Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan

PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU PKK DI DESA KERTA KECAMATAN PAYANGAN KABUPATEN GIANYAR BALI SEBAGAI PEMBANTU JUMANTIK UNTUK MENCEGAH INFEKSI DEMAM BERDARAH DENGUE Sri Masyeni; A.A.G Indraningrat; P.A Suryanditha; Agus Santosa
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.018 KB) | DOI: 10.22225/wicaksana.4.1.2020.1-5

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi akibat infeksi virus Dengue merupakan penyakit yang mewabah tiap tahunnya di Bali dan Indonesia pada umumnya. Upaya menekan laju DBD khususnya melalui eradikasi vektor pembawa virus yaitu nyamuk Aedes aegypti perlu terus dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat secara langsung. Penyuluhan mengenai DBD terhadap kelompok ibu PKK di Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali telah dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan. Metode yang digunakan adalah presentasi dan diskusi melalui tatap muka. Hasil penyuluhan menunjukkan peningkatan pemahaman ibu-ibu PKK terhadap DBD dan upaya pencegahannya. Sebagai tindak lanjut kegiatan pengabdian ini, tim pembantu Jumantik dari anggota PKK Desa Kerta, Kecamatan Payangan telah dibentuk. Tim ini diharapkan berperan aktif dalam memonitoring dan meminimalisir tempat berkembang biak jentik nyamuk Aedes aegypti, serta secara aktif mensosialisasikan pencegahan DBD di lingkungan tempat tinggal mereka.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT SEBAGAI PENGAWAS MINUM OBAT PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RS SANJIWANI D. G. A Budiyasa; Dewa Nyoman Sadguna; D. A. P Niti Widari; Sri Masyeni
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wicaksana.5.2.2021.65-69

Abstract

Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan penyakit yang ditandai penurunan fungsi ginjal yang semakin progresif sehingga memerlukan bantuan berupa terapi pengganti mesin dialysis untuk menggantikan fungsi ginjal. Hemodialisis dengan mesin hemodialisis harus dilakukan secara rutin 2-3 kali seminggu dan berkesinambungan seumur hidup pasien. Selain hemodialisis atau cuci darah rutin, pasien PGK juga harus mengonsumsi obat dalam jumlah yang relatif banyak yang apabila tidak dikonsumsi secara rutin akan memicu kondisi akut yang mungkin akan memperburuk fungsi ginjal. Untuk mengantisipasi hal ini diperlukan bantuan keluarga terdekat untuk membantu mengawai pasien PGK untuk selalu mengonsumsi obat-obat sesuai dengan instruksi dokter. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk membentuk kelompok Kader Siaga Minum Obat pada mitra yang akan memantau pasien mematuhi instruksi dokter. Kegiatan PKM dimulai dengan sosialisasi kegiatan, focus group discussion, pelaksanaan kegiatan serta evaluasi hasil kegiatan. Adapun outcome dari PKM ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan mitra mengenai penyakit PGK, pencegahan perburukan serta peningkatan kualitas hidup pasien PGK sebesar 81% pada delapan mitra PKM. Output sementara, kegiatan dilakukan dengan observasi dan pengamatan frekuensi kejadian perburukan penyakit pada pasien sebagai hasil/peran dari fungsi kader Siaga Minum Obat.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU PKK DI DESA RENON DALAM PENGELOLAAN DIIT DAN PEMANTAU MINUM OBAT PASIEN DIABETES Agus Santosa; D A P Niti Widari; K Irwan Setiawan; Vemi Hendrayani; Sri Masyeni
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wicaksana.6.2.2022.47-52

Abstract

Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang diakibatkan oleh berbagai faktor seperti kerusakan sel beta pancreas atau penyakit autoimun yang menimbulkan kerusakan pancreas. Kadar gula darah yang berkepanjangan akan memicu kerusakan sel endotel yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti penyakit ginjal kronis, penyakit jantung dan stroke yang akan memicu permasalahan yang lebih kompleks. Salah satu cara untuk memperlambat munculnya komplikasi diabetes adalah melalui pengontrolan gula darah melalui pengelolaan diit diabetes serta mengonsumsi obat secara rutin. Dukungan keluarga terdekat sangat dibutuhkan dalam membantu penderita diabetes dalam kontrol gula darah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan mitra, yaitu kelompok ibu di desa Renon supaya bisa berperan sebagai pengelola diit dan pemantau minum obat pasien diabetes. Kegiatan diawali dengan rapat koordinasi, focus group discussion untuk menemukan permasalahan prioritas mitra. Solusi untuk mitra adalah pemberdayaan kelompok ibu tersebut yang diawali dengan pre-tes untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu mengenai diabetes, penyampaian materi, praktek mengatur diit diabetes serta mengawasi minum obat. Pemaparan materi dilakukan melalui peragaan pamphlet, poster serta video dan diakhiri dengan post-test. Out-put kegiatan diukur dari peningkatan pengetahuan mitra dari hasil pre dan post-test dimana ditemukan peningkatan pengetahuan mitra sebanyak 75%. Outcome akan diukur dari tercapainya kontrol gula darah pasien dan terhambatnya komplikasi diabetes.