Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Minyak Ikan Lele terhadap Kerusakan Sel Saraf, Sel Hepatosit, dan Sel Ginjal Tikus Sprague Dawley Firmansyah, Hardi; Kusharto, Clara Meliyanti; Roosita, Katrin; Handharyani, Ekowati; Rosmiati, Risti
Jurnal Dunia Gizi Vol 4, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v4i1.4749

Abstract

Pendahuluan; Minyak ikan lele (Clarias gariepinus) mengandung omega 3 dan omega 6 yang dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan memberikan efek positif terhadap jaringan hati. Tujuan; untuk menganalisis pengaruh pemberian minyak ikan lele terhadap jumlah sel saraf, sel hapatosit dan sel ginjal yang rusak pada tikus galur Sprague Dawley yang diberi pakan hiperkolesterolemia. Bahan dan Metode; Desain penelitian ini Randomized Control trial (RCT) pada hewan coba tikus galur Sprague Dawley dengan empat perlakuan yaitu A1 (kontrol), A2 (minyak ikan lele), A3 (minyak ikan lele + omega 3) dan A4 (minyak ikan lele+omega 3+vitamin E). Sel-sel yang mengalami abnormalitas dihitung di bawah mikroskop cahaya (pembesaran 20x40) untuk kemudian dianalisis univariat (rata-rata±standar deviasi) serta analisis bivariat (one-way ANOVA). Hasil; Rata-rata jumlah sel yang mengalami kerusakan pada sel saraf di hipokampus pada kelompok tikus kontrol (A1) tidak berbeda signifikan dibandingkan semua kelompok tikus yang diberikan minyak ikan lele (A2, A3, A4) (p0,05). Hasil serupa juga ditunjukkan pada rara-rata jumlah sel hepatosit dan sel ginjal yang rusak. Kesimpulan; Pemberian minyak ikan lele dengan komposisi berbeda tidak memberikan perbedaan signifikan pada kerusakan sel saraf, sel hepatosit, dan sel ginjal tikus galur Sprague Dawley.
Pengembangan Laboratorium Virtual Analisis Kalsium Metode Kompleksometri sebagai Media Pembelajaran Daring Analisis Zat Gizi Mikro Risti Rosmiati; Dina Ampera; Hardi Firmansyah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 4 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.995 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4303829

Abstract

The Covid-19 pandemic has led to the online learning system, so it is necessary to develop an alternative learning media to support it. The study objective was to develop a virtual laboratory of complexometric method calcium analysis as an online learning media for micronutrient analysis courses. Research and development studies were carried out in June-August 2020 using the Four-D model (Define, Design, Develop, Disseminate). The defined stage analysis results indicated the need for alternative learning media integrated with technologies such as virtual laboratories. The virtual laboratory of complexometric method calcium analysis contains a title and learning outcome, a review of the analysis principles presented in the dialogue simulation, an explanation of the analysis steps, the analysis process using a 3D simulation, a discussion of calculation methods, and an interactive quiz to evaluate the student comprehension. Expert validation showed that it was feasible as a learning media and had a good student perception. Therefore, it was feasible as an online learning media for the micronutrient analysis course.
The Diversity of Vegetable Dishes in Mandailing Culinary Esi Emilia; Onggal Sihite; Adikahriani Adikahriani; Nila Reswari Haryana; Siti Sutanti; Risti Rosmiati; Subuh Ardiansyah; Hardi Firmansyah
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol14-iss1/1014

Abstract

Culinary is one of the cultural products of various ethnicities in Indonesia. One of the famous culinary in North Sumatra is culinary of the Batak Mandailing. This study aims to identify vegetable dishes in Mandailing Culinary and processing techniques. The research was conducted from April -November 2021 in Mandailing Natal Regency. The data was collected qualitatively by conducting FGD and in-depth interviews method. The Location of Mandailing Natal Regency is in the southernmost and western part of the province of North Sumatra so that the taste of Mandailing cuisine is influenced by cuisine from Minangkabau. The availability of food, in terms of vegetables, spices, and coconut, is abundantly reflected in the various types of vegetables in daily meals of the Mandailing Natal people. Mandailing’s vegetable dishes dominantly have a spicy taste and uses a lot of coconut or coconut milk and also wet and dry spices. The study results found that 53 types of vegetable dishes were dominated by curry dishes using many spices. Mashed cassava leaves curry is one of the popular vegetable dishes. Most of the Mandailing cuisine uses high-temperature processing technology, especially the boiling method.
Peningkatan Pengetahuan Guru MTS Al Washliyah 19 Percut Mengenai Pemenuhan Kebutuhan Gizi Berbasis Pangan Lokal Wina Dyah Puspita Sari; Erni Rukmana; Hardi Firmansyah; Risti Rosmiati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5189

Abstract

ABSTRAKPemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal merupakan implementasi dari panduan Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Pemberian pengetahuan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan gizi pada guru dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, terutama pada siswa di Sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal. Kegiatan pengabdian berupa pendidikan gizi dengan metode ceramah dan diskusi kepada 15 orang guru MTs Al Washliyah 19 Percut. Adapun rincian kegiatannya adalah pembukaan, pre-test, penyampaian materi dan tanya jawab, post-test serta penutupan. Data pre-posttest dianalisis secara deskriptif dan uji beda paired t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan guru terkait pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal meningkat signifikan (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan gizi efektif meningkatkan pengetahuan gizi guru MTs Al Washliyah 19 mengenai pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal. Kata Kunci: Gizi seimbang, pangan lokal, pendidikan gizi ABSTRACTFulfillment of local food-based nutritional requirements is the implementation of the Guidelines for Balanced Nutrition (PGS). Efforts to increase teachers' knowledge about it can benefit their environment, especially for students. This community service activity aimed to increase MTs Al Washliyah 19 Percut teachers' knowledge about fulfilling local food-based nutritional requirements. The nutrition education for 15 teachers used the discussion method. The activities consist of opening, pre-test, material presentation and discussion, post-test, and closing session. The pre-posttest data were analyzed using the descriptive method and paired sample t-test. The results showed that teachers' knowledge regarding the fulfillment of local food-based nutritional requirements increased significantly (p<0.05). Nutrition education effectively increases the knowledge of MTs Al Washliyah 19 teachers regarding the fulfillment of local food-based nutritional requirements. Keywords: Balanced nutrition, local food, nutrition education
Hubungan Latihan Fisik dengan Berat Badan dan Lingkar Perut pada Mahasiswi Gizi hardi firmansyah; Tyas Permatasari; Risti Rosmiati; Ardi Nusri
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 1, No 2 (2021): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.31 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v1i2.26853

Abstract

Olahraga menjadi suatu kebutuhan agar tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Remaja putri seringkali mengharapakan citra tubuh yang baik. salah satu upaya untuk mendapatkan citra tubuh yang baik yaitu dengan olahraga secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi lari, sit-up, push up dan squat terhadap penurunan berat badan dan lingkar perut mahasiswi. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 pekan, mulai 29 Januari sampai 22 Februari 2019. Penarikan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dan desain penelitian ini adalah quasy experiment study. Responden adalah 36 mahasiswa perempuan program studi ilmu gizi Universitas Negeri Medan yang berusia 19-21 tahun.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan signifikan terhadap rata-rata putaran lari, rata-rata repetisi push up, sit up, dan squat pada awal dan akhir latihan, (2) terjadi penurunan berat badan dan lingkar perut pada pengukuran sebelum dan sesudah program, (3) penurunan signifikan rata-rata berat badan responden hanya terjadi pada pekan ke 3, (4) tidak ada hubungan erat antara latihan yang dijalani dengan perubahan berat badan dan lingkar perut.
Validitas Skor Faktor Pola Makan Modern untuk Mengidentifikasi Obesitas pada Pekerja Dewasa di Indonesia Risti Rosmiati; Hardi Firmansyah
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 13 No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v13i2.838

Abstract

As the prevalence of obesity continues to rise, including in adult workers, workplace-based interventions are needed to promote a healthy diet and prevent obesity. Valid measurement of dietary patterns is necessary to monitor and evaluate the effectiveness of these interventions. Therefore, this study analyzed the validity of the Modern Dietary Pattern Factor Score (MDP-FS) as a proxy indicator of obesity among Indonesian adult workers. This cross-sectional study used the fifth wave of the Indonesia Family Life Survey (IFLS) for sociodemographic, dietary, and anthropometric measures. The receiver operating characteristic (ROC) curve analysis was used to assess the ability of MDP-FS to detect obesity. The Area Under the Curve (AUC) of MDP-FS was 87% (95%CI 86-88.1%). At the MDP-FS cut-off of 5.2, the sensitivity and specificity of MDP-FS to indicate obesity were 74% and 76%, respectively. MDP-FS have good accuracy as a proxy indicator for measuring obesity of adult workers in Indonesia.
Gaya Hidup Generasi Z Dalam Konteks Perilaku Makan, Tingkat Stres, Kualitas Tidur dan Kaitannya Dengan Status Gizi: Literature Review Nila Reswari Haryana; Risti Rosmiati; Edy Marjuang Purba; Hardi Firmansyah
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i2.24990

Abstract

Generasi Z atau iGeneration berkaitan dengan kemampuan mereka dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi. Selama masa hidupnya, orang-orang di usia ini tidak hanya mengalami banyak perubahan dalam hidupnya. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengeksplorasi gaya hidup Generasi Z dalam konteks tingkat stres, kualitas tidur dan perilaku makan serta dampaknya terhadap status gizi mereka. Tinjauan literatur ini menggunakan literatur eksplorasi non-sistematis yang dilakukan dengan menggunakan platform basis data elektronik seperti Google Scholar, Pubmed/Medline, dan Google. Kata kunci seperti generasi Z, remaja, stres, kualitas tidur, perilaku makan, dan status gizi beserta sinonimnya digunakan untuk pencarian melalui metode pencarian Boolean. Kajian literatur menunjukkan bahwa Generasi Z di Indonesia memiliki prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas yang meningkat. Generasi Z yang saat ini berusia remaja dan mahasiswa mengatasi stres dengan makan secara tidak terkendali karena dipengaruhi oleh emosi dan hal ini jika terjadi terus menerus akan mempengaruhi status gizi. Selain itu, status gizi juga dapat dipengaruhi secara langsung oleh ritme sirkadian tubuh (kualitas tidur) dan melalui perantara perilaku makan. Kualitas tidur yang menurun berhubungan dengan penurunan kadar leptin dan peningkatan kadar ghrelin, yang meningkatkan nafsu makan. Kualitas tidur, stres, dan perilaku makan semuanya berhubungan dengan status gizi pada Generasi Z, baik melalui perantara perilaku makan, maupun secara langsung. Gaya hidup Generasi Z harus menjadi perhatian karena mereka berisiko lebih tinggi terkena PTM saat dewasa.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mpasi dan Pemberian Mpasi Dini dengan Kejadian Diare Pada Bayi 0-6 Bulan di Desa Rumah Berastagi Supma, Adinda; Ingtyas, Fatma Tresno; Juliarti, Juliarti; Rukmana, Erni; Firmansyah, Hardi
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 4, No 2 (2024): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jnc.v4i2.63128

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan yang menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Bayi yang mendapat MPASI sebelum usia 6 bulan lebih banyak terserang diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang MPASI dan pemberian MPASI dini dengan kejadian diare. Desain penelitian Cross Sectional, penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Desa Rumah Berastagi. Populasi penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan dan sampel penelitian yaitu ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan yang rutin ke Posyandu selama 2 bulan sebanyak 42 orang. Instrumen data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu tentang MPASI dan pemberian MPASI dini dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan di Desa Rumah Berastagi dengan nilai  p-value <0,05 dan variabel pemberian MPASI dini menjadi variabel paling dominan yang berhubungan dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan dimana nilai OR 23,895 (95% CI 1.717 – 332.585) artinya ibu yang memberikan MPASI dini dapat menyebabkan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan 23,895 kali dibandingkan dengan  ibu yang tidak memberikan MPASI dini kepada bayinya. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dan pemberian MPASI dini dengan kejadian diare pada bayi 0-6 bulan di Desa Rumah Berastagi. Kata Kunci: Diare, MPASI Dini, Pengetahuan
PENGEMBANGAN MEDIA ISPRING SUITE 9 DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 MEDAN Sinambela, Mentari; Firmansyah, Hardi; Emilia, Esi; Sandy, Yatty Destani
Jurnal Andaliman: Jurnal Gizi Pangan, Klinik dan Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): EDISI DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgpkm.v3i2.53339

Abstract

It is estimated that around 1/3 of the world's population suffers from anemia, therefore it is appropriate that education regarding anemia be provided by utilizing technology such as media.ispiring suite 9 which can be used as a new educational medium to provide knowledge about anemia. This research aims to: (1) Produce mediaispring suite 9; (2) Know the qualifications of the mediaispring Suite 9 about anemia with the help of media experts, material experts and instrument experts; (3) Knowing the level of knowledge of young women after using mediaispring suite 9. The sampling technique is carried out usingproportional sampling, with a total sample of 68 grade 11 female students at SMAN 11 Medan. The research design in making media isResearch and Development model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The research design uses a one group pretest-posttest design. Knowledge data collection techniques use quizizz-based tests, material experts, media experts, and test experts. Based on the research results, the average media feasibility value according to media experts in the first stage was 74.5%, including the feasible category, and the value in the second stage was 95.5% in the very feasible category. The average value of material feasibility according to material experts in the first stage was 73% in the feasible category and the score in the second stage was 94.5% in the very feasible category. The pretest and posttest scores to measure the increase in knowledge resulted in a gain score of 0.72 in the high category. So it can be concluded that the Ispring Suite media can be used by students in learning about anemia in young women.Keywords : Anemia, Ispring Suite 9 Media, ADDIE Model, Knowledge
Household Food Insecurity and its Association with Nutritional Status of Under Five Children in Indonesia Firmansyah, Hardi; Purba, Edy Marjuang; Purba, Rasita; Rosmiati, Risti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i10.6197

Abstract

Introduction: Food insecurity remains a global challenge for public health, particularly among children. In Indonesia, where childhood malnutrition persists despite progress, regional disparities in food access, exacerbated by dietary shifts and income inequalities, underscore the importance of understanding how household food insecurity impacts child nutrition. Objective: to analyze the association between household food insecurity and nutritional status of Indonesian under-five children. Method: Data were collected from children participating in the 2014 Indonesia Family Life Survey (IFLS). The 17 items of the Food Frequency Questionnaire (FFQ) were used in the food consumption score analysis to assess food insecurity based on the World Food Program (WFP) concept. Height and weight were measured to determine z-scores of weight-for-lengths. A multinomial logistic regression model was used to test the hypothesis. Result: The study included 4,391 children aged 1-5 years. Multinomial logistic regression revealed that children from moderately and severely food-insecure households had significantly higher odds of being wasted, overweight, or obese compared to food-secure households. The analysis highlighted the dual burden of malnutrition, with food insecurity associated with both undernutrition and overnutrition. Conclusion: Household food insecurity is strongly linked to both undernutrition and overnutrition in Indonesian children, presenting a dual burden of malnutrition. Public health interventions should target improving food security and ensuring access to diverse, nutrient-rich diets to reduce malnutrition in vulnerable populations.