Claim Missing Document
Check
Articles

PENDIDIKAN LITERASI LINGKUNGAN SEBAGAI PENUNJANG DESA WISATA AGRO KECAMATAN PADAHERANG KABUPATEN PANGANDARAN Neneng Komariah; Pawit M Yusup; Encang Saepudin; Saleha Rodiah
Dharmakarya Vol 6, No 2 (2017): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.648 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i2.14781

Abstract

ABSTRACT Paledah Village, Padaherang District Pangandaran Regency is one of the villages being developed into an agro tourism village. Therefore, environmental maintenance efforts need to be done by all levels of society, because the natural environment which still original and distinctive is an asset for the tourist village. One effort that can be done is   environmental literacy education that can be given to all levels of society including children. It will make the children   understand the importance of environmental maintenance early on. The target audience of this PKM activities are teachers of PAUD and Posyandu cadres in Padaherang Sub-district. They will become facilitators of environmental literacy education and environmental preservation models for children and communities in their respective areas. This PKM activity aims to provide knowledge insight and create awareness on posyandu cadres and PAUD teachers about the importance of environmental literacy education and become human literate environment. The method used in the form of counseling covering three main topics are   environment and village tourism, environmental literacy education for children, and  environmental health. Based on the post-test and monitoring and evaluation that have been done, it can be seen that the   participants have understood the importance of environmental maintenance. PAUD teachers have conducted environmental literacy education on their students, and posyandu cadres have spread their knowledge in their respective working areas.ABSTRAKDesa Paledah Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu desa yang sedang dikembangkan menjadi desa wisata agro. Oleh karena itu upaya pemeliharaan lingkungan perlu dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, karena lingkungan alam yang masih asli dan khas merupakan asset bagi desa wisata. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan pendidikan literasi lingkungan yang dapat diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk anak-anak, agar mereka  memahami pentingnya pemeliharaan lingkungan sejak dini. Khalayak sasaran kegiatan PKM ini adalah guru-guru PAUD dan para kader Posyandu di Kecamatan Padaherang, agar mereka menjadi fasilitator pendidikan literasi lingkungan dan model pemelihara lingkungan bagi anak-anak dan komunitas yang ada di wilayahnya masing-masing. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan dan menciptakan kesadaran pada para kader posyandu dan guru-guru PAUD  tentang pentingnya  pendidikan literasi lingkungan dan menjadi manusia yang literat lingkungan.  Metode yang digunakan berupa penyuluhan yang meliputi tiga topik utama, yaitu: tentang lingkungan dan desa wisata,  pendidikan literasi lingkungan untuk anak, dan  tentang kesehatan lingkungan. Berdasarkan post-test serta monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa  peserta penyuluhan telah memahami pentingnya pemeliharaan lingkungan. Para guru PAUD telah melakukan pendidikan literasi lingkungan  pada anak didiknya, dan para kader posyandu telah menyebarkan pengetahuannya di wilayah kerjanya masing-masing.     
DISEMINASI INFORMASI PEDULI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT DESA PALEDAH KABUPATEN PANGANDARAN Neneng Komariah; Pawit M. Yusup; Encang Saepudin; Saleha Rodiah
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.19468

Abstract

Daerah perkebunan dan perhutanan bisa menjadi tujuan wisata baru yang menawarkan keindahan alam dan pendidikan. Selain itu, dengan berkembangnya agrowisata di satu daerah tujuan wisata akan memberikan manfaat untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintah. Agar potensi wisata alam dapat terus dipertahankan dan diwariskan pada generasi di masa mendatang, diperlukan usaha dan kerjasama masyarakat sekitar untuk terus melestarikan alam serta kekhasannya. Salah satunya dengan diseminasi informasi peduli lingkungan pada masyarakat Desa Paledah Kabupaten Pangandaran. Metode pelaksanaan PPM ini dilakukan dengan focus group discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh aparatur desa, pengembang desa agrowisata, para kader PKK, guru PAUD dan tim pelaksana PPM. Dari FGD tersebut dihasilkan upaya diseminasi berupa buku panduan dan infografis mengenai informasi peduli lingkungan. Upaya ini dilakukan agar masyarakat Desa Paledah memiliki sikap peduli lingkungan yang dapat terlihat dari perilaku sehari-hari dengan selalu menjaga kebersihan, aktif kerja bakti, hemat air dan energi.
PENGALAMAN BERWIRAUSAHA BERBASIS MEMBACA ONLINE DI KALANGAN IBU RUMAH TANGGA Diah Sri Rejeki; Pawit M. Yusup
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v9i2.17731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wirausaha yang pernah dan sedang dilakukan oleh para ibu rumah tangga di Desa Sukamukti Kecamatan Ciamis. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah seleksi, provokasi, rekaman dan decoding. Hasil penelitian menjelaskan bahwa para ibu rumah tangga yang berkumpul dalam membentuk kelompok usaha, dimuali dari memiliki  motivasi dan minat yang sama dalam membantu ekonomi keluarga. Salah satu hal yang dilakukan adalah menerima pesanan masakan lokal, membuat kue, membuat makanan ringan untuk anak-anak, dan sebagainya. Hal yang menarik dari kelompok usaha tersebut adalah para ibu rumah tangga mendapatkan inspirasi, informasi dan pengetahuan tentang kewirausahaan melalui internet dengan media handphone. Informasi yang paling sering dicari dan dibaca adalah mengenai resep, kisah sukses pengusaha, dan teori pemasaran baik offline atau online. Kesimpulannya bahwa pengalaman wirausaha para ibu rumah tangga melalui kelompok usaha "Dewi Catering" berkaitan dengan membaca melalui media handphone yang menggunakan jaringan internet (membaca online). Adapun hasil yang diperoleh dari membaca online adalah ibu rumah tangga dapat memperkuat motivasi berwirausaha, dapat meningkatkan keterampilan memasak dan dapat memiliki keterampilan untuk memasarkan produk mereka.
Komunikasi Pembelajaran Berbasis Online Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Inggris Bagi Para Ibu Rumah Tangga (Depth Interview di Sekolah Inggris Online) Diah Sri Rejeki; Pawit M Yusup; Encang Saepudin; Dwi Nurina Pitasari
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 18 No. 2 (2021)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.483 KB) | DOI: 10.24002/jik.v18i2.1453

Abstract

Ibu rumah tangga berkontribusi besar pada perkembangan anak. Perlindungan daridampak buruk globalisasi mendorong ibu belajar Bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuanmengetahui model komunikasi terkait pembelajaran Bahasa Inggris online. Sumber data penelitianini adalah ibu rumah tangga, mentor, penanggung jawab grup, dan referensi berbasiskan teoriconstructivist learning theories. Hasilnya, model komunikasi ini dapat meningkatkan keterampilanberbahasa inggris ibu rumah tangga dalam memahami grammar dasar, mendengarkan lagu,membaca cerita, menonton film dan talk show; melakukan percakapan, mengoperasikan handphonedan komputer; dan meningkatkan skor TOEFL. Kesimpulannya, Sekolah Inggris membantu Iburumah tangga meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris.
MEMETAKAN LINGKUP INFORMASI PENGHIDUPAN ORANG MISKIN PEDESAAN Priyo Subekti; Pawit M. Yusup; Tine Silvana Rachmawati
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.619 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v1i1.9607

Abstract

This study aims to map out the scope of information the livelihoods of the rural poor, which include: the type of major need, the search pattern related information specific type of job, the variety of information livelihoods are looking for, the relationship between the rural poor, sources of information, channel information, and the nature of sources and channels of information in question. By using qualitative methods, especially the tradition of phenomenology of Schutz, the result that: (1) the type of the primary needs of the rural poor consist of food, clothing, shelter, health, and education are very simple; (2) a variety of livelihood information sought by the rural poor who work odd nature, derived from the interpersonal sources that are informal, with a limited scope, ie, neighbors, relatives, customers, and the kind of fellow workers; (3) the source and drain are derived from official media and technology based, hardly ever used; and (4) The formal elements that come from the government side, barely touched the interests of the rural poor.Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lingkup informasi penghidupan orang miskin pedesaan, yang meliputi: jenis kebutuhan utama, pola pencarian informasi terkait jenis pekerjaan spesifik, ragam informasi penghidupan yang dicari, hubungan antar orang miskin pedesaan, sumber-sumber informasi, saluran informasi, dan sifat dari sumber dan saluran informasi dimaksud. Dengan menggunakan metode kualitatif khususnya tradisi fenomenologi dari Schutz, diperoleh hasil bahwa: (1) jenis kebutuhan utama orang miskin pedesaan terdiri atas kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan yang sangat sederhana; (2) beragam informasi penghidupan yang dicari oleh orang miskin pedesaan yang sifat pekerjaannya serabutan, berasal dari sumber orang secara interpersonal yang bersifat informal, dengan lingkup yang terbatas, yakni tetangga, kerabat, pelanggan, dan sesama pekerja sejenis; (3) sumber dan saluran yang berasal dari media resmi dan yang berbasis teknologi, hampir tidak pernah digunakan; dan (4) unsur-unsur formal yang datangnya dari sisi pemerintah, hampir tidak menyentuh kepentingan orang-orang miskin pedesaan.
FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI MINAT BACA MAHASISWA SURVEI EKSPLANATORI TENTANG MINAT BACA MAHASISWA DI UPT PERPUSTAKAAN ITB Helzi Anugra; Pawit M Yusup; Wina Erwina
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.928 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v1i2.9980

Abstract

Reading a book or literature is an imperative reference source for students. Reading is an activity that can add insights and broaden our horizons. Reading is not only related to the teaching and learning process, but can also form the personality of individuals by comprehending fully the results of reading. Unfortunately, currently, student’s reading interest looks very minimal. The student’s low interest for reading can be seen from the number of visits in each campus library. There are several dominant factors which affect the student’s reading interest which are: a high curiosity on facts, theories, principles, knowledge and information; an adequate physical environment; a more conducive social environment; the thirst for information and curiosity; as well as the principle of life that reading is a spiritual necessity. This study examines the factors which are most dominant among those factors and how great the influence of each of these factors is against the interest in reading. The research population are students at ITB Library, samples have been simplified to 96 respondents, and the study used the explanatory survey methods. Data collection is obtained by observation, interview, questionnaire and literature study which are then analyzed by path analysis. The results showed that a more conducive social environment is the most dominant factor affecting the reading interest of students, followed by a high curiosity on facts, theories, principles, knowledge and information, and an adequate physical environment, then the thirst for information and curiosity as well as the principle of life that reading is a spiritual necessity. Membaca buku atau literatur adalah sumber referensi yang sangat penting bagi mahasiswa. Membaca merupakan suatu kegiatan yang dapat menambah wawasan dan memperluas cakrawala kita. Membaca tidak hanya berkaitan dengan proses belajar mengajar saja, tetapi juga dapat membentuk kepribadian individu dengan menghayati hasil bacaannya. Sayangnya, minat baca mahasiswa saat ini terlihat sangat minim.. Rendahnya minat baca mahasiswa dapat dilihat dari jumlah kunjungan yang ada di setiap perpustakaan kampus. Ada beberapa faktor dominan yang mempengaruhi minat baca mahasiwa yaitu: rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi; keadaan lingkungan fisik yang memadai; keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif; rasa haus informasi dan rasa ingin tahu; serta berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani. Penelitian ini mengkaji faktor manakah yang paling dominan diantara faktor-faktor tersebut dan seberapa besar pengaruh masing-masing faktor tersebut terhadap minat baca. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Perpustakaan UPT ITB dengan sampel yang telah disederhanakan sebanyak 96 responden dengan metode survey eksplanatori. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan path analysis. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi minat baca mahasiswa, disusul rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi, lalu keadaan lingkungan fisik yang memadai, kemudian rasa haus informasi dan rasa ingin tahu serta berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.  
PEMETAAN JENIS DAN RUANG LINGKUP PENCARIAN INFORMASI PEKERJAAN PENDUDUK MISKIN PEDESAAN Pawit M. Yusup; Priyo Subekti; Rohanda Rohanda
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.84 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i2.8426

Abstract

Research on the subject of rural poor has always had a strategic value in the constellation of Indonesia human development, especially development oriented poverty reduction efforts. This research aims to study further aspects of rural poor experience related to their work, especially in terms of information behavior. The research method used was qualitative, with data collection through observation and depth interviews with 22 informants categorized as poor in the rural southern part of West Java. The research result shows that: (1) the involvement of the information seeking and used in connection with the work of the rural poor, are generally embedded and embodied in the form of odd jobs; (2) the scope of the types and sources of information seeking and used by rural poor people, is very limited, namely about the neighbors, close relatives, and others similar work.Penelitian dengan subjek penduduk miskin pedesaan selalu memiliki nilai strategis dalam konstelasi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, utamanya pembangunan yang berorientasi pada upaya pengurangan angka kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih jauh mengenai aspek pengalaman penduduk miskin pedesaan terkait pekerjaan mereka, terutama dilihat dari sisi perilaku informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap 22 orang informan berkategori miskin di pedesaan Jawa Barat Bagian Selatan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: (1) keterlibatan informasi yang dicari dan digunakan terkait pekerjaan orang miskin di pedesaan, umumnya melekat dan mewujud dalam bentuk pekerjaan serabutan; (2) ruang lingkup dari jenis dan sumber-sumber informasi yang dicari dan digunakan oleh orang miskin pedesaan, amat terbatas, yakni seputar tetangga, kerabat dekat, dan sesama pekerjaan sejenis.
PENGEMBANGAN MODUL PUBLIC USERS PADA SISTEM INFORMASI KEARSIPAN AKADEMIK ELEKTRONIK (Studi Action Research Pengembangan Modul Public Users Pada Sistem Informasi Kearsipan Akademik Elektronik (SiAMEL) Di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran) Kusnandar Kusnandar; Pawit M Yusup
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.585 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i1.9351

Abstract

This research aims to know the needs of student information which can be met from SiAMEL. This research also aims to develop the database, and display the output from the application of the Public Users on SiAMEL module. The method used in this study is Action Research. Data collection techniques by way of observation, interview, note the field and study the literature. This research has resulted in the development of SiAMEL that can meet the needs of student information as Public Users among others: Data Lecturer, Data institution/ Institutions for MORNING, data proposed problem, as well as data about the schedule. Through this research has been done on the conversion some tables that are adjusted with the needs of the Public Users SiAMEL. In addition, page view early SiAMEL become open to public Users and changes to the navigation buttons (menu) SiAMEL. Some of the output SiAMEL changed some details that adjusted with the status of access authority SiAMEL, whether as administrator or as a Public Users.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi mahasiswa yang dapat dipenuhi dari SiAMEL. Selain itu juga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan database, tampilan serta output dari aplikasi Modul Public Users pada SiAMEL. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Action Research. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, catatan lapangan, serta studi literatur. Penelitian ini telah menghasilkan pengembangan SiAMEL yang dapat memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa sebagai Public Users antara lain: Data Dosen, Data Instansi/ Lembaga untuk PKL,  data Usulan Masalah, serta data tentang Jadwal Sidang. Melalui penelitian ini telah dilakukan pengubahan pada beberapa tabel yang disesuaikan dengan kebutuhan Public Users SiAMEL. Selain itu, tampilan halaman awal SiAMEL menjadi terbuka untuk Public Users serta perubahan pada navigasi (menu) SiAMEL. Beberapa output SiAMEL diubah beberapa detail yang disesuaikan dengan status otoritas akses SiAMEL, apakah sebagai Administrator atau sebagai Public Users.
Penggunaan layanan open library dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Telkom University Fikri Dwi Oktaviani; Pawit M Yusup; Ute Lies Siti Khadijah
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 5, No 2 (2017): 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.528 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v5i2.12856

Abstract

This study aimed to find out the use of open library digital library services  in meeting the information needs of Telkom University students. The study used the qualitative method with case study approach. Data collection techniques were conducted through interviews with Telkom University students, observation, and literature study. Study results showed that the initial stage was based on the motivation and goals arising from self-awareness and the need to increase knowledge in completing tasks and scientific works (thesis/TA). Browsing began with authentication using an SSO account (Igracias), and information retrieval began with using a simple search facility. Students also used the internet to access various other sources with the Google search engine to further enrich the required information. Then, At the formulation stage, students conducted brainstorming by learning and understanding the problem-solving process related to the appropriate topic and discussing it with friends, lecturers, or people who were considered understandable and could be invited to discuss related topics that were being deepened. The collection stage was done by downloading the file and storing it in their laptop folder. At the presentation stage, students would feel satisfied after getting the information so it is possible to do monitoring.  The presentation was performed in the form of writing a new document or as a complement in both the completion of lecture assignments (proposal and paper) as well as the writing of scientific papers (thesis/TA).  
PROSES PENDALAMAN INFORMASI BERBASIS INFORMASI AWAL LINE@ BEM FIKOM UNPAD (Studi Fenomenologi Proses Pendalaman Informasi Akademik dan Non Akademik Berbasis Informasi Awal LINE@ BEM Fikom Unpad Oleh Mahasiswa Fikom Unpad) Ashri Nooraida Permana; Pawit M. Yusup; Nuning Kurniasih
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.364 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i1.11627

Abstract

The purpose of this study is to disscussed about how students in Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (FIKOM UNPAD) doing the process of deepening on information in academic and non academic fields based on the first information source, which is LINE@ BEM Fikom Unpad. This research used a qualitative method with phenomenological tradition. The data accumulation was done by in-depth interview, observation, and by literature study. The informants are nine students from various departments in FIKOM UNPAD, who have been accessing LINE@ BEM Fikom Unpad for obtained infor information. The results of this study indicate that all informants doing deepening on the information that received from LINE@ BEM Fikom Unpad to various sources of information, whether it is using technology based communication and information media or discussion with their colleagues.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (FIKOM UNPAD) dalam melakukan proses pendalaman terhadap informasi yang telah mereka peroleh dari sumber informasi awal, yaitu LINE@ BEM Fikom Unpad. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tradisi fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Informan merupakan sembilan orang mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di Fikom Unpad, yang aktif dalam mengakses LINE@ BEM Fikom Unpad untuk mendapatkan informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua informan melakukan pendalaman atas informasi yang mereka peroleh dari LINE@ BEM Fikom Unpad kepada berbagai sumber informasi lainnya, baik itu dengan menggunakan media berbasis teknologi komunikasi dan informasi maupun dengan melakukan forum diskusi bersama rekan sejawat dikampusnya.