Articles
Keefektifan Model Guided Inquiry dengan Pendekatan Keterampilan Metakognitif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Sholikhah, Nur;
Winarti, Endang Retno;
Kurniasih, Ary Woro
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 1 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/kreano.v5i1.3273
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi prisma, (2) apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran STAD pada materi prisma. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes dan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan peme-cahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pem-belajaran guided inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi prisma, (2) rata-rata kemampuan pemecahan masalah ma-tematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model pembelajaran STAD. Simpulan yang diperoleh adalah model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi prisma.                                     Kata kunci:     Guided Inquiry; Kemampuan Pemecahan Masalah; Metacognitive Skills. AbstractThe purposes of this research were to determine: (1) whether the studentâs mathematics problem solving ability that got guided inquiry learning model with metacognitive skills approach can achieved mastery in prism material, (2) whether the average of studentâs mathematics problem solving ability that got guided inquiry learning model with metacognitive skills approach better than the average of students mathematics problem solving ability that got STAD learning model in prism material. The data collection method in this research was test method and observation method. The results shown that: (1) students mathematics problem solving ability that got guided inquiry learning model with metacognitive skills approach can be achieved mastery in prism material, (2) the average of students mathematics problem solving that got guided inquiry learning model with metacognitive skills approach better than the average of students mathematics problem solving ability that got STAD learning model in prism material. The conclusion was the guided inquiry learning model with metacognitive skills approach is effective toward mathematics problem solving ability in prism material. Keywords:        Guided Inquiry; Problem Solving Abilities; Metacognitive Skills.
Keefektifan Model Guided Inquiry dengan Pendekatan Keterampilan Metakognitif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Sholikhah, Nur;
Winarti, Endang Retno;
Kurniasih, Ary Woro
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 5, No 1 (2014): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/kreano.v5i1.3273
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi prisma, (2) apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran STAD pada materi prisma. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes dan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan peme-cahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pem-belajaran guided inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi prisma, (2) rata-rata kemampuan pemecahan masalah ma-tematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model pembelajaran STAD. Simpulan yang diperoleh adalah model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan keterampilan metakognitif efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi prisma.                                     Kata kunci:     Guided Inquiry; Kemampuan Pemecahan Masalah; Metacognitive Skills. AbstractThe purposes of this research were to determine: (1) whether the student’s mathematics problem solving ability that got guided inquiry learning model with metacognitive skills approach can achieved mastery in prism material, (2) whether the average of student’s mathematics problem solving ability that got guided inquiry learning model with metacognitive skills approach better than the average of student's mathematics problem solving ability that got STAD learning model in prism material. The data collection method in this research was test method and observation method. The results shown that: (1) student's mathematics problem solving ability that got guided inquiry learning model with metacognitive skills approach can be achieved mastery in prism material, (2) the average of student's mathematics problem solving that got guided inquiry learning model with metacognitive skills approach better than the average of student's mathematics problem solving ability that got STAD learning model in prism material. The conclusion was the guided inquiry learning model with metacognitive skills approach is effective toward mathematics problem solving ability in prism material. Keywords:        Guided Inquiry; Problem Solving Abilities; Metacognitive Skills.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TPS PADA MATERI FUNGSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR
Sopyyev, Ylyas;
Winarti, Endang Retno;
Agoestanto, Arief
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2013): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ujme.v2i2.3340
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa, perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran Think-Pair-Share dan ekpsositori serta menganalisis pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Penelitian eksperimen dilakukan di kelas IX SMP Bilingual Boarding School Semesta dengan variabel hasil belajar dan motivasi belajar yang diperoleh dari test dan angket. Data dianalisis menggunakan uji t dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kedua kelompok mencapai ketuntasan belajar, namun rata-rata hasil belajar dengan model pembelajaran Think-Pair-Share lebih baik dari pada pembelajaran ekpsositori. Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEA BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI JARAK
Masturoh, Umi;
Winarti, Endang Retno;
Kharis, Muhammad
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2014): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ujme.v3i1.3435
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil implementasi model pembelajaran MEA berbantuan Cabri 3D. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri Jatilawang sedangkan sampel dalam penelitian ini dipilih secara random sampling dan terpilih dua kelompok sampel yaitu 34 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 34 siswa sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi jarak dengan pembelajaran MEA berbantuan Cabri 3D lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan model pembelajaran DI, hasil belajar siswa dengan kemampuan penguasaan materi prasyarat tinggi lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan kemampuan penguasaan materi prasyarat sedang dan rendah, dan hasil belajar siswa dengan pembelajaran MEA berbantuan Cabri 3D dengan kemampuan penguasaan materi prasyarat tinggi bukan yang terbaik di antara siswa yang lain tetapi memiliki rataan yang paling tinggi. Saran yang dapat direkomendasikan adalah pembelajaran MEA berbantuan Cabri 3D dapat diterapkan pada pembelajaran materi jarak sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar.
KOMPARASI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK ANTARA PEMBELAJARAN SAVI DAN VAK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Hermawan, Feri;
Winarti, Endang Retno
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 4 No 1 (2015): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ujme.v4i1.7440
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata kemampuan penalaran matematis yang signifikan antara peserta didik yang menerima pelajaran menggunakan model SAVI dengan pendekatan saintifik, VAK dengan pendekatan saintifik, dan Direct Instruction, serta untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menerima pembelajaran menggunakan model SAVI dengan pendekatan saintifik lebih dari rata-rata kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menerima pembelajaran menggunakan model VAK dengan pendekatan saintifik dan model Direct Instruction. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Data diperoleh melalui metode tes dan diuji dengan uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas dengan uji Levene Test, uji One Way Anova dan uji lanjut Scheffe. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan rata-rata kemampuan penalaran matematis yang signifikan antara peserta didik yang menerima pelajaran menggunakan model SAVI dengan pendekatan saintifik, VAK dengan pendekatan saintifik, dan Direct Instruction, serta rata-rata kemampuan penalaran matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran menggunakan model SAVI dengan pendekatan saintifik lebih dari rata-rata kemampuan penalaran matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran menggunakan model VAK dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran model Direct Instruction.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA PADA MATERI GEOMETRI
Wangi, Sulistyaningsih Ratu;
Winarti, Endang Retno;
Kharis, Muhammad
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 1 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ujme.v5i1.9362
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan kedisiplinan siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN1 Ampelgading tahun pelajaran 2014/2015. Dua kelompok dipilih secara acak sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes hasil belajar, metode observasi kedisiplinan, dan kuesioner kedisiplinan. Data dianalisis dengan uji proporsi, uji kesamaan dua rata-rata, uji kesamaan dua proporsi, dan uji Gain. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran CTL dengan strategi REACT dapat mencapai ketuntasan belajar, rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran CTL dengan strategi REACT lebih dari rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran DI, proporsi ketuntasan hasil belajar siswa pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran CTL dengan strategi REACT lebih dari proporsi ketuntasan hasil belajar siswa pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran DI, kedisiplinan siswa pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran CTL dengan strategi REACT lebih baik dari kedisiplinan siswa pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran DI, penerapan model pembelajaran CTL dengan strategi REACT dapat meningkatkan hasil belajar dan kedisiplinan siswa. Jadi, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CTL dengan strategi REACT dapat meningkatkan hasil belajar dan kedisiplinan siswa
The Effectiveness of SAVI Learning in Achieving Communication Ability and Mathematical Disposition for Eighth Grader
Fauziah, Fauziah;
WINARTI, ENDANG RETNO;
Kartono, Kartono
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 6 No 1 (2017): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ujme.v6i1.9579
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan pembelajaran SAVI pada pencapaian kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa kelas VIII materi persamaan garis lurus. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliwungu Tahun Pelajaran 2015/2016 sebanyak 268 siswa. Sampel diambil secara acak sebanyak 68 siswa yang terdiri dari kelompok eksperimen yang memperoleh pembelajaran SAVI dan kelompok kontrol yang memperoleh pembelajaran direct instruction. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan angket. Analisis tes kemampuan komunikasi matematis menggunakan uji t dan uji proporsi. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran SAVI efektif pada pencapaian kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa kelas VIII materi persamaan garis lurus. This research aimed to analyze the effectiveness of SAVI learning in achievement of mathematical communication’s ability and mathematical disposition of students on VIII grade in line equation. The Population in this research is class VIII SMP Negeri 1 Kaliwungu in the school year of 2015/2016 as many as 268 students. The samples were selected randomly as many as 68 students which consist of two group that is the an experimental group which applied SAVI learning and a control group which applied direct instruction. Methods of data collection were used observation, test, and questionaire. Analysis of mathematical communication’s ability test using the t test and proportions. Conclusions from this research that SAVI learning is effective in achievement of mathematical communication’s ability and mathematical disposition of students on VIII grade in line equation.
Kemampuan Literasi Matematika Peserta Didik pada Pembelajaran Realistik Berbantuan Edmodo
Kusuma, Bagus Jati;
Wardono, Wardono;
WINARTI, ENDANG RETNO
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 5 No 3 (2016): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ujme.v5i3.12015
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik realistik berbantuan Edmodo (PBL-PSR-E), pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik realistik (PBL-PSR) dan pembelajaran dengan pendekatan saintifik saja (PS) dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika peserta didik; dan untuk mengetahui perbedaan rata-rata kemampuan literasi matematika peserta didik yang diberi ketiga pembelajaran tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah 270 peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 9 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Terpilih tiga kelompok sampel yaitu peserta didik kelas VIII H sebagai kelompok eksperimen 1,peserta didik kelas VIII I sebagai kelompok eksperimen 2, dan peserta didik kelas VIII G sebagai kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji gain dan uji one way anova. Diperoleh hasil bahwa penerapan pembelajaran PBL-PSR-E, pembelajaran PBL-PSR dan PS dapat meningkatkan rata-rata kemampuan literasi matematika peserta didik serta ratarata kemampuan literasi matematika peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang menggunakan pembelajaran PBL-PSR-E lebih dari peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang yang diberi pembelajaran PS tetapi tidak lebih dari peserta didik kelas VIII SMP N 21 Semarang yang diberi pembelajaran PBL-PSR. The purpose of this study is to determine PBL with scientific realistic approach assisted by Edmodo (PBL-PSR-E), learning PBL with scientific realistic approach (PBL-PSR) and scientific approach course (PS) in increasing the average mathematical literacy skills of learner; and to find out the difference of the average in mathematical literacy skills of learners using those three learnings.The population in this study were 270 students in class VIII SMP N 21 Semarang 2015/2016 school year in nine classes. The sampling using random sampling. Voted three sample groups is class VIII H as the experimental group 1, class VIII I as the experimental group 2, and VIII G as the control group. Analysis of the data using the gain test and one way ANOVA test.The results indicate that the application of PBL -PSR-E learning, PBL-PSR learning and PS learning can increase the average of VIII grade SMP N 21 Semarang student’s mathematical literacy using PBL-PSR-E learning more than the average of VIII grade SMP N 21 Semarang student’s mathematical literacy that have been taught using the PS but not more than the average of VIII grade SMP N 21 Semarang student’s mathematical literacy skills that have been taught using PBL-PSR learning
Analysis of 7th Grade Students’ Inductive Reasoning Skill in PBL-Bertema Model Towards Responsibility Character
Istikomah, Fajar;
Rochmad, Rochmad;
Winarti, Endang Retno
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 6 No 3 (2017): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ujme.v6i3.17600
This study aims to (1) to test the PBLBertema effectiveness of students inductive reasoning abilities, (2) to analize students inductive reasoning abilities in terms of student responsibilities. This research is quantitative research followed by interview. The population is the class of VII SMP N 3 Ungaran as many as 343 students with the sample of the class students VII G as the experimental group of 35 students and the class students VII E as the control group of 33 students. The instrument used is a matter of inductive reasoning test, responsibility character questionnaire, student response questionnaire, and teacher activityobservation sheet. The data obtained were analyzed using proportion test, t-test, two propotion test, paired ttest, and normalized gain. The subjects of this reasearch are each of the two students with high responsibility, medium responsibility, and low responsibility. The results of this study indicated that PBLBertema learning is effective to improve students inductive reasoning abilities. Students with high responsibility are able to dominate all inductive reasoning indicators that is data ghatering, finding patterns, and making conclusions; Students with medium responsibility have not able to dominate indicator finding patterns; Students with low responsibility have not able to dominate indicator finding patterns and making conclusions.
Mathematical literacy ability of 9th grade students according to learning styles in Problem Based Learning-Realistic approach with Edmodo
Wardono, Wardono;
Mariani, Scolastika;
Rahayuningsih, Rista Tri;
Winarti, Endang Retno
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 7 No 1 (2018): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ujme.v7i1.22572
This study aims to determine the difference and increase of the mathematical literacy ability using PBL-PRS-E, PBL-PS and scientific approach, and to find out difference of the mathematical literacy ability between learning styles. This study belongs to quantitative research. The population in this study are 9th grade students SMP Negeri 1 Majenang, Cilacap academic year 2016/2017. This study uses a quasi-experimental design with pretest-posttest control group design. Then, methods of the study are test, questionnaire, and documentation. Data analysis was performed by one way anova, two way anova, and increase in the gain normalized. The results of the study are (1) the mathematical literacy ability of students in the experimental group 1 is better than the mathematical literacy ability of students in the experimental group 2 and control group, (2) there is no difference in the mathematical literacy ability between learning styles, (3) there is no interaction between the mathematical literacy ability based learning models and student's learning styles, and (4) ithe increase of students’ mathematical literacy ability in the experimental group 1 is better than in the control group but less than the increase of stuednts’ mathematical literacy ability in the experimental group 2. Eventually, this study suggests that 9 grade mathematics teacher in SMPN 1 Majenang can use PBL-PRS-E model to improve the learning result and mathematical literacy ability of students.