Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Anas Family Model Pada Level Individu dalam Pengendalian Stunting di Wilayah Puskesmas Lima Puluh Riski Novera Yenita; Rifa Yanti; Jufenti Ade Fitri
Jurnal Zona Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Pelantar Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52364/zona.v8i1.107

Abstract

One of the government's current focus is stunting prevention. This effort aims to ensure that Indonesian children can grow and develop optimally and to the maximum, accompanied by emotional, social, and physical skills that are ready to learn, as well as being able to innovate and compete at a global level. According to the Gizi Status Survey Report of Balita Indonesia (SSGBI) Based on stunting data of Pekanbaru city, the highest percentage of stunting cases are in the Fifty district of 42 cases. The type of research used is quantitative with the type of cross sectional study design. The sample in this study was 42 respondents. Data analysis is done univariately. The results of the study showed that out of 42 respondents obtained results on the parental education variable were 25 respondents (59.5%). In the attitude variable was enough 30 respondents (71.4%). Behavior was enough as much as 32 respondants (76.2%), In the sanitation variable, the majority were sanitation eligible as many respondents 17 (56.7%). It is recommended that Puskesmas Fifty Cities Pekanbaru be a source of information to the perpetrators and develop health promotion about patterns of parental care and maintain good sanitation of the environment against stunting incidents Information to the stunt party and developing health promotion on parental care patterns andining good sanitation of the environment against stunting incidents as one of the guidelines for changing behavior even better.
Anas Family Model Pada Level Individu dalam Pengendalian Stunting di Wilayah Puskesmas Lima Puluh Riski Novera Yenita; Rifa Yanti; Jufenti Ade Fitri
Jurnal Zona Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Pelantar Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52364/zona.v8i1.107

Abstract

One of the government's current focus is stunting prevention. This effort aims to ensure that Indonesian children can grow and develop optimally and to the maximum, accompanied by emotional, social, and physical skills that are ready to learn, as well as being able to innovate and compete at a global level. According to the Gizi Status Survey Report of Balita Indonesia (SSGBI) Based on stunting data of Pekanbaru city, the highest percentage of stunting cases are in the Fifty district of 42 cases. The type of research used is quantitative with the type of cross sectional study design. The sample in this study was 42 respondents. Data analysis is done univariately. The results of the study showed that out of 42 respondents obtained results on the parental education variable were 25 respondents (59.5%). In the attitude variable was enough 30 respondents (71.4%). Behavior was enough as much as 32 respondants (76.2%), In the sanitation variable, the majority were sanitation eligible as many respondents 17 (56.7%). It is recommended that Puskesmas Fifty Cities Pekanbaru be a source of information to the perpetrators and develop health promotion about patterns of parental care and maintain good sanitation of the environment against stunting incidents Information to the stunt party and developing health promotion on parental care patterns andining good sanitation of the environment against stunting incidents as one of the guidelines for changing behavior even better.
ANALISIS FISIK DAN BIOLOGI AIR MINUM RUMAH TANGGA PADA PERSPEKTIF EKONOMI DI WILAYAH KHUSUS STUNTING KOTA PEKANBARU Randika, Rendi; Fitri, Jufenti Ade; Yenita, Riski Novera; Mianna, Rika
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.21973

Abstract

Ketersediaan air di bumi selalu konstan, namun kualitas air mengalami perubahan seiring dengan pertumbuhan jumlah populasi manusia dan aktivitas yang mengiringinya. Jika dilihat dari presfektif ekonomi penggunaan air minum rumah tangga berdampak dalam penyediaan air minum yang bersih dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas air yang digunakan penduduk baik secara fisik dan biologis. Metode penelitian yaitu observasi dan uji kualitas parameter Fisik (Ph, suhu, kekeruhan) dan Biologi (E.Coli) di laboratorium pada sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat khusus Stunting di Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru. Hasil observasi fisik dari 5 sampel air minum didapatkan parameter suhu air layak konsumsi dengan hasil uji laboratorium antara 24-25 ºC, pada parameter pH didapatkan 60% rumah warga dinyatakan layak dan 40% tidak layak, adapun nilai indikator kekeruhan atau NTU seluruh air minum didinyakatan tidak keruh dan layak. Hasil parameter biologi yaitu E-Coli yang terdapat didalam sampel air adalah O CFU/100 ml hasil uji menunjukan bahwa seluruh sampel memenuhi persyaratan parameter E-Coli. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah secara keseluruhan hasil pemeriksaan parameter fisik dari 5 sample sudah memenuhi standar kualitas air layak minum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, namun pada keadaan tertentu masih ada ditemukan pH air yang tidak sesuai dengan baku mutu dengan nilai dibawah 6,5. Parameter Biologi menunjukkan bahwa air minum rumah tanggan telah memenuhi standar kualitas air layak minum dengan  tidak ditemukanya bakteri escherichia coli pada setiap 100 ml air bersih yang di uji.
Pengukuran Validasi Skala Literasi Kesehatan Lingkungan (EHL) pada Konteks Lahan Gambut Dessyka Febria; Riski Novera Yenita
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No SpecialIssue (2024): Science Education, Ecotourism, Health Science
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10iSpecialIssue.7742

Abstract

This research aims to develop an Environmental Health Literacy (EHL) scale in the context of peatlands that is valid and reliable, can cover all dimensions of environmental health in peatlands, and can be applied to different locations worldwide. This research followed a scale development process to develop the measurement by collecting 53 a priori items from each of the 96 respondents. Then, a collection of items was produced through item analysis with experts. The final form (52 items) was to 96 respondents in 18 villages and two sub-districts registered in the Peat Care Village in Riau Province with the EHL scale, which have five dimensions which have been tested using focus group discussions from environmental health practitioners, environmental practitioners and academics. The scale demonstrated a four-factor construct with 50 items by explanatory factor analysis. This construct provides an excellent fit index and reliability score.
Kejadian Abortus Imminens di RSUD Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Rahmawati S; Rifa Yanti; Riski Novera Yenita; Komaria Susanti
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2453

Abstract

Abortus imminens adalah bahaya keguguran yang terjadi di awal kehamilan. Abortus imminens dapat berakhir dengan abortus yang tidak lengkap, yang dapat menyebabkan komplikasi dan mengancam kesehatan ibu. Perdarahan, perforasi, infeksi, dan syok adalah beberapa komplikasi yang dapat memperburuk keadaan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kasus abortus imminens yang terjadi di RSUD Mandau Kabupaten Bengkalis. Metode penelitian kuantitatif yang menggunakan metode cros-sectional Penelitian ini melibatkan semua ibu hamil yang terdaftar di RSUD Mandau pada bulan oktober 2024, total 45 respnden. Analisis data: Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil menunjukkan bahwa anemia dengan nilai p-value 0,001 dan hipertensi dengan nilai p-value 0,070 tidak berhubungan dengan kejadian abortus imminens. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk kebijakan atau program yang meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan, terutama yang berkaitan dengan aborsi imminens.
EFEKTIVITAS PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI UPT PUSKESMAS LUBUK MUDA Anaria, Anaria; Yenita, Riski Novera; Rahmita, Hirza; Nadia, Fatma
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43560

Abstract

Menyusui memberi anak awal terbaik dalam  hidupnya. Diperkirakan lebih dari satu juta anak meninggal tiap tahun akibat diare, penyakit saluran nafas dan infeksi lainnya karena mereka tidak mendapatkanSI. Selain faktor pengetahuan, peran dan dukungan suami juga penting dalam meningkatkan produksi ASI. Aspek yang mempengaruhi dari kelancaran ASI salah satunya ada pada peran suami. Peran dan dukungan suami berdampak positif pada pencapaian peran dan psikis ibu. Dukungan suami yang kurang dapat memicu pencapaian peran ibu yang kurang dan memicu rasa stres sehingga produksi ASI mengalami ketidaklancaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui di UPT Puskesmas Lubuk Muda yang berlaku pada Desember sampai Januari 2025. Rancangan pada penelitian adalah Pra-Experiment, dengan menggunakan rancangan one group pre test dan post test design dengan populasi sebanyak 14 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Adapun waktu penelitian di bulan Desember sampai Januari 2025 di UPT Puskesmas Lubuk Muda. Adapun instrument penelitian menggunakan 7 indikator kelancaran produksi ASI. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Ranks Test  dan diperoleh hasil nilai p-Value 0,001<0,05. Berdasarkan hasil uji statistik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dilakukan pijat oksitosin oleh suami untuk ibu menyusui berdistribusi normal. Disarankan bagi ibu menyusui agar dapat melakukan pijat oksitosin bersama suaminya untuk meningkatkan produksi ASI.
The Application of Benson Relaxation Therapy Technique to Reduce Pain in Post-Cesarean Section Patients in the Mawar Ward of Bengkalis Regional General Hospital Tuti Qodarsih; Fitra Mayenti; Fajar Sari Tanberika; Riski Novera Yenita
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2025): May: OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v3i3.1413

Abstract

Cesarean section (Sectio Caesarea) is a surgical procedure performed by making an incision in the anterior wall of the uterus to assist the childbirth process. This study aims to examine the application of Benson relaxation technique in reducing the intensity of pain scale in post-cesarean section mothers at Bengkalis Regional General Hospital (RSUD Bengkalis). This research is a quantitative study using a quasi-experimental design. The study was conducted from November to December 2024, involving a sample of 15 respondents. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis, with the Chi-Square test applied. All respondents were post-cesarean section mothers. The findings showed that before the intervention, all 15 respondents (100%) experienced severe pain. After receiving the Benson relaxation intervention for 10–15 minutes, a decrease in pain scale was reported. The data indicated that the majority of respondents (86.7% or 13 respondents) experienced a reduction from severe to moderate pain. The statistical test results yielded a p-value of 0.000, indicating a significant effect of Benson relaxation therapy on pain reduction in post-cesarean section patients in the Mawar Ward of RSUD Bengkalis. It is recommended that RSUD Bengkalis consider adopting this technique as an innovation in health services, particularly in nursing care, to help reduce pain in post-cesarean section mothers.
HUBUNGAN POSISI KERJA DAN DURASI KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA LAUNDRY Mufidah Saumi; Eva Mayasari; Riski Novera Yenita; Riska Epina Hayu
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 14 No 1 (2025): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v14i1.2951

Abstract

Latar belakang: Bekerja pada kondisi posisi tidak ergonomis pasti tidak nyaman dan cepat lelah, yang pada akhirnya produktivitas menurun. Lamanya waktu kerja seseorang akan mempengaruhi produktivitas kerjanya, biasanya orang yang bekerja lebih dari 8 jam perhari akan lebih cepat mengalami kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Posisi Kerja dan Durasi Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Laundry. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 42 responden menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari penyebaran IFRC dan lembar pengukuran REBA. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil: Sebagian besar pekerja bekerja dengan posisi kerja level resiko tinggi sebanyak 54,8%, sebagian besar pekerja bekerja dengan durasi kerja tidak normal sebanyak 69,0%, dan sebagian besar pekerja mengalami kelelahan ringan sebanyak 59,5%. Terdapat hubungan yang signifikan antara posisi kerja (pvalue = 0,008) dan durasi kerja (pvalue = 0,011) terhadap kelelahan kerja pada pekerja laundry di Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru. Kesimpulan: Mayoritas pekerja laundry bekerja dengan posisi kerja kategori level resiko tinggi, durasi kerja kategori tidak normal, dan mengalami kelelahan kategori ringan. Terdapat hubungan yang signifikan antara posisi kerja dan durasi kerja terhadap kelelahan kerja pada pekerja laundry. Disarankan kepada para pemilik usaha laundry untuk mendesain sarana kerja yang ergonomis seperti tata letak alat kerja,  meja, dan kursi yang ergonomis serta mengatur durasi kerja para pekerja sesuai batas durasi kerja normal.
Anaceting Mobile Health Application: An Innovative Digital Solution for Early Stunting Detection in Indonesian Children Yenita, Riski Novera; Anggraini, Viana; Islami, Afdhal; Ansyari, Khaidir
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 6 (2025): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i6.11923

Abstract

Stunting is a complicated public health problem in Indonesia, with a countrywide rate of 21.5% in 2023. Puskesmas Rejosari in Pekanbaru City had the most stunting instances, with 50 out of 239. This shows that new ways are needed to find stunting cases early and teach people in the community about it. The goal of this study is to create the ANACETING (Stunting Prevention Information Application) Android app as a digital tool for finding stunting in toddlers early. The study is at the fourth stage of the Research and Development (R&D) approach and includes 30 mothers of toddlers as test subjects.A panel of media and material experts conducted validation using a structured questionnaire with 22 items on a Likert scale instrument. The app contains tools for measuring growth, interactive educational content, guidelines for supplementary feeding, immunization schedules, and a space for individuals in the community to chat about topics. The media expert gave it a score of 4.00 (in the "Feasible" category), while the content expert gave it a score of 4.00 with a content validity grade of 0.80. The user trials showed a satisfaction score of 4.20 and a System Usability Scale score of 82.5 (category "Very Feasible"). The job completion rate was 96%, and the user retention rate was 87%. The ANACETING software has shown to be a good digital learning tool since it is easy to use, works on a lot of Android devices, and can be used offline. Women may learn more about stunting and support community-level initiatives to stop it by using the app. This research helps Indonesia's digital health technology expand by employing a strategy that may work in any part of the nation.
Pengaruh Kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap Sanitasi Lingkungan di Sekolah Dasar Kecamatan Tenayan Raya Mulyadi, Mulyadi; Yenita, Riski Novera; Yanti, Rifa; Tanberika, Fajar Sari
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.3275

Abstract

Pendidikan merupakan kegiatan yang terencana yang diwujudkan pada proses pembelajaran yang bertujuan agar siswa aktif mengembangkan potensinya, dalam proses pendidikan tidak terlepas dari lingkungan proses pendidikan dengan lingkungan memiliki hubungan erat dan tidak bisa dipisahkan. Lingkungan sekolah yang bersih merupakan salah satu unsur yang harus ada, dibina dan dikembangkan terus agar dalam proses pendidikan yang berjalan mencapai hasil yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik sampel dalam penelitian ini yaitu sampel jenuh, Sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel di mana seluruh anggota populasi digunakan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 54 responden kategori guru SD Kecamatan Tenayan Raya (Laki-laki : 19 dan Perempuan: 34). Hasil yang didapatkan yaitu terdapat pengaruh kesadaran PHBS terhadap sanitasi Lingkungan yaitu Sig. 0,000. Arah hubungan pada penelitian ini arah positif yaitu (r= 0,318), artinya semakin tinggi kesadaran PHBS, maka semakin tinggi sanitasi lingkungan, begitu pun sebaliknya semakin rendah kesadaran PHBS, maka semakin rendah sanitasi Lingkungan pada. Dengan demikian pentingnya menjadi sanitasi Lingkungan dengan meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat.