Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN anisa ulfah
JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jibs.v4i1.1946

Abstract

Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif untuk pembelajaran menulis teks cerpen serta mendeskripsikan tingkat kelayakan media. Pengembangan dilakukan dengan model pengembangan prosedural yang meliputi tahap prapengembangan, pengembangan, validasi, dan revisi. Produk dikembangkan berdasarkan tiga aspek, yaitu isi media, tampilan media, dan bahasa. Validasi dilakukan kepada ahli materi dan ahli media. Hasil validasi menunjukkan bahwa produk telah layak dan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran menulis cerpen di sekolah. Kata Kunci: media pembelajaran, menulis teks cerpen, multimedia interaktif.
WUJUD KESANTUNAN TINDAK DIREKTIF GURU TAMAN KANAK-KANAK Anisa Ulfah; Nurhadi Nurhadi; Muakibatul Hasanah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.6, Juni 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.43 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i6.6355

Abstract

The aim of this study is to describe the act of politeness directive form of Kindergarten’s teacher in studies interaction. This study use a qualitative research. While, the type of language research to study of sociopragmatics. The result shown that politeness language of Kindergarten’s teacher to extend directive act for students formed by (a) using diction, (b) using sentence, (c) using songs, and (d) using gestures. The diction which shows the politness is greeting words, passive verb di-, and tag ya. The sentence used is imperative sentences, introgative sentences, and declarative sentences.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kesantunan tindak direktif guru TK dalam interaksi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini ialah penelitian bahasa dengan kajian sosiopragmatik. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kesantunan bahasa guru TK dalam memberikan tindak direktif kepada siswa diwujudkan melalui (a) penggunaan kata (diksi), (b) penggunaan kalimat, (c) penggunaan lagu, dan (d) penggunaan isyarat. Pilihan kata yang menunjukkan kesantunan, meliputi kata sapaan, kata kerja pembentuk pasif di-, dan interjeksi ya. Adapun kalimat yang digunakan yaitu kalimat imperatif, kalimat interogatif, dan kalimat deklaratif.
STRATEGI LANGSUNG KESANTUNAN TINDAK DIREKTIF GURU TAMAN KANAK-KANAK Anisa Ulfah
HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 12 No 2 (2020): Juli
Publisher : LPPM UNISDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/humanis.v12i2.2112

Abstract

The kindergarten students tend to learn by imitating people behavior andlanguage hence the teacher itself must use polite and understandable language as statedin the standard academic qualifications and competence for kindergarten teacher.Politeness in language is closely related to the social norm in particular society. Thus thegoal of this research is to describe a teachers’ direct politeness in kindergarten that focuson politeness strategy function of politeness. This study used qualitatif method in the formof language research by using socio pragmatics. In collecting the data, the researcherwas an observer. The data of this research was in the form of data form, strategy and theteacher’s function in direct politeness accompanied by recording session in the learningactivities in the class. According to data analysis, it was found a description politeness inkindergarden teacher that was explained in politeness strategy covered (1) direct strategywithout politeness and (2) direct strategy with politeness covered. Based on the findings,the reseacher makes a conclusions is the use of direct strategy often regarded as lesspolite is often used by the teacher due to increase learning interaction.
ANALISIS EKOLOGI BERWAWASAN GENDER (ECOFEMINISM) DALAM KARYA SASTRA PARA SASTRAWAN LAMONGAN Kiki Astrea; Anisa Ulfah
HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 11 No 2 (2019): Juli
Publisher : LPPM UNISDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/humanis.v11i2.2297

Abstract

The purpose of this study is the discovery of (1) the influence of political ecological values (2) the influence of cultural ecological values (3) the influence of social ecological values, and (4) the influence of the ecological values of imperialism heritage. The data in this study are data about (1) the influence of political ecological values (2) The influence of cultural ecological values (3) The influence of social ecological values, and (4) the influence of the ecological values of imperialism heritage. Data sources are obtained from documentation and interviews. The data collection techniques are carried out with documentation and interviews. Data analysis techniques use interactive techniques. Data validation uses triangulation, both triangulation of theories, data, and methods. The research findings can be described include: (1) the influence of political ecological values (2) The influence of cultural ecological values (3) The influence of social ecological values, and (4) the influence of the ecological values of imperialism inheritance in the literary text writer in Lamongan
NILAI SOSIAL PADA IKLAN KOMERSIAL SUSU PENINGGI BADAN REMAJA DI TELEVISI Anisa Ulfah
HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 13 No 2 (2021): Juli
Publisher : LPPM UNISDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/humanis.v13i2.2475

Abstract

This study has a purpose to describe the social values ​​contained in the advertisements for body-enhancing milk for adolescents. The research was conducted using content analysis method with a qualitative descriptive approach. The source of data in this study is the documentation of commercial advertisements for body-enhancing milk aged 12-17 years, namely the Boneeto commercial version of Growing Enthusiasm, Hilo Teen version of Bintang, and Zee Platinum version 30s). Research data in the form of social value in advertising. The data collection technique is done by documentation. Based on the results of data analysis, five social values ​​were obtained, including the value of helping, the value of caring, the value of empathy, the value of belonging, and the value of cooperation. The conclusion in this research is that these social values ​​are needed by adolescents to be able to live their social life well according to the demands of society's culture in order to live side by side in harmony.
MODEL LITERASI DIGITAL DALAM UPAYA MENGURANGI KESENJANGAN DIGITAL UNTUK SANTRI MENUJU INDONESIA EMAS 2045 Anisa Ulfah
HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 14 No 1 (2022): Januari
Publisher : LPPM UNISDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/humanis.v14i1.2772

Abstract

Abstract: Digital literacy is the skill of utilizing digital media to obtain information and evaluate it critically, innovatively, creatively, and quickly. However, the rapid flow of information creates a digital divide for students who do not get the same access. On the other hand, santri are one of the agents of change who will become the golden generation in 2045. This article was written with the aim of providing an overview of digital literacy models that can be applied in Islamic boarding schools to reduce the existing gap. The opportunity that can be utilized is that pesantren is a character-building educational institution so that it is considered to be able to provide opportunities for students to get better digital literacy. In addition, the government-activated GLN can also be used as an opportunity. The form of the digital literacy model can be done by training in the use of ICT and mentoring to improve life skills. The challenges that need to be studied are the policy of curriculum making and evaluation as well as increasing the competence of human resources, namely teachers. Keywords: digital literacy, digital divide, golden Indonesia Abstrak: Literasi digital merupakan keterampilan memanfaatkan media-media digital untuk memperoleh informasi serta mengevaluasinya secara kritis, inovatif, kreatif, dan inspiratif secara cepat. Namun, arus informasi yang begitu pesat tersebut memberikan kesenjangan digital bagi santri yang tidak mendapatkan akses yang sama. Di sisi lain, santri merupakan salah satu agen perubahan yang menjadi generasi emas pada 2045. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan gambaran model literasi digital yang dapat diterapkan di pondok pesantren untuk mengurangi kesenjangan yang ada tersebut. Adapun peluang yang dapat dimanfaatkan ialah bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan pembentuk karakter sehingga dinilai dapat memberikan kesempatan kepada santri untuk mendapatkan literasi digital dengan lebih baik. Selain itu, GLN yang digiatkan pemerintah juga dapat dijadikan sebagai peluang. Bentuk model literasi digital dapat dilakukan dengan pelatihan pemanfaatan TIK dan pendampingan peningkatan kecakapan hidup. Adapun tantangan yang perlu dikaji ialah kebijakan pembuatan kurikulum dan evaluasinya serta peningkatan kompetensi SDM, yakni guru. Kata Kunci: literasi digital, kesenjangan digital, Indonesia emas
GERAKAN SMART AND FUN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA DI DESA SOKO KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN Hardiana Ekawati Safitri; Ella Risti Rahayu; Puji Retno Mustika Ningrum; Anisa Ulfah
PENTAS : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2019): PENTAS: Mei 2019
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.371 KB)

Abstract

Abstrak Indonesia adalah salah satu negara yang minat baca warganya tergolong sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil indeks nasional yang menyebutkan bahwa indeks baca di Indonesia hanya 0,01. Rendahnya minat baca menyebabkan rendahnya pula mutu pendidikan di Indonesia. Hal ini dikarenakan warga Indonesia khususnya anak-anak lebih suka menonton tv, bermain games dan media sosial lainnya daripada membaca buku. Jika hal tersebut dibiarkan terus-menerus akan mengakibatkan anak cenderung pasif, tidak bisa bersosialisasi dengan teman sebaya, dan akan mempengaruhi kesehatan terutama mata anak. Salah satu upaya untuk mengatasi rendahnya minat baca adalah dengan Gerakan Smart and Fun. Gerakan ini adalah suatu gerakan di bidang pendidikan yang mempunyai konsep belajar menyenangkan karena menggabungkan kegiatan minat baca dengan pembuatan berbagai karya dan bermain dengan permainan tradisional. Adapun tujuan dari kegiatan ini, yaitu (1) memberikan pemahaman tentang pentingnya membaca, (2) memberikan wawasan yang lebih luas kepada anak-anak, (3) menciptakan kegiatan positif yang menyenangkan, dan (4) menumbuhkan sikap aktif dan meningkatkan sosialisasi antarteman. Adapun metode pelaksanaan dari program terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan meliputi survei lokasi, mengurus perizinan, dan mempersiapkan alat. Sedangkan tahap pelaksanaan meliputi kegiatan minat baca, pembuatan karya, dan bermain permainan tradisional. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan selama 3 bulan dengan melihat indikator keberhasilan jangka pendek menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan minat baca anak-anak sebesar 33,5 %. Jumlah tersebut diperoleh dari hasil angket sebesar 50 % menjadi 83,5 %. Jadi, program yang dilaksanakan di Desa Soko RT 04 RW 02 Galagah Lamongan dapat dikatakan memberikan hasil yang baik bagi masyarakat sasaran khususnya anak-anak. Konsep program ini sangat mudah dan sederhana sehingga dapat diterapkan di daerah yang memiliki permasalahan yang sama. Kata kunci: Gerakan Smart and Fun, minat baca, anak-anak Abstarct Indonesia is one of the countries with a very low reading interest. This is evidenced by the results of the national index which states that the reading index in indonesia is only 0,01. The low reading interest causes the low quality of education in Indonesia. this is because Indonesians, especially children, prefer watching TV, playing games and other social media than reading books. If this is allowed to continue it will result in children tend to be passive, unable to socialize with peers, and will affect health, especially the eyes of children. One effort to overcome the low interest in reading is the Smart and Fun Movement. This movement is a movement in the field of education that has the concept of fun learning because it combines the activities of reading interest by making various works and playing with traditional games. The objectives of this activity, namely (1) provide an understanding of the importance of reading, (2) provide broader insight to children, (3) create pleasant positive activities, and (4) foster an active attitude and improve socialization between friends. The implementation method of the program consist of several stages, namely the preparation and implementation stages. The preparation phase includes site surveys, arranging permits, and preparing tools. While the implemetation phase includes activities in reading interest, making works, and playing tarditional games. Based on the implemetation of activities that have been carried out for 3 months by looking at indicators of short-terms succes shows that there has been an increase in children’s reading interest by 33,5%. This amount is obtained from the results of a questionnaire of 50% to 83,5%. So, the program implemented ini Soko Village RT 04 RW 02 Glagah Lamongan can be said to provide good results for the target community, especially children. The concept of this program is very easy and simple so that it can be applied in areas that have the same problems. Keywords: Smart and Fun Movement, reading interest, children
KESALAHAN BERBAHASA PADA MAKALAH MAHASISWA THAILAND UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN Laila Tri Lestari; Anisa Ulfah; Miss Firda Hinna; Nur Zumaisaroh
PENTAS : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2 (2021): PENTAS: November 2021
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe language errors in terms of spelling and effective sentences in Thai student papers at Unisda Lamongan which was carried out with a qualitative descriptive approach. The data sources of this study were obtained from Thai students, especially in the Department of Indonesian Language and Literature Education who studied at Unisda Lamongan, totaling five students. The collection techniques carried out by researchers are reading techniques and note-taking techniques. Data collection instruments using student papers and corpus data sheets. While the data analysis techniques used in this study were data selection, identification of language errors, classifying errors, analyzing data, and concluding the results. Based on the results of research conducted by this researcher, Thai students' papers at Unisda Lamongan found spelling errors, redundancies, incoherence, and illogicalities. Spelling errors, namely: (1) errors in writing capital letters and italics, (2) errors in writing prepositions in (3) writing errors in punctuation, including: (a) errors in the use of periods, (b) errors in the use of commas, (c) ) errors in the use of hyphens, and (d) errors in the use of question marks. Sentence redundancy, there is an excessive use of two conjunctions, the use of words have the same meaning, excessive use of the subject, and the use of formed words and their meanings. Incoherence in sentences, there is the use of conjunctions and excessive use of conjunctions about. The illogicality of the sentence, there is the use of words that cannot be accepted by common sense.
Fungsi Kesantunan Tindak Direktif Guru Taman Kanak-Kanak dalam Interaksi Pembelajaran Anisa Ulfah
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 1 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i1.672

Abstract

Tindak direktif merupakan salah satu tindak tutur yang harus disampaikan guru taman kanak-kanak (TK) dengan bahasa yang empatik, efektif, dan santun selama interaksi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi kesantunan tindak direktif guru TK dalam interaksi pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan kajian sosiopragmatik. Data penelitian berupa bentuk dan strategi tuturan guru TK dalam interaksi pembelajaran yang mengandung tindak direktif. Berdasarkan analisis data didapatkan hasil penelitian bahwa kesantunan tindak direktif guru TK memiliki beberapa fungsi, yaitu (1) menanamkan nilai-nilai karakter, agama, moral, dan sosial, (2) menjalin hubungan yang harmonis, (3) mencapai tujuan pembelajaran, dan (4) membudayakan bertutur santun. The directive act is one of the speech acts that must be conveyed by the kindergarten teacher in empathic, effective, and polite language during learning interactions. This study aims to describe the function of the directive act of Kindergarten teachers in learning interactions. The research was conducted with a qualitative approach using a sociopragmatic study. The research data is in the form of forms and speech strategies of kindergarten teachers in learning interactions that contain directive acts. Based on the data analysis, it was found that the politeness of the directive acts of kindergarten teachers has several functions, namely (1) instilling character, religion, moral, and social values, (2) establishing harmonious relationships, (3) achieving learning objectives, and (4) cultivating speech.
PENDAMPINGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL DI SDN KARANGWUNGU PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ima Maulida Darojah; Merlin Arianti; Moh. Ainul Yaqin; Anisa Ulfah; Ah. Sholihin
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 8, No 1 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v8i1.5488

Abstract

ABSTRAKPandemi Covid-19 memberikan dampak dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Masalah tersebut ditemukan di SDN Karangwungu Karanggeneng Lamongan yang belum dapat memaksimalkan media-media digital selama proses PJJ. Di sisi lain, media pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses belajar siswa. Melihat motivasi belajar dan hasil belajar siswa yang cenderung menurun selama PJJ, perlu adanya variasi dalam proses PJJ untuk memanfaatkan media pembelajaran digital. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan 2021, tim melakukan pendampingan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran modern. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru dalam menyampaikan pembelajaran. Media yang dinilai tepat dan sesuai dengan kondisi saat ini adalah media pembelajaran modern berbasis digital, salah satunya menggunakan media PowerPoint (PPT) dalam bentuk video. Metode pelaksanaan yang dipilih ialah dengan cara memberikan sosialisasi pemahaman kepada guru tentang pemanfaatan media-media digital sebagai media pembelajaran serta melakukan pendampingan dalam proses kegiatan belajar. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan antusias guru dan siswa di SDN Desa Karangwungu.Kata Kunci: pendampingan belajar, media pembelajaran digital, pembelajaran jarak jauh