Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

POJOK BACA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN INTELEKTUAL DAN KARAKTER GENERASI MUDA DI TAKOFI Effendi M; Dahlan Wahyudi; Wilda Syam Tonra; Winda Syam Tonra; Muh. Ali A.
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 : Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i2.216

Abstract

Takofi merupakan kelurahan yang berada pada Pulau Moti dan masih masuk dalam wilayah administrasi Kota Ternate. Pendidikan di Takofi masih tertinggal dibandingkan desa-desa lain yang ada di pusat kota. Hal itu dikarenakan jarak antara Takofi dengan pusat kota lumayan jauh. Selain itu, akses internet yang kurang memadai membuat peserta didik tertinggal informasi dalam hal ini mencari materi belajar. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan intelektual dan karakter generasi muda di kelurahan takofi kabupaten pulau moti dengan mitra yaitu SMPN 9 Kota Ternate. Metode pelaksanaan PKM dilakukan dengan: (1) Sosialisasi pendidikan, (2) Pembuatan Pojok Baca. Kegiatan Sosialisasi Pendidikan siswa SMP sangat antusias menyimak materi yang diberikan pemateri bagaimana pentingnya membaca bagi generasi milenial sekarang ini. Acara kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan secara antusias oleh para peserta dalam sesi tanya jawab. Secara garis besar inti dari pertanyaan para peserta adalah: (1) Bagaimana cara mengajak masyarakat desa untuk minat membaca; (2) Apa yang terjadi kalau kita malas membaca buku. Setelah dilaksanakan sosialisasi Pendidikan, kemudian acara berikutnya pembuatan pojok baca. Hal yang pertama dilakukan yaitu penyusunan rak buku yang dilaksanakan oleh dosen dan dibantu guru-guru sekolah. Setelah rak disusun kemudian buku-buku yang terdapat di kardus dikeluarkan kemudian disusun di rak buku tersebut. Kata Kunci: Generasi Muda, Pojok Baca, Sosialiasi Pendidikan
Literacy and technology program to enhance the potential of the youth of Mira village through community empowerment Hernita Pasongli; Wilda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi; Marwis Aswan; Winda Syam Tonra
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 20 No. 1 (2024): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v20i1.8236

Abstract

[Bahasa]: Pendidikan di Desa Mira, Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara masih tertinggal dibandingkan desa-desa lainnya di wilayah sekitar. Kurangnya fasilitas perpustakaan sekolah dan sarana teknologi informasi di desa tersebut mengakibatkan rendahnya literasi dan penguasaan teknologi masyarakat setempat. Di sisi lain, literasi dan teknologi merupakan unsur penting untuk menghadapai tantangan globalisasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penguasaan teknologi masyarakat Desa Mira melalui program literasi dan teknologi dalam bentuk pelatihan pembuatan konten video. Program pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan selama 2 bulan oleh tim yang terdiri dari 19 mahasiswa dan 3 dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun melalui program pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa (PMM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2023. Partisipan program ini adalah siswa-siswa pada sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Makharimal Akhlak Mira. Tahapan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi tahap persiapan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Aktivitas penguatan literasi dilakukan melalui pengajaran baca tulis dan membaca dongeng bersama. Sementara penguatan penguasaan teknologi dilakukan melalui pelatihan pembuatan konten video menggunakan aplikasi Capcut dan Kinemaster yang hasilnya diupload di akun YouTube. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi dan penguasaan teknologi dalam bidang pembuatan konten video pada siswa sekolah MTs Makharimal Akhlak Mira. Kata Kunci: literasi, siswa madrasah, teknologi, konten video [English]: Education in Mira Village, East Morotai District, Morotai Island Regency, North Maluku Province, is still underdeveloped compared to other villages in the surrounding area. The lack of a school library and information technology facilities in the village has resulted in low literacy and poor technology mastery in the local community. On the other hand, literacy and technology are important elements to face the challenges of globalization. This community service aims to improve the knowledge and mastery of technology of the Mira Village community through literacy and technology programs in the form of video content creation training. This community service program was carried out for 2 months by a team of 19 students and 3 lecturers from the Mathematics Education Department of Khairun University through a community empowerment program by students (PMM) funded by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology. The participants of this program were students at Madrasah Tsanawiyah (MTs) Makharimal Akhlak Mira school. The stages of this community service include preparation, socialization, implementation, and evaluation. Literacy-strengthening activities are carried out through training in reading and writing and reading fairy tales together. Meanwhile, strengthening mastery of technology is done through training in video content creation using the Capcut and Kinemaster applications, the results of which are uploaded to a YouTube account. The results of this community service show an increase in literacy skills and mastery of technology in video content creation for MTs Makharimal Akhlak Mira school students. Keywords: literacy, madrasa students, technology, video content
PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN SUSIRU DI DESA MIRA KEPULAUAN MOROTAI Pasongli, Hernita; Tonra, Wilda Syam; Wahyudi, Dahlan; Aswan, Marwis; Tonra, Winda Syam; Kasiuhe, Jeane Christi; Ikhsan, Muhammad
Jurnal Terapan Abdimas Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v9i1.17822

Abstract

Abstract. Mira Village is famous for its strong culture. The culture of Mira Village is the result of inheritance from ancestors, such as marriage culture, celebrations and handicrafts. The craftsmen in Mira Village produce a variety of crafts that are culturally valuable and also authentically typical of North Maluku. One of them is a typical North Maluku handicraft made from bamboo, namely susuru. Based on the importance of preserving local culture and the need for suriu craftsmen which are becoming increasingly scarce, training activities for making susiru handicrafts were initiated by Khairun University. This activity received funding from the Ministry of Education and Culture for Community Service in 2023 through the Community Empowerment by Students (PMM) scheme. The training will be held in August 2023 in 5 meetings. The initial activity location was at the Mira Village hall and the next meeting was at the residents' homes. The target of this activity is Mira Village housewives. The aim of this activity is to provide basic training in making susiru so that it is hoped that public interest can increase and increase the number of susiru craftsmen in Mira Village. The result of this activity is an increase in community understanding and skills. After this activity was completed, there were 5 craftsmen who were active in making susuru handicrafts.Abstrak. Desa Mira terkenal dengan budaya yang kental. Budaya Desa Mira merupakan hasil warisan dari nenek moyang seperti budaya perkawinan, hajatan sampai dengan kerajinan tangan. Para pengrajin di Desa Mira menghasilkan beragam kerajinan yang bernilai budaya dan juga otentik khas Maluku Utara. Salah satunya adalah kerajinan tangan khas Maluku Utara yang terbuat dari bambu yaitu susiru. Berdasarkan pentingnya melestarikan budaya lokal dan kebutuhan dari pengrajin suriu yang semakin hari semakin sedikit, maka kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan tangan susiru diinisiasi oleh Universitas Khairun. Kegiatan ini memperoleh pendanaan Kemdikbudristek Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2023 melalui skim Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Pelatihan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 sebanyak 5 kali pertemuan. Tempat kegiatan perdana di balai Desa Mira dan pertemuan berikutnya di rumah warga. Sasaran kegiatan ini adalah ibu- ibu rumah tangga Desa Mira. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dasar pembuatan susiru sehingga diharapkan ketertarikan masyarakat dapat meningkat dan menambah pengrajin susiru di Desa Mira. Hasil kegiatan berdasarkan hasil evaluasi adalah adalah pemahaman dan skill yang meningkat. Setelah kegiatan ini selesai, ada 5 pengrajin yang aktif membuat kerajinan tangan susiru.  
Pembuatan Modul Ajar Matematika Berbasis PjBL Berbantuan Teknologi Artificial Intelligence ChatGPT pada MGMP Matematika SMP Wahyudi, Dahlan; Afandi, Ahmad; Syam Tonra, Winda; Angkotasan, Nurma
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 3 (2024): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v5i3.1132

Abstract

The purpose of the community service program (PKM) is to train teachers in making math teaching modules based on project-based learning (PjBL) using the help of Artificial Intelligence (AI) ChatGPT. This way, math teachers in Ternate can create their own teaching modules before applying the PjBL model in the classroom. The methods used in this program are: 1) Presentation and Discussion Method : This involves explaining the goals and benefits of the activity, giving a brief explanation about the Teaching Module and AI technology, including the AI feature ChatGPT, 2) Demonstration and Training Method : This explains the steps to create a math teaching module based on PjBL with the help of AI ChatGPT. In the training, the pretest results showed that many teachers still could not make PjBL math modules. They were confused about what projects could be done in class, especially for difficult material. However, after the training on using AI ChatGPT to create teaching modules, the teachers were finally able to make PjBL modules for all math topics. At the end of the training, the teachers were given an evaluation. The result was 98.39%, which means the training received a positive response and was useful for them. In conclusion, the PKM activity showed that math teachers in Ternate can now create their own teaching modules using AI ChatGPT.
Pengembangan E-book Kalkulus Integral Berbasis Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Aplikasi Flip Pdf Corporate Angkotasan, Nurma; Syam Tonra, Winda; Ruhama, Musftafa A H; Wahyudi, Dahlan; Syam Tonra, Wilda
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v7i1.16913

Abstract

Project based learning (PjBL) pada mata kuliah kalkulus integral dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, namun model PjBL masih jarang digunakan dalam kelas, salah satu faktornya adalah kurangnya referensi buku yang bisa digunakan oleh mahasiswa dan dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-book kalkulus integral berbasis PjBL berbantuan flip PDF Corporate yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif agar dosen dapat mengakses e-book secara online. Subjek penelitian yaitu 22 mahasiswa semester 3 pendidikan matematika. Instrumen yang digunakan untuk menilai efektivitas e-book yaitu nilai hasil proyek mahasiswa, instrumen yang digunakan untuk menilai keabsahan e-book menggunakan lembar validasi ahli, sedangkan angkat kepraktisan untuk menilai kepraktisan e-book yang dikembangkan. Penelitian menggunakan metode penelitian R&D dengan model 4D. Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa: 1) e-book kalkulus integral memenuhi kriteria valid dengan nilai validitas 81,57%; 2) nilai kepraktisan sebesar 82,45% yang menunjukkan bahwa e-book yang dikembangkan masuk kategori sangat praktis; dan 3) ketuntasan nilai mahasiswa dalam menyelesaikan proyek sebesar 80,59% yang menunjukan bahwa e-book yang dikembangkan masuk kategori efektif sehingga mahasiswa dapat menggunakan e-book dalam menyelesaikan proyek dengan sangat baik. Sehingga e-book kalkulus integral berbasis PjBL berbantuan flip PDF Corporate yang dibuat memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Pembuatan Video Pembelajaran Matematika menggunakan Aplikasi Tiktok pada MGMP Matematika SMP Di Kota Ternate Syam Tonra, Winda; Wahyudi, Dahlan; Angkotasan, Nurma
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v6i1.1131

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru matematika SMP di Kota Ternate dalam membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi TikTok. Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan media video dalam pembelajaran serta kurangnya pengetahuan guru mengenai pengeditan video edukatif. Metode yang digunakan meliputi presentasi, diskusi, demonstrasi, dan praktik langsung. Para guru dilatih mulai dari instalasi aplikasi, proses pembuatan, hingga pengunggahan video ke TikTok. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan kemampuan guru secara signifikan, dari yang semula belum memahami fitur TikTok hingga mampu membuat dan membagikan video pembelajaran sendiri. Sebanyak 96,39% peserta memberikan respon positif terhadap pelatihan ini. Kegiatan ini menunjukkan bahwa aplikasi TikTok dapat dimanfaatkan sebagai media ajar yang inovatif dan menarik, serta mendorong guru untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dalam mendukung proses pembelajaran.
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Matematis Siswa pada Materi Kesebangunan Sutiyono, Sutiyono; Abdullah, In Hi; Tonra, Winda Syam; Wahyudi, Dahlan; Tonra, Wilda Syam
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i3.10749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap matematis siswa SMP pada materi kesebangunan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII-1 SMP Islam 1 Kota Ternate sebanyak 26 siswa. Instrumen penelitian berupa tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis dan angket untuk mengukur sikap matematis. Hasil pretest menunjukkan rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis sebesar 29,11 dan sikap matematis sebesar 41,27, sedangkan hasil posttest meningkat menjadi 89,64 dan 45,6 secara berturut-turut. Uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0,05, yang berarti terdapat peningkatan signifikan setelah penerapan pendekatan CTL. Nilai N-Gain kemampuan berpikir kritis matematis tergolong tinggi (0,8), sedangkan untuk sikap matematis tergolong rendah (0,1). Dengan demikian, pendekatan CTL efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, namun peningkatan sikap matematis masih belum optimal.