Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) YANG DIPADU METODE GALLERY WALK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X IPA SMA NEGERI 1 BIREUEN M. Rezeki Muamar; Rahmawati Rahmawati; Irnawati Irnawati
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

metode Gallery Walk terhadap hasil belajar siswa di kelas X  IPA Bireuen pada konsep pencemaran lingkungan pada semester genap Tahun Ajaran 2015/2016.Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilaksanakan penelitian ini dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian pretest-postest control groupdesign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Bireuen yang terdiri dari sembilankelas dengan jumlah siswa 400 orang siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas X IPA A dengan jumlah siswa 29  dan kelas X IPA B dengan jumlah siswa 31. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soalpretest dan  soal posttest. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan program SPSS Versi 20. Hasil uji normalitas  pada kelas  eksperimen menunjukkan nilai p> 0,05 (0.20>0,05), sedangkan pada kelas kontrol menunjukkan nilai p> 0,05 (0,09>0.05). Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelompok penelitian ini berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan nilai p> 0,05 (0,13>0.05). Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelompok mempunyai standar deviasi yang homogen. Hasil penelitian untuk uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai p< 0,05 (0.001 < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dipadu metode Gallery Walk  terhadap hasil belajar siswa di kelas X IPA SMA Negeri 1 Bireuen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dipadu metode Gallery Walk terhadap hasil belajar siswa di kelas X IPA SMA Negeri 1 Bireuen. Kata Kunci           : Hasil belajar, Project Based Learning (PjBL), Gallery Walk,                             Pencemaran Lingkungan.
STUDENTS CENTRE LEARNING (SCL) BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR BIOTEKNOLOGI M. Rezeki Muamar; Rahmi
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berpusat pada mahasiswa (students centre learning) yang dilakukan oleh dosen selama ini hanya untuk mengingkatkan kemampuan kognitif atau hasil belajar mahasiswa saja. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kreativitas belajar mahasiswa melau metide SCL berbasis e-learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada Mata Kuliah Dasar Bioteknologi di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Almuslim. Penelitian dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020 dengan data yang digunakan berupa data kreatifitas mahasiswa yang diukur dengan instrumen lembar observasi kreatifitas mahasiswa dan hasil belajar mahasiswa yang diukur menggunakan tes akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat peningkatan kreatifitas mahasiswa dari 46.25% pada siklus I menjadi 87.90% pada siklus II. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada hasil belajar mahasiswa dengan nilai rata-rata mahasiswa pada siklus I sebesar 74.76 menjadi 80.56. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan Students Centre Learning (SCL) berbasis elearning dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa sebesar 42.64%. berbanding lurus dengan persentase kreatifitas mahasiswa, hasil belajar mahasiswa juga menunjukkan peningkatan sebesar 5.8. Kata Kunci : Students Centre Learning (SCL), elearning, Kreatifitas, Dasar Bioteknologi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI JARINGAN HEWAN DI KELAS XI-MIA SMA NEGERI 1 NISAM Muhammad Nazarullah; M. Rezeki Muamar
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Jaringan Hewan di Kelas XI-MIA SMA Negeri 1 Nisam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap keterampilan proses sains siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Nisam pada materi jaringan hewan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-MIA SMA Negeri 1 Nisam yang terdiri dari 3 kelas yang bejumlah 71 siswa. Pengambilan sampel menggunakan tehnik cluster random sampling, dimana kelas XI MIA2 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model problem solving dengan jumlah siswa 21 orang dan kelas XI MIA3 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan Saintifik dengan jumlah siswa 24 orang. Tehnik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian terdapat pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap keterampilan proses sains siswa di kelas XI SMA N 1 Nisam pada materi jaringan hewan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji independent sample t-tes diperoleh α = 0,05 ≥ Sig (P)= 0,00, berarti hipotesis Ha diterima. Kata Kunci: Keterampilan Proses Sains, Model, Problem Solving
PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIPADU MEDIA ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI VIRUS DI SMA NEGERI 2 PEUSANGAN Asmaul Husna; Rahmawati Rahmawati; M. Rezeki Muamar
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) dipadu media animasi terhadap aktivitas dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi virus di kelas X SMA Negeri 2 Peusangan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah pretest posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Peusangan yang terdiri dari 5 kelas, yaitu kelas X IPA1 dan X IPA2, X IPA3, X IPA4 dan X IPA5 dengan jumlah 145 siswa. Pemilihan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling. Analisis data berupa uji N-gain, uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji hipotesis. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan software SPSS 20.0. Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini digunakan uji Independent Sampel t-Test. Hasil uji t terhadap data aktivitas belajar siswa diketahui thitung adalah 2,803 dengan db 28 pada taraf signifikansi 5% (p = 0,009 < 0,05). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) dipadu media animasi terhadap aktivitas belajar siswa pada materi virus di kelas X di SMA Negeri 2 Peusangan. Hasil uji t kemampuan berpikir kritis diperoleh nilai probabilitas signifikan dua arah (2-tailed) sebesar 0,000 dengan nilai t-hitung sebesar 4,794 dan derajat kebebasan sebesar 28. Sehingga untuk α = 0,05 diketahui bahwa p-signifikan < α (0,000 < 0,05) sehingga Ho ditolak maka dapat dikatakan terdapat pengaruh model penerapan model Problem Based Learning (PBL) dipadu media animasi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi virus di kelas X SMA Negeri 2 Peusangan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model penerapan model Problem Based Learning (PBL) dipadu media animasi terhadap aktivitas siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi virus di kelas X SMA Negeri 2 Peusangan. Kata Kunci: Problem Based Learning, Aktivitas Belajar, Berpikir Kritis
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA METERI JARINGAN HEWAN MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN KAMUS BERGAMBAR DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 PANTAN CUACA Sinar Mayang; Rahmawati; M. Rezeki Muamar
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pada rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Biologi khususnya pada materi jaringan hewan. Penelitian bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar, aktivitas dan siswa serta respon siswa pada materi jaringan hewan melalui penerapan model Discovery learning menggunakan kamus bergambar di Kelas XI SMA Negeri 1 Pantan Cuaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian PTK. Subjek dalam penelitianadalah siswa kelas XI yang berjumlah 33 siswa. Instrumen pengumpulan datanya berupa tes, lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terjadi peningkatan sebesar 33,4% untuk hasil belajar siswa, dimana pada siklus I diperoleh 54,5% dan meningkat menjadi 87,9% pada siklus II. (2) Terjadi peningkatan aktivitas guru dan siswa pada materi jaringan hewan yaitu aktivitas guru yaitu 69,45% siklus I, siklus II yaitu 91,11%, untuk aktivitas siswa yaitu 69,59% siklus I, siklus II yaitu 90,42%. (3) Terjadi peningkatan pada respon siswa melalui model pembelajaran Discovery Learning menggunakan kamus bergambar pada materi jaringan hewan menunjukkan hasil yang baik dengan persentase 77,5%.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTU MEDIA FLIPCHART TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 1 GANDAPURA Elsa Yerita Marhami; M. Rezeki Muamar; Rahmawati
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya keterampilan proses sains siswa merupakan salah satu masalah yang hadapi oleh guru di SMPN 1 Gandapura. Penelitian adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantu media Flipchart terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMPN 1 Gandapura. Penelitian ini menggunakan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 1 Gandapura yang terdiri atas 4 kelas dengan jumlah keseluruhan adalah 129 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling sehingga didapatkan kelas VII A dan VII C sebagai populasi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantu media Flipchart dengan model pembelajaran konvensional. Pada kelas eksperimen rata-rata keterampilan proses sains siswa adalah 76,93. Sedangkan pada kelas kontrol keterampilan proses sains siswa adalah 70,98. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantu media Flipchart berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMPN 1 Gandapura. Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning (CTL), Media Flipchart, Keterampilan Proses Sains Siswa