Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

IDENTIFIKASI DESAIN JARINGAN MANAJEMEN RANTAI PASOK KOPRA DI KOTA MANADO (Studi di Kelurahan Bengkol dan Kelurahan Tongkaina) Budiman, Chrisna; Massie, James; Wullur, Magdalena
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2015): JE V3 No.2 Juni 2015, Hal. 001 - 123
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.37 KB) | DOI: 10.35794/emba.3.2.2015.8356

Abstract

Kopra merupakan komoditi perdagangan yang bernilai ekonomis. Tetapi rendahnya harga dan lamanya waktu dalam mengolah kopra membuat para petani beralih profesi bahkan mengalihfungsikan lahan menjadi pemukiman. Manajemen rantai pasokan merupakan suatu aktivitas pengembangan produk, pengadaan bahan, produksi dan pendistribusian. Sebuah desain jaringan bisa menentukan apakah suatu manajemen rantai pasokan akan bisa efesien. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi desain jaringan manajemen rantai pasokan kopra pada Kelurahan Bengkol dan Tongkaina di Kota Manado dalam rangka mendesain rantai pasokan yang memberi nilai tambah sehingga menguntungkan petani dan industri. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pola desain jaringan rantai pasok kopra pada Kelurahan Bengkol dan Tongkaina meliputi para petani, pedagang pengumpul, kemudian industri bekerjasama dengan distributor menyalurkan kopra kepada para konsumen. Para petani sebaiknya membentuk kelompok tani dan menyalurkan secara langsung kopra hasil usahanya kepada industri.   Kata kunci: manajemen rantai pasokan, desain jaringan, kopra  
FLEKSIBILITAS DISTRIBUSI FISIK DALAM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN STUDI PADA KOMODITI TELUR DI KOTA MANADO Creaton, Creaton A. M; Wullur, Magdalena
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 5, No 2 (2017): JE. VOL 5 NO 2 (2017) HAL. 955
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.533 KB) | DOI: 10.35794/emba.v5i2.16056

Abstract

Abstrak: Manajemen rantai pasokan merupakan sekumpulan aktivitas dalam suatu bisnis yang melibatkan proses produksi, pengiriman, penyimpanan, distribusi dan penjualan produk dalam rangka untuk mangatur agar permintaan yang ada akan terpenuhi. Penerapan manajemen rantai pasokan khususnya dalam proses distribusi fisik suatu barang sangatlah penting bagi pengusaha. Fleksibilitas distribusi fisik merupakan kemampuan perusahaan untuk secara cepat dan efektif menyesuaikan persediaan, pengemasan, pergudangan dan transportasi fisik produk untuk merespon kebutuhan pelanggan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi bagaimana implementasi fleksibilitas distribusi fisik dalam manajemen rantai pasokan pada komoditi telur di kota manado. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dimana menggunakan informan untuk mencari dan mengumpulkan data, dalam hal ini yaitu peternak, pengepul dan pedagang di pasar tradisional di Kota Manado. Kesimpulan penelitian ini adalah fleksibilitas distribusi fisik dalam manajemen rantai pasokan pada komoditi telur di Kota Manado belum diterapkan dengan baik dan belum efektif dan efisien.Kata kunci: fleksibilitas distribusi fisik, manajemen rantai pasokan.
The Measurement Model of Tourism Destination Images Using Fuzzy Inference System Sutapa, I Nyoman; Wullur, Magdalena
Petra International Journal of Business Studies Vol 1 No 2 (2018): DECEMBER 2018
Publisher : Master of Management Study Program, Faculty of Business and Economics - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/ijbs.1.2.106-112

Abstract

The article discusses the measurement model of tourism destination images perceived by travellers based on five dimensions of the service quality, i.e. tangibles, reliability, responsiveness, empathy, and assurance. Measurement problems occur when a traveller assesses the quality of a tourism destination service subjectively with vague boundaries and perceives the image of a tourism destination to vary. To address these issues, we designed an inference model using Mamdani's fuzzy inference system. The results of this study are quantitative assessments of the image of tourism destinations by various travellers based on qualitative perceptions of the quality of service experienced by the traveller.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA MELALUI KEPUTUSAN KPU NOMOR 506/Kpts/KPU/ TAHUN 2013 Magdalena Wullur, Mochammad Bachtiar, William A. Areros,
JURNAL POLITICO Vol 7, No 2 (2018): April 2018
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPengelolaan keuangan Negara perlu diselenggarakan secara professional, terbuka, dan bertanggung jawab. Wujud dari pengelolaan keuangan Negara adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang merupakan alat utama pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya dan sekaligus alat pemerintah untuk mengelola perekonomian negara. Penelitian ini memfokuskan pada implementasi kebijakan pengelolaan keuangan pada KPU Provinsi Maluku Utara melalui Keputusan KPU Nomor 506/Kpts/KPU/Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan KPU. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap penyimpangan dalam implementasi kebijakan dalam pengelolaan keuangan di Lingkungan KPU Provinsi Maluku Utara, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan jumlah informan 7 (tujuh) informan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan langkah-langkah analisis kualitatif dan mengunakan metode analisis Brainstorming dan Fishbone Diagrams. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan mengunakan teknik triangulasi.Hasil penelitian ini adalah dalam hal pelaksanaan prinsip APBN yaitu transparansi, akuntabilitas dan efesiensi tidak berjalan secara optimal. Faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya pelaksanaan APBN pada KPU Provinsi Maluku Utara adalah Komunikasi, kurangnya komunikasi inten yang dilakukan antara pejabat pengelola keuangan. faktor sumberdaya, dimana setiap pejabat pengelola keuangan tidak faham akan aturan dan proses pengelolaan keuangan yang disebabkan oleh tidak sesuainya latar belakang pendidikan setiap pejabat. Disposisi, yaitu tidak komitmennya pimpinan dalam mendistribusikan pekerjaan kepada setiap pejabat. Struktur organisasi, yaitu tidak adanya SOP dan sanksi tegas yang diberikan kepada pejabat yang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pengelolaan keuangan, Komisi Pemilihan Umum  ABSTRACTState financial management should be held professionally, openly and responsibly. The manifestation of State financial management is the State Budget (APBN) which is the main tool of the government to prosper the people and at the same time the government tool to manage the state economy. This research focuses on the implementation of financial management policy at North Maluku Provincial KPU through KPU Decree Number 506 / Kpts / KPU / Year 2013 About Guidelines of Budget Implementation in KPU Environment. The purpose of this research is to uncover the deviation in the implementation of policy in financial management in North Maluku Provincial KPU Environment. This research uses descriptive qualitative research type with the number of informants 7 (seven) informants. Techniques of collecting data through interviews, observation, and documentation. Data analysis uses qualitative analysis steps and uses Brainstorming and Fishbone Diagrams analysis methods. Technique examination of data validity by using triangulation techniqueThe result of this research is in the implementation of APBN principle that is transparency, accountability and efficiency not running optimally. Factors affecting the non-optimal implementation of the APBN at the North Maluku Provincial KPU is Communication, lack of inten communication conducted between the financial management officials. Resource factors, in which every financial management official does not understand the rules and processes of financial management caused by the inappropriateness of the educational background of each official. Disposition, which is not the commitment of leaders in distributing work to every official. Organizational structure, namely the absence of SOPs and strict sanctions given to officials who do not perform their duties and functions. Keywords: Policy Implementation, Financial Management, Election Commission
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA NOVOTEL MANADO) Rawis, Richard Romario Samuel; Lapian, S.L.H.V.Joyce; Wullur, Magdalena
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 7, No 2 (2020): JMBI UNSRAT Volume 7 Nomor 2
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v7i2.30770

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengalisa pengaruh langsung kualitas pelayanan dan citra merek terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan maupun pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan dan citra merek terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan di Novotel Manado. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden dengan teknik Analisis Jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Novotel Manado. 2) Citra Merek berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Novotel Manado. 3) Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Novotel Manado. 4) Citra Merek berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Novotel Manado. 5) Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Novotel Manado. 6) Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan sebagai variabel intervening. 7) Citra Merek tidak berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan sebagai variabel interveningKata Kunci: Kualitas Pelayanan, Citra Merek, Loyalitas Pelanggan, Kepuasan Pelanggan.ABSTRACTThe aims of this study is to analyze the direct influence of service quality and brand image on customer satisfaction and customer loyalty as well as the indirect effect of service quality and brand image on customer loyalty through customer satisfaction at Novotel Manado. The data were collected by distributing questionnaires to 100 respondents using the Path Analysis technique. The results of this study indicate 1) Service Quality has a significant effect on Customer Satisfaction in Novotel Manado. 2) Brand Image has a significant effect on Customer Satisfaction in Novotel Manado. 3) Service Quality has no significant effect on Customer Loyalty in Novotel Manado. 4) Brand Image has a significant effect on Customer Loyalty in Novotel Manado. 5) Customer Satisfaction has a significant effect on Customer Loyalty in Novotel Manado. 6) Service Quality has a significant effect on Customer Loyalty through Customer Satisfaction as an intervening variable. 7) Brand Image has no significant effect on Customer Loyalty through Customer Satisfaction as an intervening variable.Keywords: Service Quality, Brand Image, Customer Loyalty, Customer Satisfaction.
Discipline Analysis Of Work, Motivation And Loyalty Towards Employee Performance (Case Study At Gorontalo State University) Musa, Fandy Nugroho Hardiknasiono; Tumbel, Altje; Wullur, Magdalena
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 7, No 2 (2021): May 2021
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.7.2.449-462.2021

Abstract

This study aims to partially determine the positive and significant influence of work discipline, motivation and loyalty on employee performance at Gorontalo State University. The population in this study is the State Civil Apparatus at Gorontalo State University, amounting to 247 people. The data collection method uses a questionnaire that is by collecting data through a list of questions and distributing questionnaires to employees at Gorontalo State University. The research results obtained that there is a significant influence by work discipline on employee performance in the Gorontalo State University environment. The better the application of work discipline on employees will also improve employee performance. There is a significant influence by work motivation on employee performance in the State University of Gorontalo. The high level of motivation possessed by employees is one of the keys in improving employee performance. So the existence of programs that are motivating work must be intensified even more. There is a significant influence by loyalty on the performance of employees in the environment of Gorontalo State University. Employee loyalty is the reason why labor turn over is so low. This was also triggered by the university's commitment to opening opportunities for its employees including honorary employees in achieving good career paths. There is a significant influence by work discipline, motivation, and loyalty simultaneously on employee performance in Gorontalo State University. This indicates that work discipline alone is not enough to stimulate employee performance. The implementation of preventive policies to direct employee behavior to be disciplined must also be supported by the existence of programs that can motivate employee work. That way employee loyalty can also be created and enhanced. Synergy between the three variables will have a positive impact on improving employee performance so that it will also affect the overall university performance as an outcome of employee performance. All of these factors are needed considering the vision of the university as a leading university in the Southeast Asian region which certainly requires strong support and commitment as well as good performance from all elements in Gorontalo State University.
EVALUASI KINERJA RANTAI PASOKAN IKAN MUJAIR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI REMBOKEN KABUPATEN MINAHASA Paulus, Johanes Ch.; Wullur, Magdalena; Sumarauw, Jacky S.B.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.401 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i2.34536

Abstract

Ikan Mujair merupakan salah satu sektor perikanan unggulan Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa. Pengelolaan rantai pasokan ikan Mujair di Remboken Kabupaten Minahasa pada masa pendemi Covid-19 sangat dirasakan mulai dari fluktuasi permintaan serta perubahan lama waktu pemesanan serta masalah-masalah  lainnya Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja rantai pasokan ikan mujair pada masa pandemi Covid-19 di Remboken, Kabupaten Minahasa. Rantai pasokan ikan mujair  di Remboken, Kabupaten Minahasa masih memakai sistem pengelolaan yang konvesional yaitu, Petani Pembudidaya – Pengumpul – Pengecer – Konsumen Akhir. Sehingga perlu adanya perubahan sistem pengelolaan kearah modern sehingga membantu peningkatan ekonomi nelayan. Hal yang perlu dievaluasi dari kinerja rantai pasok ikan mujair  di Remboken, Kabupaten Minahasa yaitu menghilangkan pengumpul  agar dapat menguntungkan bagi petani pembudidaya karena harga ikan mujair bisa naik dengan adanya pertemuan langsung antara petani pembudidaya dengan pengencer. Kata Kunci : rantai pasokan, kinerja rantai pasok, covid-19
ANALISIS RANTAI NILAI GULA AREN (STUDI KASUS PADA PETANI NIRA DI TOMOHON) Sampit, Maria M.I; Kindangen, Paulus; Wullur, Magdalena
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 3 (2016): JE Vol. 4 No. 3 Hal. 303 - 409
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.885 KB) | DOI: 10.35794/emba.4.3.2016.14115

Abstract

Abstrak: Aren atau enau (Arrenga pinnata Merr) adalah salah satu keluarga palma yang memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi dan tumbuh subur di wilayah-wilayah tropis seperti Indonesia, Thailand, Filipina dan daerah-daerah tropis lainnya. Aren banyak diusahakan dari nira yang diolah untuk menghasilkan gula Aren yang memiliki pasar internasional yang sangat luas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi rantai nilai gula Aren di Kota Tomohon dengan mengambil studi kasus pada Petani Nira. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Aliran rantai nilai gula Aren secara umum melibatkan 3 pelaku utama yaitu petani/pengolah-pedagang-konsumen. (2)  Rantai nilai gula Aren terbagi atas 2 aktivitas yaitu aktivitas utama yang terdiri dari logistik masuk, operasi, logistik keluar (output), dan pemasaran gula Aren. Kedua, aktivitas penunjang yang terdiri dari infrstruktur produksi gula Aren, pengembangan SDM, pengembangan teknologi, dan pengadaan. (3) Dari analisis SWOT, usaha gula Aren mampu bertahan untuk jangka panjang dan perlu adanya perkembangan.   Kata kunci: Gula Aren, Rantai Nilai, SWOT
ANALISIS NILAI TAMBAH RANTAI PASOK BERAS (STUDI KASUS DESA TOMPASO BARU 1 KECAMATAN TOMPASO BARU KABUPATEN MINAHASA SELATAN) Sumarauw, Clinton S.; Wullur, Magdalena; Sumarauw, Jacky S. B.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 10, No 1 (2022): JE. Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.847 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i1.38373

Abstract

Petani merupakan produsen utama dalam pengelolaan beras. Dengan kerja yang maksimal petani dapat membantu menstabilkan perekonomian Indonesia tentu dengan berperan aktif dalam pertanian maupun ketahanan pangan. Namun yang menjadi permasalahannya saat ini kesejahteraan petani di Indonesia masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jaringan rantai pasokan beras yang terbentuk dan mengetahui berapa nilai tambah ekonomi pada jaringan rantai pasokan beras yang ada di Desa Tompaso Baru 1. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang didapat dianalisis menggunakan langkah yang disebut triangulasi, yaitu: Reduksi Data, Penyajian Data, dan Verifikasi, kemudian diolah menggunakan perhitungan nilai tambah serta menggambar jaringan rantai pasokan beras. Sesuai kalkulasi biaya dapat dilihat bahwa petani mendapatkan nilai tambah yang cukup banyak dari usaha mereka. Hasil yang diperoleh petani ini sebanding dengan proses pengolahan beras yang cukup lama, serta memiliki resiko gagal panen yang ditanggung petani. Para petani di sarankan dapat langsung menjual Beras ke konsumen atau pengecer tanpa melalui pemborong. Dengan demikian petani dapat berperan secara langsung dalam penentuan harga jual beras dan diharapkan pendapatan petani meningkat. Kata Kunci: Nilai tambah, rantai pasokan manajemen, beras.
IDENTIFIKASI RANTAAI PASOKAN MINUMAN CAP TIKUS DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI DESA WANGA) Setligt, Daniel S. K.; Wullur, Magdalena; Sumarauw, Jacky S. B.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 4 (2021): JE. Vol 9 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1305.151 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i4.37471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Rantai Pasokan Minuman Cap Tikus di masa pandemic Covid-19 di desa Wanga. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi serta studi kepustakaan. Hasil identifikasi Rantai Pasokan minuman Cap Tikus di Desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur Kabupaten Minahasa Selatan di masa Pandemi Covid-19, melibatkan lima pelaku utama dalam Rantai Pasokan Minuman Cap Tikus di desa Wanga yaitu petani, pengepul, pedagang besar, perusahaan, pedagang kecil dan konsumen akhir. Rantai pasokan minuman Cap Tikus terdiri dari, rantai 1: petani – pengepul – pedagang kecil – konsumen akhir, rantai 2: petani – pedagang kecil – konsumen akhir, dan rantai 3: petani – pengepul – pedagang besar – perusahaan. Pengepul sebaiknya dalam proses penjualan, bekerja sama langsung dengan perusahaan terkait distribusi produk tanpa melibatkan pihak lainnya agar supaya mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi.Kata kunci: Rantai Pasokan, Minuaman Cap Tikus