Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPAS MATERI SIKLUS PADA MAKHLUK HIDUP DENGAN PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING PESERTA DIDIK KELAS III UPT SDN KEBONSARI 3 TUBAN Moch Hafid Husain; Wendri Wiratsiwi; Ngunarti
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i3.4354

Abstract

Penelitian ini dimotivasi oleh rendahnya hasil belajar yang diamati pada peserta didik selama pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil ini melalui penerapan model pembelajaran penguasaan. Dilakukan sebagai penelitian aksi kelas selama dua siklus di UPT SD Negeri Kebonsari 3 Tuban, mata pelajaran melibatkan 26 peserta didik kelas III A. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan tes formatif. Temuan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil pembelajaran peserta didik, dengan skor rata-rata meningkat dari 64,04 pada pra-siklus menjadi 65,28 pada siklus pertama, dan mencapai 76,92 pada siklus kedua. Ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran penguasaan secara efektif meningkatkan kinerja peserta didik dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosia, mencapai kriteria keberhasilan lebih dari 75% peserta didik yang memenuhi standar kompetensi minimum (KKM)
PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR IPAS SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UPT SD N KEBONSARI III Lina Dwi Trisnawati; Wendri Wiratsiwi; Sri Rahayu Puji lestari
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i3.4355

Abstract

Dalam penelitian ini, model pembelajaran berbasis masalah diterapkan pada siswa kelas V UPT SD N Kebonsari III . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa pada mata pelajaran IPAS. Menurut hasil penelitian, hasil pembelajaran IPAS belum maksimal. Hasil studi guru menunjukkan hal ini. Hanya 27% siswa  UPT SD N Kebonsari III yang mampu memenuhi KKM, sedangkan 73% lainnya belum mampu memenuhi KKM yang telak ditentukan. Untuk memulai pembelajaran, model pembelajaran berbasis masalah memaksa siswa untuk menyelesaikan masalah yang ada di dunia nyata. Siswa akan diberi masalah untuk menyelesaikan sebelum mereka mempelajari ide atau materi. Oleh karena itu, siswa dapat mengetahui bahwa mereka membutuhkan pengetahuan baru untuk memecahkan masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning masalah dapat meningkatkan kualitas belajar siswa kelas V UPT SD N Kebonsari III. Siklus II menunjukkan peningkatan prosentasi ketuntasan dari 58% menjadi 82%. Hasilnya adalah bahwa guru harus mencari pendekatan yang tepat untuk materi yang diajarkan kepada siswa. Setelah proses pembelajaran, guru harus selalu melakukan refleksi.
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN DOROMUKTI Retno Wahyuni; Wendri Wiratsiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN DOROMUKTI melalui penggunaan media papan pecahan. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep pecahan, yang berdampak pada hasil belajar mereka. Peneltitian ini menggunakan metode PTK 2 siklus, yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Media papan pecahan diperkenalkan untuk membantu siswa memahami konsep pecahan secara visual dan interaktif. Data yang diperoleh melalui tes pencapaianl belajar siswa, observasi, dan angket. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penerapan media papan pecahan mampu meningkatkan motivasi serta pemahaman siswa. Nilai hasil belajar siswa menunjukkan tren peningkatan dari pra siklus, siklus I, hingga siklus II. Pada tahap pra siklus, hanya 3 siswa atau sekitar 27,27% yang berhasil mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), kemudian pada Siklus 1 terdapat 7 peserta didik atau 72,7% mengalami peningkatan hasil belajar, kemudian diperbaiki pada Siklus 2 terdapat 10 peserta didik atau 90,9% meningkat hasil belajarnya. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa penerapan media yang efektif bisa berkontribusi signifikan untuk peningkatan hasil belajar matematika siswa. Diharapkan, hasil dari penelitian ini mampu dijadikan acuan bagi guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MATERI NORMA MASYARAKAT BERBASIS MEDIA ULAR TANGGA KELAS V UPT SD NEGERI DOROMUKTI TUBAN shofia Ummi Latifah Rohani; Wendri Wiratsiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27273

Abstract

Pelaksanaan penelitian ini diarahkan untuk peningkatan pemahaman siswa tentang Pendidikan Pancasila di kelas V yang kurang memahami materi bentuk norma-norma dalam masyarakat dengan menggunakan media pembelajaran visualisasi konkret seperti “Ular Tangga” di kembangkan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan. Penelitian tindakan kelas kolaboratif digunakan dalam penelitian ini, yang melibatkan pendidik serta peneliti selama pembelajaran. Guru akan mengumpulkan data yang diperlukan dengan mengawasi praktik mengajar peneliti. "Ular Tangga" adalah solusi yang lebih baik untuk masalah siswa yang tidak memahami materi bentuk norma-norma dalam masyarakat. Pada siklus I, nilai siswa 38,89% berada dalam kategori sangat baik, 27,78% berada dalam kategori baik, 22,22% berada dalam kategori cukup baik, dan 11,11% berada dalam kategori kurang baik. Pada siklus kedua, ketika media pembelajaran "Ular Tangga" digunakan, nilai siswa adalah 77,78% dalam kategori terbaik dan 22,22% dalam kategori baik. Tidak ada siswa yang gagal mencapai KKTP. Tidak ada lagi siswa yang belum tuntas KKTP, dari 2 anak sebelumnya. Media pembelajaran sangat penting untuk mendukung pemahaman siswa tentang materi bentuk norma-norma dalam masyarakat. Mereka tidak hanya bergantung pada metode ceramah yang membosankan, tetapi juga memiliki kegiatan yang meningkatkan partisipasi aktif siswa dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Jadi menggunakan "Ular Tangga", siswa akan memiliki pengalaman baru dan pembelajaran baru. Artikel ini akan mengajarkan peneliti dan pembaca bagaimana membuat media pembelajaran yang lebih inovatif untuk mendukung pembelajaran yang dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi akademik siswa.
UJI VALIDITAS MEDIA ANIMAL LIFE CYCLE (ALC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS III Siti Zulaikah; Wendri Wiratsiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.28869

Abstract

This study aims to test the validity of the Animal Life Cycle (ALC) learning media developed to improve critical thinking skills of grade III students. Animal Life Cycle (ALC) media is a 3-dimensional miniature learning media adopted from Diorama media which was created with the aim of depicting real scenery, so that learning materials are clearer and easier for students to understand so that they can encourage students' critical thinking skills. Validation was carried out by two experts, namely material experts and media experts using a Likert scale-based assessment instrument. This type of research is development research with a quantitative descriptive approach. Data collection techniques used observation sheets, interviews, questionnaires, test sheets, and validation sheets. The validation results by material experts obtained a score of 95% (very valid category) and media experts obtained a score of 85% (very valid category). The overall average validation score of the Animal Life Cycle (ALC) media was 90%, which indicates that this media is in the "very valid" category and is suitable for use in the learning process. Thus, the Animal Life Cycle (ALC) media is proven to meet the aspects of content, presentation, and technical feasibility, and has great potential to support the achievement of students' critical thinking skills. These findings are expected to be the basis for further development and implementation of interactive and innovative media in elementary school learning.
PENGEMBANGAN MEDIA EDUKATIF UTAR (ULAR TANGGA PINTAR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKN MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SDN NGASINAN REMBANG Sri Puji Astuti; Wendri Wiratsiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30087

Abstract

This study aims to develop educational media UTAR (Ular Tangga Pintar) as a learning tool in the subject of Pancasila and Citizenship Education (PPKn) material on Indonesian Cultural Diversity for grade V students at SDN Ngasinan Rembang. This development is motivated by low student interest and learning outcomes due to learning methods that are still dominated by lectures and limited learning media used. This research uses the ADDIE development model which includes five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The validation results showed that UTAR media was declared valid with a score of 90% from media experts and 93% from material experts. The practicality test shows that UTAR media is very practical to use in learning, with a score of 86% teacher response and 88% student response. In addition, the results of the effectiveness test showed that there was an increase in student learning outcomes, namely the average pre-test score of 61 increased to a post-test of 89. This media is also able to increase students' motivation and active participation in the learning process. Thus, UTAR educational media is feasible to use as an alternative interactive and fun learning media to improve students' understanding and learning outcomes in Civics learning.
UJI VALIDITAS MEDIA SMOSIS (SMART MONOPOLY SYMBYOSIS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS III Linda Melina Putri; Wendri Wiratsiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.28965

Abstract

This study aims to test the validity of SMOSIS (Smart Monopoly Symbiosis), an active and effective learning medium developed to improve students' critical thinking skills. The SMOSIS (Smart Monopoly Symbiosis) medium is inspired by the Monopoly game and has been developed into a creative and innovative learning medium, making it engaging and challenging for students while helping them create a learning environment that is not boring and fostering their critical thinking skills. Validation was conducted by two experts, namely a subject matter expert and a media expert, using a Likert scale-based assessment instrument. This research is a development study with a descriptive quantitative approach. Data collection techniques include interview sheets, observations, questionnaire sheets, test sheets, and validation sheets. The validation results by the subject matter expert showed a score of 90% (very valid category), and the media expert obtained a score of 83.75% (very valid category). The overall average validation score for the SMOSIS (Smart Monopoly Symbiosis) media is 86.87%, indicating that this media falls into the ‘highly valid’ category and is suitable for use in the learning process. Thus, the SMOSIS (Smart Monopoly Symbiosis) media has been proven to meet the criteria for content, presentation, and technical aspects and has great potential to support the development of critical thinking skills among students. This finding is expected to serve as a foundation for further development and implementation of creative and innovative media in primary school education.
Analisis ANALISIS VALIDITAS LKPD HUMAN DIGESTIVE SYSTEM BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS V SEKOLAH DASAR siti afinatul khunafa; Wendri Wiratsiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Project Based Learning (PjBL) yang dikembangkan untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada materi sistem pencernaan manusia. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan fokus pada tahap validasi oleh tiga ahli, yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Subjek penelitian adalah LKPD yang divalidasi menggunakan instrumen angket skala Likert. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD memperoleh skor 89,3% dari ahli materi, 97,1% dari ahli media, dan 88,8% dari ahli bahasa, yang semuanya termasuk dalam kategori "sangat valid". Temuan ini menunjukkan bahwa LKPD layak digunakan sebagai bahan ajar yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kolaboratif berbasis proyek di kelas V sekolah dasar.
PENGEMBANGAN MEDIA SOFCAR (SOLAR SYSTEM FLASHCARD AUGMENTED REALITY) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM TATA SURYA KELAS VI SEKOLAH DASAR Tiana; Wendri Wiratsiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.31134

Abstract

Science learning at UPT SDN Tambakboyo 1 has not been optimally implemented. Students' science learning outcomes are still below the Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). This study aims to develop augmented reality-based flashcard learning media called SOFCAR (Solar System Flashcard Augmented Reality) to improve student learning outcomes. Research data were collected from sixth-grade students at UPT SDN Tambakboyo 1, Tambakboyo District, Tuban Regency, East Java. The research method used was Research and Development (R&D), employing the ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model. The results of the learning media development were found to be highly valid and capable of improving student learning outcomes. Validity testing showed a percentage of 85% from subject matter experts, 82.85% from media experts, and 85% from language experts. Practicality testing showed a percentage of 94% from teacher response questionnaires and 96% from student response questionnaires, indicating that the achieved percentages fall within the criteria for highly practical. The effectiveness test of the product through N-Gain analysis showed that 100% of the students achieved mastery on the post-test sheets from 27 students. Student learning outcomes showed significant improvement compared to the pre-test, where only 12 students achieved mastery of the KKTP. Therefore, the use of SOFCAR or augmented reality-based flashcards is effective for use in the learning process.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 3 PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN nurul diana Kamelia; Wendri Wiratsiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29007

Abstract

Bahasa Indonesia sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang menantang dan kurang menarik bagi siswa, terutama di tingkat Sekolah Dasar. Rendahnya minat siswa ini berdampak pada pencapaian hasil belajar yang kurang optimal. Oleh sebab itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan mendorong partisipasi aktif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Sumurgung 1 Tuban dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan metode bermain peran. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I, hanya 2 siswa atau 22,2% yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sementara pada siklus II jumlahnya meningkat menjadi 7 siswa atau 77,8%. Selain itu, metode ini juga berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa menjadi lebih fokus, aktif, serta termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Dengan demikian, bermain peran dapat menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang Sekolah Dasar.