Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Alih Teknologi Komputer (ALTEK)

Pemanfaatan Leaflet Js Dalam Implementasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Optimalisasi Pengelolaan Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Di Dispenda Lampung Tengah Hartanto, MB; Yuniarthe, Yodhi; Fawa’ati, Teuku Muhammad; Ikhwan, Akhmad
Jurnal Alih Teknologi Komputer (ALTEK) Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57084/altek.v5i1.1581

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan Leaflet.js dalam Implementasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk optimalisasi pengelolaan objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Dispenda Lampung Tengah, dengan menerapkan metode waterfall. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi Leaflet.js mempermudah visualisasi data spasial dan meningkatkan interaktivitas dalam pemetaan properti yang terkena pajak. Metode waterfall memungkinkan pengembangan sistem SIG yang terstruktur dengan tahapan yang jelas, meskipun tantangan dapat muncul terkait fleksibilitas terhadap perubahan kebutuhan dalam pengelolaan pajak.Studi sebelumnya telah menyoroti pentingnya teknologi SIG dalam meningkatkan efisiensi administrasi pajak.Penggunaan Leaflet.js sebagai platform pengembangan memungkinkan penggunaan peta interaktif yang dapat diakses secara luas dan mudah dikelola oleh staf administrasi. Metode waterfall, sementara itu, memberikan kerangka kerja yang sistematis dalam mengembangkan aplikasi SIG, mulai dari analisis kebutuhan hingga implementasi dan pemeliharaan sistem.Studi ini memberikan kontribusi dalam konteks pengembangan teknologi informasi untuk administrasi publik, khususnya dalam pengelolaan pajak. Implikasi dari penelitian ini adalah peningkatan efisiensi dalam pendataan properti dan proses pengumpulan pajak, serta potensi untuk diterapkannya teknologi serupa di daerah-daerah lain untuk meningkatkan pelayanan dan transparansi administratif.