Monotonous learning can make students bored, it is necessary to innovate by using instructional media and new models of learning that students are more interested in participating in learning. This study aimed to determine the effect of the use of interactive multimedia in teaching physics-based CORE against generic science skills of students. This research is an experimental study uses a one group pretest-posttest design with Paired Sample T-Test with the population ie all students of class XI MIA SMA Negeri 9 Bandar Lampung and the sample are students of class XI MIA 3, taken using cluster random sampling technique. The research instrument is the test sheet about generic science skills are made in the form of multiple choice objective test models to test student’s generic science skills covered in the material optics. Tests were performed twice, there are pretest and posttest. Based on the tests, the value of Sig 0, 05 and the average yield of N-Gain is 0.75 so it was included in the high category. It means that there is the effect of the use of interactive multimedia in physics learning-based CORE against generic science skills of students marked by an increase in average student pretest and posttest results.Pembelajaran yang monoton dapat membuat siswa bosan, maka perlu dilakukan inovasi menggunakan media pembelajaran dan model pembelajaran yang baru agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran fisika berbasis CORE terhadap keterampilan generik sains siswa. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang menggunakan one group pretest posttest design. Populasi pada penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 9 Bandarlampung dan kelas XI MIA 3 sebagai sampelnya yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu lembar tes soal keterampilan generik sains yang dibuat dalam model pilihan ganda untuk menguji keterampilan generik sains siswa yang tercakup dalam materi optika. Tes dilakukan dua kali, yaitu pretest dan posttest. Hasil penelitian yang diperoleh diuji menggunakan Paired Sample T-Test. Berdasarkan uji, diperoleh nilai Sig 0,05 dan hasil rata-rata N-Gain yaitu 0,75 sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran fisika berbasis CORE terhadap keterampilan generik sains siswa yang ditandai dengan adanya peningkatan rata-rata hasil pretest dan posttest siswa.