Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Implementasi Pembangunan Infrastruktur dalam Peningkatan Sosial Ekonomi di Kabupaten Kepulauan Meranti Rika Pertiwi; Sujianto Sujianto; Dadang Mashur
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 4 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Mei 202
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i4.852

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kemiskinan sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan. Oleh sebab itu, keseimbangan antara pertumbuhan dengan pemerataan dan seberapa besar peningkatan kesejahteraan masyarakat selalu dipertanyakan bila ingin mengetahui keberhasilan pembangunan. Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi salah satu kabupaten yang tingkat penduduk miskin yang paling tinggi dibandingkan kabupaten lainnya di Provinsi Riau, karena itu harus terus diintervensi melalui berbagai program dari pemerintah derah. Keterbatasan infrastruktur menjadi salah satu penyebab tingginya angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri dari beberapa pulau menyebabkan inflasi yang cukup tinggi, pertumbuhan ekonomi yang rendah, dan keterisoliran daerah sehingga kebutuhan pokok menjadi mahal. Oleh sebab itu, dibutuhkan penanganan dari pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis implementasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Meranti dan untuk mengidentifikasi apa dampak yang mempengaruhi implemnetassi dalam kebijakan peurunan angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis data yang utama adalah observasi (sumber data primer), teknik penunjang studi wawancara dan dokumentasi (sumber data sekunder). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah isi kebijakan content of policy yang mempengaruhi proses implementasi.
Effectiveness of the Implementation of the Free Plowing Service Program in Tanah Datar District (Case Study of Sungai Tarab District) Muhammad Raihan Alhazra; Sujianto Sujianto
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 3, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v3i2.3409

Abstract

The Free Plow Program, launched by the Tanah Datar District Government, aimed to provide economic assistance to farmers. However, the program faced challenges in Sungai Tarab sub-district due to issues with the associated regulations. This study conducted research to assess the effectiveness of the program and analyze the potential impact if free plow assistance was not provided to sharecroppers in Sungai Tarab. Budiani's theories of program effectiveness, including program targeting accuracy, program socialization, program objectives, and monitoring, were used as the framework for the research. A qualitative methodology, specifically a case study, was employed, with interviews, observations, and document searches. The research revealed several obstacles that impeded the implementation of the free plow program in Sungai Tarab sub-district. Among these are DTKS's outdated data on tenant farmers who are economically disadvantaged; the closure of the distribution of fuel assistance due to the prohibition of picking up petroleum with jerry cans; and no clear regulations on how assistance should be given fairly to tenant farmers who lack water. The Tanah Datar District Government is advised to optimize the distribution of farmer assistance (petroleum); supporting facilities, such as irrigation improvements and the procurement of pompanization systems around rain-fed rice fields in Sungai Tarab District
Strategi Implementasi Kebijakan Penataan Pegawai Non ASN di Kabupaten Bengkalis Rafika Setyawati; Sujianto Sujianto; Hasim As’ari
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.4724

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi masih banyaknya isu atas kebijakan penghapusan pegawai Non ASN di Kabupaten Bengkalis. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis implementasi, faktor keberhasilan dan kegagalan, serta merumuskan strategi implementasi kebijakan penataan pegawai non ASN di Kabupaten Bengkalis.  Penelitian  ini menggunakan pendekatan metode penelitian  deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh dari hasil analisis SWOT ditambahkan data sekunder hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi yang dilakukan masih minim sosialisasi, sumber daya terdiri dari 13.014 orang pegawai non ASN dan masih ada 10.037 yang belum diangkat PPPK, disposisi belum ditunjukkan karena Kepala OPD masih merekrut pegawai non ASN tidak sesuai kebutuhan. Struktur birokrasi belum memiliki SOP perhitungan perekrutan jumlah pegawai non ASN yang jelas. Faktor keberhasilan terdiri dari adanya data pegawai non ASN yang sudah terverifikasi serta anjab dan ABK sebagai dasar penataan, tersedianya pegawai non ASN yang memiliki kompetensi dan pendidikan baik serta adanya kebijakan PPPK. Faktor kegagalan kurangnya sosialisasi, belum memiliki penilaian kinerja yang efektif, salahpaham kebijakan dan praktik nepotisme. Strategi yang paling tepat diambil pemerintah daerah kabupaten bengkalis adalah SO (strenght-oppportunities) yaitu memanfaatkan kekuatan untuk merebut peluang sebesar-besarnya