Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Cahaya Mandalika

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI UTILISASI DOKTER DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT SWASTA X KOTA BOGOR Putri, Cahya Adriani; Andriani, Helen
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i2.1863

Abstract

Pelayanan rawat jalan merupakan salah satu pelayanan yang menjadi perhatian utama rumah sakit di seluruh dunia, karena jumlah pasien rawat jalan yang jauh lebih besar dari pasien rawat inap. Hasil studi di unit rawat jalan RS X menunjukan bahwa utilisasi dokter di unit rawat jalan belum makimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi utilisasi dokter di unit rawat jalan dan solusi untuk meningkatkannya. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dan pengambilan data melalui telaah dokumen, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa poli klinik yang memiliki utilisasi ideal adalah 7 poli klinik (penyakit dalam, gigi, bedah mulut, ortodonsia, kulit kelamin, urologi, paru), utilisasi tinggi adalah 4 poli klinik (anak, gigi anak, rehabilitasi medik, tumbuh kembang anak), dan utilisasi rendah adalah 15 poli klinik (anestesi, bedah, bedah onkologi, bedah saraf, konservasi gigi, periodonsia, gizi klinik, jantung, kesehatan jiwa, mata, kebidanan dan kandungan, orthopedi, THT, psikolog, dan saraf). Penentuan penyebab masalah dilakukan menggunakan problem tree dan ditemukan faktor utama belum maksimalnya utilisasi dokter di unit rawat jalan adalah kenyamanan fasilitas, ketepatan jadwal dokter, waktu tunggu yang lama, serta biaya berobat yang tinggi. Analisis menggunakan metode USG didapatkan akar masalah mengenai proses dan waktu tunggu yang lama. Solusi yang disarankan memerlukan kerja sama dari bagian perawat, front office, pemasaran, SDM, farmasi, dan monitoring evaluasi dari manajemen rumah sakit.