Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Path-Goal Theory dalam Program Management Trainee di Biznet, dengan fokus pada interaksi antara Manager Trainer, Trainer, dan Trainee. Kajian dilakukan dengan paradigma konstruktivis, dengan menggunakan metode studi kasus yang dikembangkan oleh Robert K. Yin. Metode pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengumpulkan data primer dan dokumentasi (data sekunder). Wawancara mendalam dan FGD melibatkan 13 peserta, termasuk pengelola pelatihan, anggota tim pelatihan, dan peserta pelatihan. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua gaya komunikasi kepemimpinan diterapkan secara efektif dalam program MT. Dalam program MT, manajer cenderung menggunakan komunikasi direktif dalam berbagai situasi interaksi komunikasi. Gaya komunikasi kepemimpinan yang cenderung direktif ini kurang mempertimbangkan locus of control di antara bawahan, terutama para peserta pelatihan. Manajer menggunakan komunikasi direktif dengan bawahan dengan lokus kontrol internal, sedangkan bagi mereka dengan lokus kontrol eksternal, komunikasi kepemimpinan cenderung bersifat diktator, menghakimi, diskriminatif, dan sebagainya. Kata kunci: Management Training; Path Goal Theory; Biznet; Kepemimpinan; Komunikasi Kepemimpinan