Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Perkembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Metode Bernyanyi Pada Anak Usia Dini Di PAUD Telkom Ternate Amin, Nurlaela; Samad, Rita; Oktaviani, Winda; Wondal, Rosita; Hadi, Darmawati; Arfa, Umikalsum
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v7i1.9849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kemampuan motorik kasar anak usia dini di PAUD Telkom Kota Ternate melalui metode bernyanyi. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan fokus pada penggambaran data secara sistematis. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 orang guru dan 15 anak di PAUD Telkom Kota Ternate. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan motorik kasar anak usia dini melalui metode bernyanyi terlihat pada tiga indikator utama, yaitu: 1) Melatih kelenturan dan koordinasi otot jari dan tangan, dari 15 anak yang diteliti, 13 anak menunjukkan peningkatan kemampuan motorik kasar dalam aspek ini, sementara 2 anak lainnya masih memerlukan bimbingan lanjutan. Guru mengamati bahwa anak-anak yang aktif lebih mudah mengikuti gerakan saat bernyanyi dibandingkan anak yang kurang aktif, yang cenderung menunjukkan gerakan jari lebih lambat. 2) Membentuk dan memperkuat tubuh anak, seluruh anak mampu mengikuti gerakan untuk memperkuat tubuh anak-anak. Anak-anak yang aktif sudah bisa mengikuti gerakan dengan baik. Di kelas B, anak-anak yang berusia di atas lima tahun bahkan sudah mampu mengubah gerakan sendiri sesuai dengan lagu. 3) Melatih keterampilan gerak anak, sebanyak 11 anak mampu melatih keterampilan geraknya melalui kegiatan bernyanyi, sedangkan 4 anak lainnya belum menunjukkan kemampuan tersebut secara optimal. Gerakan-gerakan sederhana seperti memutar tangan dan bertepuk tangan dapat diikuti dengan baik oleh anak-anak yang memiliki fokus tinggi terhadap gerakan lagu.