor dan 10 watt jumlah tangkapan terbanyak 219 Dan hasil analisis uji-t bahwa perlakuan antara cahaya lampu yang 5 watt dan 10 watt berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan S. innotata yang diamati.
Pengaruh Berbagai Jenis Mulsa Terhadap Kepadatan Hama Lalat Buah (Bactrocera sp.) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Nur Alisa; Burhanuddin Nasir; Moh. Hibban Toana
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 3 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hama yang menyerang tanaman cabai (Capsicum annum L.) yaitu lalat buah (Bactrocera sp.). Adapun cara pengendalian lalat buah (Bactrocera sp.) yaitu dengan menggunakan berbagai jenis mulsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis mulsa terhadap kepadatan lalat buah (Bactrocera sp.) pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Kegiatan penelitian ini berlangsung pada bulan Mei 2016 sampai September 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 16 unit pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa mulsa plastik hitam perak memperoleh populasi lalat buah yang banyak dengan rata-rata 13 ekor, 22 ekor, 31 ekor, 28 ekor, 24 ekor, 27 ekor, 34 ekor, dan 39 ekor dan intensitas serangan lalat buah yaitu dengan rata-rata 1,04%, 1,04, 2,09%, 6,25%, 7,29%, 9,37%, 9,37%, 10,42% dan 15,63% sedangkan produksi tanaman cabai yang diperoleh pada perlakuan mulsa hitam perak yaitu dengan rata-rata 75,00 ton/ha, 18,17 ton/ha, 98,33 ton/ha, 107,92 ton/ha.
POPULASI Sycanus sp. (Hemiptera: Reduviidae) Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Letawa Kabupaten Mamuju Utara Ruslan Lapuasa; Shahabuddin Shahabuddin; Moh. Hibban Toana
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 1 (2020): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi Sycanus sp. pada umur tanam berbeda serta untuk mengetahui peran tanaman berbunga dalam mengundang musuh alami khususnya Sycanus sp. pada perkebunan kelapa sawit di PT. Letawa, Kabupaten Mamuju Utara. Metode penelitian menggunakan metode survei terdiri dari tiga kategori umur tanam kelapa sawit yaitu TBM (Tanaman Belum Menghasilkan), TM 10 (Tanaman Menghasilkan berumur lebih 10 Tahun), dan TM 20 (Tanaman Menghasilkan berumur lebih 20 Tahun). Satu kategori umur tanam terdiri dari tiga blok. penelitian dilakukan pada waktu pagi (06:30-11:00) dan siang (13:00-17:00). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori umur kelapa sawit tidak berpengaruh nyata terhadap populasi Sycanus sp. namun rata-rata populasi predator Sycanus sp. tertinggi ditemukan pada 3 blok kelapa sawit kategori umur tanam TBM sebesar 17,67 ekor/blok. sedangkan rata-rata populasi Sycanus sp. terendah ditemukan pada 3 blok kelapa sawit kategori umur tanam TM 20 sebesar 2,07 ekor/blok. Sycanus sp. ditemukan hinggap pada tanaman Lavender (Lavendula sp.) yang berperan sebagai tanaman pengundang musuh alami.
Populasi Wereng Coklat Nilaparvata lugens Stal. (Homoptera: Delphacidae) Pada Dua Varietas Padi Di Kecamatan Balinggi Ni Luh Yuniari; Moh. Hibban Toana; Moh. Yunus
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 1 (2020): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembudidayaan tanaman padi tidak pernah terhindar dari adanya serangan hama. Salah satu jenis hama padi yang paling sering ditemukan pada lahan pertanaman padi dan menyebabkan padi puso adalah wereng coklat (Nilaparvata lugens Stal.). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kepadatan populasi, intensitas serangan hama wereng coklat (N. lugens), dan produksi padi pada dua varietas yaitu Cigeulis dan Ciherang di Kecamatan Balinggi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei 2018 di desa Balinggi jati Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Data pengamatan yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Uji- t. Hasil analisis data menunjukan populasi wereng coklat pada varietas Cigeulis mencapai rata-rata 312,75 ekor/petak pengamatan lebih tinggi dibanding pada varietas Ciherang dengan rata-rata 151,25 ekor/petak pengamatan. Intensitas serangan hama wereng coklat varietas Cigeulis dengan rata-rata 61% lebih tinggi dibanding pada varietas Ciherang dengan rata-rata 40%. Produksi padi varietas Cigeulis dengan rata-rata 3,6 ton/ha lebih tinggi dibanding pada varietas Ciherang dengan rata-rata 4,9 ton/ha.
POPULASI LARVA PENGGEREK BATANG PADI PUTIH Scirpophaga innotata Wlk. (LEPIDOPTERA : PYRALIDAE) SERTA PRODUKSI PADA DUA VARIETAS PADI DI KECAMATAN BALINGGI Ni Putu Ayu Sriningsih; Moh. Yunus; Moh. Hibban Toana
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggerek batang padi putih merupakan hama utama tanaman padi di Indonesia. Penggerek batang padi putih memiliki pola sebaran populasi mengelompok, intensitas serangannya menyebar ketanaman padi sehingga dapat menyebabkan kehilangan hasil yang lebih tinngi dibandingkan penggerek batang padi yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi, intensitas serangan hama S. innotata serta produksi padi varietas Cigeulis dan Ciherang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai april 2018 dari pukul 15.00 sampai 20.00 Wita, yaitu di Desa Panca Sari Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Mautong, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survai. Hasil penelitian yang dihitung menggunakan uji-t menunjukkan bahwa varietas padi Cigeulis dan Ciherang berbeda sangat nyata, populasi hama S. innotata tertinggi pada varietas padi Cigeulis dengan rata-rata 5,65 ekor/rumpun dan terendah pada varietas padi Ciherang dengan rata-rata 4,4 ekor/rumpun. Tingginya populasi hama S. innotata berpengaruh pada intensitas serangan serta hasil produksi tanaman padi.
TOKSISITAS EKSTRAK DAUN MIMBA Azadirachta indica A. Juss TERHADAP DAYA HAMBAT MAKAN DAN MORTALITAS LARVA Crocidolomia binotalis Zeller. (LEPIDOPTERA : PYRALIDAE) Misnanto Misnanto; Flora Pasaru; Moh. Hibban Toana
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui toksisitas ekstrak daun mimba A.indica terhadap mortalitas larva C. binotalis. manfaat penelitian dapat dijadikan informasi dan bahan penunjang untuk pemanfaatan insektisida botani daun mimba A. indica untuk pengendalian larva C. binotalis. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sanwich / metode celup pakan, tahapan penelitian ini dengan melakukan perbanyakan larva uji C. binotalis (rearing) hingga mendapatkan generasi f2 instar 3, dilanjutkan dengan pembuatan ekstrak daun mimba dengan proses rotari evaporator, kemudian dilanjutkan uji pendahuluan dan Uji lanjut. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2017 – Januari 2018 di laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian , Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini di analisis dengan menggunakan Analisis Probit dengan konsentrasi ektrak daun mimba 0%, 5%, 10%, 20% dan 40%. Hasil penelitian konsentrasi ekstrak 10% dapat mematikan larva C. binotalis sebesar 58,33% dan dapat mematikan 50% larva C. binotais pada konsentrasi 9,62%, daya hambat makan larva C. binotalis menunjukan bahwa semakin besar konsentrasi yang di aplikasi maka semakin tinggi nilai daya hambat makan larva.
POPULASI WALANG SANGIT Leptocorisa acuta Thunberg. (HEMIPTERA:ALYDIDAE) SERTA PRODUKSI DUA VARIETAS TANAMAN PADI DI KECAMATAN TORIBULU Nasrah K Bajber; Moh. Hibban Toana; Asrul Asrul
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 6 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Walang sangit merupakan hama penting tanaman padi pada fase generative. Hama ini menyerang pertanaman padi yang berbunga samapi padi menjelang panen. Akibat serangan hama ini dapat menurunkan hasil tanaman padi rata-rata 40% dan serangan berat dapat mencapai 100%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui populasi danintensitas serangan hama walang sangit (Leptocorisa acuta. Thunberg.) sertap roduksinya pada varietas padi Inapri 12 dan Mekongga di KecamatanToribulu. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2018 sampai Januari 2019 di desa Sienjo, KecamatanToribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survei purposive sampling. Data pengamatan yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Uji- t.(Two sample assuming equal variance). Hasil penelitian menujukan Kepadatan populasi telur L. acuta tertinggi pada varietas inpari 12 yaitu 1447 butir telur dengan rata-rata 289,4 per petak pengamatan. Kepadatan populasi nimfa L.acuta tertinggi pada varietas inpari 12 yaitu 638 dengan rata-rata 127,6 ekor pertitik pengambilan sampel dan kepadatan popualsi imago L. acuta tertinggi pada varietas inpari 12 yaitu 701 dengan rata-rata 140,2 6 ekorpertitik pengambilan sampel. Intensitas serangan walang sangit per 10 rumpun yang tertinggi pada padi pengamatan 3 yaitu 54% varietas inpari 12 pada varietas mekongga yaitu 38% Hasil produksi tertinggi terdapat pada varietas mekongga dengan rata-rata 5,54 kg/plot pengamatan dan pada varietas inpri 12 dengan rata-rata 4,46 kg/plot pengamatan. Tingginya populasi hama walang sangit juga berpengaruh pada intensitas serangan serta hasil produksi tanaman padi. Semakin tinggi populasi hama walang sangit intensitas serangannya akan semakain tinggi sehingga produksi padi yang didapatkan rendah.
KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN PASANGKAYU Saddang Saddang; Moh Hibban Toana; Abdul Wahid
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 4 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keanekargaman Arthropoda pada tajuk dan permukaan tanah di perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada pertanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan identifikasi arthropoda dilaksanakan di Lapangan dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling atau ditentukan secara sengaja, luas lokasi pengambilan sampel 1 Ha , tempat plot pengambilan sampel ada 9 titik masing-masing setiap plotnya ada 5 tanaman dengan jarak 9m x 9m, Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 6 kali, pada tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack) yang berumur ± 3 tahun, dengan interval waktu pengamatan 7 hari yang menggunakan teknik pengambilan sampel pengamatan secara arah mata angin dengan 2 jenis perangkap yaitu sweep net dan dan Pittfall Trap. Hasil pengamatan jumlah ordo, famili, spesies dan individu pada tajuk menunjukkan bahwa terdapat 7 ordo, 17 famili,19 spesies dan total individu 230 ekor, sedangkan pada permukaan tanah menunjukkan bahwa terdapat 4 ordo, 5 famili, 5 spesies dan total individu 126 ekor. Analisis Indeks keanekaragaman Shannon Wiener (H’) diperoleh H’ pada tajuk = 2,53 dan di permukaan tanah = 1,23 Indeks Keanekaragaman Simpson menunjukkan nilai pada tajuk = 0,09 dan di permukaan tanah = 0.34. Indeks kemerataan (E) pada tajuk menunjukkan nilai = 0.46 dan di permukaan tanah = 0.25.
PENGARUH KONSENTRASI KONIDIACENDAWAN Beuveria bassiana TERHADAP MORTALITAS DAN DAYA HAMBAT MAKAN LARVA Spodoptera exigu HubPADA BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU(Allium ascalonicumL) Purnawan Ady; Moh. Hibban Toana
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beuveria basiana adalah jamur mikroskopik dengan tubuh berbentuk benang-benang halus (hifa). Tujuan dari penelitian untuk membandingkan berbagai konsentrasi konidia B. bassiana terhadap mortalitas dan daya hambat makan larva Spodoptera exigua. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Hama dan di laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako pada bulan Februari sampai dengan Juni 2020. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAl), dengan 5 unit perlakuan dan 5 ulangan, sehingga diperoleh 25 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA) dan apabila menunjukan pengaruh yang nyata selanjutnya diuji dengan menggunakan uji BNJ taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tingkat konsentrasi konidia cendawan B. bassiana berpengaruh nyata dalam menekan mortalitas dan daya hambat makan larva Spodoptera exigua. Selama 5 hari pengamatan menunjukan mortalitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 109/ml dengan persentase kematian sebanyak 20% dan daya hambat makan terendah terdapat pada konsentrasi 106/ml dengan persentase sebanyak 19,44%. Hal ini menunjukan bahwa cendawan B. bassiana cukup efektip sebagai agen hayati dalam menekan larva S. exigua.