Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The influence of physical activity model based on perceptual motor skills on kindergarten students’ manipulative fundamental motor Yudanto, Yudanto
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 6 No 1 (2020): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.577 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v6i1.13976

Abstract

Gerak dasar perlu dikembangkan pada anak taman kanak-kanak. Gerak dasar merupakan dasar untuk mempelajari dan mengembangkan berbagai keterampilan teknik dalam berolahraga dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model aktivitas jasmani berbasis perseptual motorik terhadap gerak dasar manipulatif anak taman kanak-kanak. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen, dengan desain penelitian one group pre test and postest design. Subjek penelitian adalah anak taman kanak-kanak yang berjumlah 25 siswa. Instrumen penelitian adalah Test of Gross Motor Development-2 (TGMD-2) dari Ulrich. Analisis data menggunakan uji t, dengan membandingkan rata-rata hasil tes awal dengan rata-rata hasil tes akhir. Hasil penelitian gerak dasar manipulatif, yang meliputi memukul bola diam, memantulkan bola di tempat, menangkap, menendang, lemparan atas, dan lemparan bawah, menunjukkan nilai sig. 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan model aktivitas jasmani berbasis perseptual motorik terhadap gerak dasar manipulatif anak taman kanak-kanak. Hasil rata-rata tes akhir kemampuan memukul bola diam, memantulkan bola di tempat, menangkap, menendang, lemparan atas, dan lemparan bawah lebih besar dibandingkan dengan hasil rata-rata tes awal. Penelitian ini hanya terbatas pada satu sekolah taman kanak-kanak Kelas B yang berusia 5-6 tahun.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN TAKTIK DALAM PEMBELAJARAN INVASION GAMES DI SEKOLAH DASAR Yudanto Yudanto
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 5, No 2 (2008): November
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v5i2.464

Abstract

Games are one of the physical education contents. Invasion games such as soccer-like and basketball- like games are the materials taught at elementary level. The learning process of invasion games can be done through various approaches. Tactical approach is one of approaches in teaching invasion games. Tactical approach is an approach emphasizing on the games and skill learning in game situation. Tactical awareness and problem solving in the games is the key in the tactical approach. The steps in invasion games teaching using the tactical approach are; (1) game form, (2) tactical awareness (what to do), (3) skill execution (how to do). Teaching invasion games need to be based in the framework and the levels of complexities of the games which have previously been determined. Games learning through tactical approach encourage and demand students to solve tactical problems in the games. Kata Kunci: Pendekatan Taktik, Pembelajaran Invasion Games, Sekolah Dasar.
UPAYA GURU PENJAS DALAM MENDETEKSI GANGGUAN PERSEPTUAL MOTORIK PADA SISWA SEKOLAH DASAR Yudanto Yudanto
MEDIKORA Vol. VI No. 1 April 2010
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2501.454 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v0i1.4668

Abstract

Pendidikan Jasmani merupakan proses belajar untuk gerak dan belajar untuk  bergerak. Program pendidikan jasmani di sekolah dasar pada dasarnya  berisi tentang  program perseptual motorik.Perseptual motorik merupakan kemampuan individu dalam menerima,  menginterpretasikan dan memberikan reaksi dengan tepat kepada rangsang  yang datang. Perseptual motorik terdiri atas beberapa unsur, diantaranya:  kesadaran tubuh, kesadaran arah, kesadaran ruang, dan kesadaran tempo.  Perseptual motorik sangat berpengaruh dalam prestasi akademik siswa.Perkembangan kemampuan perseptual motorik hendaknya diperhatikan dan dipantau oleh guru Penjas. Mendeteksi gangguan perseptual motorik anak  sejak awal harus dilakukan oleh guru Penjas. Mendeteksi gangguan perseptual  motorik  dapat dilakuan dengan sebuah tes perseptual motorik, salah satu tes untuk mengetahui gangguan preseptual motorik adalah tes perseptual motorik  dari Claudine Sherill (1993: 324-325). Tes ini meliputi: mengidentifikasi atau mengenali bagian  tubuh, menyentuh kanan-kiri bagian anggota badan yang  berlawanan,  mengubah (berubah) posisi dalam suatu ruang, melintasi garis  tengah, meniru gerakan, meniru  gerakan olahraga, jejak visual (visual tracking), keseimbangan  statis, keseimbangan dinamis, dan dominasi lateral.Kata Kunci: deteksi, gangguan perseptual motorik, siswa sekolah dasar
SURVAI KEMAMPUAN MOTORIK PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA SELABORA FIK UNY Nawan Primasoni; Yudanto Yudanto
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 7, No 7 (2011): Januari
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.976 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v7i7.10285

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan motorik anak-anak SSB Selabora FIK UNY umur 10-12 tahun.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak-anak SSB Selabora FIK UNY, Sleman. Penelitian menggunakan 35 anak usia 10-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survai, dengan menggunakan tes dan pengukuran, dengan mengukur standing broad jump, zigzag run test, dan medicine ball.Hasil penelitian deskriptif kuantitatif menunjukan bahwa kemampuan motorik anak-anak SSB Selabora FIK UNY adalah kemampuan motorik sedang 7 4,28%, tinggi 14,3% dan rendah 11,4%. Kata Kunci: Kemampuan Motorik, Sepakbola
BERMAIN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN TAKTIK Yudanto, Yudanto; Nurcahyo, Fathan
Jambura Health and Sport Journal Vol 2, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v2i2.7040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan bermain sepak bola melalui pendekatan taktik mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) yang mengikuti mata kuliah permainan sepak bola tahun akademik 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data melalui lembar penilaian dan observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen yang dikembangkan oleh Komarudin tentang penilaian keterampilan bermain sepak bola melalui pendekatan taktik. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi PJKR yang mengambil mata kuliah permainan sepak bola pada tahun akademik 2013/2014 dengan jumlah 230 mahasiswa. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bermain sepak bola melalui pendekatan taktik mahasiswa Program Studi PJKR sebanyak 71 (30,43 %) mahasiswa kategori sangat tinggi, sebanyak 106 (46,09 %) mahasiswa kategori tinggi, sebanyak 42 (18,26 %) mahasiswa kategori cukup, sebanyak 12 (5,22 %) mahasiswa kategori kurang dan sebanyak 0 (0 %) mahasiswa kategori sangat kurang.
PERTANGGUNGJAWABAN BANK TERHADAP NASABAH KORBAN KEJAHATAN ITE DI BIDANG PERBANKAN Yudanto, Yudanto; Surbakti, Natangsa; Yuspin, Wardah
Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum Vol 8, No 1 (2024): Januari-April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ls.v8i1.7764

Abstract

The recent rise in ITE crimes in the banking sector has given rise to new problems, both legally and economically. These crimes often involve resource users, infrastructure, and customer identities. As a result, in terms of implementing criminal law, especially banking and financial services companies must bear responsibility for their customers' losses. The importance of bank accountability towards its customers who are victims of ITE crimes from a criminal law perspective is the objective discussed in this research. This legal research refers to positive legal norms in accordance with the hierarchy of existing laws and regulations, legal principles, legal doctrine, as well as other literature relating to Bank responsibility for crimes in criminal law. The results of the analysis from this research show the importance of protecting bank customers by banks and that there have been efforts made by the Indonesian banking industry to empower and protect consumers with the banking criminal regulations in Law no. 10 of 1998 which is mentioned in detail therein.
Pelatihan Bonding Bagi Guru Pjok: Untuk Optimalisasi Kemampuan Motorik Peserta Didik Sujarwo`, Sujarwo; Yudanto, Yudanto; Wijaya, Ridha Gata
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.11250

Abstract

Permasalahan yang ada saat ini adalah peserta didik dengan perkembangan modern semakin menurun tingkat hubungan batin (bonding) antara guru dengan peserta didik. Tidak sedikit peserta didik yang cuek, bahkan tidak peduli terhadap sosok guru pendidikan jasmani dan kesehatannya, demikian juga sebaliknya guru pendidikan jasmani dan kesehatan juga hanya menyampaikan materi, dan masuk ke kelas untuk menyampaikan materi atau mengajar sehingga kemampuan motorik peserta didik sangat kurang. Tujuan pengabdian sedini mungkin yaitu di peserta didik Sekolah Dasar dibangun bonding dengan guru pendidikan jasmani dan kesehatan, demikian juga guru penjas Sekolah Dasar diberikan pelatihan untuk membangun bonding terhadap peserta didik. Solusi dari tim pengabdi, diberikan pelatihan bonding kepada guru pengampu penjas di Sekolah Dasar di Kemantren Jetis Kota Yogyakarta sejumlah 24 orang. Hasil yang didapatkan adalah tingkat pengetahuan guru PJOK di Kemantren Jetis Kota sebagai berikut: 16 orang atau 66.7% katagori pengetahuannya Sangat Tinggi; 5 orang atau 20.87% katagori Tinggi pengetahuannya dan 3 orang atau 12.5% katagori Sedang, dan tidak ada guru PJOK yang di katagori Rendah. Kesimpulan pelatihan bonding atau ikatan batin antara guru PJOK dengan peserta didik mutlak dibangun agar kemampuan motorik peserta didik dapat dioptimalkan
The impact of learning physical and health care on students' social skills in junior high schools in Sleman district, Special Region of Yogyakarta Hedi Ardiyanto Hermawan; Willy Ihsan Rizkyanto; Yudanto Yudanto; Fathan Nurcahyo; Nur Choliz Majid
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol. 21 No. 1 (2025)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v21i1.84162

Abstract

The implementation Physical Education Learning will be influenced by various things, both extrinsic and intrinsic and after learning Physical Education, it will also have an impact on various things, including social skills in students. This research of the bachelor physical education program aims to determine the impact of physical education learning on the social skills of junior high schools in Sleman Regency, Yogyakarta. The researcher will use a quantitative descriptive research design using the survey method. The location of this research is in the Sleman Regency, DIY. The population in this study is all students in junior high schools in the Sleman Regency Area, Yogyakarta which was taken by incidental sampling. The number of samples that have been successfully identified is around 500 students. The instrument used is in the form of a questionnaire either by means of a physical questionnaire (manual questionnaire) or online through a google form. The data analysis technique uses a descriptive statistical analysis technique with percentages. The results of the study showed that the distribution of data from 500 respondents was obtained as follows: 46 respondents (9.20%) obtained the very high category, 129 respondents (25.80%) obtained the high category, 122 respondents (24.40%) obtained the medium category, 174 respondents (34.80%) obtained the low category, and 29 respondents (5.80%) obtained the very low category. So, the conclusion is implementation of Physical Education of Junior High School learning in Sleman Regency falls into low category.