Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pilot Project Pemanfaatan Sel Surya sebagai Pembangkit Listrik Alternatif untuk Rumah Tangga di Pulau Gili Iyang Sumenep Yoyok Cahyono; Nurul Amalia T; Masyitatus Daris S; Santi Puspitasari; Badri G.S; Heru Sukamto; Malik Anjelh Baqiya; Mochamad Zainuri; Endarko; Agus Purwanto; Triwikantoro; Suminar Pratapa; Suasmoro; Darminto
Sewagati Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1097.573 KB)

Abstract

Kelompok Penelitian Material Sel Surya, merupakan bagian dari Kelompok Penelitian dan Laboratorium Bahan Maju, Departemen Fisika, FIA, ITS Surabaya, berusaha untuk berperan aktif, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh upaya dunia untuk mengatasi krisis energi dan pemanasan global, melalui penelitian dan pengembangan energi terbarukan, dan mensosialisasikannya ke masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat di pulau Gili Iyang ini adalah bagian dari upaya itu, yaitu membantu meningkatkan kemandirian masyarakat pulau Gili Iyang dalam bidang energi listrik, dengan memanfaatkan energi terbarukan menggunakan teknologi sel surya. Dengan demikian, potensi masyarakat maupun sumber daya alam yang ada di pulau Gili Iyang yang belum termanfaatkan dengan baik dapat diberdayakan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kemandirian energi masyarakat tersebut, dan tidak bergantung kepada energi konvensional. Untuk jangka pendek, perancangan teknologi tepat guna (sistem pembangkit / modul listrik sel surya), dan terbentuknya pilot project energi listrik berbasis sel surya telah tercapai dengan baik. Walaupun demikian, masih dibutuhkan pendampingan yang berkelanjutan, terutama mengenai perawatan (maintenance) dan perubahan kultur masyarakat.
Pengolahan Limbah Sabut Kelapa Menggunakan Mesin Pencacah dalam Upaya Pemanfaatannya sebagai Produk Tepat Guna di Desa Candimulyo - Dolopo - Madiun Fahmi Astuti; Suminar Pratapa; Suasmoro; Triwikantoro; Yoyok Cahyono
Sewagati Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1994.73 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i3.504

Abstract

Produksi buah kelapa Indonesia rata-rata 15,5 miliar butir/tahun, setara 3,02 juta ton kopra, 3,75 juta ton air, 0,75 juta ton arang tempurung, 1,8 juta ton serat sabut, dan 3,3 juta ton debu sabut. Sabut kelapa merupakan hasil samping dari buah kelapa yang berpotensi cukup besar. Saat ini pemanfaatannya masih belum optimal bahkan cenderung menjadi limbah lingkungan. Pemanfaatan mesin pencacah untuk pengolahan lebih lanjut sabut kelapa menjadi produk tepat guna misalnya: serat sabut kelapa (cocofiber) dan serbuk sabut kelapa (cocopeat) yang merupakan dua produk turunan dari sabut kelapa yang melalui beberapa penelitian dapat diolah menjadi material pendukung interior dan furnitur. Dengan demikian, maka limbah sabut kelapa dapat menjadi lebih bernilai ekonomis yang tentunya sangat berdampak positif pada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi penghasil kelapa. Sasaran masyarakat dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Candimulyo, Dolopo, Madiun yang mana terdapat pengepul kelapa dan sentra distribusi kelapa di desa tersebut. Produk mesin pencacah yang dibuat bekerjasama dengan industri diharapkan menjadi produk dari perguruan tinggi yang dapat diimplementasikan langsung dan bermanfaat dalam jangka panjang untuk mitra.
Enhanced Optical Properties of ZnO-TiO2 Films Through Co-Sensitization with Multiple Natural Dyes Musyarofah, Musyarofah; Nuraini, Inas; Prayitno, Budi; Ernawati, Lusi; Ismail, Andi Idhil; Triwikantoro, Triwikantoro
Indonesian Journal of Chemistry Vol 25, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.96154

Abstract

The ZnO-TiO2 films were co-sensitized with single, double, and triple natural dyes, leading to distinct effects on the optical properties. ZnO (wurtzite) and TiO2 (anatase) were prepared from commercial powders and the XRD results revealed that the crystallite size is 158 and 443 nm, respectively. The UV absorbance of ZnO powder shows significant peaks at wavelengths of 255 and 345 nm, with a band gap energy of 3.07 eV. Meanwhile, TiO2 powder exhibits a maximum peak at 325 nm and possesses a band gap energy of 3.16 eV. The extraction of natural dyes (Moringa oleifera, Biancaea sappan, Matricaria chamomilla, Rosa, and Chrysanthemum) was carried out using a cost-effective and simple method involving immersion in ethanol for 2 × 24 h followed by filtration. FTIR test results show the presence of O–H, C–H, C=C, and C–O functional groups. The results of coating the ZnO-TiO2 film with natural dyes show that the UV spectrum peaks are higher than the visible light wavelength. Co-sensitization of double natural dyes demonstrated different effects on the ZnO-TiO2 film, i.e., achieved panchromatic absorption mainly in the UV wavelength spectrum.
CORROSION RESISTANCE OF PANI/POLYMORPHIC-ZRO2 MODIFIED EPOXY PAINT IN HIGH SALINITY ENVIRONMENT Munaji, Munaji; Ardika, Rizki Dwi; Ahmad, Nanang Sufiadi; Pratama, Albet Eka; Rifai, Ahmad; Azam, Alfandy Kurnia; Triwikantoro, Triwikantoro
Indonesian Physical Review Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ipr.v8i2.446

Abstract

Corrosion in high-salinity environments remains a major concern in maintaining the durability and performance of metallic infrastructure. The use of conductive polymers and ceramic nanoparticles, such as polyaniline (PANI) and zirconia (ZrO₂), has emerged as a promising strategy to improve the corrosion resistance of protective coatings. This study aims to evaluate the effect of ZrO₂ polymorphic phases—tetragonal (t-ZrO₂), monoclinic (m-ZrO₂), and a mixture of tetragonal–monoclinic (tm-ZrO₂)—on the corrosion protection performance of PANI/ZrO₂-modified epoxy coatings applied on ST42 steel. The coatings were applied using spray coating. Compositions of ZrO₂ were varied at 2.5%, 5%, 7.5%, and 10% by weight. To simulate a marine environment, corrosion resistance was assessed using Tafel plot measurements in a 3.5% NaCl solution at room temperature. The results revealed that coatings containing t-ZrO₂ and tm-ZrO₂ phases exhibited significantly lower corrosion rates than those with m-ZrO₂. At 7.5% composition, the addition of ZrO₂ reduced the corrosion rate from 0.6710 mpy (without PANI/ZrO2) to 0.3988 mpy (with PANI/m-ZrO2), 0.0364 mpy (with PANI/t-ZrO2) and 0.0212 mpy (with PANI/tm-ZrO2). These findings highlight the critical role of ZrO₂ phase composition in improving coating performance. Incorporating t-ZrO₂ and tm-ZrO₂ into epoxy coatings presents a promising pathway to enhance corrosion resistance, offering valuable potential for applications in aggressive saline environments.