Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ETNOMATEMATIKA PADA PERMAINAN DENGKLAQ SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Asri Fauzi; Ulfa Lu'luilmaknun
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.012 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v8i3.2303

Abstract

AbstractEthnomatematics is a learning strategy performed by linking cultural elements in mathematics. Learning-based ethnomatematics is highly important to instil character values as well as fostering children's love for the local culture which has been starting to be abandoned because of technological advances. The study aims to describe the mathematical elements contained in the traditional game of Dengklaq. This research uses ethnographic research with a qualitative approach. The focus of this research is the arena of dengklaq, players’katuk, rules of the games, and dengklaq players themselves. Data collection techniques used were observation, interviews, field notes, and documentation. This research uses triangulation data analysis consisting of data reduction, presentation, and conclusion drawing. The results showed the existence of mathematical elements in the game of dengklaq in the form of field geometry, the concept of relationships between angles, cube nets, the concept of reflection, the concept of mathematical logic, and the concept of probability.AbstrakEtnomatematika merupakan strategi pembelajaran dengan mengaitkan unsur budaya dalam pelajaran matematika. Pembelajaran berbasis etnomatematika ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai karakter sekaligus memupuk rasa cinta anak terhadap budaya lokal yang selama ini sudah mulai ditinggalkan karena kemajuan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur matematika yang terkandung di dalam permainan tradisional dengklaq. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian etnografi dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini yaitu arena permainan dengklaq, katuk pemain, aturan bermain, dan pemain dengklaq. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data triangulasi yang terdiri dari reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya unsur-unsur matematika pada permainan dengklaq berupa geometri bidang (persegi, persegi panjang, segitiga, trapesium, dan setengah lingkaran), konsep hubungan antar sudut (sudut bertolak belakang, sudut berpelurus, sudut berseberangan), jaring-jaring kubus, konsep refleksi (pencerminan), konsep logika matematika (implikasi), dan konsep probabilitas atau peluang (permutasi).
Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Materi Nilai Tempat Bilangan Dalam Pembelajaran Numerasi Dasar Yulia Harianti; Lalu Hamdian Affandi; Asri Fauzi
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i2.1679

Abstract

Nilai tempat merupakan konsep yang fundamental dalam pembelajaran numerasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi siswa kelas III pada materi nilai tempat bilangan. Miskonsepsi digolongkan menjadi 3 jenis yaitu Careless errors (Ca), Concept errors (Co), serta Careless errors and Concept errors (Ca and Co). Subjek penelitian yaitu 32 siswa kelas III MIS Nurul Hidayah NW Lendang Kekah. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data model Analysis Miles and Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan miskonsepsi jenis Careless errors (Ca) dengan persentase tertinggi 9% (3 siswa). 68% dengan persentase tertinggi (22 siswa) melakukan miskonsepsi jenis Concept error (Co) dalam menyelesaikan soal nilai tempat bialangan. Serta ada 2 siswa dengan persentase sebesar 6% melakukan miskonsepsi jenis Careless and Concept error (Ca and Co). Siswa melakukan miskonsepsi disebabkan dari beberapa aspek, seperti kondisi siswa, guru, metode, buku, dan konteks.
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Berbantuan Media Pembelajaran Geoboard Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas IV SDN 1 Keruak Mutia Jayeswari; Muhammad Turmuzi; Asri Fauzi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1b (2023): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1b.1267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran cooperative learning tipe Student Team Achievement Division (STAD) berbantuan media pembelajaran geoboard  terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas IV SDN 1 Keruak. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen tipe nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN 1 Keruak sebanyak 60 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian yaitu siswa kelas IV A sebagai kelas eksperimen sebanyak 31 dan siswa kelas IV B sebagai kelas kontrol sebanyak 29 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes pemahaman konsep. Analisis data diawali dengan uji normalitas dan dilanjutkan dengan uji homogenitas, selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji-t dan uji lanjutan dengan uji effect size. Hasil analisis data menunjukkan nilai  yaitu  dan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD berbantuan media pembelajaran geoboard lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional. Selanjutnya dilakukan uji effect size yang didapatkan hasil 1,175 berada pada kisaran nilai strong effect yang berarti model pembelajaran cooperative learning tipe STAD berbantuan media pembelajaran geoboard berpengaruh tinggi terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas IV SDN 1 Keruak.
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PUZZLE BERBAHAN KARDUS BEKAS BERBASIS TEMATIK DI SD NEGERI 1 TAMANSARI Ida Ermiana; Umar Umar; Itsna Oktaviyanti; Asri Fauzi; Vivi Rachmatul Hidayati; Heri Setiawan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2020): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.919 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i3.2055

Abstract

Tujuan dan target dari kegiatan workshop ini adalah agar guru paham mengenai media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik.  Pemahaman tersebut terwujud dalam bentuk pengetahuan mengenai konsep media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik dan cara membuat media tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan metode sosialisasi dan pelatihan. Metode sosialisasi dilakukan untuk menjelaskan konsep media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, teknik pemilihan media, macam-macam media pembelajaran, media puzzle, manfaat dan langkah-langkah membuat puzzle. Metode pelatihan dilaksanakan untuk melatih peserta membuat media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik. Kegiatan pelatihan juga dilaksanakan dengan bimbingan tim pengabdian kepada para peserta workshop. Kegiatan yang telah dilaksanakan dirasa berhasil. Keberhasilan ditunjukkan dengan antusias peserta saat mendapatkan penjelasan mengenai media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik, selain antusias dalam menyimak penjelasan para peserta juga antusias saat proses pelatihan pembuatan media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik. Antusias yang ditunjukkan menghasilkan pemahaman mengenai pembuatan media puzzle berbahan kardus bekas berbasis tematik. Hal tersebut terbukti dari hasil pelatihan yang dilakukan, media yang dibuat peserta sangat baik. Beberapa peserta sudah dapat membuatnya dengan sangat baik dan sebagian yang lain masih perlu bimbingan lebih sesuai dengan kritik dan saran saat media tersebut dipresentasikan.
Identifikasi Gaya Belajar VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Pada Siswa Kelas Tinggi yunihisnil ain; Muhammad Makki; Asri Fauzi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.3894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan gaya belajar siswa kelas  V SDN 1 Aikmel Barat Tahun Ajaran 2022/2023.Metode penelitian ini adalah survey dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah gaya belajar yang meliputi visual,auditorial dan kinestetik (VAK). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 1 Aikmel Barat Tahun Ajaran 2022/2023. Pengambilan sampel melalui teknik sampling total. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap siswa kelas V SDN 1 Aikmel Barat Tahun Ajaran 2022/2023 memiliki kecenderungan pada salah satu gaya belajar VAK. Mayoritas siswa memiliki kecenderungan pada gaya belajar visual dengan rincian dari 31 siswa, sebanyak 19 siswa atau 61.29% mempunyai kecenderungan pada gaya belajar visual berkarakteristik suka membaca, 10 siswa atau 32.25% mempunyai kecenderungan pada gaya belajar auditorial berkarakteristik belajar dengan cara mendengarkan dan 2 siswa atau 6.45% menpunyai kecenderunga gaya belajar kinestetik berkarakteristik mempunyai aktitivitas kreaktif : kerajinan tangan dan olahraga.
Pengembangan Media Miniatur Tiga Dimensi Berbahan Dasar Kertas untuk Pemahaman Diri Siswa Tentang Mitigasi Bencana di Kelas 6 Sekolah Dasar Nina Yulinda; A. Hari Witono; Asri Fauzi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.3981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media miniatur tiga dimensi berbahan dasar kertas untuk pemahaman diri siswa tentang mitigasi bencana di kelas 6 SDN 3 Mataram yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze/Analisis, Design/Desain, Development/Pengembangan, Implementation/ Implementasi, dan Evaluation/Evaluasi). Tempat dilakukan penelitian yaitu di SDN 3 Mataram. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI A SDN 3 Mataram sebanyak 24 orang. Sedangkan, objek penelitian ini adalah media bimbingan miniatur tiga dimensi untuk materi mitigasi bencana. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket validasi ahli media dan materi, angket respon guru dan siswa, serta tes pemahaman diri siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan skor penilaian yaitu 1 sampai 5 meliputi analisis data kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media miniatur tiga dimensi berbahan dasar kertas untuk pemahaman diri siswa tentang mitigasi bencana mendapatkan presentase 89% dengan kriteria valid dari ahli media, presentase 91,76% dengan kriteria sangat valid dari ahli materi, presentase 91,67% dengan kriteria sangat praktis dari respon guru, presentase 89,58% dengan kriteria sangat praktis dari respon siswa tahap 1, presentase 89,38% dengan kriteria praktis dari respon siswa tahap 2, presentase 88,61% dengan kriteria praktis dari respon siswa tahap 3, dan presentase 95,83% dengan kriteria sangat efektif dari hasil tes pemahaman diri siswa yang dihitung dengan ketuntasan belajar klasikal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian bahwa media miniatur tiga dimensi berbahan dasar kertas untuk pemahaman diri siswa tentang mitigasi bencana sudah layak dari aspek valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai media bimbingan di kelas 6 SDN 3 Mataram.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 1 MIDANG Eni Wahyuni; Khairun Nisa; Asri Fauzi
Renjana Pendidikan Dasar Vol 3 No 3 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnnya kemampuan pemecahanmasalah peserta didik pada mata pelajaran matematika akibat pola pengajaran guru yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan belum pernah menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam proses pembelajaran, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Inkuiri terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas IV SD Negeri 1Midang. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasi experimenttipe nonequevalent control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah dan observasi keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas. Pengujian prasyarat analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis data menggunakan uji independent sample t-test dengan bantuan SPSS 25.0 for windows dengan nilai signifikansi 5% dan didapatkan hasil thitung = 1.679 > ttabel = 2.252 dan berdasarkan nilai sig (2-tailed) didapatkan sebesar 0.029 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan pemecaham masalah matematika peserta didik digunakan uji effect size dengan hasil d = 0.58 yang berada pada kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing memberikan pengaruh sedang terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Midang.
Efektivitas Metode Jarimatika Terhadap Kemampuan Dasar Berhitung Siswa Pebi Alisiyah Pebrianti; Muhammad Tahir; Asri Fauzi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari metode jarimatika terhadap kemampuan dasar berhitung siswa kelas II di SDN 35 Ampenan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasy experimental design. Subjek penelitian ini adalah 41 siswa kelas II. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknis tes dan non-tes. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah data dikatakan normal dan homogen maka dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan independent sample t-test kemudian setelah hasil uji hipoesis didapatkan maka dilanjutkan dengan uji N-Gain. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai thitung sebesar 2,892. Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Diketahui bahwa ttabel 1,685. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai thitung > ttabel atau 2,892 > 1,685 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Kemudian pada hasil perhitungan uji N-Gain didapatkan hasil sebesar 0,8 yang artinya bahwa metode jarimatika efektif terhadap kemampuan dasar berhitung siswa kelas II SDN 35 Ampenan. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara nilai post-test dan pre-test yang artinya metode jarimatika efektif ditinjau dari kemampuan dasar berhitung siswa kelas II sekolah dasar di SDN 35 Ampenan tahun ajaran 2022/2023 dapat dibuktikan dengan hasil analisis data yang menunjukkan bahwa nilai g > 0,7 yaitu 0,8 dengan kategori tinggi.
Efektivitas Media KAKUTA (Kata KUnci Cerita) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SDN 15 Mataram Tahun Ajaran 2023/2024 Bajra Maya Yusriah; Muhammad Makki; Vivi Rachmatul Hidayati; Asri Fauzi
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i1.6693

Abstract

The purpose of this study is to determine the effectiveness of KAKUTA (Story Keywords) media on mathematics learning outcomes of grade III students of SDN 15 Mataram for the 2023/2024 school year. The research method used is quantitative with the type of quasi-experimental research with research design used is nonequivalent control group design. The instruments used in this study were observation sheets on the implementation of the use of KAKUTA media and the story of addition and subtraction of the number of cacah. Based on the results of the data analysis carried out, the average pre-test score obtained from the experimental class was 64.78 and the control class was 74.76. And the average post-test score obtained from the experimental class was 83.04 and the control class was 77.14. The hypothesis is tested with the Independent Sample t-Test. From the test results that have been carried out, the results are 0.001 < 0.05. The N-Gain test results obtained are 66.29% with the category of quite effective, which means Ha is accepted and H0 is rejected. The conclusion of this study is that the KAKUTA (Story Keywords) media is effective for the mathematics learning outcomes of grade III students of SDN 15 Mataram for the 2023/2024 school year.
Pengaruh Model Pembelajaran Contekstual Teaching And Learning (CTL) Berbantuan Video Animasi Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Peserta Didik hani, asib; Ida Ermiana; Asri Fauzi
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i2.7823

Abstract

Pemahaman konsep matematika umumnya tergolong masih rendah. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh model pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum bervariasi dan masih konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contekstual teaching and learning (CTL) berbantuan video animasi terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik di kelas III SDN 34 Mataram. Jenis penelitian ini adalah Quasi-eksperimental design. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh atau sampling jenuh yaitu sebanyak 40 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes, instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar soal tes pemahaman konsep dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yang terdiri dari uji homogenitas dan uji normalitas, setelah dilakukan uji prasyarat selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test pada data pemahaman konsep matematika dengan hasil nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan hasil thitung dan ttabel sebesar 6,843 ≥ 1,68385 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji hipotesis menunjukkan model contekstual teaching and learning (CTL) berbantuan video animasi memberikan pengaruh terhadap