Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

STUDENTS' LEARNING INTEREST IN THE IMPLEMENTATION OF PROJECT-BASED LEARNING MODELS Yohanes Bery Mokalu; Meike Paat; Ester Caroline Wowor; Widya Anjelia Tumewu; Femmy Roosje Kawuwung
SOSCIED Vol 6 No 2 (2023): SOSCIED - November 2023
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v6i2.737

Abstract

This research aims to investigate students' interest in learning through the project-based learning model. The study was conducted at the Department of Biology Education and the Department of Science Education at Manado State University. The research method employed was quantitative descriptive. The subjects consisted of 20 students participating in project-based learning in the instructional media course. Data were collected through a learning interest questionnaire distributed at the end of the semester and measured using a Likert scale. The results indicated that for 12 statement items, the percentage fell within the range of 81%-100%, indicating a high level of interest among all respondents. Therefore, it can be concluded that the implementation of the project-based learning model effectively stimulates and optimizes students' learning interest.
Development of STEM-based Virtual Laboratory on Global Warming Topic for Junior High School Student Zusje Wiesje Merry Warouw; Witha Christine Aprilya Wekes; Fransiska Harahap; Widya Anjelia Tumewu; Brian Ricard Wola
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 5 (2024): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i5.6403

Abstract

Our study aimed to develop a feasible STEM-based virtual laboratory on global warming topics for junior high school students. We used the development research type by adopting Thiagarajan's 4D model development procedure, which was limited to the development stage. The data collection methods we used were questionnaires and interviews, while the research instruments were interview sheets and questionnaires. Product validation involved a lecturer as a subject matter expert and a lecturer as a learning media expert. In addition, a small group evaluation sample with 10 students was selected using a simple random sampling technique to be involved in the product trial. Qualitative and quantitative data analysis techniques were used. The results showed that the assessment by subject matter experts received a feasibility percentage of 84%, including the criteria worth using, and the assessment by learning media experts received a feasibility percentage of 85%, including the criteria worth using. In addition, the small group student response trial showed 91%, which means the developed product is very practical. Thus, the STEM-based virtual laboratory on global warming topics was declared feasible for junior high school students to use in science learning
Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembuatan Video Pembelajaran IPA Pada Materi Pencemaran Lingkungan Widya Anjelia Tumewu; Ester Caroline Wowor; Haryanti Putri Rizal
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 5 No. 1: Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembuatan video pembelajaran IPA pada materi pencemaran lingkungan. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa calon guru IPA sebanyak 12 orang yang mengontrak Mata Kuliah Pengembangan Media Pembelajaran IPA-2. Pembelajaran dilakukan dengan menugaskan mahasiswa untuk membuat sebuah proyek video pembelajaran IPA dengan tema pencemaran lingkungan. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner persepsi mahasiswa yang disebarkan menggunakan google form dan diukur menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh indikator, diperoleh persepsi mahasiswa yang tertinggi dengan persentase sebesar 88,33% pada kompetensi dalam memahami materi ajar sedangkan yang paling rendah diperoleh persentase sebesar 82,22% pada minat belajar mahasiswa. Namun, ketujuh indikator persepsi mahasiswa berada pada rentang yang tinggi yaitu 80%-100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pembuatan video pembelajaran IPA pada materi pencemaran lingkungan tergolong sangat baik.
Efektivitas Environmental Learning Bagi Mahasiswa Tumewu, Widya Anjelia; Wowor, Ester Caroline; Rogahang, Milan Kisi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i4.1517

Abstract

Lingkungan sebagai sumber belajar merupakan salah satu metode yang penting untuk diterapkan dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan masalah dalam lingkungan merupakan hal yang sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari namun kepedulian untuk mencintai lingkungan masih kurang disadari. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk menjadikan lingkungan sebagai sumber belajar adalah environmental learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas environmental learning bagi mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif. Data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan IPA Universitas Negeri Manado sebanyak 24 orang yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan environmental learning pada mata kuliah Biokimia. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan perhitungan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan indeks tanggapan mahasiswa diperoleh pada interval 80% - 100% yang artinya responden sangat setuju bahwa metode environmental learning efektif untuk memotivasi mahasiswa dalam belajar IPA.
Penyelesaian Tugas Kelompok Mahasiswa Melalui Google Document Wowor, Ester Caroline; Tumewu, Widya Anjelia; Rogahang, Milan Kisi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i4.1514

Abstract

Setiap mahasiswa berkewajiban untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen. Ada berbagai bentuk tugas yang diberikan oleh dosen, termasuk tugas kelompok. Tugas kelompok diharapkan akan diselesaikan dengan baik oleh mahasiswa. Di masa pandemi covid-19, mahasiswa tidak bisa lagi berdiskusi secara langsung (tatap muka) karena aturan dari pemerintah untuk menjaga jarak (social distancing). Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan google document. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa dalam menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan oleh dosen melalui google document. Subjek penelitian sebanyak 23 mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Universitas Negeri Manado yang mengambil mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran. Data diperoleh melalui kuisioner dan diolah dengan analisis kuantitatif menggunakan perhitungan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan respon yang baik ketika menggunakan google document dalam menyelesaikan tugas kelompok, dimana tingkat persetujuan 87,82% mahasiswa termotivasi untuk belajar bertanggung jawab, 86,08% mahasiswa lebih aktif dalam kelompok, 83,47% mahasiswa semakin bersemangat mengerjakan tugas, 87,82% mahasiswa lebih sering bekerja sama dengan teman sekelompok, 83,47% mahasiswa merasa meyelesaikan tugas melalui google document adalah cara yang efektif, 86,08% mahasiswa saling memotivasi, 86,08% mahasiswa termotivasi menyelesaikan tugas tepat waktu, 87,82% mahasiswa merasa wajib menyelesaikan tugas dengan baik, 87,82% mahasiswa merasa google document perlu diterapkan, dan 87,82% mahasiswa merasa puas dengan menggunakan google document.
PENGARUH KONSENTRASI MOLARITAS KOH TERHADAP SIFAT KELISTRIKAN BIO BATERAI AMPAS KOPI Pawarangan, Ishak; Tumewu, Widya Anjelia; Mawuntu, Vicky Julius; Kumendong, Igreya Mitchel; Pungus, Sayenne Givenshe
SOSCIED Vol 7 No 2 (2024): SOSCIED - November 2024
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v7i2.891

Abstract

Spent coffee grounds are an abundant organic waste material. Spent coffee grounds have significant potential as an environmentally friendly alternative energy source in bio-battery technology. This study aims to analyze the effect of KOH molarity concentration on the electrical properties of coffee ground-based bio-batteries. Variations in KOH molarity solutions of 1M, 3M, and 5M, each mixed with 50 grams of spent coffee grounds, were utilized to evaluate their effect on the electrical properties, including current, voltage, and power output. The results indicate that increasing the molarity concentration significantly enhances the bio-battery's performance, as evidenced by increased voltage and maximum power output. The highest electrical power output, 97.2 mW, was achieved at a 5M KOH concentration. The study concludes that selecting the appropriate molarity concentration is a key factor in optimizing the performance of coffee ground-based bio-batteries. This research contributes to the advancement of renewable energy development from organic waste.
PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MODUL PRAKTIKUM BIO BATERAI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA MATERI ENERGI TERBARUKAN Pawarangan, Ishak; Tumewu, Widya Anjelia; Mawuntu, Vicky Julius; Kumendong, Igreya Mitchell
Charm Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5 No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/charmsains.v5i3.402

Abstract

This study aims to examine students' perceptions of the use of a bio-battery practicum module utilizing coffee grounds in physics education on the topic of renewable energy. The research involved 12 students from SMA Negeri 2 Tomohon as participants. The evaluation instrument consisted of a questionnaire with 11 questions grouped into three primary indicators: module appearance, material presentation, and module benefits. The findings revealed that the module appearance indicator was rated as excellent on three questions (100%, 83.33%, and 100%) and good on one question (66.67%). The material presentation indicator received excellent ratings across all questions, ranging from 83.33% to 100%. Similarly, the module benefits indicator achieved excellent ratings for all questions (100%). Despite these positive results, a few neutral responses were observed on questions concerning the module’s design and illustrations (33.33% and 16.67%) and material clarity (16.67%). Overall, the module demonstrated a high level of effectiveness, with the majority of scores exceeding 76%, placing it in the "excellent" category. These results underscore the significant potential of the bio-battery practicum module as an innovative educational tool to enhance students' understanding of renewable energy concepts at the high school level.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembuatan Video Pembelajaran IPA Pada Materi Pencemaran Lingkungan Tumewu, Widya Anjelia; Wowor, Ester Caroline; Rizal, Haryanti Putri
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 5 No. 1: Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembuatan video pembelajaran IPA pada materi pencemaran lingkungan. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa calon guru IPA sebanyak 12 orang yang mengontrak Mata Kuliah Pengembangan Media Pembelajaran IPA-2. Pembelajaran dilakukan dengan menugaskan mahasiswa untuk membuat sebuah proyek video pembelajaran IPA dengan tema pencemaran lingkungan. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner persepsi mahasiswa yang disebarkan menggunakan google form dan diukur menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh indikator, diperoleh persepsi mahasiswa yang tertinggi dengan persentase sebesar 88,33% pada kompetensi dalam memahami materi ajar sedangkan yang paling rendah diperoleh persentase sebesar 82,22% pada minat belajar mahasiswa. Namun, ketujuh indikator persepsi mahasiswa berada pada rentang yang tinggi yaitu 80%-100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pembuatan video pembelajaran IPA pada materi pencemaran lingkungan tergolong sangat baik.
Development of interactive multimedia on environmental pollution topics with STEM approach for junior high school students Warouw, Zusje Wiesje Merry; Purba, Elcia Romarta; Tumewu, Widya Anjelia; Wowor, Ester Caroline; Wola, Brian Ricard
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 6, No 3 (2024): October 2024
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bino.v6i3.19525

Abstract

The 21st century is known as the digital age, in which teachers' and students' ability to access and utilize technology is essential. This study aims to develop feasible and practical interactive multimedia on environmental pollution topics with a STEM approach for junior high school students. The research type we use is development research using the ADDIE model. The data collection techniques used were interviews and questionnaires. The research instruments used were interview sheets and questionnaires. Quantitative and qualitative data analysis techniques were used in this study. The results showed that the validation of subject matter experts was 93%, learning media experts was 94%, and peer assessment was 94%. All three were included in the very feasible category and did not require revision. In addition, the small group evaluation obtained an average score of 4.50 with a percentage of 90%. Based on these findings, interactive multimedia on environmental pollution topics with a STEM approach for junior high school students was declared feasible and practical for science learning. The STEM-based teaching material we have successfully produced can support and answer some of today's science learning challenges.Abstrak. Abad ke-21 dikenal sebagai era digital, dimana kemampuan guru dan siswa dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan multimedia interaktif berbasis STEM pada topik pencemaran lingkungan untuk siswa SMP yang layak dan praktis digunakan. Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang kami gunakan adalah wawancara dan kuisioner. Instrumen penelitian yang kami gunakan adalah lembar wawancara dan angket. Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi ahli materi pelajaran 93%, ahli media pembelajaran 94%, dan penilaian teman sejawat 94% yang mana ketiganya termasuk pada kategori sangat layak dan tidak memerlukan revisi. Selain itu, hasil penilaian siswa dalam small group evaluation memperoleh skor rata-rata 4.50 dengan persentase 90%. Berdasarkan temuan tersebut, multimedia interaktif berbasis STEM pada topik pencemaran lingkungan untuk siswa SMP dinyatakan layak dan praktis dimanfaatkan dalam pembelajaran IPA. Bahan ajar berbasis STEM yang berhasil kami produksi diharapkan mendukung dan menjawab sebagian tantangan pembelajaran IPA masa kini.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) Berbasis Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Pencemaran Lingkungan di SMP Negeri 3 Tondano Weni, Ni Ketut; Paat, Meike; Tumewu, Widya Anjelia
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 5 No. 2: Desember 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v5i2.4114

Abstract

Pembelajaran IPA harus memperhatikan bahan ajar dan media belajar. Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) dapat mempermudah peserta didik untuk belajar secara mandiri dan memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Penelitian  ini bertujuan untuk mengembangkan E-LKPD berbasis problem based learning dalam pembelajaran IPA pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 3 Tondano dan untuk mengetahui kelayakan E-LKPD berbasi problem based learning pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 3 Tondano. Jenis penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan desember-april 2022. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A SMP Negeri 3 Tondano. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan angket. Berdasarkan data hasil penelitian yaitu: (1) menghasilkan produk pembelajaran berupa E-LKPD berbasis problem based learning dalam pembelajaran IPA pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 3 Tondano, (2) E-LKPD layak digunakan dengan perolehan presentase keseluruhan aspek ahli materi 95% dan ahli media sebesar 90%  dikualifikasikan “Sangat Layak” dan oleh respon peserta didik sebagai pengguna sebesar 91% serta respon guru sebagai pengguna sebesar 87%, sehingga kelayakan E-LKPD yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.