Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI MINAT BACA MAHASISWA SURVEI EKSPLANATORI TENTANG MINAT BACA MAHASISWA DI UPT PERPUSTAKAAN ITB Anugra, Helzi; Yusup, Pawit M; Erwina, Wina
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.928 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v1i2.9980

Abstract

Reading a book or literature is an imperative reference source for students. Reading is an activity that can add insights and broaden our horizons. Reading is not only related to the teaching and learning process, but can also form the personality of individuals by comprehending fully the results of reading. Unfortunately, currently, student’s reading interest looks very minimal. The student’s low interest for reading can be seen from the number of visits in each campus library. There are several dominant factors which affect the student’s reading interest which are: a high curiosity on facts, theories, principles, knowledge and information; an adequate physical environment; a more conducive social environment; the thirst for information and curiosity; as well as the principle of life that reading is a spiritual necessity. This study examines the factors which are most dominant among those factors and how great the influence of each of these factors is against the interest in reading. The research population are students at ITB Library, samples have been simplified to 96 respondents, and the study used the explanatory survey methods. Data collection is obtained by observation, interview, questionnaire and literature study which are then analyzed by path analysis. The results showed that a more conducive social environment is the most dominant factor affecting the reading interest of students, followed by a high curiosity on facts, theories, principles, knowledge and information, and an adequate physical environment, then the thirst for information and curiosity as well as the principle of life that reading is a spiritual necessity. Membaca buku atau literatur adalah sumber referensi yang sangat penting bagi mahasiswa. Membaca merupakan suatu kegiatan yang dapat menambah wawasan dan memperluas cakrawala kita. Membaca tidak hanya berkaitan dengan proses belajar mengajar saja, tetapi juga dapat membentuk kepribadian individu dengan menghayati hasil bacaannya. Sayangnya, minat baca mahasiswa saat ini terlihat sangat minim.. Rendahnya minat baca mahasiswa dapat dilihat dari jumlah kunjungan yang ada di setiap perpustakaan kampus. Ada beberapa faktor dominan yang mempengaruhi minat baca mahasiwa yaitu: rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi; keadaan lingkungan fisik yang memadai; keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif; rasa haus informasi dan rasa ingin tahu; serta berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani. Penelitian ini mengkaji faktor manakah yang paling dominan diantara faktor-faktor tersebut dan seberapa besar pengaruh masing-masing faktor tersebut terhadap minat baca. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Perpustakaan UPT ITB dengan sampel yang telah disederhanakan sebanyak 96 responden dengan metode survey eksplanatori. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan path analysis. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi minat baca mahasiswa, disusul rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi, lalu keadaan lingkungan fisik yang memadai, kemudian rasa haus informasi dan rasa ingin tahu serta berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.  
LITERASI INFORMASI MASYARAKAT PESISIR DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA Komariah, Neneng; Yusup, Pawit M; Rodiah, Saleha; Saepudin, Encang
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.817 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.9997

Abstract

This research examined information literacy in coastal community towards  woman empowerment program in Cipatujah District – Tasikmalaya Regency. It used mixed methods and technique of collecting data were questionnaire, interviews, focus group discussion, observation and literature study. The research aims to determine the level of information literacy in coastal community towards woman empowering program, started from planning, executing, benefit decision, and evaluation of woman empowerment program. The benefit of this research is a form of evaluation, especially against government policy implementation of Tasikmalaya Regency. The results showed levels of community literacy towards woman empowerment program started from planning, executing, benefit decision, and evaluation can be categorized as positive. It means the community have been already literate. It is based on a statistical calculation results illustrate that the median value is smaller than the value of the score and the value of score is less than the value of the third quartile. Based on the results of data processing, it can be concluded that the coastal community in the Cipatujah District – Tasikmalaya Regency already literate towards woman empowerment program.     Penelitian ini mengkaji mengenai Literasi Informasi Masyarakat Pesisir dalam Program Pemberdayaan Perempuan di Kecamatan Cipatujah   Kabupaten Tasikmalaya. Dengan menggunakan mixed methods dan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket, wawancara, Focus Group Discussion, observasi, dan studi pustaka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi Masyarakat Pesisir dalam Program Pemberdayaan Perempuan mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat. Manfaat penelitian ini yakni sebagai bentuk evaluasi program terutama terhadap im-plementasi kebijakan pemerintah Kabupaten Tasik-malaya.  Hasil penelitian menunjukkan tingkat  literasi masyarakat Pesisir terhadap program pemberdayaan perempuan baik pada tahap pe-rencanaan, pelak-sanaan, pengambilan manfaat, dan  evaluasi  program dapat dikategorikan positif artinya masyarakat sudah literat. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan statistic yang menggambarkan bahwa nilai median lebih kecil dari nilai skor dan nilai skor lebih kecil dari nilai kuartil III. Berdasarkan hasil pengolahan data, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Masyarakat Perisisir di Kecamatan Cipatujah   Kabupaten Tasikmalaya sudah literat terhadap program pemberdayaan perempuan. 
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KOMPETENSI TERHADAP KINERJA TENAGA PERPUSTAKAAN Trianggoro, Cahyo; Yusup, Pawit M; Erwina, Wina
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.593 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v1i1.9610

Abstract

This study examined the influence of factors on the performance of library personnel competence at Padjadjaran University Library Unit CISRAL. The purpose of this study to find out how big the contribution made by the competence factors consisting of knowledge, Skills, and attitude on the performance of library personnel. Techniques in gathering data using questionnaires, observation, interviews, and literature. Respondents in this study are the power CISRAL of unit Library at the University of Padjadjaran (UPT). The results of this study indicate that the competence factors have a significant influence on the performance of library personnel.Penelitian ini menguji pengaruh faktor–faktor kompetensi terhadap kinerja tenaga perpustakaan pada UPT Perpustakaan CISRAL Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan oleh faktor–faktor kompetensi yang terdiri atas Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skills), dan Sikap (Attitude) terhadap kinerja tenaga perpustakaan. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan angket, observasi, wawancara dan studi pustaka. Responden dalam penelitian ini adalah para tenaga Perpustakaan pada UPT Perpustakaan CISRAL Universitas Padjadjaran. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor–faktor kompetensi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja tenaga perpustakaan.
KEGIATAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN BATU API (Studi Kasus Mengenai Proses Pelayanan Perpustakaan Dan Jenis Pelayanan Di Perpustakaan Batu Api) Rukmana, Evi Nursanti; Damayani, Ninis Agustini; Yusup, Pawit M
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.816 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.10000

Abstract

Batu Api Library is one of the personal library in the sub-district Jatinangor. In this research done to know the process of library services, quality of service and Library Promotion elements with the case study research method. The results of the study showed that in the process of the ministry has 4 categories, including the questions and a search through the tool telusur done by members of the library and the help of the owner of the library and the acceptance of the information through the collection of the owner of the library and the discussion fellow members of the library, request from the members of the library, allocation by the owner of the library. The quality of service has 3 categories, including in the affect of service owner of libraries have an open attitude and provide recommendations, in information control no provision of the catalog and have a collection of lent, purchased and given in the U.S. libraray place no service share space. Promotion elements have 4 categories, advertising (advertising) using the writing to the mass media and library bulletin, sales personal selling) using social media facebook, twitter, instagram and forsquare, sales promotion (promotion selling) using flyers and posters, publicity (leading) using their own activities and activities that work with outside parties.Perpustakaan Batu Api merupakan salah satu perpustakaan pribadi di Kecamatan Jatinangor. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pelayanan perpustakaan, kualitas pelayanan perpustakaan, dan unsur promosi dengan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pelayanan memiliki 4 kategori, diantaranya pertanyaan dan pencarian melalui alat bantu telusur dilakukan oleh anggota perpustakaan dan bantuan pemilik perpustakaan, penerimaan informasi melalui koleksi, pemilik perpustakaan dan diskusi sesama anggota perpustakaan, permintaan dari anggota perpustakaan, alokasi oleh pemilik perpustakaan. Kualitas pelayanan memiliki 3 kategori, diantaranya dalam affect of service pemilik perpustakaan memiliki sikap terbuka dan memberikan rekomendasi, dalam information control tidak ada penyediaan katalog dan memiliki koleksi yang dipinjamkan, dibeli dan diberikan, dalam libraray as place ada layanan berbagi ruang. Unsur promosi memiliki 4 kategori, periklanan (advertising) menggunakan tulisan ke media massa dan buletin perpustakaan, penjualan pribadi (personal selling) menggunakan  media sosial facebook, twitter, instagram dan forsquare, promosi penjualan (promotion selling) men-ggunakan pamflet dan poster, publisitas (publicity) menggunakan kegiatan yang dilakukan sendiri dan kegiatan yang bekerja sama dengan pihak luar.
KONTRIBUSI PERPUSTAKAAN DESA DAN PERPUSTAKAAN MASYARAKAT DALAM PENDISEMINASIAN SUMBER-SUMBER INFORMASI BUDAYA LOKAL Yusup, Pawit M; Winoto, Yunus; Rejeki, Diah Sri
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.674 KB)

Abstract

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki catatan yang mengandung nilai budaya dan sejarah lokalnya. Catatan-catatan itu tersimpan dalam berbagai situsbudaya masa lalu dan sebagian sudah direkam dalam bentuk media cetak maupun elektronik. Salah satu media dimaksud adalah naskahkuno, yang sebagian besar masih tersimpan di berbagai tempat dan belum dikelola secara memadai. Di Jawa Barat saja, misalnya, ada di Cirebon, Sumedang, Cianjur, Garut, Bogor, Tasikmalaya, Ciamis, dan tempat-tempat lainnya yang sekarang banyak dikunjungi warga masyarakat dalam kegiatan wisata ziarah dan keagamaan. Informasi dan sumber-sumber informasi tentang itu semua, sebagian sudah dibukukan atau direkam secara ekektronik. Sementara itu, sebagai institusi yang salah satu tugasnya adalah mengelola informasi dan sumber-sumber informasi berbasis cetak dan rekam, termasuk sumber-sumber informasi mengenai budaya lokal, yakni perpustakaan desa dan perpustakaan lain yang ada di desa, belum berperan banyak dalam pengelolaan pendiseminasian kepada masyarakat luas. Penelitian ini mengkaji secara observatif keberadaan perpustakaan desa dan perpustakaan lain yang ada di desa terkait peranannya dalam mendiseminasikan informasi dan sumber-sumber informasi dimaksud, kepada masyarakat luas. Idealnya, perpustakaan desa dan perpustakaan masyarakat yang ada di desa, bisa ikut berpartisipasi dalam mendiseminasikan informasi dan sumber-sumber-sumber informasi dimaksud, kepada masyarakat luas. Kata kunci: Sumber informasi, Budaya lokal, Perpustakaan Desa.
PERAN PERPUSTAKAAN DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) di TELKOM UNIVERSITY Komariah, Neneng; Yusup, Pawit M; Saepudin, Encang
Edulib Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v9i1.15553

Abstract

Salah satu tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) dari perguruan tinggi. Kegiatan CSR perguruan tinggi pada umumnya adalah KKN mahasiswa dan PKM dosen. Idealnya program CSR harus inovatif dan kreatif serta relevan dengan kebutuhan masyarakat yang menjadi target. Perpustakaan    perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam program  CSR  perguruan tinggi yang bersangkutan, dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.  Tujuan penelitian  untuk mengetahui bagaimana  peran  Telkom University Open Library dalam melaksanakan CSR  Telkom University. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, FGD, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Telkom University Open Library telah berperan aktif dalam program CSR Telkom University dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, yaitu   pemberian bantuan buku untuk TBM, menyelenggarakan annual event dengan melibatkan masyarakat sekitar kampus, mengundang siswa TK untuk memperkenalkan perpustakaan dan mendengarkan story telling, menerima kunjungan formal dari berbagai universitas dan sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut selain merupakan bentuk kepedulian Telkom University kepada masyarakat, juga untuk membangun  kedekatan agar tercipta citra yang positif pada masyarakat. Keterlibatan Telkom University Open Library dalam program CSR Telkom University dapat menjadi model bagi perpustakaan perguruan tinggi lain. Sebaiknya Telkom University Open Library menyelenggarakan pula kegiatan CSR di luar kampus, agar lebih diketahui oleh masyarakat luas.
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Neneng Komariah; Encang Saepudin; Pawit M. Yusup
Jurnal Pariwisata Pesona Vol 3, No 2 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.886 KB) | DOI: 10.26905/jpp.v3i2.2340

Abstract

The area of ​​Paledah Village, Padaherang District, Pangandaran Regency is very potential to be developed. This village has interesting natural characteristics, unique social and cultural life. This potential must be encouraged and developed in accordance with the socio-cultural characteristics of the community. The development of community-based tourism is a strategic effort to build the community. Rural tourism development is a long-term and potential investment for the government because human resources and natural resources are available. The purpose of this study was to find out the development of tourism villages based on local wisdom, especially related to the concept of criteria for tourism villages in Paledah village. This study uses a qualitative approach. The process of collecting data used were interviews, observation, Forum Group Discussion (FGD), and literature review. The data analysis technique in this study was descriptive with the stages of data reduction and presentation as well as composing the conclusions. Validity and reliability tests were carried out through a triangulation process. The informants in this study were the government, tourism village communities, and tourism developers which totally 9 (nine) people. The results of the study indicate that the values ​​of local wisdom in the development of agro tourism villages in Pangandaran Regency are contained in organizational principles. There are three main principles of organization, namely voluntary and opened-membership, democracy-based management, and independence. Village tourism criteria include attraction, accessibility, public facilities and tourist facilities, community empowerment, and marketing or promotion. Based of the five criteria for tourism villages in Paledah village, only two that have been running optimally, namely tourist attraction and community empowerment, while the other three criteria still have problems.
Difusi inovasi cerita prosa rakyat dalam aplikasi audiobuku Evi Nursanti Rukmana; Pawit M. Yusup; Wina Erwina
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 1, No 1 (2019): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.865 KB) | DOI: 10.24952/ktb.v1i1.1094

Abstract

The folklore is a story in all-region as documentation of culture in the community. In the information community, people to need activities in the reading with easy and fast to use. AudioBuku is an application in handphone (HP) that has a collection of folklore at Indonesia. The purpose this research is to know diffusion of innovation the folklore in AudioBuku, consist of a process of innovation, a process of diffusion, and a process of adoption. The method this research used qualitative methods approach with case study method. The result this research is in the innovation process, the feature of AudioBuku can to direct the children’s to listen to audio the folklore. The folklore collection is free and unfree to access. In process of diffusion, AudioBuku media on HP can be access by the children and the parents. In the adoption process, more of the children and the parents as a sustainable adoption and adoption. They can to use AudioBuku continuously or an only certain time. AudioBuku has serve facilitate education consist of audio media to use in reading activities.
Perkembangan ISSN Terbitan Berkala di Indonesia Dwi Ridho Aulianto; Pawit M Yusup; Yanti Setianti
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 7 No 2 (2019): December
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah.v7i2a1

Abstract

Terbitan berkala merupakan media yang digunakan untuk menyalurkan ide, gagasan ataupun hasil penelitian yang kemudian diberi identitas unik menggunakan issn, nomor yang terdiri dari delapan digit angka yang diterbitkan oleh Pusat Nasional ISSN Indonesia dalam hal ini adalah PDDI-LIPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan issn terbitan berkala di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dan studi literatur. Sumber data diperoleh dari Portal ISSN internasional dan dokumen pustaka yang kemudian diolah dan dianalisis. Secara umum kesimpulan dari penelitian ini yaitu ISSN terbitan berkala di Indonesia menunjukkan angka pertumbuhan pada tiap tahunnya dan menduduki posisi ke-10 dari 90 Pusat ISSN di dunia. Salah satu faktor perkembangan ISSN terbitan berkala di Indonesia yaitu adanya perhatian dari pemerintah terhadap karya publikasi dengan menerbitkan peraturan-peraturan yang relevan dan mendukung serta mengembangkan sistem guna meningkatkan kuantitas dan kualitas terbitan berkala di Indonesia.ABSTRACTPeriodicals are media which are used to share ideas, concept or research that are given a unique identity using ISSN, a number consists of eight-digit numbers published by the Indonesian National Center for ISSN, PDDI-LIPI. This study aims to determine the development of periodical publications in Indonesia. The research method was qualitative with a descriptive analysis approach and literature study. The data sources were obtained from the international ISSN Portal and library documents which were processed and analyzed. In general, the conclusion of this study points out that the ISSN periodicals publication in Indonesia growth each year and occupies the 10th position out of 90 ISSN Centers in the world. One of the factors that made the development of ISSN periodicals in Indonesia is the attention of the government to the work of publications by publishing relevant regulations and supporting and developing systems to improve the quantity and quality of periodicals in Indonesia.
KOHKOL DI TATAR KARANG KOMANDO INFORMASI LEMBUR ANTARA BIHARI DAN KIWARI Samson CMS; Pawit M. Yusup; Yunus Winoto
Metakom Vol 1 No 2 (2017): 2nd Edition
Publisher : Metakom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/metakom.v1i2.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana pengaruh globalisai berdampak pada media komunikasi di lingkungan masyarakat desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, sebagai etalase kebudayaan masyarakat berbudaya Tatar Karang. Untuk mendapatkan data yang lengkap, menggunakan studi etnografi, pengamatan berperan serta, wawancara mendalam dan studi pustaka di pusat informasi budaya Tatar Karang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) kohkol di Bihari merupakan media komunikasi efektif, menjadi komando kendali informasi formal dan nonformal di masyarakat Tatar Karang; 2) kohkol di Kiwari tidak lagi menjadi media komunikasi lingkungan yang efektif, ditinggalkan, tetapi menjadi nostalgik dan asset budaya. Kesimpulan;kohkol di bihari sangat memiliki peranan penting dan berdayaguna dalam kehidupan masyarakat Tatar Karang; dan di kiwari kohkol hanya menjadi cerita (folklore) yang menjadi kebanggaan dan asset pariwista. Kata Kunci : kohkol, tatar karang, media tradisional, informasi budaya