Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

GAMBARAN PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI OBAT DI GUDANG FARMASI RSUD DR. H. JUSUF SK Amanda, Cindy Septiana; Wijayanti, Sari; Mustamin, Faizal
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43387

Abstract

Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin mengalami peningkatan, yang mendorong rumah sakit untuk terus memajukan kualitas pelayanan, termasuk pengelolaan obat. Tujuan  utama penelitian ini untuk menggambarkan kondisi penyimpanan dan distribusi obat di gudang farmasi RSUD Dr. H. Jusuf SK Kota Tarakan sesuai dengan Permenkes No. 72 Tahun 2016. Penelitian menggunakan metode observasi deskriptif yang dilakukan melalui pengumpulan data menggunakan checklist pada bulan Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan jika sebagian besar aspek penyimpanan obat telah memenuhi standar dengan nilai persentase 94,74%. Pada distribusi obat, hasil penelitian mencapai 100% dengan sistem distribusi yang sesuai dengan SOP dan standar pengelolaan farmasi yang baik, termasuk pengawasan kualitas dan penerapan sistem FIFO/FEFO. Berdasarkan hasil penelitian, sistem distribusi obat di Gudang Farmasi RSUD Dr. H. Jusuf SK telah memenuhi standar Permenkes No. 72 Tahun 2016. Namun dalam penyimpanan obat, terutama pemisahan obat LASA masih perlu perbaikan.
PENYIMPANAN OBAT DI INSTALASI FARMASI (IFRS) RSUD DR.H. JUSUF SK PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA KOTA TARAKAN Regita Rahman, Dian; Wijayanti, Sari; Novrianti, Irma
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43437

Abstract

Rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan kefarmasian, termasuk pengelolaannarkotika dan psikotropika. Pengelolaan Narkotika dan Psikotropika memerlukan penanganan khusus sesuai dengan standar yang telah detetapkan agar memastikan kualitas dan kemanan obat tetap terjaga. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan penyimpanan obat psikotropika dan narkotika di IFRS RSUD Dr. H. Jusuf SK Kota Tarakan (depo rawat jalan, depo rawat inap, dan gudang) berdasarkan Permenkes No. 72 Tahun 2016 dan Permenkes No. 5 Tahun 2023. Metode penelitian meliputi observasi langsung terhadap penataan ruangan, tempat penyimpanan, kebersihan, suhu, dan kelembaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar aspek penyimpanan telah sesuai standar, seperti penggunaan lemari khusus dengan pengamanan ketat. Namun, masih terdapat aspek yang perlu diperbaiki, seperti penguatan struktur fisik ruang penyimpanan dan pengelolaan suhu serta kelembaban. Secara keseluruhan, penyimpanan psikotropika dan narkotika di IFRS  RSUD Dr. H. Jusuf SK telah memenuhi sebagian yang ditetapkan.
POLA PENGGUNAAN OBAT RHEUMATOID ARTHRITIS PADA PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR. H. JUSUF SK KOTA TARAKAN PERIODE JANUARI–NOVEMBER 2024 suparman, anisa; Wijayanti, Sari; Novrianti, Irma
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43438

Abstract

Dalam pengobatan RA, pemilihan terapi yang tepat sangat penting. Setiap penggunaan obat harus didasarkan pada prinsip terapi yang rasional. WHO mendefinisikan penggunaaan obat secara bijak dan tepat sebagai pengobatan yang diberikan disesuaikan dengan keperluan klinis, dalam dosis yang tepat bagi masing-masing individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan obat RA pada pasien Rheumatoid Arthritis yang menjalani perawatan di poli penyakit dalam RSUD Dr. H. Jusuf SK, Kota Tarakan. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif berdasarkan resep yang terdapat di Instalasi Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Jusuf SK Kota Tarakan. Variabel bebas yaitu Jenis obat RA yang digunakan pada pasien rheumatoid arthritis (RA). Variabel terikat yaitu pola penggunaan obat RA. Dalam penelitian ini, data diolah dan dievaluasi menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jumlah pasien rheumatoid arthritis dengan jenis kelamin perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki dengan persentase Laki-laki 15,2% dan Perempuan 84,8% dengan usia 41-60 tahun dengan persentase 63,6%. Penggunaan obat pada pasien RA berdasarkan jenis obat yaitu natrium diclofenac dan kombinasi metotreksat dengan natrium diclofenac dengan persentase masing-masing 15,15%. Dosis obat metotreksat 2,5 mg dengan frekuensi 1 x seminggu 7,5 mg dengan persentase terbanyak yaitu 33,90%. Golongan dan jenis obat Rheumatoid Arthritis pada pasien Rheumatoid Arthritis di poli penyakit dalam di RSUD Dr. H. Jusuf SK kota Tarakan yaitu DMARD (Metotreksat), AINS (meloxicam, asam mefenamat, paracetamol, natrium diklofenak, ibuprofen), dan kortikosteroid (metil prednisolone), dan peresepan obat Rheumatoid Arthritis secara kombinasi dalam bentuk kapsul yaitu Thiamin (Vitamin B1), Natrium Diklofenak, dan Diazepam.