Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Agrikultura

Pengaruh Perlakuan Ratun, Jenis Hanjeli dan Kadar Air terhadap Pertumbuhan Tanaman Hanjeli Jenis Pulut (Coix lacryma-jobi var. ma-yuen) dan Batu (Coix lacryma-jobi var. stenocarpa) A. Miftah Fauzi; Dedi Widayat; Tati Nurmala
Agrikultura Vol 31, No 3 (2020): Desember, 2020
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v31i3.29205

Abstract

Informasi mengenai pengaruh kadar air tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli pulut dan batu sampai ratun sangat penting dalam peningkatan hasil panen dari budidaya tanaman hanjeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh kadar air tanah yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil hanjeli jenis pulut dan batu tanaman asal biji dan ratun. Tanaman hanjeli jenis batu dan pulut ditanam di kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Percobaan dilaksanakan dari bulan Juli 2018 sampai Agustus 2019. Uji statistik data dianalisis dengan uji F. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh perlakuan ratun terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah srisip, nisbah pupus akar, jumlah biji, rendemen biji pecah kulit, indeks panen, dan bobot biji. Pengaruh perlakuan jenis pada kadar air tanah berbeda terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah srisip, jumlah biji, rendeman biji pecah kulit, indeks panen, dan bobot biji. Interaksi perlakuan ratun dan jenis pada kadar air tanah berbeda terhadap jumlah biji, indeks panen, dan bobot biji.
Dinamika Populasi Gulma Akibat Aplikasi Herbisida Metil Metsulfuron pada Padi Sawah Sistem Tanam Pindah (Tapin) dan Tanam Benih Langsung (Tabela) Sri Utami; Denny Kurniadie; Dedi Widayat
Agrikultura Vol 31, No 3 (2020): Desember, 2020
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v31i3.29231

Abstract

Perubahan jenis, komposisi dan dominasi gulma merupakan masalah yang sering timbul akibat adanya pengendalian gulma, terutama pengendalian gulma menggunakan herbisida. Gulma dapat menjadi lebih berbahaya, sulit dikendalikan dan menjadi resisten jika tidak diatasi dengan baik. Perubahan jenis dan komposisi juga dipengaruhi oleh sistem budidaya tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran atau perubahan gulma akibat aplikasi herbisida metil metsulfuron pada penanaman padi sistem Tapin dan sistem Tabela. Penelitian ini menggunakan rancangan split plot yang diulang sebanyak empat kali. Faktor utama adalah sistem tanam dengan dua taraf, yaitu sistem Tabela (T2) dan Tapin (T1). Anak petak adalah penyiangan gulma dengan tiga taraf, yaitu penyiangan menggunakan herbisida metil metsulfuron (H1), penyiangan manual (H2) dan tanpa penyiangan atau kontrol (H3). Hasil penelitian menunjukan bahwa selain perlakuan kontrol pada sistem Tabela (T2H3), dominasi gulma berubah dari gulma golongan daun lebar menjadi gulma golongan teki. Perlakuan herbisida metil metsulfuron sistem Tabela (T2H1) memiliki tingkat kesamaan komunitas gulma yang paling berbeda terhadap Anveg awal dan perlakuan kontrol pada sistem Tapin (T1H3) maupun Tabela (T2H3). Keanekaragaman gulma menurun, terutama pada perlakuan herbisida metil metsulfuron sistem Tabela (T2H1) yang memiliki tingkat keanekaragaman gulma paling rendah dan nilai dominsi paling tinggi.
Pengaruh Dosis Herbisida Isopropilamina Glifosat 480 SL untuk Pengendalian Gulma pada Budidaya Tanaman Eukaliptus (Eucalyptus sp.) Kurniadie, Denny; Widayat, Dedi; Sernita, Putri Intan
Agrikultura Vol 33, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v33i2.40613

Abstract

Eukaliptus merupakan salah satu tanaman prioritas pada Hutan Tanaman Industri (HTI) yang memiliki banyak manfaat. Upaya peningkatan produksi eukaliptus dipengaruhi oleh keberadaan gulma yang merugikan karena menyebabkan adanya kompetisi dengan tanaman eukaliptus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas herbisida Isopropilamina Glifosat 480 SL untuk mengendalikan gulma umum pada pertanaman eukaliptus. Penelitian ini dilakukan di kebun eukaliptus, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari aplikasi herbisida Isopropilamina Glifosat 480 SL dosis 1,50 l/ha; 2,25 l/ha; 3,00 l/ha; 3,75 l/ha; 4,50 l/ha; penyiangan manual; dan kontrol (tanpa perlakuan pengendalian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida Isopropilamina Glifosat 480 SL pada dosis 1,50 l/ha sampai 4,50 l/ha efektif dalam mengendalikan gulma daun lebar seperti Ageratum conyzoides dan Borreria alata, gulma rumput seperti Paspalum conjugatum dan Imperata cylindrica, serta gulma total pada budidaya tanaman eukaliptus hingga pengamatan 12 MSA dan tidak menimbulkan efek keracunan pada tanaman eukaliptus.