Dari hasil observasi didapati bahwa di SMK Muhammadiyah Bandongan masih belum ada gerakan atau aktivitas jurnalistik yang mapan. Hal ini ditakutkan akan menyebabkan komunikasi publik di lingkungan sekolah tidak produktif dan malah destruktif. Oleh sebab itu, tim pengusul meyakini perlu adanya upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan jurnalistik guna menumbuhkan pola komunikasi publik yang produktif dan sehat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang jurnalistik dasar yang diharapkan dapat dijadikan bekal dalam menerima berita dan/atau informasi dari media massa. Selain itu, pengabdian ini dimaksudkan untuk membekali target sasaran kegaitan keterampilan jurnalistik dasar dalam rangka membangun aktivitas jurnalistik yang sehat di lingkunagan sekolah. Ruang jurnalisme yang sehat diharapkan akan menjadi sarana bagi seluruh komponen sekolah, terutama siswa, dalam menyampaikan aspirasi. Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan ini adalah bahwa penting mengenalkan dunia jurnalistik sejak dini, terutama pada pelajar SMK/Sederajat yang notabene sudah mendekati usia dewasa. Pentingnya pemahaman jurnalistik bagi pelajar dapat membangun generasi yang tidak latah dengan pemberitaan di media. Beranjak dari kesimpulan yang didapat, yang menjadi rekomendasi utama ialah perlunya membangun budaya jurnalistik di lingkungan sekolah. Jurnalisme sekolah, selain sebagai penyedia informasi, dapat juga menjadi media bagi siswa untuk menyampaikan aspirasinya.