Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TPACK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL GURU Hayati, Rahmi; Muamar, M Rezeki; Wahyuni, Rahmi; Miswar, Miswar; Marzuki, Marzuki
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35543

Abstract

Pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital guru. TPACK adalah pendekatan yang mengintegrasikan tiga komponen utama: teknologi, pedagogi, dan konten. Pendekatan ini sangat relevan dalam konteks pendidikan abad ke-21, di mana guru dituntut untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran. Tujuan dan Manfaat Pelatihan:1) Peningkatan Kemampuan TPACK: Pelatihan ini dirancang untuk membantu guru memahami dan mengimplementasikan TPACK dalam pengajaran mereka. Dengan penguasaan TPACK yang baik, guru dapat merancang pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa; 2)Pengembangan Media Pembelajaran: Guru akan dilatih untuk membuat media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital, sehingga dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam belajar; 3) Literasi Digital: Fokus utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan literasi digital guru, agar mereka mampu menggunakan berbagai alat dan platform digital secara efektif dalam proses pembelajaran. Hal ini penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital. Pelatihan ini tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung dalam pembuatan media pembelajaran. Guru akan diajarkan cara menggunakan berbagai aplikasi dan alat digital untuk menciptakan konten yang menarik, serta bagaimana mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam strategi pengajaran mereka. Dengan pelatihan ini, diharapkan guru dapat lebih siap menghadapi tantangan pendidikan modern dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas melalui penggunaan teknologi yang tepat.
PELATIHAN PEMBUATAN MODUL AJAR BERDIFERENSIASI UNTUK MEWUJUDKAN SCHOOL WELL BEING DI SEKOLAH DASAR Hayati, Rahmi; Abdillah, T Rafli; Muamar, M Rezeki; Karim, Asrul; Fachrurazi, Fachrurazi; Mulani, Piki
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37152

Abstract

Pelatihan pembuatan modul ajar berdiferensiasi untuk mendukung school well-being di sekolah dasar bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan dan pengetahuan dalam merancang pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan beragam siswa. Modul ajar berdiferensiasi dirancang agar guru dapat memberikan materi yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung kesejahteraan siswa di sekolah. Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru sekolah dasar yang didampingi dalam menyusun dan mengimplementasikan modul ajar berdiferensiasi melalui berbagai metode seperti penyuluhan, pelatihan berbasis teknologi, demonstrasi, dan pendampingan langsung di kelas. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang lebih bervariasi dan interaktif. Efektivitas pembelajaran berdiferensiasi juga tercermin dari peningkatan school well-being siswa, yang dilaporkan lebih terlibat aktif dalam pembelajaran dan merasa lebih nyaman serta termotivasi di lingkungan sekolah. Selain itu, kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua menjadi faktor penting dalam keberhasilan penerapan modul ajar berdiferensiasi.Beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu dan sumber daya bagi guru untuk menyusun modul, disarankan untuk diatasi dengan pendampingan berkelanjutan dan peningkatan akses terhadap teknologi pendidikan. Pelatihan ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam menciptakan sistem pembelajaran yang lebih inklusif, responsif, dan mendukung kesejahteraan siswa secara menyeluruh.
TRANSFORMASI PENGAJARAN DENGAN VIRTUAL REALITY: PELATIHAN GURU SEBAGAI KATALISATOR INOVASI PEMBELAJARAN Hayati, Rahmi; Muamar, M Rezeki; Zuraini, Zuraini; Fachrurazi, Fachrurazi; Karim, Asrul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.43256

Abstract

Perkembangan teknologi di dunia pendidikan semakin mendorong inovasi dalam metode pengajaran. Salah satu teknologi yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar adalah Virtual Reality (VR). Penggunaan VR dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih imersif, interaktif, dan menarik, memungkinkan siswa untuk memahami konsep-konsep yang sulit dijelaskan dengan metode konvensional. Tujuan pelatihan Virtual Reality (VR) bagi guru sekolah dasar sebagai upaya untuk memperkenalkan dan meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi ini untuk pembelajaran. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman guru tentang konsep VR, memberikan keterampilan praktis dalam penggunaannya, dan mendorong terciptanya metode pembelajaran yang lebih inovatif. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menilai bagaimana pelatihan ini dapat memotivasi guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelatihan berbasis demonstrasi dan praktek langsung, di mana para guru diberi kesempatan untuk merasakan secara langsung bagaimana VR dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis hasil pelatihan, serta dampaknya terhadap keterampilan dan motivasi guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan VR berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis guru dalam menggunakan teknologi VR, serta mendorong mereka untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Para guru juga melaporkan peningkatan motivasi dalam menggunakan teknologi ini di kelas untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.