Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP)

Restorative Justice Sebagai Upaya Hukum Untuk Memecahkan Konflik Antar Pencak Silat Di kabupaten Gresik Astari P, Enggar Windi; Ifahda Pratama Hapsari; Dodi Jaya Wardana
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 5 No. 2 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v5i2.3915

Abstract

Melihat intensitas konflik antar perguruan silat yang terus meningkat di Kabupaten Gresik, diperlukan pendekatan hukum yang tidak hanya mengutamakan penegakan hukum formal, tetapi juga upaya pemulihan dan rekonsiliasi. Pelaku penggeroyokan antar perguruan silat di Gresik perlu dipertimbangkan untuk menjalani Restorative Justice karena pendekatan ini dapat membantu memulihkan hubungan sosial, mengurangi konflik antar kelompok, serta meminimalisir tindakan balas dendam di masa depan. Meskipun mereka telah melakukan tindak pidana penggeroyokan, Restorative Justice memberi tempat bagi bagi para pelaku untuk menanggungjawab atas perbuatannya, saling meminta maaf dan memaafkan, serta berperan aktif dalam ikhtiar perbaikan di komunitas. Tindak pidana penggeroyokan sendiri masuk dalam kategori tindak pidana kekerasan yang diatur dalam Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), di mana seseorang atau sekelompok orang dengan sengaja melakukan kekerasan terhadap orang atau barang di tempat umum. Penelitian ini menerapkan pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan menganalisis peraturan perundang-undangan, konsep-konsep hukum, serta studi kasus terkait. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti Restorative Justice sebagai upaya hukum yang menjadi Solusi dalam permasalahan konflik antar pencak silat di Kabupaten Gresik. Restorative Justice memberikan pendekatan yang berpotensi efektif dalam mengatasi konflik antar perguruan pencak silat di Kabupaten Gresik dengan menekankan pemulihan hubungan dan menyelesaikan permasalahan dengan adil untuk para pihak.
Co-Authors Ade Irma Suryani Aini, Assuratul Alifiyah Fitrah Rahmadhani Althofurrahman, Muhammad Belva Ameliani, Putri Andi Rahmad Rahim Anis Mashdurohatun Anisa Tri Ariyanti Anita Handayani Arya Maulana P.P Astari P, Enggar Windi Aziz, Kemas Abdul Damar Gondo Arwono Dito Kurniawan, Dito Edy Safitri Eka Nurjanah EL Aisy, Nandina Fadlulloh, Muhammad Dito Fahmi Idris Fahrul Ramdan Suwandi Fauzia, Ana Fidinansyah, Muhammad Iqbal Fresil Nurassyafa Almayunda Guruh Wicahyo Prabowo Hapsari, Iffahdah Pratama Hardian Iskandar Hari Wibowo Hasnan Bachtiar Idris, Fahmi Ifahda Pratama Hapsari Ikhzami, Albi Ira Ayu Widianti Irsyada, Nadia Elza Ismail, Subiyanto Janah, Eka Nur Khafidah Khafidah Khastama, Iqbal Kiki Andrian Levina Yustitianingtyas Lulut Sulistiono Maradona Maradona Maulana P, Arya Moch Rizky Giri Moh. Rafiqi Luthfi Rahman Mohamed, Muhammad Azimuddin Muhammad Azkannasabi Muhammad Belva Althofurrahman Muhammad Ilham Rizaldi Muhammad Roqib muhammad roqib, muhammad Nadia Prawira Supriadi Noer Rakhanaufal, Yusuf Nur Fauziyah Pratama Hapsari, Ifahda Putri, Fresiella ‘Arsy Mahdavika Radian Salman Radya, Kenya Nayaka Rahmadhani, Alifiyah Fitrah Rahmat Agus Santoso Rahmayani, Ima Ridho Afrizal Abd Rohim Rizkyfia Desya Anindyta Sania Puspita Anggraini Sari, Anggun Purnama Septiana, Lia Nadella Setiyawan, Deni Sukardi . Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukaris Sulistiono, Lulut Suri Oktavian Toetik Rahayuningsih Virgianty Febri Wulandari Yan Ubaidilah Muttaqin Zulvikar, Muhammad Vicki