Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pengereman Pada Trhuster Brake Pada Gerak Hoist Rubber Tyred Gantry Crane Dengan Menggunakan Plc Abb Ac 80 Di Pt. Samudera Indonesia Muhammad Arsil Ghafur; Porman Pangaribuan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thruster brake merupakan alat untuk menahan kecepatan dan melepaskannya kembali sesuai posisi yang diinginkan. Gaya yang bekerja pada alat ini merupakan gaya spring yang terdapat pada penekanan pegas. Dalam menahan kecepatan terdapat beban yang berbeda-beda. Dan ini juga mempengaruhi waktu, kecepatan dan gaya tekan pada pegas tersebut. Untuk menjaga agar stabil dibutuhkanlah kontroller yang dapat mengontrol thruster brake tersebut. Penelitian tugas akhir ini dititik beratkan pada perancangan sistem kontrol pengereman pada Thruster Brake pada saat gerak hoist Rubber Tyred Gantry Crane PLC ABB AC80 yang terdapat di PT. SAMUDERA INDONESIA. Dengan berdasarkan spesifikasi serta sensor yang digunakan. Sistem ini dapat menganalisis sistem kontrol pengereman dengan menggunakan function block diagram PLC ABB AC80 dan penerapannya pada grafik berdasarkan beban, waktu dan kecepatan. Dari data yang didapat akan dilihat oleh pihak perusahaan dan dapat diperbaiki agar dapat menerima keuntungan yang lebih baik lagi. Tingkat pengujian sistem didasarkan pada ketepatan tindakan yang dilakukan sistem terhadap intruksi yang diberikan oleh user, ataupun secara otomatis oleh sensor. Pengujian juga dilakukan dengan pengambilan data langsung dilapangan dan melalui function block diagram. Diharapkan dengan penelitian ini thruster brake dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir kerusakan pada sistem. Kata Kunci: Thruster Brake, PLC ABB AC80, hoist, function block diagram
Sistem Kendali Dan Monitor Daya Listrik Pada Perangkat Listrik Rumah Berbasis Iot Rio Fernando; Ignatius Prasetya Dwi Wibawa; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Internet of Things adalah salah satu prinsip teknologi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat melalui jaringan internet. Internet of Things telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memudahkan pengguna dalam mengendalikan perangkat dengan jarak yang jauh. Salah satu contoh pengembangan Internet of Things ini adalah pengontrolan perangkat listrik melalui aplikasi smartphone dalam rumah. Aplikasi smartphone ini akan menampilkan penggunaan daya listrik pada peralatan listrik rumah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengendalian aplikasi ini dilakukan dengan pengiriman data antara perangkat yang dikendalikan dan aplikasi smartphone melalui jaringan internet. Aplikasi tersebut akan menampilkan penggunaan tegangan, arus, daya, serta faktor daya yang digunakan oleh perangkat. Proses ini didukung oleh komponen nodeMCU berfungsi sebagai pengendali untuk menghidupkan atau mematikan peralatan listrik serta melakukan pengiriman data daya yang diperoleh dari sensor arus ACS712 dan sensor tegangan ZMPT101B menuju database server. Data yang tersimpan tersebut ditampilkan melalui smartphone pengguna Dari 30 kali pengujian untuk membandingkan hasil baca daya dari sensor dengan alat ukur yang sudah ada. Sistem ini memiliki tingkat error yang rendah yaitu sebesar 3,13% pada saklar 1 dan 3,41% pada saklar 2. Pengukuran ini juga memiliki tingkat presisi yang cukup tinggi untuk sensor tegangan sebesar 1,97% dan 1,41% serta untuk sensor arus sebesar 0,03% Kata Kunci : Internet of Things ,Android, NodeMCU, Sistem kendali dan monitor peralatan listrik Abstract The Internet of Things is one of the technological principles used to control devices via the internet network. Internet of Things has been widely used in everyday life to make it easier for users to control the device over long distances. One example of developing the Internet of Things is controlling electrical devices through a smartphone application in a home. This smartphone application will display the use of electrical power in home electrical appliances that has been used in daily activity. Control of this application is done by sending data between the controlled devices and smartphone applications through the internet network. The application will display the use of voltage, current, power, and power factors used by the device. This process is supported by the component nodeMCU which functions as a controller to turn on or to turn off the electrical equipment as well as transmit power data obtained from the ACS712 current sensor and ZMPT101B voltage sensor to the database server. The stored data is displayed through the user's smartphone. From 30 times testing to compare the results of reading power from the sensor with an existing measuring instrument. This system has a low error rate of 3.13% on switch 1 and 3.41% on switch 2. This measurement also has a high level of precision for voltage sensors of 1.97% and 1.41% and for sensors current of 0.03% Keywords : Internet of Things, Android, Nodemcu, House Electrical Appliances Controling and Monitoring System
Prototipe Monitoring Area Parkiran Otomatis Menggunakan Wireless Local Area Network Lulu Danisia; Porman Pangaribuan; Ig. Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan kendaraan untuk beraktifitas. Oleh sebab itu pengendara membutuhkan ruang untuk memarkirkan kendaraannya. Saat ini penggunaan kendaraan roda empat dan roda dua semakin bertambah setiap tahunnya. Ketika kendaraan digunakan untuk berpindah ke suatu tempat maka diperlukanlah tempat parkir. Tempat parkir ditempat umum sekarang sudah menjadi masalah, salah satu masalah utamanya adalah masalah sistem area parkir kendaraan roda empat di sebuah tempat umum. Pada penelitian ini penulis mengembangkan teknologi Prototipe Monitoring Area Parkir Otomatis Menggunakan Wireless Local Area Network. Sistem ini membantu pengguna secara otomatis menemukan area parkir saat masih berada diluar gedung dengan jaringan wireless. Sistem area parkir ini menggunakan kamera, photodioda dan sinar Ultraviolet (UV). Penelitian ini menggunakan kamera yang berfungsi sebagai monitoring area parkir, sedangkan sensor photodioda berfungsi sebagai penerima cahaya dan sinar ultraviolet (UV) berfungsi sebagai pemancar cahaya agara sensor dapat mendeteksi mobil yang masuk ke slot parkir. Setiap slot parkiran terdapat satu sensor photodioda dan sinar ultraviolet (UV). Koneksi antara Sensor photodioda dan sinar ultraviolet (UV) terintegrasi dengan adanya Protokol MQTT, sehingga prototipe ini bisa bekerja secara wirelles. Desain dari lahan parkiran tersebut terdiri dari dua lantai setiap lantai terdiri dari enam slot parkir. Prototipe disini memakai satu kamera untuk dua lantai. Hasil pengujian dari sistem ini menunjukkan bahwa sensor dapat bekerja dengan baik saat mobil berada pada slot yang telah di tentukan.Tingkat keberhasilan pada sistem ini sebesar 100% dan sesuai dengan hasil yang diharapkan.Kata Kunci : parkir area , Wireless Local Area Network , Image processing,VNC Viewer, Photodioda, Ultraviolet (UV), MQTT.
Sistem Transmisi Otomatis Dengan Metode Continuously Variable Transmission Pada Mobil Listrik Yusuf Pratama Ari Wiyono; Angga Rusdinar; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Di Industri otomotif Indonesia sudah banyak dipasarkan mobil tanpa emisi gas buang, yaitu mobil listrik. Akan tetapi belum banyak orang yang menggunakannya. Salah satu penyebabnya adalah pendeknya jarak yang dapat ditempuh oleh mobil listrik dalam sekali pengisian daya, serta tidak tersedianya stasiun pengisian daya di Indonesia. Selain itu tenaga yang dihasilkan motor listrik belum mampu menandingi tenaga yang dihasilkan mesin bakar. Efisiensi daya diperlukan untuk memperpanjang jarak tempuh mobil listrik, maka dipilihlah sistem transmisi otomatis dengan metode continuously variable transmission. Diharapkan dengan menggunakan metode ini, daya yang dibutuhkan oleh mobil listrik bisa berkurang, jarak yang ditempuh akan bertambah dan tenaga yang dihasilkan oleh mobil listrik mampu mengimbangi tenaga mobil bermesin bakar. Pada metode ini digunakan primary pulley yang pergerakannya akan dikontrol oleh mikrokontroler dengan aktuatornya adalah motor stepper dan secondary pulley yang pergerakannya dikontrol oleh spring. Pengontrolan primary pulley oleh mikrokontroler didasari dari pembacaan putaran motor. Parameter keberhasilan dari penelitian ini adalah mampu menambah jarak tempuh, menambah akselerasi dan menaikkan kecepatan pada mobil listrik. Hasil yang didapat dalam pengujian, nilai efisiensi dari CVT adalah ɳ=61,58%, namun untuk nilai kecepatan dan akselerasi dari CVT dan fix gear secara berurutan adalah sebagai berikut, vCVT=23,17 Km/h, aCVT=0,21m/s2 dan vfix gear=39,09Km/h, afix gear=0.76m/s2 . Dari hasil yang didapat CVT lebih unggul dalam hal efisiensi atau jarak tempuh, namun untuk akselerasi dan kecepatan fix gear lebih unggul dari CVT. Kata Kunci:continuously variable transmission,mobil listrik, primary pulley, secondary pulley, motor stepper Abstract In Indonesian automotive industry many cars without exhaust gas emissions have been marketed, that is the electric car. However, many people have not driven it yet. One of reasons is the short distance that an electric car can travel in one charge, and the unavailability of charging stations in Indonesia. In addition the power that produced by an electric motor has not been able to compete the power that produced a combustion engine. Power efficiency was required to extend the mileage of the electric car, thus, automatic transmission system was selected with the continuously variable transmission method. It was expected by using this method, the power required by an electric car could be reduced, the distance traveled would increase and the power produced by an electric car could compensate for the power of a fueled car. In this method was used primary pulley that its moving would be controlled by the microcontroller, with the actuator was motor stepper and secondary puller that its moving controlled by spring. Controlling of primary pulley by the microcontroller is based on motor rotation readings. Parameters of success of this study was it could increase the mileage, the acceleration, and speed on electric cars. The results obtained in this examination were, the efficiency values of CVT ɳ=61,58%, but for values of speed and acceleration of CVT and fix gear were as follow, vCVT=23,17Km/h, aCVT=0,21m/s2 and vfix gear=39,09Km/h, afix gear=0.76m/s2 . The result that obtained by CVT was more superior in efficiency or mileage but for acceleration and speed, fix gear was more superior than CVT. Keywords: continuously variable transmission,mobil listrik, primary pulley, secondary pulley, stepper motor
Penggunaan Mikrokontroler Untuk Maximum Power Point Tracking (mppt) Sel Surya 50 Watt Pada Pompa Air Dc Reza Aristyo Pramudita; Ekki Kurniawan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya merupakan suatu sistem yang memanfaatkan energi cahaya matahari diubah menjadi energy listrik. Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan sel surya atau photovoltaic untuk menerima energi cahaya dan diubah menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Daya yang dihasilkan sel surya tergantung dari temperature dan iradiasi dari sinar matahari. Agar penggunaan panel surya dapat bekerja lebih efisien maka dilakukan penelitian tentang sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT). Sistem MPPT adalah sistem elektronik yang mencari titik kerja maksimal pada photovoltaic agar dapat menghasilkan daya yang maksimal. Perancangan sistem ini menggunakan buck converter sebagai alat untuk menurunkan tegangan karena beban yang digunakan pompa air dc 12v. MPPT ini mempunyai algoritma yang akan diprogram di mikrokontroler ATMega8535 yang berfungsi untuk mencari nilai titik daya maksimal photovoltaic. Photovoltaic merupakan sumber dari sistem. Algoritma yang digunakan yaitu metode Perturb & Orbserve (P&O). Hasil dari penelitian ini adalah nilai daya yang di hasilkan dari sistem MPPT lebih besar di banding dengan non-MPPT, dan keluaran air dari pompa air motor dc 12V meningkat sebesar 733mL/menit. Kata kunci : Photovoltaic, Maximum Power Point Tracking, Buck Converter, Mikrokontroler ATMega8535
Prototipe Lift Untuk Garasi Bawah Tanah Menggunakan Sensor Proximity Dan Load Cell Fanio Prambudi; Angga Rusdinar; IG. Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan teknologi saat ini sudah banyak menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek tersebut adalah industri properti atau perumahan. Contoh teknologi yang digunakan dalam industri properti adalah garasi otomatis. Penerapan garasi otomatis di perumahan yang ada di Indonesia saat ini sebatas garasi yang hanya membuka atau menutup pintu garasi. Penerapan teknologi ini juga belum menyelesaikan masalah keterbatasan lahan parkir dalam rumah apabila ada lebih dari satu mobil. Salah satu solusi yang bisa memecahkan masalah tersebut adalah garasi otomatis bawah tanah. Pada tugas akhir ini, penulis membuat prototipe lift untuk garasi otomatis bawah tanah pada sebuah rumah. Sistem ini bekerja dengan cara ketika mobil datang, lift yang berada di bawah tanah akan naik ke atas dan menunggu hingga mobil masuk ke lift. Lift akan tetap berada di atas sampai pemilik mobil meninggalkan dari ruangan. Setelah pemilik mobil meninggalkan ruang garasi, mobil akan dibawa ke garasi bawah tanah. Dalam sistem ini sensor yang akan digunakan adalah sensor proximity dan load cell. Sedangkan aktuator yang digunakan adalah motor dc. Dalam tugas akhir ini akan digunakan metode PID untuk mengontrol pergerakan lift. Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan yaitu sistem pada alat ini hanya dapat memarkirkan 1 kendaraan dikarenakan atap lift yang rendah. Algoritma yang digunakan pada sistem alat ini yang digunakan arduino uno dengan metode PID. Pengujian sensor ultrasonik memiliki nilai ±1,13%. Sedangkan pengujian sensor proximity memiliki nilai ±8,25%. Lalu nilai faktor kalibrasi pada sensor load cell yang mencapai titik 0 sebesar -175. Faktor kalibrasi diukur dengan cara memberikan sebuah nilai pada load cell saat tidak ada beban, kemudian nilai kalibrasi diubah sehingga berat beban sama dengan nilai berat yang ditampilan di serial monitor. Dengan menggunakan PID mampu mengontrol pergerakan motor dc dengan setpoint naik 25 cm dan setpoint turun 7 cm Kata kunci : lift, proximity, load cell, ulrasonik, PID
Rancang Bangun Sistem Kontrol Posisi Bola Pada Bidang Datar Menggunakan Kontrol Fuzzy Logic Berbasis Visual Studio C++ Fujitson Simamora; Erwin Susanto; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ball on Plate merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pengatur posisi bola pada bidang datar, di mana letak bola dapat kita atur sesuai keinginan kita, namun pada Tugas akhir posisi yang ditetapkan adalah di tengah bidang. Posisi awal pada bola merupakan hal yang paling penting, karena posisi awal bola merupakan titik awal acuan alat ini dapat bekerja sesuai fungsinya. Setelah posisi awal didapatkan maka sistem Ball on Plate akan bekerja menggunakan kontrol fuzzy logic yang berfungsi mengatur keseluruhan kerja motor dari sistem. Prinsip kerja dari sistem ini menggunakan Arduino versi Mega2560 sebagai Mikrokontroller sistem, dan Motor Servo sebagai aktuator dari sistem, dan pembacaan posisi dari sistem menggunakan program Visual Studio dengan menggunakan kamera. Pada Penelitian ini, alat ball on plate dapat berfungsi baik dengan menggunakan tujuh daerah linguistik pada masing masing input dan dengan output model Sugeno bentuk singletone. Dan dapat memindahkan posisi bola ke tengah bidang dalam waktu nol sampai tiga detik. Kata kunci : Ball on Plate, Arduino,Visual Studio, Kamera, Motor servo dan Fuzzy logic
Sistem Penghitung Dan Identifikasi Wajah Manusia Dengan Metode Background Substraction Dan Haar Cascade Ijon Posmarohatta Sinaga; Prasetya Dwi Wibawa; Ekki Kuniawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini kebutuhan teknologi semakin meningkat di berbagai bidang seperti keamanan, kesehatan, militer dan lain sebagainya. Kurangnya tingkat keamanan menyebabkan tindakan kriminalitas sehingga diperlukan sebuah solusi mengurangi tindakan tersebut. Tindakan ini sering terjadi di sebuah jalan setapak kecil, tempat, ruangan, instansi atau sebuah bangunan yang penting. Dalam tugas akhir ini ruang lingkupnya dibatasi yaitu dalam jalan atau lorong sebuah bangunan yang memiliki penerangan. Maka diperlukannya sistem pemantauan berteknologi dengan antarmuka yang relatif lebih baik. Metode yang dapat digunakan untuk sistem pemantauan jalan berteknologi berbasis pengolahan citra adalah dengan algoritma Background Subtraction dan metode Haar Cascade. Algoritma Background Substraction digunakan untuk memisahkan antar objek dengan background sehingga sistem dapat menjalankan People Counter. Metode Haar Cascade yaitu mendeteksi wajah dan menyesuaikannya dengan database yang disimpan menampilkan informasi nama. Dalam tugas akhir ini dibuat sebuah sistem pemantauan yang diharapkan dapat menjadi relatif lebih baik. Sistem ini akan menghitung jumlah orang yang melintas masuk dan keluar dalam jarak jangkau kamera. Jarak yang digunakan adalah 50 cm, 100 cm, 150 cm dan 200 cm dan menggunakan nilai pembagi area Threshold yaitu sebesar 10, 250, 350 dan 500. Hasil yang diperoleh dari analisa dan pengujian bahwa nilai pembagi yang optimum adalah 250. Sistem ini juga akan mengenali wajah yang sudah tersimpan di database dan menampilkan informasi berupa nama. Dalam bagian ini jarak maksimal yang dapat terdeteksi adalah ±100cm dengan menggunakan resolusi maksimal kamera yaitu 1024x768 dan memiliki nilai FPR sebesar 100%. Dalam sistem ini dipantau juga penggunaan daya oleh sistem dalam 24 jam dibagi menjadi 2 bagian yaitu 12 jam pertama dan 12 jam kedua dengan jangka waktu 30 menit. Dalam 12 jam pertama yaitu 06.00-18.00 rata-rata daya yang digunakan adalah 6,98 watt dan pada 12 jam kedua yaitu 06.00-18.00 dengan rata-rata 7,01 watt. Kata kunci: Background Subtraction, Haar Cascade, Tracking, Pengolahan Citra, Sensor Pendeteksi, Krimintalitas.
Sistem Pengalihan Arah Conveyor Pada Agv Gede Eka Adi Sanjaya; Angga Rusdinar; IG. Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Automatic guided vehicle merupakan salah satu alat yang memudahkan proses pendistribusian barang dalam bidang industri. Dalam pengoperasian AGV diperlukan beberapa subsistem penyusun kinerja AGV salah satunya adalah sistem line follower. Selain AGV alat yang sering dijumpai pada saat proses distribusi barang adalah Conveyor. Conveyor merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut/memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Meskipun proses pendistribusian barang telah di dukung oleh alat - alat canggih, namun masih terdapat kesalahan seperti barang yang rusaak saat terdistribusi yang diakibatkan oleh human error. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas cara proses distribusi barang secara otomatis tanpa menggunakan tenaga manusia , melainkan menggunakan conveyor diverting system pada AGV. Conveyor diverting system akan mengarahkanan barang saat berada diatas AGV menyesuaikan dengan printah yang diberikan oleh sinyal RFID. Selain itu, AGV diprogram agar dapat berhenti secara otomatis tepat pada Terminal barang. Conveyor diverting system dirancang agar dapat membantu proses pendistribusian barang agar lebih aman serta menambah fitur dari AGV agar dapat bekerja lebih optimal dalam mendistribusikan barang. Kata kunci: Automatic guided vehicle, Conveyor Diverting System, Distribusi Barang
Perancangan Dan Implementasi Sistem Pencahayaan Ruangan Berbbasis Jaringan Syaraf Tiruan Hilmy Dzul Faqar; Mohamad Ramdhani; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencahayaan pada suatu ruangan merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia karena dengan adanya pencahayaan maka aktivitas dapat berjalan dengan baik. Umumnya pengaturan pencahayaan hanya memiliki dua kondisi yaitu lampu nyala (on) atau lampu padam (off). Pengaturan dengan prinsip on-off tidak efisien karena tidak memperhatikan cahaya dari luar. Untuk itu dibutuhkan suatu upaya penghematan energi pada sistem pencahayaan. Pada tugas akhir ini, dirancang suatu sistem yang dapat mengkategorikan penerangan cahaya lampu pada ruangan dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Masukan sistem berasal dari nilai LDR yang dikonversi menjadi luxmeter dan selanjutnya nilai tersebut diproses di Arduino Mega 2560 dengan menggunakan JST Backpropagation. Pada proses JST, nilai dari luxmeter dijadikan data pembelajaran dan pengujian dan output sistem berupa klasifikasi tingkat kecerahan lampu pada ruangan. Berdasarkan proses pengujian yang telah dilakukan, sensor cahaya 1 memiliki persentasi error 10.4815% dan sensor cahaya 2 memiliki persentasi error 7.2756%. Sedangkan untuk pengujian keberhasilan klasifikasi sistem sebesar 66.66%. Namun sistem belum dapat dikatakan baik karena pada pengujian siang hari nilai keberhasilan sebesar 33.33%.Kata kunci: Arduino Mega 2560, JST, LDR, Sensor Cahaya
Co-Authors Abdul Latif, Muhammad Achmad Rizal Addinul Rafif Nufrinal Aditya, Muhammad Billy Adnanqays G. Riyadhi Adnanqays Graha Riyadhi Agung Surya Wibowo Akbar, Muh. Aldila Ersa Samapta Amanullah Bahtiar, Mohammad Rizky Fauzan Andre Suryaputra Angga Rusdinar Asry Fahriza Hani Pinem Brilliant Friezka Aina Cahyantari Ekaputri Dami Mahardiwana Desri Kristina Silalahi Dhani Eka Putra Subekti Edwar Ekki Kuniawan Ekki Kurniawan Epo Ilham Ajiprasetyo Erwin Susanto Ester Roselin Ambarita Fachrul Nazif Fajar Ridho Wicaksono Fajar Surya Permana Falih Asyrafi Fanio Prambudi Fatanaja Abrar, Hanan Fiky Y. Suratman Fujitson Simamora Ganga Ram Phaijoo Gede Eka Adi Sanjaya Ginaldi Ari Nugroho Giovano Trihade Putra Hamiedah, Muthi’ah Atsari Harry Wijaya Fauzi Hilmy Dzul Faqar Ijon Posmarohatta Sinaga Indra Laksana Irfan Fauzi Aristianto Ivana Meiska Junartho Halomoan Khalid Irta Tamara Khalisheka, Daffa Asyqar Ahmad Kusumah, Zaky Ibnu Lulu Danisia M. Bayu Oktodwilavito Martuahman, Fransiskus Alexander Meta Kallista Michael Miftah Abdullah Mohamad Ramdhani Mohammad Ramdhani Muh Ichsan Kamil Muhammad Arsil Ghafur Muhammad Iqbal Muhammad Irfaan Hadi Muhammad Reza Elang Erlangga Muhammad Reza Hammady Mulia, Thasya Neina Oktavia Sariningsih Porman Pangaribuan Purnama, Badi Rafli Rizky Putra, Aditiya Nicola Ramdhan Nugraha Ramdhan, Mohammad Rizki Rebecca Chittra Widyaparamitha Reza Aristyo Pramudita Rezza Aji Saputra Ria Juliani Dewi Rifki Nurgraha Rio Fernando Rizki Ardianto Priramadhi Sagita, Elvira Saputra , Ariq Nurcahyo Septa Muhammad Rivaldy Sony Sumaryo Syifa Melinda Naf’an Wahid, Zulian Wahmisari Priharti Wardhana, I Made Bayu Satria Yasir , Yusran Yusuf Pratama Ari Wiyono Zulaikha Zulaikha Zulfany, Aprilla Nurindah