Articles
<![CDATA[GOVERNMENT REFORM IN STATE IMPRISONMENT HOUSE: A CASE ANALYSIS IN KEFAMENANU ]]>
<![CDATA[Seran, Erwin Benjohn]]>;
<![CDATA[Pala, Aplonia]]>;
<![CDATA[Anggraini, Tri]]>
<![CDATA[ Jurnal Kebijakan Pemerintahan Jurnal Kebijakan Pemerintahan, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Politik Pemerintahan IPDN ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33701/jkp.v7i1.3755
<![CDATA[Abstrak Penelitian ini berjudul “Reformasi Tata Kelola Pemerintahan Di Rumah Tahanan Negara: (Analisis Kasus Di Rumah Tahanan Kefamenanu)”. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan sejauh mana Reformasi Birokrasi di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kefamenanu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan eksploratif dimana peneliti berusaha untuk mengungkapkan suatu fakta atau realita fenomena sosial tertentu. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi atau pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dengan judul Reformasi Birokrasi di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kefamenanu menunjukkan ada dari kelima aspek yang menjadi fokus penelitian ini yaitu perubahan pola pikir dan perilaku,perubahan penguasa menjadi pelayan, pelayan Masyarakat,menciptakan kepuasan pada Masyarakat serta manajemen yang efektif. Perubahan pola pikir dan perilaku pegawai dalam rangka reformasi birokrasi di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kefamenanu dalam kinerja dan pelayanan bagi warga binaan telah berjalan baik. Diberlakukan pula reward dan punhisment terhadap pegawai yang berprestasi dan kepada pegawai yang melanggar peraturan yang ada. Pelayanan akan pemenuhan hak-hak warga binaan serta masyakat secara luas yang ada pada Rutan Kelas IIB Kefamenanu sudah baik hal ini ditandai dengan pelayanan yang berikan gratis tanpa biaya apapun. Prosedur layanan yang diberikan kepada warga binaan mudah dijangkau. Peningkatkan kegiatan atau pelatihan yang menunjang kemapuan dan kreativitas pegawai agar lebih mengembangkan potensi diri hal ini berguna bagi organisasi sehingga arah dan tujuan tertata dengan jelas. Masih ada pegawai yang memiliki ego individual yang tinggi. Kata Kunci : Reformasi, Perilaku, Birokrasi]]>
<![CDATA[Pengaruh Fasilitas Kerja Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai ]]>
<![CDATA[Erlonda Alnabe, Gidion]]>;
<![CDATA[Pala, Aplonia]]>;
<![CDATA[Lassa, Anita]]>;
<![CDATA[Naiheli, Alfrido]]>
<![CDATA[ Jurnal Bangun Manajemen Vol. 1 No. 2: November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT Bangun Harapan Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56854/jbm.v1i2.142
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas kerja dan pelatihan terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malaka. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang didalamnya memuat indikator dari variabel fasilitas kerja, pelatihan dan kinerja. Kuisioner disebarkan kepada 24 responden yang merupakan pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malaka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS)/analisis regresi parsial. Dalam pengujian hipotesis penelitian menggunakan bantuan Smart-PLS. Penentuan hipotesis menggunakan t-statistik. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan diantaranya fasilitas kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malaka. Keadaan ini dapat terjadi karena dengan tersedianya fasilitas kerja yang memadai maka pegawai berpandangan bahwa tidak perlu melalukan usaha ekstra untuk mengerjakan dan menyelesaikan tanggung jawab individu Hasil berbeda ditunjukan oleh variabel pelatihan, dimana pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malaka. Melalui pelatihan pegawai memperoleh kesempatan untuk memperoleh pengetahuan terkait hal-hal baru yang mendukung pelaksanaan kegiatan organisasi Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian selanjutnya dapat mengkaji tentang dampak variabel kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kualitas pelayanan. Hal ini dikarenakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan satu-satunya instansi yang memberikan pelayanan administrasi kependudukan sehingga perlu dilakukan kajian-kajian khusus terkait masalah-masalah kualitas pelayanan publik.]]>
<![CDATA[Tren Global Stunting dalam Satu Dekade Terakhir: Analisis Bibliometrik: Global Trend of Stunting in The Last Decade: A Bibliometric Analysis ]]>
<![CDATA[Deda, Yohanis Ndapa]]>;
<![CDATA[Nahak, Maria Paula Marla]]>;
<![CDATA[Pala, Aplonia]]>
<![CDATA[ Amerta Nutrition Vol. 8 No. 4 (2024): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Airlangga ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20473/amnt.v8i4.2024.654-664
<![CDATA[Background: Stunting is a growth and development problem in children caused by chronic malnutrition and disease. There is no bibliometric analysis related to stunting globally and simultaneously using metadata from GS (Google Scholar) and Scopus on Vosviewer visualization from 2012 to 2022. Objectives: To study the trends in research on stunting through a bibliometric analysis of the widely used GS and Scopus databases. Methods: This method was used to investigate and evaluate a large amount of scientific data on stunting, revealing the intricacies of the evolution and novelties related to stunting over a decade (2012-2022). Discussions: Stunting studies have increased over the last decade (2012-2022). The authors most cited based on the Scopus database are Prendergast & Humphrey. The authors most cited based on the GS database is de Onis & Branca. The productive author based on GS is T Siswati from Indonesia. The top numbers one influential author based on Scopus are M. De Onis and P. Svefors. The total number one source article based on Scopus and GS is Plos One. PH Nguyen, P Menon, and VM Aguayo are the three authors who have co-authored the most documents related to stunting in the past decade based on VosViewer visualizations. Based on the results of the VosViewer visualization, six significant clusters were also discussed: review, Inequality, Ethiopia, anemia, trial, and Infant. Conclusions: Stunting prevention in areas or countries with acute stunting needs more detail from governments and WHO. We recommend that future research on the pattern of appropriate policies to prevent stunting be carried out.]]>
<![CDATA[Implementation of the north central Timor regent instruction number: DPMD 413.4/208/vi/2019 as a stunting management effort in the border area of the Republic of Indonesia - democratic Republic of Timor Leste (RI-RDTL) ]]>
<![CDATA[Pala, Aplonia]]>;
<![CDATA[Atanus, Fidelis]]>;
<![CDATA[Binsasi, Sulistio D]]>
<![CDATA[ JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 1 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29210/020242392
<![CDATA[This study aims to determine the implementation of the North Central Timor Regent's instructions Number: DPMD 413.4/208/VI/2019 to tackle stunting in the border areas of the Republic of Indonesia. This research method uses qualitative methods and activities in data analysis, namely reduction, presentation, and drawing conclusions. The study results showed that the regent's instructions were quite effective in reducing the stunting rate, where there was a significant decrease. In contrast, in February 2021, the prevalence rate gradually decreased to 26.1%. However, the stunting rate in Insana Utara and Bikomi Districts, Nilulat District, which are border districts, has a prevalence rate of below 20% from 31%. The problem is that the implementation mechanism still collides with the public's apathetic attitude and the condition of the Covid 19 decision of 31%.]]>
<![CDATA[Peranan Perempuan dalam Lembaga Eksekutif pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Timor Tengah Utara ]]>
<![CDATA[Tri Anggraini]]>;
<![CDATA[Serliana Tmaneak]]>;
<![CDATA[Aplonia Pala]]>;
<![CDATA[Anita Lassa]]>
<![CDATA[ Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT) Vol. 7 No. 2 (2024): ALIGNMENT : Journal of Administration and Educational Management ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31539/alignment.v7i2.12472
<![CDATA[The research aims to determine the main duties and functions of the role of women in the Fisheries Service of North Central Timor Regency. The research method used is descriptive qualitative. This type of research is used to describe or analyze the role of women in executive institutions in the Fisheries Service of North Central Timor Regency. Women play an important role in formulating policies in the TTU District Fisheries Service. The role of women as administrators of government affairs has become the duty and responsibility of the department so that those who serve as administrators always support the TTU district community optimally by the vision and mission of the department. The role of women as administrators is very important. Plays an important role in the world of work, especially offices, so that administrative implementation does not deviate from the corridors of the agency. The role of women as supervisors of implementing units is also very important in the world of work because without supervisors the tasks they carry out will not be carried out well. In conclusion, the role of women as administrative implementers plays a very important role in the world of work, especially in offices, so that administrative implementation does not deviate from existing corridors within the agency. Implementing unit coaches are also very important in the world of work because without a coach the tasks carried out will not be carried out well. Keywords: Executive Agency, Role Of Women, TTU fisheries service]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI TAHUN 2020 DI DESA BITEFA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA ]]>
<![CDATA[Kenjam, Igniossa]]>;
<![CDATA[Pala, Aplonia]]>;
<![CDATA[Patiung, Marthen]]>
<![CDATA[ JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 6 No. 1 (2024): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jan.v6i1.3828
<![CDATA[Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis implementasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi Masyarakat Bitefa. Fokus penelitian ini adalah faktor komunikasi, sumber daya manusia, anggaran, fasilitas, informasi dan kewenangan, disposisi, srtuktur birokrasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang diganakan adalah analisa data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, proses komunikasi sudah berjalan cukup baik yang ditandai dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh aparat pemerintah desa kepada masyarakat sebelum melakukan pembagian dengan menjelaskan pengelolaan dan pemanfaatan dana BLT dan komunikasi tersebut juga cukup berdampak baik bagi masyarakat penerima bantuan tersebut. Kedua, sumber daya sudah disediakan dalam pelaksanaan program BLT dan sudah berjalan dengan baik. Ketiga, proses pelaksanaan pembagian BLT belum terlalu maksimal karena masih terjadi simpang siur karena data yang diberikan dari desa kemudian tidak diteliti dengan baik, sehingga terjadi pengulangan nama yang menyebabkan ada keluarga yang dianggap mampu kemudian direkomendasikan untuk menerima bantuan tersebut sedangkan tujuan dari bantuan tersebut harusnya diterima oleh para janda atau keluarga miskin. Keempat, struktur birokrasi dalam program BLT sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dari kementerian sosial hingga kebijakan yang telah ditetapkan di desa lewat musyawarah desa.]]>
<![CDATA[KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DESA OENAEM KECAMATAN BIBOKI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA ]]>
<![CDATA[Uskono, Vebiana]]>;
<![CDATA[Pala, Aplonia]]>;
<![CDATA[Bekun, Stefanus]]>
<![CDATA[ JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 4 No. 2 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jan.v4i2.5902
<![CDATA[Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Kualitas Pelayanan Publik di Desa Oenaem Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Adapun permasalahan di dalam penelitian ini yaitu belum maksimalnya pelayanan publik di Desa Oenaem Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang Kualitas Pelayanan Publik di Desa Oenaem. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan publik di Desa Oenaem belum maksimal. Kondisi ini terlihat pada Dimensi Tangible dan Dimensi Reliabilty. Pada dimensi tangible ditemukan beberapa kekurangan yaitu kondisi kantor desa dalam proses renovasi sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dalam memberikan pelayanan publik dan belum memadainya peralatan kantor di Desa Oenaem. Dimensi Reliability pada dimensi ini terdapat beberapa indikator diantaranya kecermatan, standar pelayanan yang jelas, kemampuan, dan keahlian dari indikator tersebut ada indikator yang belum berjalan sesuai harapan masyarakat yaitu berkaitan dengan kemampuan dan keahlian aparat desa dalam mengoperasikan komputer sehingga pelayanan administrasi di desa belum maksimal.]]>
<![CDATA[STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN PETANI SAWAH DI DESA OEKOPA KECAMATAN BIBOKI TANPAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA ]]>
<![CDATA[Monemnasi, Grasela Rani]]>;
<![CDATA[Pala, Aplonia]]>;
<![CDATA[Tiza, Agustinus Longa]]>
<![CDATA[ JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 4 No. 3 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jan.v4i3.5963
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Petani Sawah Di Desa Oekopa Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dimana penulis mendeskripsikan strategi pemerintah desa dalam pemberdayaan petani sawah di Desa Oekopa Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Pemerintah Desa Oekopa, BPD dan petani sawah yang memiliki, teknis analisis data yang dipakai adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang strategi pemerintah desa dalam pemberdayaan petani sawah di Desa Oekopa Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara menunjukkan bahwa strategi yang ada di Desa Oekopa belum optimal dikarenakan strategi yang dibuat tidak dapat mengatasi permasalahan yang ada di Desa Oekopa serta strategi yang dibuat belum memenuhi kebutuhan masyarakat petani sawah.]]>
<![CDATA[STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DANA DESA SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI DESA USAPINONOT KECAMATAN INSANA BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA ]]>
<![CDATA[Maumabe, Corri Imakulata]]>;
<![CDATA[Pala, Aplonia]]>;
<![CDATA[Tiza, Agustinus Longa]]>
<![CDATA[ JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 4 No. 3 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jan.v4i3.5966
<![CDATA[Tujuan dari penelitian adalah Untuk menganalisis dan mendeskripsikan Strategi pemberdayaan Masyarakat melalui dana desa sebagai Upaya pengentasan di Desa Usapinonot Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan upaya pengentasan kemiskinan di Desa Usapinonot telah dilaksanakan melalui beberapa tahapan dimana kelompok-kelompok yang ada di Desa Usapinonot medapatkan modal dari dana desa dan disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap kelompok. Modal yang ada diharapkan mampu menumbuhkembangkan kemampuan dan kepercayaan diri setiap kelompok sehingga menghasilkan kelompok yang mampu mengembangkan usaha kelompok dengan mandiri dan maju. Proses pemberdayaan di desa Usapinonot melibatkan semua masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat artinya pemberdayaan bukan hanya untuk kelompok-kelompok yang dibentuk. Adapun bentuk lain dari kegiatan pemberdayaan yakni dengan memberikan motivasi dan pengetahuan yang baik untuk mengembangkan kemapuan setiap kelompok, melalui kegiatan sosialisasi pengembangan diri dan ketrampilan kepada setiap kelompok sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, kegiatan pendampingan dilaksanakan secara rutin untuk menjamin kesalarasan dan keseimbanagan yang memungkinkan setiap orang memiliki kesempatan berusaha tanpa adanya persaingan.]]>
<![CDATA[EVALUASI PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA DI DESA NUNMAFO KECAMATAN INSANA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA ]]>
<![CDATA[Bikolo, Regolinda]]>;
<![CDATA[Pala, Aplonia]]>;
<![CDATA[Botha, Hendrikus Hironimus]]>
<![CDATA[ JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 6 No. 1 (2024): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jan.v6i1.6138
<![CDATA[Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Di Desa Nunmafo Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kriteria Efektivitas kebijakan yang diukur belum efektif karena masih kurangnya kepedulian dari lansia dalam menghadiri kegiatan posyandu. Efisiensi berhubungan dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk meningkatkan tingkat efektifitas tertentu. Kriteria kecukupan dapat dikatakan sudah mampu memenuhi kebutuhan dari kelompok sasaran posyandu lansia. Responsivitas dalam penelitian ini terdapat adanya respon positif terkhususnya dari kalangan masyarakat lansia yang menerima layanan dan yang mengikuti pelaksanaan program posyandu lansia di desa Nunmafo. Ketepatan merujuk pada nilai dari tujuan program kebijakan dan kuatnya asumsi yang melandasi tujuan-tujuan kebijakan. Dalam pelaksanaannya apakah pembagian peran dan tanggung jawab atas kegiatan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan sudah tepat sesuai dengan tujuan dan manfaat, dan dapat membawa dampak perubahan terhadap pelayanan kesehatan dan program kegiatan ini pun membawa dampak positif bagi masyarakat. Kendala atau hambatan dalam menjalankan program posyadu lansia adalah kondisi fisik dari masyarakat lanjut usia yang tidak memungkinkan untuk datang setelah pelaksanaan kegiatan, selain itu kurangnya kepedulian akan kesehatan serta kesadaran atas keberadaan kegiatan posyandu lansia yang telah dibuat.]]>
