Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kesulitan Guru Kelas Rendah dalam Melaksanakan Pembelajaran Tematik di SDN 23 Ampenan Ania Nur Infantry; Khairun Nisa; Nurul Kemala Dewi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.401

Abstract

Peran guru adalah segala bentuk ikut sertaan guru dalam mengajar dan mendidik anak murid untuk tercapainya tujuan belajar. Sedangkan Pembelajaran tematik adalah program pembelajaran yang berangkat dari satu tema/topik tertentu dan kemudian dielaborasi dari berbagai aspek atau ditinjau dari berbagai perspektif mata pelajaran yang biasa diajarkan di sekolah. Kesulitan yang biasa dialami oleh seorang guru biasanya terdapat pada Kesiapan guru dalam mengajar baik sebelum mengajar yang meliputi pembuatan RPP, materi yang akan dipelajari, menyiapkan bahan ajar, dan media ajar  Aisyah Nur Rahmawati ( 2018). Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi guru kelas rendah dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dalam melaksanakan pembelajaran tematik. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan wujud data berupa deskripsi sitematis menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah: Hasil penelitian menunjukkan terkait kesulitan yang dialami oleh guru, yaitu kesulitan dalam penyediaan media pembelajaran, penggunaan metode yang kurang tepat, berbagai macam penilaian , dan memadukan tema antar muatan serta. Kendala-kendala lainnya berupa kurang tersedianya buku yang sesuai. Upaya yang dilakukan oleh guru kelas rendah dalam mengatasi kesulitan yaitu dengan saling berbagi informasi dengan teman sejawat mengenai kesulitan yang dialami, melatih diri membuat media pembelajaran yang kreatif ddan lain sebagainya.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Pada Tema Kerukunan dalam Bermasyarakat SDN Wora Astiti Risnawati; Khairun Nisa; Itsna Oktaviyanti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN WORA. Jenis Penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan desain nonequevalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN WORA. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan V-B sebagai  kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda dan essay. Data keterlaksanaan model problem based learning pada pertemuan I dengan skor 75% kategori baik dan pertemuan ke-II dengan skor 85,4% kategori sangat baik dan data kemampuan berpikir kritis siswa diuji normalitas dengan metode kolmogorov smirnov kemudian diuji homogenitasnya uji varians. Pengujian tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t diperoleh t-hitung sebesar 11,445 sedangkan t-tabel pada taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2.019. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel sehingga dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak. Selanjutnya, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan uji effect size dengan menggunakan rumus effect size cohen’s d yang dimana hasilnya sebesar 2,62 dengan kisaran kriteria pada rumus cohen’s d yaitu 0,8-2,0 yang tergolong tinggi berdasarkan pada klasifikasii uji effect size yang artinya model pembelajaran problem based learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Analisis Kesesuaian Standar Isi Buku Teks Tematik Kelas III Tema 2 Seri Hots Kurikulum 2013 Uswatun Hasanah; Khairun Nisa; Abdul Kadir Jaelani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.431

Abstract

Dalam peneliatian ini menggunakan penelitian analisis dokumen (Documentary Analysis) atau analisis isi (Content Analysis) yang bertujuan untuk menganalisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS kurikulum 2013. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi documenter. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondesasi data (Data condensation), menyajikan data (Data display), dan menarik simpulan atau verifikasi (conclution drawing and verification). Metode yang digunakan dalam analisis data berupa pedoman dokumentasi, cek list, dan wawancara. Instrumen penelitian mencakup sebagai perencana, pelaksaan pengumpulan data, analisis, dan penafsiran data yang dirancang langsung oleh BSNP 2017. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS kurikulum 2013 menggunakan instrumen dari BSNP memperoleh standar isi presentase sebesar 94,7% yang tergolong dalam kategori sangat sesuai. Hal ini dapat disimpulkan bahwa analisis kesesuaian standar isi buku teks tematik kelas III tema 2 seri HOTS sesuaian dengan kurikulum 2013.
Analisis Kesulitan Siswa dalam Membaca Permulaan di Kelas 1 SD Negeri 3 Darek Awanisul Huduni; Lalu Hamdian Affandi; Khairun Nisa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.488

Abstract

Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa. Membaca pada tingkat permulaan adalah kegiatan belajar mengenal bahasa tulis dan siswa dituntut untuk menyuarakan lambang-lambang bunyi bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam membaca permulaan, menganalisis faktor-faktor yang menghambat siswa dalam membaca permulaan dan mengetahui upaya guru dalam mengatasi kesulitan siswa dalam membaca permulaan di kelas 1 SD Negeri 3 Darek. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data pada metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa kesulitan membaca permulaan siswa kelas 1 SDN 3 Darek yaitu: (1) belum bisa membaca huruf vokal, (2) belum bisa membaca huruf konsonan, (3) belum bisa membaca suku kata, (4) belum bisa membaca kata, (5) belum bisa membaca kalimat atau paragraf. Adapun faktor-faktor yang mengambat siswa dalam membaca permulaan adalah (1) faktor fisiologis, (2) minat membaca yang rendah, (3) gangguan pada daya ingat, (4) faktor lingkungan, (5) kurangnya dukungan dari keluarga. Upaya yang dilakukan oleh guru antara lain: bimbingan terhadap anak yang kurang dalam mengenali huruf dan menerapkan pendekatan Sekolah Anak Cerdas (SAC) untuk menangani siswa yang memiliki kesulitan membaca permulaan.
Analisis Pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah pada Kemampuan Membaca Siswa Kelas IV di MI Raudlatul Jannah Al Ma'arif Dinda Ayu Lestari; Khairun Nisa; Baiq Niswatul Khair
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.519

Abstract

Kemampuan membaca siswa merupakan skala prioritas yang harus mendapat perhatian lebih. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca dapat melalui program gerakan literasi sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan seperti apa kegiatan yang dilaksanakan dalam gerakan literasi sekolah pada kemampuan membaca siswa kelas IV di MI Raudlatul Jannah Al Ma’arif, menggali faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan gerakan literasi sekolah pada kemampuan membaca siswa kelas IV di MI Raudlatul Jannah Al Ma’arif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu model analisis interaktif (interactive model analysis). Berdasarkan hasil temuan, pelaksanaan program gerakan literasi sekolah di MI Raudlatul Jannah Al Ma’arif masih pada tahapan pengembangan. Faktor pendukung gerakan literasi sekolah pada kemampuan membaca yaitu sudut baca, buku bacaan yang memadai dan akses internet. Faktor penghambat yaitu guru mengalami kesulitan dalam pengadaan buku, perpustakaan yang rusak, dan siswa yang susah diatur. Dapat disimpulkan bahwa di MI Raudlatul Jannah Al Ma’arif gerakan literasi sekolah pada kemampuan membaca berada pada tahap pengembangan dengan kegiatan satu buku satu minggu, dan minggu literasi.
Pengembangan Media Pembelajaran Ritatoon untuk Menarik Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas IV SDN 1 Kerumut Adhe Mega Mauliddia; Khairun Nisa; Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.585

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena guru dalam menyampaikan materi pembelajaran masih sebatas mengajarkan konsep dengan menggunakan metode ceramah dan hanya menggunakan buku tema yang ada. Sehingga peserta didik kurang dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Peneliti tertarik untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik dalam memahami materi dengan menggunakan media pembelajaran Ritatoon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Ritatoon berdasarkan penilaian validator dan mengetahui respon siswa setelah menggunakan media pembelajaran Ritatoon. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model 4-D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kerumut dengan tekhnik pengumpulan data wawancara dan angket. Hasil angket validasi ahli materi, ahli media dan respon siswa menunjukkan bahwa kelayakan media pembelajaran Ritatoon memperoleh nilai persentase 92% dengan kriteria “sangat layak” dari dosen ahli media, dari dosen ahli materi memperoleh nilai persentase 96% dengan kriteria “sangat layak” Sedangkan dari respon siswa dalam uji coba lapangan setelah menggunakan media pembelajaran Ritatoon memperoleh nilai persentase 98% dengan kriteria “sangat layak”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Ritatoon “sangat layak” untuk digunakan.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 1 Beleka Tahun 2021/2022 Melya Mariskhantari; I Nyoman Karma; Khairun Nisa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.613

Abstract

Pendidikan adalah usaha  agar manusia mengembangkan potensi  dirinya melalui proses belajar di sekolah. Perlu adanya variasi mengajar yang berbeda dalam proses pembelajaran agar siswa lebih aktif, antusias dan senang dalam belajar, seperti menggunakan model pembelajaran Problem based Learning. Problem Based Learning  adalah sebuah model pembelajaran kontekstual menggunakan masalah sebagai fokus utama pembelajaran. Model Problem Based Learning menjadi model pembelajaran yang mampu mengasah berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN 1 Beleka tahun ajaran 2021/2022.  Metode penelitian ini dalah metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design serta populasi penelitian ini ialah 81 siswa yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan uji effect size. Sedangkan untuk teknik penyajian data histogram dan Tabel. Hasil identifikasi pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA kelas IV SDN 1 Beleka menunjukkan adanya pengaruh  model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA kelas IV  serta uji hipotesis dalam penelitian ini digunakan rumus independent sample t test. Hasil analisis data menunjukkan df=79, di peroleh hasil t hitung =3,122 > t Tabel, maka hipotesis (Ha) yang diajukan diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA kelas IV SDN 1 Beleka tahun 2021/2022.
Analisis Inovasi Guru dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Kelas V SDN 32 Cakranegara Tahun Ajaran 2021/2022 Ainul Mardiyah; Khairun Nisa; Siti Istiningsih
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.641

Abstract

Inovasi adalah pembaharuan dalam ide, gagasan, dan produk dalam kehidupan manusia untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Inovasi dilakukan untuk menjawab permasalahan pendidikan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Inovasi Guru dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Kelas V  SDN 32 Cakranegara Tahun Ajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas VA, VB dan VC. Jenis  penelitian ini adalah penelitian kualitiatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data  reduksi data, penyajian data, dan Penarikan  kesimpulan,  Hasil dari  penelitian ini menunjukan bahwa inovasi guru di SDN Negeri 32 Cakranegara dalam melaksanakan pembelajaran dimasa pandemi telah dilaksanakan, inovasi tersebut dapat dilihat pada inisiatif guru dalam memilih media pembelajaran yang tepat yaitu dengan membuat video penjelasan materi yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp dan inovasi pada pemilihan metode pembelajaran yang sesuai yang berbasis pada model Inquiry Learning yang dapat diaplikasikan dalam situasi pandemi  yang memiliki jam pembelajaran yang terbatas. inovasi guru  dalam melaksanakan pembelajaran dimasa pandemi  dengan  cara membuat video penjelasan materi yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp, strategi guru  dengan mengajak siswa berdiskusi dan mengajukan pertanyaan, media pembelajaran  menggunakan video yang dibuat oleh guru, dan juga menerapkan media pembelajaran yang diambil dari barang disekitar rumah seperti gelas plastik untuk memperagakan kubus ,balok.
Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter Untuk Siswa Sekolah Dasar (SD) Khairun Nisa; Nurhasanah Nurhasanah; Anindita Suliya Hangesti Mandra Kusuma; Deni Sutisna Deni Sutisna; Mega Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i1.158

Abstract

The issue of the character of the nation is still in the sharp spotlight by the community. The characters which at the same time include national culture cover various aspects of life. Even though it has long been echoed in every educational unit, character development seems to be the only writing that is always at the beginning of the lesson plan without any measurement tools.This research aims to explain the form of character assessment instruments developed for elementary school (SD) students. This type of research is development. The product produced from this development research is a character assessment instrument. The development design that will be used is the ADDIE instructional design. The results of internal validation of the instrument show that the questionnaire developed is very valid and can be used without improvement. External validation of the character assessment instrument for low classes, it is known that all statement items in the instrument are valid. The reliability of the low-class character assessment instrument was 0.986 in the first test and 0.984 in the second test. External validation of the character assessment instrument for high class, it is known that all statement items are valid. The reliability of the high-class character assessment instrument on the first test was 0.980 (very high) and on the second test was 0.979 (very high). Recommendations for development results are character assessment instruments that need to be tested in research on normal (offline) learning and still need to be evaluated (after being implemented) based on the input obtained from the response questionnaire or field notes on the observation sheet.
Pengaruh Pembelajaran Berpola Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) Terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Metakognitif Mahasiswa S1 PGSD Universitas Mataram Zulhan Widya Baskara; Anindita Suliya Hangesti Mandra Kusuma; Khairun Nisa; Zulhan Widya Baskara
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i1.173

Abstract

Pola pembelajaran yang dilakukan belum semuanya memonitor pemahaman konsep dan memberdayakan keterampilan metakognitif mahasiswa. Evaluasi pembelajaran masih mengedepankan hasil penilaian tes tengah dan akhir semester sebagai indikator hasil belajar mahasiswa. Pembelajaran sebagian besar hanya menggunakan makalah dan belum ada bahan diskusi lain dalam pembelajaran seperti lembar kerja mahasiswa yang disusun khusus oleh dosen sesuai dengan materi perkuliahan yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berpola pemberdayaan berpikir melalui pertanyaan (PBMP) terhadap pemahaman konsep dan keterampilan metakognitif mahasiswa S1 PGSD Universitas Mataram. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan rancangan The One-group Pretest-Posttest Design. Hasil analisis data pemahaman konsep menggunakan uji-t berpasangan diperoleh signifikansi 0.000 lebih kecil dari alpha 0.05 (p < 0.05) sehingga hipotesis penelitian diterima. Hasil analisis data keterampilan metakognitif diperoleh signifikansi 0.000 lebih kecil dari alpha 0.05 (p < 0.05) yang berarti bahwa hipotesis penelitian diterima. Kesimpulan dalam penelitian adalah ada pengaruh pembelajaran berpola pemberdayaan berpikir melalui pertanyaan (PBMP) terhadap pemahaman konsep dan keterampilan metakognitif mahasiswa. Berdasarkan rata-rata skor pretest dan posttest baik pemahaman konsep maupun keterampilan metakognitif dapat diketahui bahwa ada peningkatan skor setelah dilakukan pembelajaran dengan pola pemberdayaan berpikir melalui pertanyaan (PBMP). Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian terhadap penelitian selanjutnya adalah bahwa akan sangat baik jika pembelajaran menggunakan PBMP dapat diaplikasikan pada banyak matakuliah di prodi PGSD sehingga banyak subyek atau sampel penelitian yang bisa di lihat perkembangan pemahaman konsep dan metakognitifnya pada matakuliah yang berbeda. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan rancangan yang menggunakan kelas kontrol sebagai pembanding hasil kelas yang diberikan perlakuan PBMP.