Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Implementasi Sapta Pesona dalam Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Kabupaten Gorontalo Talib, Desrika
Mohuyula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mohuyula.3.2.74-78.2024

Abstract

Pengembangan desa wisata merupakan strategi penting dalam mendukung ekonomi lokal. Artikel ini menganalisis pelaksanaan pelatihan pengelolaan desa wisata berbasis Sapta Pesona di Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan mencakup ceramah, diskusi kelompok, dan praktik lapangan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep Sapta Pesona serta keterampilan pengelolaan desa wisata secara profesional, termasuk pengelolaan potensi lokal dan penguatan jejaring promosi. Pelatihan ini memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan. Keberlanjutan program ini memerlukan dukungan kolaboratif dari berbagai pihak.
Pengembangan Pariwisata Halal Berbasis Kearifan Lokal dan E-Commerce di Desa Wisata Religi Bongo Malabar, Sayama; Lantowa, Jafar; Talib, Desrika
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i2.8593

Abstract

Potensi Desa wisata religi menggambarkan potensi pariwisata halal yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, namun masih banyak wisatawan yang belum mengenal berbagai objek wisata yang ada di dalam Desa Bongo sendiri. Solusi yang ditawarkan dari masing-masing permasalahan diantaranya (1) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal pengembangan desa wisata religi melalui kegiatan pengelolaan Desa Wisata berdasarkan sistem klaster, (2) Membangun kemitraan antara masyarakat (dengan Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan program untuk pengembangan desa wisata religi dengan menyatukan semua sumber daya yang ada sehingga mempercepat proses pengembangan desa wisata, (3) Menata kembali insfrastruktur Destinasi Wisata Religi Bongo dengan konsep Desa Wisata Halal agar lokasi wisata tertata baik, religious, kondusif, edukatif, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Hasil pelaksanaan PMM dapat membantu menyelesaikan masalah destinasi wisata rleigi Bongo. Dalam hal ini, ikon Desa Bongo sebagai Desa Wisata Religi yang perlu untuk dikembangkan menjadi pusat pariwisata halal di Provinsi Gorontalo. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan baik sosialisasi, workshop, pelatihan, dan pendampingan bagi Kelompok Sadar Wisata dan Kelompok UMKM. Semua tahapan berjalan dengan lancar dan didikung oleh berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata dan Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, Pemerintah Desa, dan Mitra Pelaksanaan PMM.
Penerapan Sapta Pesona dalam Pengembangan Destinasi Wisata Pantai Botutonuo Kabupaten Bone Bolango Talib, Desrika
Mohuyula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mohuyula.2.1.1-11.2023

Abstract

Penerapan sapta pesona pada pengelolaan destinasi wisata menjadi selusi terhadap destinasi wisata berkelanjutan. Tujuan pengabdian adalah mensosialisasikan terkait penerapan sapta pesona dalam pengembangan destinasi wisata pantai kususnya pada wisata pantai Botutonuo Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan adalah sosialisasi/ceramah kepada peserta yang terdiri dari beberapa stekholder pariwisata, dalam hal ini mahasiswa dan pengelola wisata. Dari hasil observasi ditemukan bahwa beberapa pengelola belum memahami sapta pesona pariwisata yang berdampak pada tidak optimalnya pengelolaan destinasi wisata. Dari kegiatan  ini diharapkan berimplikasi pada kesadaran stekholder pariwisata dalam penerapan sapta pesona dalam Pengembangan Destinasi Wisata.
Potensi Al-Fattah Garden Sebagai Wisata Edukasi: Sebuah Analisis Komponen Pariwisata (4A) Igirisa, Sufriyanto; Lagalo, Anggraeni M.S; Talib, Desrika
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 8, No 1 (2025): Juni
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.8.1.15-22.2025

Abstract

Al-Fattah Garden berpotensi dijadikan sebagai wisata edukasi karena terdapat kegiatan edukasi, dimana wisatawan yang berkunjung diajarkan nama, jenis dan manfaat tanaman. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi potensi Al-Fattah Garden sebagai wisata edukasi yang dianalisis menggunakan komponen pariwisata (4A) Attraction, Amenities, Accessilibility, Ancilliary. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara bersama 10 informan, dokumentasi. Kajian ini mengindikasikan Al-Fattah Garden berpotensi sebagai wisata edukasi karena wisatawan berkunjung memperoleh edukasi seperti nama, jenis, manfaat tanaman. Selain itu, memperoleh pengalaman baru dengan terlibat dalam proses menanam hingga memanen. Amenitas perlu fasilitas penunjang seperti toilet, tempat berkumpul wisatawan. Kelembagaan harus dibentuk guna mengelola Al-Fattah Garden. Al-Fattah Garden sebagai wisata edukasi termasuk wisata edukasi berbasis agrobisnis, dimana memanfaatkan lahan pertanian sebagai atraksi utama. Kajian ini sebagai pengetahuan tambahan bagi para akademisi, dinas terkait dengan memperkenalkan konsep wisata edukasi berbasis agrobisnis, kepada pemilik Al-Fattah Garden bahwa terdapat potensi untuk dijadikan sebagai wisata edukasi
PENGEMBANGAN SUNGAI BOTU KAPALI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM DI KABUPATEN GORONTALO Nani, Sri Mariyati R.; Lagalo, Anggraeni; Talib, Desrika
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.7.2.122-134.2024

Abstract

Sungai Botu Kapali adalah daya tarik wisata di Kabupaten Gorontalo yang baru diresmikan. Daya tarik wisata sungai Botu Kapali ini berlokasi di Desa Bihe, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo. Daya tarik wisata sungai Botu Kapali menawarkan pemandangan alam yang masih asri. Wisatawan dapat menikmati aktivitas river tubing sepanjang 500 meter di sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan daya tarik wisata sungai Botu Kapali sebagai daya tarik wisata alam di Kabupaten Gorontalo. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan daya tarik wisata sungai Botu Kapali berada pada kuadran III yaitu strategi stabilitas atau strategi WO (Weakness, opportunity). Implementasi dari strategi WO adalah memanfaatkan jaringan internet sebagai media dalam memberikan informasi tentang daya tarik wisata sungai Botu Kapali, bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Gorontalo (Dinas Pariwisata dan Dinas PUPR) dalam upaya pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur di daya tarik wisata sungai Botu Kapali.
PENGEMBANGAN DESA WISATA TOROSIAJE SEBAGAI PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN POHUWATO Husa, Gustin A.; Lagalo, Anggraeni; Talib, Desrika
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.7.2.135-143.2024

Abstract

Indonesia terdapat banyak jenis desa wisata salah satunya desa wisata yang berada di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo yaitu desa wisata Torosiaje. Desa wisata Torosiaje dalam pengelolaannya kurang melibatkan masyarakat sehingga diperlukan adanya pengembangan yang tepat untuk keberlanjutan desa wisata Torosiaje. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi pengembangan desa wisata Torosiaje sebagai pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Pohuwato. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa desa wisata Torosiaje berada pada titik koordinat kuadran I yaitu staregi Agresif S- O yang memanfaatkan kekuatan untuk merebut peluang sebesar-besarnya. Strategi Agresif atau S-O yang dapat di implementasikan pada pengembangan desa wisata Torosiaje yaitu mengoptimalkan keunikan desa dengan menjadikan budaya masyarakat menjadi daya tarik wisata untuk menarik minat wisatawan berkunjung khususnya wisatawan asing.
PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA PANTAI BOTAS KABUPATEN BANGGAI LAUT Tabaiton, Mirsita; Talib, Desrika; Lagalo, Anggraeni MS
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.7.2.101-109.2024

Abstract

Pantai botas merupakan salah satu daya tarik wisata pantai di Desa Dungkean, Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut. Potensi pantai botas yang sudah ada diharapkan ada pengelolaan daya tarik wisata yang baik agar komponen daya tarik wisata dapat dimanfaatkan sebagai penunjang pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan daya tarik wisata pantai botas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan pantai botas yang mengacu pada pengelolaan daya tarik wisata pantai botas masih bersifat umum dan kurang terkelola dengan baik, sehingga menjadikan pantai botas yang begitu banyak potensi yang perlu dikembangkan menjadi tidak maksimal pengelolaanya
Dinamika Aktivitas Pariwisata di Kawasan Malioboro Yogyakarta Saat Mudik Lebaran: Studi Wisata Urban Lagalo, Anggraeni M.S; Talib, Desrika
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.7.2.144-148.2024

Abstract

Mudik Lebaran di Indonesia bukan hanya sekadar tradisi sosial-budaya, tetapi juga memicu perubahan signifikan dalam dinamika pariwisata, terutama di kawasan urban seperti Malioboro, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran pola kunjungan wisata, bentuk aktivitas wisata yang muncul, serta dampaknya terhadap pelaku usaha dan tata kelola destinasi selama periode mudik lebaran. Pendekatan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi secara langsung di Kawasan Malioboro, wawancara bersama 5 informan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan drastis jumlah wisatawan saat mudik lebaran, dimana data menunjukkan bahwa volume pejalan kaki meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasa dengan puncak kunjungan terjadi pada hari kedua dan ketiga lebaran. Peningkatan jumlah wisatawan disebabkan oleh mobilitas pemudik yang sekaligus menjadi wisatawan, minat terhadap destinasi urban meningkat karena akses yang mudah serta daya tarik budaya dan komersial kawasan Malioboro. Hal ini berdampak pada kemacetan, peningkatan pendapatan UMKM, dan perubahan dalam pengelolaan ruang publik. Temuan ini menekankan pentingnya pengelolaan wisata urban yang fleksibel dan berbasis partisipasi dalam menghadapi fluktuasi musiman. 
POTENSI WISATA HALAL DESA WISATA RELIGI BUBOHU BONGO Abubakar, Bella Oktaviany; Sunarti, Sri; Talib, Desrika
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.7.2.110-116.2024

Abstract

Desa Wisata Religi Bubohu Bongo berlokasi di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo memilki potensi yang cukup bagus dijadikan sebagai konsep wisata halal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Potensi Wisata Halal yang ada di Desa Wisata Religi Bubohu Bongo. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa potensi wisata halal ini dapat dilihat dari mayoritas masyarakat Desa Wisata Religi Bubohu Bongo yang beragama Islam, dan terdapat Pesantren Alam dan Tradisi Diba’, keramah tamahan, layanan, serta sarana dan prasaranana yang telah disediakan seperti Masjid atau Mushola, penginapan, makanan dan minuman yang halal, serta toilet dan air bersih.
POTENSI DESA BAJO SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM DI KABUPATEN BOALEMO Talib, Desrika; Lagalo, Anggraeni M.S
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.7.2.117-121.2024

Abstract

Bajo Village has beautiful natural scenery and there are exotic islands around it. This study aims to determine the potential of Bajo Village as a natural tourist attraction in Boalemo Regency through the application of tourism components (Attraction, Amenity, Accessibility and Ancillary). This research is a qualitative study with data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the research are Attraction in Bajo Village in the form of beautiful natural scenery and there are several small islands and can see natural panoramas (sunset) and there are also photo spots. Amenity there are villas that can support tourist activities staying in Bajo Village, there are food stalls owned by the bajo community and mosques. Accessibility is good because there is an easy way to reach Bajo Village, this can be seen from the paved highway and there are direction boards to Bajo Village. However, the road that will be passed to Bajo Village is a little narrow. Ancillary there is an active youth organization that can support tourism activities in Bajo Village