Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

THE CORRELATION BETWEEN THE ROLE OF PARENTS AND THE OCCURRENCE OF PREGNANT ADOLESCENTS OUTSIDE OF MARRIAGE IN THE WORKING AREA OF THE HAMAMPARAN PERAK HEALTH CENTER, HAMPARAN PERAK SUB-DISTRICT, DELI SERDANG REGENCY YEAR 2023 Eva Ratna Dewi; Lidya Natalia Br. Sinuhaji; Ingka Kristina Pangaribuan; Markus Doddy Simanjuntak; Sulina; Ingati Nduru
International Journal of Midwifery Research Vol. 2 No. 3 (2023): International Journal of Midwifery Research
Publisher : Department of Midwifery, Faculty of Nursing and Midwifery, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cases of juvenile delinquency are increasing and attracting attention. The problem is increasing and worrying. A lot of news in various media raised about the problems of adolescents. One of them is getting pregnant out of wedlock. This study aims to determine and analyze the relationship between the role of parents and the incidence of pregnant teenagers out of wedlock in the working area of the Hamparan Perak Health Center, Hamparan Perak District, Deli Serdang Regency in 2023. The type of research was used is descriptive research. The population in this study were all teenagers who were pregnant out of wedlock in the Work Area of the Hamparan Perak Health Center, as many as 50 respondents. The number of samples used was 50 respondents with the total sampling technique. Data analysis technique using chi-square. Based on the results of the chi square, it was found that there was a significant influence between knowledge of pregnancy out of wedlock with a p-Value of 0.001 with a coefficient of <0.05. There is a significant relationship between the role of parents and pregnancies outside of marriage in the work area of the Hamparan Perak Health Center, Hamparan Perak District, Deli Serdang Regency in 2022. It is recommended for all adolescents to be able to avoid promiscuity, because promiscuity can result in pregnancies outside of marriage.
The influence of peer education on mother's self efficacy in providing nutrition with the nutritional status of toddlers in the Sei Musam Langkat Kismi Asih Adethia; Ingka Kristina Pangaribuan; Debby Mayang Sari; Ade Rachmat; Mesrida Simarmata
Science Midwifery Vol 11 No 4 (2023): October: Midwifery and Health Sciences
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v11i4.1360

Abstract

Infancy is the most important phase. Toddlers who don't get good nutrition can cause growth and development disorders. Self-efficacy is the belief and ability of a mother in providing nutrition. The low self-efficacy is due to the mother's lack of knowledge, the mother is not confident in her abilities. Efforts that can be made to increase self-efficacy by using a peer education approach are carried out with peer discussions so that mothers of toddlers can share and absorb information about providing nutrition. Aim: analyzing the Effect of Peer Education on Mother's Self Efficacy in Providing Nutrition with Toddler Nutritional Status. Method: This research uses a quasi-experimental research design with a pre-experimental design, one group pre-test and post-test design. Results: Education: majority of high school 61 people (82.4%), Occupation: Majority of housewives 48 people (64.9%), self efficacy majority not good 45 people (60.8%) Conclusion: The Influence of Peer Education on Mother's Self Efficacy in Providing Nutrition with the Nutritional Status of Toddlers
Edukasi Deteksi Dini Demensia Pada Lansia Melalui Brain Gym Di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 Eva Ratna Dewi; Ingka Kristina P; Marliani Marliani; Nur Azizah; Wahyu Lydia Marpaung; Lilis Hartati Berutu; Petra Dian Sari; Mesrida Simarmata
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demensia adalah hilangnya kemampuan mental yang disebabkan oleh gangguan otak yang mempengaruhi memori, daya pikir, perilaku dan penilaian. Penyebab paling umum dari demensia, terutama pada orang tua, adalah penyakit Alzheimer. Hal tersebut mengakibatkan sampai 70% kasus demensia. Urgensi Pengabdian ini adalah untuk peningkatan peran serta masyarakat dalam peningkatan Kesehatan di lingkungan masyarakat desa bangun rejo, dengan menggunakan pendekatan edukatif pada lansia. Tujuan Pengabdian ini untuk membantu Masyarakat para lansia agar di masa tua tidak mengalami demensia sehingga para lansia masih bisa berproduktifitas di masa tua nya dengan baik dan Bahagia tanpa kesulitan dalam mengingat semua pengetahuan-pengetahuan yang selama ini dia miliki khususnya para lansia di Desa Bangun Rejo ini. Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan edukasi deteksi dini demensia melalui brain gym ini dari 40 lansia yang mengikuti ada 27 lansia (67,5%) yang sudah memahami pentingnya mengetahui demensia pada usia yang sudah lanjut. Bagi lansia kagiatan senam otak ini bisa dikaukan secara mandiri dirumah agar manfaat dari senam otak ini dapat dirasakan langsung oleh para lansia. Bagi mitra pengabdian hendakanya didesa ini menjadikan senam otak atau brain gym sebagai kegiatan yang seminimal mungkin pelaksanaannya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan Kesehatan para lansia.
Penerapan Inovasi Pemberdayaan Orangtua Pengguna Narkoba Melalui Metode Pendekatan Peer Group Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup dan Peran Ayah Dalam Tumbuh kembang Anak di IPWL Rehabilitasi LRPPN Bhayangkara Indonesia Tahun 2023 Ingka Kristina Pangaribuan; Eva Ratna Dewi; Dewi Sartika Hutabarat; Indra Agussamad; Lisa Sibarani; Febrika Munthe; Ade Rahcmat; Riska Susanti Pasaribu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses tumbuh kembang anak tidak terlepas dari seorang ayah. Keterlibatan ayah bukan hanya interaksi positif tetapi memperhatikan perkembangan anak. Mitra pengabdian yaitu IPWL Rehabilitasi didapatkan sebanyak 80 ayah pengguna narkoba dan hasil wawancara responden memiliki 2 anak dan merasa menyesal, malu untuk kembali kepada keluarga terkhusus anaknya sendiri. Urgensi Pengabdian untuk menerapkan inovasi pemberdayaan orangtua pengguna narkoba melalui metode pendekatan peer group dalam meningkatkan kualitas hidup dan peran ayah dalam tumbuh kembang anak di IPWL Rehabilitasi Bhayangkara Indonesia. Kegiatan PKM ini bertujuan Meningkatkan Kualitas Hidup dan Peran Ayah Dalam Tumbuh Kembang Melalui Metode Pendekatan Peer Group bagi orangtua pengguna narkoba. Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan peer group untuk meningkatkan kualitas hidup yaitu dari 80 responden setelah dilaksanakan peer group kualitas hidup dari aspek fisik meningkat sebanyak 65 (81,25), Aspek psikologis dan keuasan hidup sebanyak 75 (93,75%) dan aspek lingkungan 53 (66,25%), pengetahuan ayah sebelum peer group baik sebanyak 10 (12,5%) menjadi 45 (56,25%) dan cukup 25 (31,25%) yang mengetahui pentingnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak. Kesimpulan dari PKM ini yaitu pentingnya pemberian edukasi kepada orangtua pengguna narkoba tentang tumbuh kembang anak, dampak apabila mengetahui orangtua sebagai pengguna, serta motivasi untuk sehat kembali dengan memberikan hal-hal positif selama rehabilitasi.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU MELALUI KELAS BEBAS STUNTING DIDESA CINTA RAJA KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2023 Selvy indah; Ingka Kristina Pangaribuan; Lisa Erawati; Febrika Munthe; Lyana Nurul; Feny Febrianty; Febri Dyah; Monica Situngkir
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Cinta Raja Kecamatan Secanggang kabupaten Langkat yang memiliki mayoritas penduduknya kariwan swasta. Berdasarkan survey awal tim PPK ORMAWA STIKes MITRA HUSADA MEDAN,didapati data melalui statistic penduduk berjumlah 892 orang dengan jumlah pekerjaan paling banyak adalah mengurus rumah tangga 27,47% namun kasus stunting di daerah Langkat saat ini masih terbilang tinggi hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. Hal tersebut di dukung oleh data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) Tahun 2021, angka prevalensi stunting di Sumatera Utara (Sumut) masih 25,8 persen dan harus mencapai 14 persen pada 2024 mendatang sesuai dengan target nasional. Sedangkan berdasarkan data Riskesdas, prevalensi stunting di Langkat tahun 2018 sebesar 23,2 % anak balita (balita) mengalami stunting. Pada 2019, jumlah balita stunting turun menjadi 23,3 persen. Menurut (Pemerintah Kabupaten Langkat, 2020 ), penurunan Kabupaten Langkat sebesar 18,23%. Namun, hal tersebut bukan target yang ditetapkan oleh Gubernur Langkat, karena itu Pemkab Langkat tetap menekankan angka stunting dengan nilai target 1% (Pemkab Langkat, 2020).Tujuan SDGs kedua menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi, pencegahan stunting melalui pendekatan partisipasi masyarakat dengan Menyediaan tenaga Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Desa Cinta Raja dan membuat kelas bebas stunting di desa cinta raja, meningkatkam kapasitas pengetahuan kader posyandu mengenai intervensi pencegahan stunting melalui kelas bebas stunting dan menciptakan desa sehat yang bersih, aman dan nyaman, terbangunnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pencegahan stunting dan menciptakan desa yang sehat,bersih aman dan nyaman.Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan kelas bebas stunting pada kader posyandu untuk pengetahuan kader tentang pentingnya gizi dalam tumbuh kembang anak sebelum pelaksanaan melalui program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan dengan metode penyuluhan kelas bebas dilihat bahwa pengetahuan kader tentang dalam menurunkan angka stunting didesa cinta raja kecamatan secanggang kabupaten langkat provensi sumatera utara melalui program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan dengan metode penyuluhan kelas bebas stunting baik sebanyak 20 responden (80%), cukup sebanyak 4 (16%) dan kurang sebanyak 1 responden (4%) setelah dilaksanakan kelas bebas stunting terjadi peningkatan pengetahuan dengan baik sebanyak 23 responden (92%), cukup sebanyak 1 responden (4%) dan kurang sebanyak 1 responden (4%)
Hubungan Pijat Oksitosin Dengan Pengeluaran Asi Pada Ibu Post Partum Di RS Ibu Kartini Kisaran Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan Tahun 2022 Reni Sandriani; Parningotan Simanjuntak; Ingka Kristina Pangaribuan; Astaria Br Ginting
Jurnal Siti Rufaidah Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Siti Rufaidah
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jasira.v2i1.47

Abstract

Breast preparation for breastfeeding begins during pregnancy, which is characterized by the breasts becoming larger along with the increase in the number and size of the alveoli glands as a result of increasing levels of the hormone estrogen. This occurs until a baby has been breastfed for a few days when actual milk production begins. In the first few days the breasts secrete colostrum which is very important for the baby's health. Breasts produce breast milk starting when the baby begins to suckle on the nipple and the resulting physical stimulation causes impulses in the nerve endings which are then sent to the hypothalamus in the brain which in turn tells the pituitary gland in the brain to produce the hormones oxytocin and prolactin (Anik, 2016). This study aims to analyze the relationship between oxytocin massage and breast milk production in postpartum mothers at Ibu Kartini Hospital, West Kisaran, Asahan Regency in 2023. This research is correlational with a cross sectional approach and bivariate data analysis is data analysis used in research to determine the relationship or influence of variables. independent (independent) with a dependent (dependent) variable using Chi Square analysis with a significant p-value (0.05) (Hardani, 2020) Based on the research results. Based on the results of statistical tests using Chi-Square, it was obtained with a p value of 0.001 that the breast milk output of postpartum mothers before oxytocin massage was mostly not enough breast milk. Postpartum mothers' breast milk output after massage is mostly breast milk This means that there is an influence of oxytocin massage on breast milk production in postpartum mothers at Ibu Kartini Hospital, West Kisaran, Asahan Regency in 2023
Pemberdayaan Tim Pendamping Keluarga Dan Ibu Balita Dalam Mencegah Stunting Melalui Edukasi Dan Penerapan Teknologi Scation (Stunting Care Application) Di Kelurahan Sunggal Tahun 2024 Ingka Kristina Pangaribuan; Eva Ratna Dewi; Marliani Marliani; Parningotan Simanjuntak; Rosmani Sinaga; Indra Agussamad; Lisa Sibarani; Hotna Rohdearni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4391

Abstract

Tim Pendamping Keluarga (TPK) adalah tim yang terdiri dari kader dan tenaga kesehatan. Salah satu percepatan penurunan stunting saat ini adalah dengan pendekatan keluarga melalui TPK dan penerapan teknologi digital. Pemerintah menargetkan angka prevalensi tahun 2024 harus mencapai 14%. Saat ini prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,5%. Mitra Pengabdian yaitu Kelurahan Sunggal dengan jumlah responden sebanyak 75 ibu balita, dan berdasarkan hasil wawancara kepada kader di kelurahan sunggal didapatkan 3 anak yang mengalami stunting. Urgensi dalam pengabdian ini adalah pendekatan Tim Pendamping Keluarga dan Penerapan Teknologi SCATION (Stunting care Apllication) untuk mencegah stunting. Hasil Pengabdian yang dilaksanakan telah terbentuk tim pendampin keluarga sebanyak 2 kelompok dan peningkatan pengetahuan ibu dalam menggunakan aplikasi scation dari 75 ibu balita sudah mampu menggunakan sebanyak 72 orang (96%) dan kategori cukup sebanyak 3 orang (4%). Kesimpulan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini adalah pentingnya pendekatan TPK dan penerapan teknologi SCATION (Stunting Care Apllication) yang merupakan prototype berbasis sistem yang dapat digunakan untuk deteksi dini kejadian stunting dan membantu orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak, melalui aplikasi SCATION ibu akan diingatkan dengan sistem alarm setiap bulannya.
ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING MARRIED SEX IN ADOLESCENTS IN THE VILLAGE PARDOMUAN TOBA SAMOSIR IN 2020 Ingka Kristina Pangaribuan; Marlina Simbolon; Yuki Napitupulu
Midwifery And Complementary Care Vol 1 No 1 (2022): Midwifery And Complementary Care
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Masa Remaja merupakan masa peralihan dari anak anak ke dewasa. Berdasarkan data Indonesian Young Adult Reproductive Health Survey (IYARHS) tahun 2012 bahwa remaja perempuan dan remaja laki laki usia 15-24 tahun menyatakan pernah melakukan hubungan seksuaal pranikah maing masing 1% pada wanita dan 6 % pada pria. Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi seks pranikah pada remaja putri di Desa Pardomuan Toba Samosir. Metode: dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 51 remaja putri menggunakan tehnik total sampling dan analisis data menggunakan  chi square. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap seks pranikah pada remaja putri di Desa Pardomuan Toba Samosir 2020 dengan nilai dengan nilai p < 0,05 ; RP 2,883, ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap seks pranikah pada remaja putri di Desa Pardomuan Toba Samosir 2020  dengan nilai dengan nilai p < 0,05 ; RP 2,883, tidak ada hubungan yang signifikan antara Pengawasan Orang Tua terhadap seks pranikah pada remaja putri di Desa Pardomuan Toba Samosir 2020  dengan nilai dengan nilai p >0,05 ; RP 3,763, ada hubungan yang signifikan antara media informasi terhadap seks pranikah pada remaja putri di Desa Pardomuan Toba Samosir 2020  dengan nilai dengan nilai p >0,000 ; RP 6,222. Kesimpulan: faktor penyebab seks pranikah pada remaja yang paling signifikan adalah media informasi dengan nilai p=0,000 dan yang tidak berhubungan pada penelitian ini adalah pengawasan orang tua dengan nilai p<0,008.