Claim Missing Document
Check
Articles

Budget Refocusing Analysis for Prevention and Handling of Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) at the Health Office of Sigi District Nur Afni; Muhamad Andri
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 4 No. 3 (2022): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v4i3.2618

Abstract

This study aims to determine the process of budget refocusing in the context of preventing and handling COVID-19 in the Sigi Regency. The type of research used is qualitative research. The data sources in this study are primary and secondary data sources with a total of 7 (seven) informants. Data collection techniques use the method of observation, interviews, and documentation. The result of this research is that the refocusing of the COVID-19 budget in Sigi Regency has been carried out based on Presidential Instruction (Inpres) No. 4 of 2020 concerning refocusing activities and having an impact on the achievement of national priority programs/activities and the vision and mission of regional heads that do not reach the target. The refocusing of the COVID-19 budget in the Sigi Regency was sourced from the General Allocation Fund (DAU), the Special Allocation Fund (DAK), and the Regional Incentive Fund (DID). The budget refocusing process is carried out on a bottom-up basis, where the puskesmas propose a budget based on cases in the work area, which the Sub then verifies. The planning coordinator for the Health Office will then be discussed and approved by the Regional Revenue Budget Team (TAPD).
Sistem Pengelolaan Limba Medis Covid-19 di UPT. RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah: Covid-19 Medical Waste Management System at.UPT. RSUD Undata Central Sulawesi Province Zulhijah; Nur Afni; Finta Amalinda
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i9.2787

Abstract

Limbah medis adalah Limbah Medis padat bahan berbahya dan beracun (B3) adalah semua limbah Rumah Sakit yang berbentuk padat sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah infeksius,limbah patologi,limbah bendah tajam,limbah farmasi,limbah sitotoksis,limbah kimiawi,limbah radio aktif,limbah kontainer dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sistem Pengelolaan Limbah Medis Covid-19 di UPT. RSUD Undata Sulawesi Tengah.Penelitian ini mengunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode atau pendekatan kualitatif, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tahun 2022,dengan Jumlah Informan yaitu 8 Orang,penelitian ini meliputi,pemilahan,pengumpulan,penyimpanan di TPS dan pengangkutan oleh pihak ketiga. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dalam sistem pengelolaan limbah Medis di Rumah Sakit Undata ,pada proses penyimpanan limbah medis di simpan selama 1 bulan menunggu pengangkutan oleh pihak ketiga yaitu PT.Tenang Jaya Sejahtera.pada proses penyimpanan tidak sesuai dengan Pedoman pengelolaan limbah medis oleh Kementrian Kesehatan tahun 2020 yaitu 2 x 24 jam. Kesimpulan dari hasil penelitian dalam proses penyimpanan di TPS Rumah Sakit UPT. RSUD Undata Sulawesi Tengah tidak sesuai dengan Pedoman Kementrian Kesehatan Tahun 2020 tentang pedoman pengelolaan Limbah Rumah Sakit Rujukan,Rumah Sakit Darurat dan Puskesmas yang Menangani Pasien Covid-19,yang menyatakan tentang penyimpanan sementara limbah medis atau B3 sekurang-kurangnya harus dilakukan pengolahan 2 x 24 jam.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Akseptor Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Sirenja : Factors Associated with the Low Acceptance of Long-Term Contraception in Sirenja District Kartini Pontoh; Nur Afni; Moh. Jufri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 5: MEI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i5.3585

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan program yang bertujuan untuk mengontrol jumlah penduduk dengan mengurangi jumlah anak dilahirkan perempuan usia 15-49 tahun. Dengan pengaturan jumlah anak tersebut diharapkan keluarga yang mengikuti program KB dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Rendahnya Akseptor Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Sirenja. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan observational dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor KB aktif berjumlah 350 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini 50 orang. Pengambilan sampel purposive sampling. Analisis yang digunakan analisis univariat dan bivariat. Ada Ada hubungan pengetahuan dengan rendahnya akseptor kontrasepsi jangka panjang di Kecamatan Sirenja Palu dengan nilai p value 0,043 (<0,05). Ada hubungan sikap dengan rendahnya akseptor kontrasepsi jangka panjang di Kecamatan Sirenja dengan nilai p value 0,009 (<0,05). Ada hubungan dukungan suami dengan rendahnya akseptor kontrasepsi jangka panjang di Kecamatan Sirenja dengan nilai p value 0,004 (<0,05). Tidak ada hubungan informasi petugas lapangan keluarga berencana dengan rendahnya akseptor kontrasepsi jangka panjang di Kecamatan Sirenja dengan nilai p value 1,000 (>0,05). Diharapkan Puskesmas Tompe khususnya bagian KB meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Keperawatan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Tinombo Muhammad Anzar; Nur Afni; Mohamad Afaldi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 7: JULI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i7.3855

Abstract

Wujud dari kepuasan pasien yang menjadi perhatian yakni mutu pelayanan kesehatan yang diberikan terhadap pasien. Untuk memberikan sebuah layanan yang baik, maka semua elemen pendukung di puskesmas harus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan jika puskesmas tidak ingin ditinggalkan oleh masyarakat karena pada hakekatanya kepuasaan terkait dengan peningkatan pelayanan, makin sempurna pelayanan yang diberikan kepada pasien maka makin tinggi pula tingkat kepuasaan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan keperawatan terhadap kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Tinombo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif- kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian survey. Lokasi Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Tinombo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap pada Bulan Januari sampai dengan Juli Tahun 2022 di Puskesmas Tinombo. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 42 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. hasil penelitian menunjukan bahwa kehandalan (reliability), bukti fisik (tangible), ketanggapan (Responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empaty) mempunyai pengaruh sangat kuat terhadap kualitas kepuasan pasien di Puskesmas Tinombo.
The Enhancing Women's Contraceptive Decision-Making: A Qualitative Study of IUD Adoption Among Women of Childbearing Age Ahmad Yani; Sudirman Sudirman; Nur Afni; Muhammad Syukran
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i3.3314

Abstract

Family Planning (KB) initiatives seek to manage population growth by curbing childbirths among women aged 15-49. This qualitative research investigates the decision-making process of women of childbearing age (WUS) when choosing intrauterine device (IUD) contraception in Batuoge Village, Pedongga District, Pasangkayu Regency. Employing observation, in-depth interviews, and documentation, the study reveals that WUS possess limited knowledge of IUD contraception, primarily at the basic level. Furthermore, their attitude toward IUD contraception tends to be less favorable. In terms of action, WUS generally engage in consultations with their partners. This research highlights the need for improved knowledge and attitudes regarding family planning (KB) with intrauterine device (IUD) contraception among women of childbearing age in Batuoge Village. It emphasizes their inclination toward consultation with their partners.