Anita Widjajanti
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Jember

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : FKIP e-PROCEEDING

BAHASA KREATIF DALAM WACANA HUMOR Anita Widjajanti
FKIP e-PROCEEDING 2017: SEMINAR NASIONAL #3: BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

makalah ini mengkaji bahasa kreatif dalam wacana humor. Penelitian ini didasarkan pada kajian Sosiolinguistik. Artinya, peneliti mengkaji bahasa kreatif dalam hubungannya dengan pemakaian bahasa dalam masyarakat. Tujuan kajian ini adalah (1) membandingkan bahasa yang digunakan dalam situasi wajar dengan bahasa yang digunakan dalam wacana humor, (2) mengkaji pemanfaatan aspek linguistik dalam bahasa kreatif yang terdapat pada wacana humor, (3) menghubungkan wacana humor dengan konteks yang melatarbelakanginya. Hasil kajian menunjukkan bahwa bahasa kreatif  dalam wacana humor dapat berupa ragam bahasa baku maupun ragam bahasa santai. Pemanfaatan aspek linguistik berupa kreativitas fonologis, akronimisasi dan penyingkatan, homonimi, sinonimi, polisemi, dan ketaksaan gramatikal. Bahasa kreatif dalam wacana humor memanfaatkan latar belakang konteks kesenian, profesi, trend masyarakat, dan keyakinan (nilai hidup). Kata Kunci: bahasa kreatif, wacana humor, masyarakat  
KAJIAN BAHASA, SASTRA, DAN BUDAYA DALAM PERPEKSTIF EKOLOGI Muji Muji; Anita Widjajanti; Bambang Edi P; Parto Parto
FKIP e-PROCEEDING 2018: PROSIDING SEMINAR NASIONAL #4 EKSPLORASI BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA JAWA TIMURAN SEBAGAI UPAYA
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Dewasa ini pemakai bahasa menggunakan bahasa untuk kepentingan menyakiti, memfitnah, membohongi, dan menyindir mitra yang tidak disukai bukan hal yang rahasia. Dampakya kejahatan dan kekerasan dalam masyarakat banyak terjadi. “Bagaimanakah isi, modus, dan fungsi segmen bahasa yang dinilai bermasalah?” Masalah ini diteliti dengan menggunakan desain penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan diskusi kelompok (focus discusion group/ FGD). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik fenomenologis. Hasil penelitian bentuk pemakaian bahasa yang bermasalah ditemukan isi yang diekspresikan untuk menyakiti, menuduh, membohongi, dan membenci pihak lain yang berseberangan pendapat. Modus pemakaian bahasa ini untuk menurunkan prestasi kinerja, mengungkapkan kebencian, dan mencemarkan nama baik. Fungsi pemakaian bahasa untuk kepentingan menjatuhkan mitra agar (i) tidak mendapat simpatik dari pihak lain, (ii) dijatuhi hukuman, dan (iii) tidak mendapat kedudukan/jabatan/kekuasaan/tempat terhormat. Simpulan pemakaian bahasa ini terjadi didukung oleh pihak tertentu yang berakal tidak sehat. Kata kunci: bahasa, fikiran, perilaku, budaya
KEARIFAN LOKAL SUMBER BELAJAR MENUMBUHKAN BERFIKIR KRITIS KREATIF INOVATIF Muji Muji; Arju Muti’ah; Anita Widjajanti
FKIP e-PROCEEDING 2018: PROSIDING SEMINAR NASIONAL #4 EKSPLORASI BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA JAWA TIMURAN SEBAGAI UPAYA
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Kegiatan penelitian dilakukan bertujuan menemukan asal sumber bahan bacaan yang mampu meningkatkan minat dan daya tarik pembelajar serta menumbuhkan daya nalar pembelajar mampu berfikir kritis, kreatif, dan inovatif. Latar pentingnya dilakukan penelitian, kualitas bahan bacaan yang dijadikan sumber belajar dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama (SMP) rendah. Terkait konteks tersebut penelitian ini mempermasalahkan (i) bahan bacaan apa yang up to date untuk yang cocok untuk kebutuhan belajar pembelajar? dan bagaimanakah model bahan ajar yang mampu menumbuhkan pembelajar berfikir kritis, kreatif, dan inovatif. Desain penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, dokumen, wawancara, dan angket. Instrumen penelitian ada lembar observasi, lembar angket, Hand Phone, dan WhatsApp . Data dianalisis menggunakan teknik evaluatif argumentatif, yaitu analisis kebutuhan belajar sesuai alam sekitar pembelajar tinggal di lokasi pembelajaran. Kata kunci: bahan ajar, kearifan lokal, kritis, kreatif, inovatif
BAHASA KREATIF DALAM WACANA HUMOR Anita Widjajanti
FKIP e-PROCEEDING 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL #3: BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Makalah ini mengkaji bahasa kreatif dalam wacana humor. Penelitian ini didasarkan pada kajian Sosiolinguistik. Artinya, peneliti mengkaji bahasa kreatif dalam hubungannya dengan pemakaian bahasa dalam masyarakat. Tujuan kajian ini adalah (1) membandingkan bahasa yang digunakan dalam situasi wajar dengan bahasa yang digunakan dalam wacana humor, (2) mengkaji pemanfaatan aspek linguistik dalam bahasa kreatif yang terdapat pada wacana humor, (3) menghubungkan wacana humor dengan konteks sosial budaya yang melatarbelakanginya. Hasil kajian menunjukkan bahwa bahasa kreatif dalam wacana humor memanfaatan penyimpangan aspek linguistik. Pemanfaatan aspek linguistik berupa kreativitas fonologis, akronimisasi dan penyingkatan, homonimi, sinonimi, pemanfaatan majas, ketaksaaan gramatikal, dan eufimisme. Berdasarkan topiknya, bahasa kreatif dalam wacana humor memanfaatkan latar belakang konteks kesenian, profesi, trend masyarakat, dan keyakinan (nilai hidup). Kata-kata Kunci: bahasa kreatif, wacana humor, masyarakat